PART 5
Cast
: Kim
Jaejoong, Kim Taeyeon, Cho Kyuhyun, and the others.
Genre : Happy,
Funny and a little hurt.
HAPPY READING CHINGU-DEUL...^^
“jaejoong
– ssi, apa yang kamu lakukan disini?” tanya taeyeon menghampiri jaejoong
diikuti kyuhyun. jaejoong sempat aneh melihat kyuhyun juga ada disana tapi
jaejoong segera ingat mengenai hubungan taeyeon dan kyuhyun. “ah, aku.. aku
mengantar makanan ini ke infinite, kamu tahu dimana ruangannya?” tanya jaejoong
basa – basi karena sebenarnya dia sudah tahu ruangannya. “ah, jadi selain
bekerja di café kamu juga bekerja sebagai pengantar makanan ya?” tanya taeyeon.
“sepertinya kamu bekerja sangat keras sekali ya?” tambah taeyeon. “ah, ini
kartu namaku. Aku bisa memberimu pekerjaan yang bagus, silahkan hubungi aku.”
Lanjut taeyeon sambil memberikan kartu namanya ke tangan jaejoong.
Jaejoong
merasa kesal karena merasa direndahkan oleh taeyeon. “ya !!dengar baik – baik
noona kim. Meskipun aku bekerja di café, bekerja pengantar makanan. Tapi perlu
anda tahu, pekerjaanku ini tidak serendah yang anda kira. Dan makanan ini
adalah teman – teman ku dan juga aku yang membuatnya serta mendirikan sebuah
toko. Jadi itu adalah usaha kami sendiri, jika anda menyapa saya hanya untuk
ini. Maaf, sebaiknya aku permisi. ” kata jaejoong lalu berlalu begitu saja.
Kyuhyun
menahan tawa melihat taeyeon di cuekin oleh seorang namja. “ya! Apa kamu
tertawa? Huh? Kamu senang aku seperti ini? Huh, baiklah tertawalah sepuas
hatimu tuan Cho.” Taeyeon kesal dan meninggalkan kyuhyun. setelah taeyeon
pergi, tawa kyuhyun segera meledak. “bwahhahahahhahaha” kyuhyun benar – benar
tidak bisa menahannya.
“ya kyuhyun – aa waegeuraeyo?” tanya seorang
namja yang mengagetkan kyuhyun. kyuhyun yang kaget sontak langsung menoleh pada
yang mengagetkannya dan ternyata itu adalah chingu nya yang bernama changmin.
“eoh changmin – aa.” Kata kyuhyun. “wae?” tanya changmin. “kenapa kamu tertawa
sendiri?” tambah changmin. “nde? Ah, ani. Aniyo, kalau begitu aku pergi.” Kata
kyuhyun berusaha menutupi kebohongannya pada changmin lalu pergi meninggalkan
changmin.
“kurasa
dia sudah gila! Ckck, kasihan sekali dia. Pasti dia benar – benar tertekan
dengan scandal nya itu, seandainya aku yang disuruh membuat scandal dengan
taeyeon. sudah pasti aku tidak akan menyia – nyiakan kesempatan itu.” Kata changmin
sendiri melihat kepergian kyuhyun yang semakin menjauh dan menjauh.
@
toko JJYJ (jihye, jaejoong, yoochun dan junsu)
Jaejoong
tengah duduk melamun, ah tidak tidak. Lebih tepatnya jaejoong duduk sambil
memandangi sebuah kartu nama, ya itu adalah kartu nama yang taeyeon berikan
padanya. Sedangkan jihye memandang aneh pada jaejoong, entah kenapa jihye
berpikir kalau belakangan ini jaejoong itu aneh. Jihye pun langsung merampas
benda yang ada ditangan jaejoong karena sangking penasarannya.
“yak
jihye – aa apa yang kamu lakukan?” teriak jaejoong. “ani, aku hanya berpikir
kalau kamu itu belakangan ini aneh. Sangat aneh, kamu tahu. Dan mungkin saja
itu karena kertas in.. MWO???????” jihye shock sekali melihat kertas itu, itu
adalah kartu nama taeyeon. kim taeyeon angel korea terkenal itu, bagaimana bisa
jaejoong mendapatkannya, itulah yang ada dipikiran jihye saat ini.
“neon? Apa kamu mengenal yeoja ini?” tanya jihye
penasaran. “ani, aniyo. Mana mungkin aku mengenalnya.” Jawab jaejoong sambil
memandang luar toko. “keoreom, darimana kamu mendapatkan kartu namanya?” jihye
terus saja menanyai jaejoong sampai jaejoong menceritakannya. “itu, saat aku
mengantar makanan infinite di kantor SMEnt. Dia memberiku kartu namanya,
katanya dia bisa memberiku pekerjaan yang baik. Dia benar – benar sombong
sekali, memang dia pikir pekerjaanku di café dan mengantar makanan itu tidak
baik apa? Dasar!” jaejoong menjelaskan pada jihye seolah – olah dia tidak
menyukai taeyeon.
“geuraeyo?
Lalu kamu bilang apa? Kenapa kamu masih mau menerima kartu namanya eoh?”
semakin jaejoong menceritakannya, semakin ingin jihye tahu lebih banyak. “lalu
aku pergi lah, tentang kartu namanya entahlah. Aku juga tidak tahu.” Jawab
jaejoong lagi – lagi sambil menatap kea rah luar toko. Jaejoong melihat jam tangannya dan jam sudah
menunjukkan pukul 5 sore. “ah, sudah jam 5. Aku akan pergi ke café dulu. Bye!”
ujar jaejoong lalu segera pergi sebelum jihye menanyakan hal – hal yang aneh
lagi padanya, tidak lupa juga kartu nama taeyeon yang sudah ia ambil kembali
dari tangan jihye. Jihye hanya memandang bingung pada jaejoong. “huh” jihye
membuang nafas beratnya. Jihye pun
membersihkan tokonya sebelum menutupnya.
