Rabu, 24 Desember 2014

FF DREAMING PART 5



PART 5 


Cast     :           