*********************************
Saat ini Jessica dan kyuhyun tengah jalan –
jalan di taman lagi dengan penyamaran. Tangan Jessica melingkar dengan manja di
lengan kyuhyun sambil kepalanya ia sandarkan dipundak kyuhyun. “oppa!!” panggil
Jessica. Namun kyuhyun tidak bergeming sama sekali. “oppa!” panggil Jessica
sekali lagi.
“kurasa
aku akan mengunjungi keluargaku di amerika selama 1 bulan.” Lanjut Jessica, dan
lagi kyuhyun hanya diam memandang lurus ke depan tanpa bereaksi sedikitpun.
Sampai akhirnya kyuhyun melepaskan tangan Jessica yang melingkar di lengannya
dan membuat Jessica menatap kyuhyun.
“oppa
gwenchanna?” tanya Jessica yang melihat kyuhyun diam tapi menatapnya dalam.
“neon gwenchanna?” kyuhyun tanya balik. “apa semua ini karena scandal itu?”
tambah kyuhyun. kali ini giliran Jessica yang diam dan menundukkan kepala.
@
rumah jaejoong
“jaejoong
– yaa! Apa ini?” tanya halmeoni saat melihat sebuah kartu nama di saku celana
jaejoong yang akan halmeoni cuci. “ada apa eomma?” tanya eomma jaejoong.
Sedangkan jaejoong masih tidur dengan nyenyaknya di kamarnya. “ya jaejoong –
yaa!! Bangunlah! Apa kamu tidak bekerja? Dan apa ini, kartu nama siapa ini
jaejoong? Apa kamu akan bekerja di sini? Dikantor SMEnt yang terkenal itu eoh?”
tanya eomma jaejoong sambil mengguncang – ngguncangkan tubuh jaejoong untuk
membangunkannya.
“ah,
eomma! Kenapa pagi – pagi sudah berisik sekali!” ujar jaejoong dengan mata yang
masih tertutup. “aish bangunlah cepat! Dan in.. OMO!! KIM TAEYEON?” kaget eomma
jaejoong setelah melihat nama yang tercantum di kartu tersebut. Dan jajeoong
yang mendengar nama kim taeyeon langsung bangun dan duduk. Matanya yang tadi
masih tertutup kini sudah terbuka lebar. “nugu?” tanya eomma jaejoong. “kim
taeyeon?” tambah eomma jaejoong.
“dia..”
“apa dia yeojachingu mu?” goda halmeoni yang tiba – tiba masuk ke kamar
jaejoong. “aish, aniyo. Dia itu.. dia itukan artis yang mendapat julukan angel
korea itu. Mana mungkin dia yeojachinguku.” Sahut jaejoong kesal. “arraseo,
sudah kuduga kamu hanya menyukai jihye dan tidak tertarik pada yeoja lain.” Kata
halmeoni lalu pergi. “ish, sudah kubilang berapa kali sih. Kalau jihye hanya
kuanggap sebagai keluarga saja tidak lebih.” Jaejoong semakin kesal dengan
pernyataan halmeoni. “lalu bagaimana bisa kamu mendapatkan kartu nama angel
korea ini?” tanya eomma jaejoong. Jaejoong memandang eommanya.
@
kantor SMEnt
Taeyeon sedang menggambar untuk menghilangkan
kejenuhannya di kantor. Ya memang saat ini dia sedang tidak mempunyai jadwal.
Jadi ia hanya nganggur di kantor dan untuk itu dia menggambar, dan terlihat kalau
yang ia gambar adalah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang
anak. Taeyeon tersenyum memandang hasil karyanya itu.
“kim
taeyeon!” tiba – tiba ada yang memanggilnya dan taeyeon langsung menoleh.
“nde?” tanya taeyeon pada orang yang memanggilnya itu, shim changmin. “apa kamu
tidak sibuk?” bukannya menjawab changmin malah balik bertanya. “yah, seperti
yang kamu lihat.” Jawab taeyeon sambil menaikkan bahunya. “kalau begitu maukah
kamu membantuku?” tanya changmin. Taeyeon memandang changmin seolah bertanya
‘bantuan apa?’.
Diatap
kantor SMEnt, changmin dan taeyeon sedang duduk melihat betapa luasnya kota
seoul. Dan changmin juga membawa beberapa makanan. Yah! Ternyata changmin
membutuhkan bantuan taeyeon untuk menemani nya makan siang.
Changmin
membuka makanannya dan juga milik taeyeon. “jadi kamu mau aku menemanimu makan
siang?” tanya taeyeon membuka percakapan. “hehhe, nde.” Jawab changmin sambil
nyengir. “apa kamu tidak mau?” tambah changmin. “aniyo,bukan begitu. Aku senang
malahan, gomawoyo!” kata taeyeon dengan senyum termanisnya, siapapun yang
melihatnya pasti akan tersihir. Changmin menatap taeyeon tanpa berkedip.
“changmin – ssi! Changmin – ssi gwenchanna?”
tanya taeyeon sambil melambaikan tangannya di depan wajah changmin. “a..h .. nde..
gwe..nch..anna..” jawab changmin yang tersadar dari lamunannya. Dan taeyeon
tertawa melihat wajah lucu changmin tadi. Sedangkan changmin yang melihat
taeyeon tertawa juga ikut tertawa, walaupun yang ditertawakan taeyeon itu
adalah dirinya.
********************************
“kim
taeyeon 1 jam lagi kamu ada acara kencan bersama kyuhyun.” kata manager song
setelah melihat jadwal taeyeon. “MWO?” tanya taeyeon. “nde, sore ini di green
café!” lanjut manager song. “manager song, kenapa anda tidak menanyakannya
padaku terlebih dahulu aku mau atau tidak?” kata taeyeon dengan sedikit
membentak.
“bukankah
kamu seharusnya sudah terbiasa dengan jadwal yang sudah aku atur. Kamu tinggal
menjalaninya saja kan? ingat kontrak kita?” ancam manager song. Taeyeon terdiam.
“sudahlah, sebaiknya kamu siap – siap untuk acara kencanmu nanti. Dan ah, ini
sekedar informasi. Saat kencanmu dan kyuhyun nanti tidak akan ada reporter yang
membuntuti kalian berdua atau mewawancarai kalaian nanti.” Jelas manager song.
“lalu
untuk apa acara kencannya jika tidak ada reporter yang meliput kami?”tanya
taeyeon. “acara kencan kalian nanti kan di green café. Dan kemungkinan nanti
ada seorang atau banyak mungkin fans – fans kalian dan mereka akan mengambil
gambar kalian bersama. Jadi mereka percaya kalau hubunganmu dan kyuhyun itu
bukanlah settingan.” Kata manager song. Setelah itu manager song pergi begitu
saja, dan taeyeon meniup poninya.
@
toko JJYJ
Jihye,
junsu dan yoochun sedang membahas pesta kecil – kecillan untuk merayakan ulang
tahun toko mereka yang ke 2. Tidak lama kemudian jaejoong datang dan langsung
duduk disamping jihye. Jihye begitu senang dengan kedatangan jaejoong. “jongie
– aa, minggu depan kan ulang tahun toko kita JJYJ. Bagaimana kalau kita membuat
perayaan kecil. Otte?” jihye meminta pendapat jaejoong.
“boleh
juga, kenapa tidak?” jawab jaejoong dan semuanya pun tersenyum. “em, lalu apa
yang akan kita lakukan?” tanya junsu. Semuanya pun tertunduk lemas, tidak
mempunyai ide. “ah, bagaimana kalau kita membuat kue, dan makanan ringan
mungkin. Dan bagaimana kalau kita mengajak orang tua kita untuk merayakannya?
Atau mungkin kita membuat harga special untuk para pelanggan kita di hari itu?
Eoh, kalian setuju?” tanya jaejoong.
Semuanya
sempat diam untuk berpikir – pikir sebentar. “baik , aku setuju!” kata jihye.
“nado!” sahut junsu. Kin semuanya tinggal menunggu jawaban yoochun. Yoochun
diam cukup lama namun akhirnya dia tersenyum dan berkata “kenapa tidak? Aku
setuju denganmu.” . “yeay!” kata mereka bersamaan.
@
rumah taeyeon.
Taeyeon
baru keluar dari rumahnya dan bersiap – siap untuk pergi ke green café. Taeyeon
pun langsung masuk ke mobilnya dan segera menuju ke tempat tujuannya. Namun,
ada seorang misterius yang melihat gerak - gerik taeyeon mulai saat taeyeon
pulang dan pergi lagi. Setelah itu, orang itupun juga pergi.
Setelah
kurang lebih 1 jam menempuh perjalanan, akhirnya taeyeon sampai di di green
café dan segera memarkirkan mobilnya lalu masuk kedalam. Taeyeon sempat
tersenyum saat ia berada di pintu masuk café, dia berharap bisa bertemu dengan
seseorang tapi bukan kyuhyun. jaejoong yah, dialah orangnya. Taeyeon ingin
mengembalikan jaket jaejoong.
Setelah
taeyeon duduk, dia lupa membawa jaket jaejoong. ‘aish, pabbo! Bagaimana bisa
kamu mengembalikan jaketnya. Kalau kamu saja tidak membawanya, percuma saja
jika nanti kamu bertemu dengannya’ gumam taeyeon.
Lalu
seorang pelayan datang, “permisi anda mau memesan apa?” tanya sang pelayan.
“cappuchino 1” kata taeyeon. “hanya itu?” lanjut pelayan. “ani, 2 saja. 2
cappuchino.” Kata taeyeon lagi. “chogi, apa jaejoong tidak bekerja hari ini?”
tanya taeyeon saat pelayan itu akan pergi. “jaejoong? Ah, dia bekerja disini
saat malam saja noona.” Kata pelayan itu.
“hanya
saat malam?” ulang taeyeon. “lalu kenapa beberapa hari yang lalu aku melihatnya
bekerja disini melayani pelanggan saat siang hari?” tambah taeyeon. “itu karena
café ini sangat ramai saat itu jadi bos meminta jaejoong untuk membantu kami.
Dan sebenarnya dia bekerja disini bukan sebagai pelayan, tapi sebagai penyanyi
tetap di café ini.”jelas pelayan itu. Taeyeon menggangguk tanda mengerti. “apa
ada yang anda perlukan lagi?” tanya sang pelayan. “ani.” Kata taeyeon. lalu
pelayan itu pun pergi.
PLAY
SONG :
SUJU M – AFTER A MINUTE
5
menit taeyeon sudah menunggu kyuhyun, cappuchino nya juga sudah di mejanya.
Taeyeon memandang jam tangan yang ia kenakan sudah menunjukkan pukul 03.30.
taeyeon pun megedarkan pandangannya keseluruh café. Entah mencari apa atau
siapa, atau memang taeyeon sedang mencari sosok kyuhyun yang sedang ia tunggu.
@
bandara.
Kyuhyun
kini sedang mengantar Jessica. Mereka berjalan bersama sambil bergandengan
tangan, dan kyuhyun juga menyeret koper Jessica. Setelah itu Jessica
menghentikan langkahnya dan membuat kyuhyun menghadap kea rah nya.
Tiba
– tiba Jessica melepaskan kalung yang ia kenakan. “oppa, mianhaeyo. Aku tidak
bisa berjanji kalau aku akan kembali.” Kata Jessica sambil memberikan kalung
itu pada kyuhyun. dan air mata Jessica pun jatuh tanpa terduga. Jessica yang
sadar kalau air matanya sudah menetes segera menghapusnya dengan tangannya.
Kyuhyun
yang tadi sempat diam, perlahan kini membawa Jessica ke dalam pelukannya. Dan
saat itu pula tangis Jessica pecah. “mianhaeyo sicca – aa, mianhaeyo!” kata
kyuhyun yang masih memeluk Jessica. Tidak lama kemudian Jessica melepas
pelukannya. “aku harus segera pergi oppa. Jaga dirimu baik – baik. Anyeong!”
itulah kata terakhir dari Jessica untuk kyuhyun.
saat
ini kyuhyun sedang termenung di dalam mobilnya yang masih terparkir di bandara.
Ia terus memandangi kalung yang diberikan Jessica padanya. Itu adalah kalung
yang kyuhyun berikan pada Jessica saat ia meminta Jessica untuk menjadi
yeojachingunya. Setelah cukup lama kyuhyun melamun di mobil, dia segera
melajukan mobilnya.
Sedangkan
taeyeon masih menunggu kyuhyun, sudah 3 jam lebih dia menunggu kyuhyun tapi
orang yang ditunggu – tunggu tidak juga menampakkan wajahnya atau memberi
kabar. Cappuchino yang sudah ia pesan tadi pun sudah sangat dingin. Dan saat itu para pelayan di green
café mulai membicarakan taeyeon yang sudah 3 jam lebih disini. Dan tepat saat
para pelayan masih membicarakan taeyeon, jaejoong datang dan tidak sengaja
mendengar,
“kasihan
sekali ya dia, sudah lebih dari 3 jam dia disini.”
“apa
mungkin dia sedang menunggu kyuhyun?”
“aigoo,
aku benar – benar tidak mengerti jalan hidupnya.”
Kurang
lebih kata – kata seperti itulah yang jaejoong dengar, diapun mencari sosok
yang sedang menjadi bahan pembicaraan rekan kerjanya. Dan benar, dia melihat
taeyeon sedang duduk sendirian. Jaejoong merasa kasihan melihat taeyeon,
apalagi dia mendengar rekan kerjanya tadi bilang bahwa dia sudah disini lebih
dari 3 jam yang lalu.
Dan
kyuhyun kini sudah sampai di kantor SMEnt dan bertemu changmin di depan pintu
masuk. “eoh, kyuhyun – aa. Kamu sudah pulang, bagaimana kencanmu dengan taeyeon
tadi? Apa berhasil? Apakah menyenangkan eoh berkencan dengan taeyeon?” tanya
changmin.
Kyuhyun
bingung dengan pertanyaan changmin, kencan? Dengan taeyeon?
‘astaga!
Aku lupa, aku ada jadwal kencan dengan taeyeon sore tadi di green café.’
Kyuhyun baru ingat jika ia sudah ada jadwal kencan yang diatur oleh
manajemennya bersama taeyeon. kyuhyun pun segera pergi tanpa berpamitan dengan
changmin. “ada apa sebenarnya dengan anak itu, kenapa dari kemarin aneh
sekali.” Ujar changmin.
Kyuhyun
ngebut di jalanan, dia segera ingin
cepat sampai di green café dan memastikan apakah taeyeon masih menunggunya atau
tidak, karena dia ingat kalau jadwal kencannya itu jam 03.00 dan sekarang sudah
jam 06.00.
Kyuhyun
segera masuk ke café setelah memarkirkan mobilnya, dan dia kaget melihat
taeyeon kini sedang tertawa dengan seorang namja yang tidak kyuhyun kenal.
Tanpa menunggu lama kyuhyun segera menghampiri taeyeon dan duduk.
“neon
pabboya!” 2 kata itulah yang langsung kyuhyun ucapkan saat ia duduk, tanpa
salam atau permintaan maaf karena dia terlambat. “kenapa kamu masih disini?
Kenapa kamu tidak pergi saja dari tadi eoh?” tambah kyuhyun. taeyeon hanya
tersenyum pada kyuhyun lalu mengalihkan pandangannya pada namja yang kini duduk
disamping kyuhyun.
“kyuhyun
– aa perkenalkan ini adalah jaejoong. Dan jaejoong ini adalah..”
“cho
kyuhyun!” kata jaejoong memotong perkataan taeyeon, dan saat jaejoong
menyebutkan nama kyuhyun tadi dia menatap tajam pada kyuhyun. kyuhyun hanya
membalas tatapan jaejoong dengan tanda tanya.
“ah,
ternyata kamu juga mengenalnya ya?” kata taeyeon tiba – tiba menyadarkan
jaejoong. “nde? Ah, tentu saja aku mengenalnya. Bahkan seluruh orang di café
ini juga pasti akan mengenalnya. Dia kan artis top papan atas sama sepertimu.”
Canda jaejoong dengan tawa garing. “hahha” taeyeon juga ikut tertawa. Tapi
kyuhyun masih diam memandang jaejoong, kyuhyun berpikir bahwa ada yang aneh
pada jaejoong saat jaejoong menatapnya tadi.
“kyuhyun
– aa, tadi aku sedang memberikan jaejoong sebuah pekerjaan yang bagus di
kantor. Tapi aku bingung, menurutmu pekerjaan apa yang cocok untuk jaejoong?”
tanya taeyeon pada kyuhyun. “pekerjaan?” tanya kyuhyun. “nde, menurutmu
pekerjaan apa?” ulang taeyeon. “kenapa tidak kamu jadikan dia asistan pribadimu
saja?” tanya kyuhyun. “asistan pribadi?” lirih taeyeon.
“tidak
bisa, kamu tahu sendirikan bagaimana sifat manager song. Dia tidak pernah
membiarkanku melakukan sesuatu yang bukan dari pemikirannya sendiri.” Kata
taeyeon memelas. Kyuhyun bingung dengan taeyeon, mengapa taeyeon berbicara
seperti itu padanya seolah – olah dia sangat dekat dengan taeyeon. dan juga apa
benar yang dikatakan taeyeon mengenai manager song, setahu kyuhyun taeyeon
sangat dekat dengan manager song dan juga manager song begitu baik dengannya.
Apa mungkin manager song seperti itu.
“ah,
bagaimana jika kamu menjadi pelatih vocal ku saja? nde?” ujar taeyeon yang
berhasil membuyarkan lamunan kyuhyun. “pelatih vocal?” tanya kyuhyun dan
jaejoong secara bersamaan dan mereka saling tukar pandang.
“nde,
kalian tahu sendiri kan jika kemampuan vocal ku itu biasa – biasa saja. dan aku
juga sering melakukan lipsing di berbagai drama yang pernah aku mainkan. Jadi
bagaimana kalau kamu menjadi pelatih vocal ku?” tanya taeyeon. jaejoong
memandang taeyeon tidak percaya, bagaimana bisa taeyeon menyuruhnya menjadi
pelatih vokalnya. Sulit dipercaya!
“ini,
aku sudah membuat kontraknya! Jadi kamu tinggal tanda tangan disini.” Kata
taeyeon sambil menunjukkan letak tanda tangan yang harus jaejoong isi. Jaejoong
diam sejenak sambil membaca isi kontrak tersebut, sedangkan kyuhyun berpikir
‘apa sebenarnya hubungan taeyeon dengan namja ini? Mereka terlihat sangat
akrab!’.
“wae?
Kamu tidak mau? Atau kamu keberatan dengan isi kontraknya? Tenang saja, ini
tidak akan merugikanmu kok!” jelas taeyeon. “berapa kamu akan menggajiku?”
tanya jaejoong to the point. “nde?” tanya taeyeon. “gajiku? Berapa kamu akan
menggajiku jika aku menjadi pelatih vocalmu?” ulang jaejoong.
“250.000
won mungkin.” Jawab taeyeon sambil menghitung dengan jarinya. “hanya segitu?”
tanya jaejoong. “keureom, kamu maunya berapa?” tanya taeyeon kesal dengan
jaejoong jika sudah membahas masalah uang. “300.000 won!” jawab jaejoong.
Kyuhyun merasa jadi patung disana, sehingga dia berdehem. “ehem – ehem.” .
“ah,
kyuhyun – aa. Mianhae, tunggu sebentar ne. aku akan menyelesaikan sedikit
masalah dulu.” Ujar taeyeon sambil tersenyum. “mau tidak?” tanya jaejoong.
“ish, neo jinjja! Apa kamu mau membuatku bangkrut eoh?” bentak taeyeon. “ya!
Bukankah kamu itu artis terkenal? Tentu saja uang segitu tidak ada artinya
bagimu kan. jadi mau tidak? Kalau tidak mau ya sudah. Aku pergi.” Kata jaejoong
lalu beranjak dari duduknya.
“arraseo
arraseo. Aku akan menggajimu sebesar 300.000 won. Puas kamu! Sekarang cepat
kamu tanda tangani ini!” pinta taeyeon. lalu jaejoong tersenyum penuh
kemenangan dan segera menandatangani kontraknya dengan taeyeon. “ah, mulai besok
kamu harus datang kesini setelah jam 7 malam. Arraseo!” peringat jaejoong.
Kyuhyun hanya melihat kedua orang ini bertengkar, ‘kenapa taeyeon cerewet
sekali? Dan suka berteriak – teriak lagi pada namja ini. Tidak seperti taeyeon
yang biasanya ku lihat.’ Batin kyuhyun.
“kenapa
seperti itu?” tanya taeyeon tidak terima. “kamu tidak membaca poin ke 3 hah?
Baca, harus menurut pada pelatih vocal!” tunjuk jaejoong. “huft. Menyebalkan..”
ujar taeyeon sambil meniup poninya. “aku tidak mau datang ketempatmu saat
melatih vokalmu. Jadi kamu saja yang datang kesini. Mengerti! Baiklah aku pergi
dulu, maaf sudah mengganggu kencan kalian. Permisi, semoga kencan kalian
menyenangkan!” jaejoong pun pergi.
“tsk,”
taeyeon masih kesal dengan jaejoong tapi taeyeon segera sadar kalau di depannya
ada kyuhyun dan dia harus menjaga sikapnya. Taeyeon pun tersenyum garing,
sedangkan kyuhyun hanya menggeleng – gelengkan kepalanya dan tanpa sengaja mata
kyuhyun tertuju pada cappuchino yang ada didepannya yang bisa ia pastikan bahwa
cappuchino tersebut sudah dingin. Taeyeon yang mengerti arah pandang kyuhyun
juga ikut memandang minuman dingin itu. “mian jika minumannya sudah dingin.”
Kata taeyeon dan tersenyum garing lagi. Sedangkan kyuhyun memandang taeyeon
seolah berkata ‘pabbo!’.
******************************
“mwo?
siapa namja ini? Kenapa bisa dia ada bersama taeyeon dan kyuhyun. mengacaukan
rencanaku saja. lihat saja, aku akan menyingkirkan semua yang menjadi
penghalang untukku.” Kata manager song yang melihat berita taeyeon dan kyuhyun
dari tab nya.
TOK
TOK TOK
Tiba
– tiba ada yang mengetuk pintu ruang kerja manager song dari luar. “masuk!”
perintah manager song. “eoh kamu sudah datang. Baguslah, tapi siapa namja ini?”
tanya manager song to the point pada taeyeon. ya,yang mengetuk pintu tadi
adalah taeyeon. “nugu?” tanya taeyeon sambil mengambil tab manager nya itu.
“ah,
dia. Dia teman baruku.” Kata taeyeon sambil tersenyum. “teman baru?” tanya
manager song. Taeyeon mengangguk. “baiklah itu terserah kamu mau punya teman
baru atau tidak, yang jelas kamu jangan sampai menimbulkan masalah.” Peringat
manager song. “ah, sebentar lagi kamu akan ada jadwal pemotretan bersama
kyuhyun untuk majalah ternama di korea.” Kata manager song. “baiklah kamu boleh
pergi.” Usir manager song.
Taeyeon
pun keluar dari ruangan manager song dengan wajah tidak semangat. Dan saat baru
menutup pintu, taeyeon tidak sengaja berpapasan dengan kyuhyun. taeyeon yang
sempat kaget langsung memperbaiki wajahnya menjadi tersenyum seperti biasa.
“eoh,
kalian disini rupanya. Baguslah. Khajja! Kalian akan segera pergi ke tempat
pemotretannya dengan mobil perusahaan.” Ujar manager shin. “kenapa hanya diam?
Khajja!” kata manager shin lalu berjalan mendahului kyuhyun dan taeyeon.
kyuhyun pun berjalan mendahului taeyeon. taeyeon menghembuskan nafasnya dengan
berat lalu berjalan di belakang kyuhyun.
@
tempat pemotretan
“eoh
taeyeon – aa kau sudah datang!” sapa ramah sang photographer. “ah nde. Anyeong
haseyo yeorobeun.” Sapa taeyeon pada semuanya sambil membungkukkan badan. “nde.”
Jawab mereka semua hampir bersamaan, sedangkan kyuhyun yang sejak tadi turun
dari mobil hanya diam dan sesekali tersenyum membalas sapaan dari kru yang
disana.
@
toko JJYJ
“jaejoong
antarkan pesanan ini ke alamat ini ne?” suruh yoochun. “nde” jaejoong langsung
menerimanya dan akan pergi. “jaejoong – aa, aku ikut ne? jeball! Ijinkan aku
denganmu sekali ini
saja! Ne!” pinta jihye dengan aegyo nya.
“tentu, kamu bisa membantuku disana nanti.” Kata jaejoong. Jihye tersenyum dan
mereka segera pergi untuk mengantar pesanan.
@
tempat pemotretan.
“GREAT!
Kerja yang bagus, kalian benar – benar pasangan yang sangat serasi eoh.”puji
sang photographer setelah pekerjaannya selesai. “ah nde gansahamnida.” Balas
taeyeon. dan kyuhyun hanya membungkukkan badan setelah itu pergi meninggalkan
taeyeon. taeyeon pun juga pergi hendak kembali ke mobil perusahaan. Tapi tiba –
tiba tangannya ditarik oleh seseorang ke tempat yang sepi.
Taeyeon
terkejut melihat orang itu, Choi Sooyoung. Kenapa dia tiba – tiba menyeretnya
ke tempat yang sepi. “neon, puas kamu? Apa kamu puas membuat Jessica pergi eoh?
Setelah merebut kyuhyun darinya, sekarang kamu mencoba mengusirnya? Jinjja ne,
aku benar – benar tidak menyangka kamu sama sekali tidak berubah. Dari dulu
orang yang tidak suka Jessica berpacaran dengan kyuhyun oppa itu hanyalah
dirimu KIM TAEYEON.” bentak sooyoung dengan lantang pada taeyeon.
Taeyeon
shock, karena dia tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan oleh sooyoung.
“apa maksutmu sooyoung – ssi?” tanya taeyeon. “sudahlah tidak usah berpura –
pura, aku sudah bosan melihat tingkahmu yang menjijikkan itu.” Tambah sooyoung.
Taeyeon yang siap bertanya lagi pada sooyoung tidak jadi karena sooyoung sudah
menamparnya.
PLAKKK
Tepat
saat sooyoung menampar taeyeon, kyuhyun datang. “oppa, yang kulakukan ini
benarkan? Benarkan jika aku memberinya balasan karena sudah membuat Jessica
kembali ke amerika?” tanya sooyoung pada kyuhyun. dan saat sooyoung mengatakan
kata amerika tadi, taeyeon mengerti mungkin alasan sooyoung menamparnya adalah
karena sooyoung menyalahkannya atas kepergian Jessica.
“apa
yang kamu lakukan sooyoung – aa?” bentak kyuhyun pada sooyoung. Sooyoung
manatap kyuhyun, kenapa kyuhyun malah membentaknya. Seharusnya dia membelanya
karena ini mengenai Jessica. “oppa, apa kau sedang membelanya sekarang eoh?
Tidak ingtakah apa yang sudah yeoja ini lakukan padamu dan Jessica?” tanya
sooyoung. “arra. Tapi kamu tidak harus juga menamparnya. Aku dan Jessica tidak
apa – apa, sudahlah sebaiknya kita pergi sebelum ada seseorang yang mengetahui
hal ini.” Kyuhyun segera menyeret sooyoung dan meninggalkan taeyeon yang masih
termenung di tempat.
“OMO.
Dia ditampar, apa sebegitu besarnyakah kesalahannya sehingga yeoja tadi
menamparnya?” lirih jihye dibalik pohon bersama jaejoong. Jaejoong membulatkan
matanya melihat taeyeon ditampar oleh seorang yeoja dan kyuhyun hanya diam saja
malah mengajak pergi yeoja yang telah menampar taeyeon tadi.
Taeyeon
memghembuskan nafasnya dengan berat lalu segera meninggalkan tempat itu. Dan
jaejeoong pun segera mangajak jihye untuk kembali ke toko mereka.
@
toko JJYJ
“huh?
Benarkah dia ditampar? Dan kyuhyun hanya diam saja?” kata junsu dengan keras.
“sst! Jangan keras – keras, nanti di dengar orang lain.” Peringat jihye. “ini
tidak bisa percaya, bagaimana mungkin kyuhyun diam saja melihat yeojachingu nya
ditampar di depan matanya sendiri.” Sahut yoochun. “mungkin saja karena taeyeon
membuat kesalahan yang mungkin menurut kyuhyun pantas mendapat balasannya.”
Kata jihye. “kesalahan? Misalnya?” tanya yoochun. “mungkin….”
“jihye
– aa!” tegur jaejoong. Jihye, yoochun dan junsu langsung menoleh ke sumber
suara dan mendapati jaejoong sedang menatap mereka tajam. “bukankah sudah
kukatakan tadi kalau kamu tidak boleh mengatakannya pada siapapun mengenai
masalah taeyeon.” bentak jaejoong.
“memangnya
kenapa jika kau melakukannya huh? Aku curiga padamu, sebenarnya apa hubunganmu
dengan kim taeyeon eoh? Kenapa belakangan ini kamu tidak suka jika aku
membicarakannya huh?” jihye juga membentak jaejoong. “bukan seperti itu maksud
ku, aku hanya.. dia kan artis yang terkenal jadi dia harus menjaga nama
baiknya, makanya aku melarangmu membicarakan tentangnya. Jika orang lain
mendengarnya dan salah paham bagaimana eoh?” kata jaejoong dengan sedikit
gugup.
“itu
masalahnya sendiri.” Jawab jihye cuek. “dan bagaimana jika management nya tidak
terima lalu menuntutmu ke pengadilan?” tanya jaejoong. Jihye menatap jaejoong
tajam. Yoochun dan junsu hanya saling tukar pandang. “ah, sudah sudah. Kenapa
kalian jadi bertengkar seperti ini sih!” lerai yoochun. “aku pergi dulu!” kata
jaejoong lalu meninggalkan toko. “aku juga mau pulang.” Jihye pun juga pergi
meninggalkan toko. Kini hanya tinggal yoochun dan junsu disana.
@
gudang kantor SMEnt
“sooyoung
– aa, kenapa kamu menamparnya tadi?” tanya kyuhyun sambil melepaskan tangan
sooyoung yang ia gandeng tadi saat akan menuju ke gudang. “wae? Kamu tidak
terima aku menamparnya? Lalu kenapa kamu tadi diam saja eoh?” sooyoung balik
tanya. “apa kamu sekarang sedang membela yeoja itu? Lalu Jessica? Ingatlah cho
kyuhyun, Jessica adalah teman baikku dan aku tidak akan membiarkannya
menderita. Bukankah kamu ingat apa yang dilakukan kim taeyeon dulu ?” tambah
sooyoung.
FLASHBACK ON
Saat itu taeyeon, Jessica, kyuhyun,
sooyoung, changmin, donghae dan juga yang lainnya masih menjalani trainee.
Taeyeon sedang duduk santai di salah satu sudut lapangan, dia sedang menulis
sesuatu di buku hariannya. Namun tiba – tiba sooyoung merampas buku hariannya.
“hhaha, lihatlah ini. Aku akan membuktikan
kalau kim taeyeon memang benar – benar menyukaimu cho kyuhyun. dan mungkin saja
dia akan merebutmu dari Jessica suatu saat nanti.” Kata sooyoung dan mulai
membuka buku tersebut.
Taeyeon terdiam di tempat, dia malu jika
buku hariannya akan dibacakan sooyoung di depan semua orang. Meskipun taeyeon
malu dan tidak ingin hal itu terjadi, tapi taeyeon tidak bisa berbuat apa –
apa. Dia hanya bisa pasrah saat sooyoung membaca buku hariannya itu.
“minggu, 21 september 2009. Aku bahagia
sekali bisa mengikuti trainee saat ini, dan aku tidak sabar menunggu hari debut
ku suatu saat nanti. Hari ini juga aku bertemu dengan seseorang. Dia adalah cho
kyuhyun, salah satu teman trainee ku disini. Dia sangat baik, tinggi, tampan.
Sepertinya aku menyukainya. Tapi sayangnya dia sudah mempunyai yeojachingu.”
Setelah membaca halaman pertama, sooyoung membuka halaman berikutnya.
“12 desember 2010. Hatiku sakit melihat
kyuhyun dan Jessica, entah kenapa ada ketidak relaanku melihatnya. Ingin
rasanya aku pergi dari sini daripada melihat pemandangan yang tidak mengenakkan
ini. Sungguh hatiku terasa remuk, Tuhan tolong berikan aku kekuatan untuk
menghadapi hal ini.” Lanjut sooyoung.
Saat sooyoung akan membaca lembar
berikutnya, tiba – tiba ada yang merampas buku tersebut. Dan orang itu adalah
manager song. Semua terperanjat kaget melihat kedatangan manager song. “yak!
Apa hak mu membaca buku harian orang lain huh? Apa kamu tidak tahu sopan
santun. Bagaimana orang tuamu mengajarimu dulu, dasar!” bentak manager song
pada sooyoung dan yang lainnya hanya diam termasuk taeyeon yang sedari tadi
menundukkan kepala.
“itu benar, kim taeyeon akan merebut
kyuhyun dari Jessica suatu saat nanti. Dan itu akan kupastikan setelah mereka
debut. Itu akan membawa keuntungan yang sangat besar bagiku dan juga
perusahaan. Ingat itu baik – baik, jadi kalian jangan pernah menyakiti kim
taeyeon sedikit pun. Jika itu terjadi, aku akan membuat kalian menyesali
perbuatan kalian sendiri.” Ancam manager song.
“ya kim taeyeon kenapa kamu hanya diam saja
huh? Cepa katakan sesuatu pada mereka.” Ujar manager song pada taeyeon. taeyeon
hanya diam dan masih menundukkan kepalanya. Taeyeon tidak tahu jika kyuhyun
sedari tadi memandangnya, sedangkan Jessica memandang kyuhyun yang dari tadi
melihat kea rah taeyeon.
“ah, ya. Aku melupakan sesuatu. Buku ini,
adalah bagian dari rencanaku. Aku menyuruh taeyeon untuk mengarang kisah
cintanya dan kyuhyun. agar public percaya kalau kyuhyun dan taeyeon memang
telah berjuang bersama sejak masih trainee. Apa kalian tidak memuji hasil
karangan taeyeon huh? Bukankah bagus sekali ceritanya?” kata manager song.
Taeyeon yang mendengar kebohongan manager song langsung mendongakkan kepalanya
dan menatap manager song.
Kyuhyun yang melihat perubahan wajah
taeyeon langsung berpikir, ‘jadi semua itu hanya karanganmu saja. jadi itu
selama ini hanyalah permainanmu dan juga manager song. Benarkah itu kim taeyeon?
tolong katakan sesuatu taeyeon.!’ batin kyuhyun.
Sooyoung shock mendengar ucapan manager
song barusan bahwa yang ada di buku itu hanyalah karangan taeyeon belaka.
“sudahlah, khajja taeyeon – aa! Tidak usah mengurusi orang – orang tidak
penting ini.” Manager song pun segera menggandeng taeyeon.
“huh, jinjja! Lihtalah yeoja itu, dia
selalu bersembunyi di belakang wanita menyebalkan itu. Memangnya apa hubungan
mereka berdua sehingga begitu dekat sekali. Apa nanti taeyeon juga akan selalu
di belakang manager song jika dia sudah debut nanti dan memiliki masalah
seperti ini juga!” kata sooyoung dengan kesal melihat kepergian manager song
dan taeyeon.
“kyuhyun – aa gwenchanna?” tanya Jessica.
Sooyoung yang mendengar itu langsung menatap kyuhyun khawatir. “neon..” “ani,
nan gwenchanna. Aku pergi!” kata kyuhyun singkat. Jessica sedih melihat
kepergian kyuhyun. sooyoung menepuk pundak Jessica. “sudahlah, semua akan baik
– baik saja selama aku masih disampingmu sicca - aa” hibur sooyoung. Dan Jessica hanya tersenyum tipis.
Sementara itu taeyeon masih terdiam di
ruangan manager song. “sudahlah, semua nya sudah tidak apa – apa. Aku sudah
berbohong tadi?” kata manager song. “nde, gansahamnida.” Ujar taeyeon. dan
setelah itu manager song pergi meninggalkan taeyeon sendiri. Tanpa taeyeon
sadari, air matanya sudah menetes di pipinya. Dia segera menghapusnya dan juga
pergi dari tempat itu.
FLASHBACK OFF
“kamu
ingat kan?” tanya sooyoung. “apa kamu tidak memikirkan perasaan Jessica sama
sekali? Apa kamu mulai menyukai yeoja itu eoh?” curiga sooyoung. “aish, apa
yang kamu katakan sih? Mana mungkin aku menyukai yeoja itu, dia itu kan pandai
sekali aktingnya. Mungkin dia sering menipu orang dengan itu. Dan mana mungkin
aku mengabaikan perasaan Jessica!” jawab kyuhyun. “huh., baguslah kalau kamu
tahu hal itu. Sebaiknya aku pergi!” sooyoung pun pergi meninggalkan kyuhyun.
kyuhyun bernafas lega saat sooyoung sudah pergi.
Tbc...
aku balik lagi nih, gimana ceritanya?? bagus gak? atau kurang panjang? atau? bla bla... terserahlah pendapat kalian tentang ff ini. yang penting aku senang kalian mau baca apalagi comment.. sekian ne penutupan dariku, kita lanjut lagi ceritanya besok mungkin kalau aku sempat... ^^
sekali lagi gomawoyo para readers..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar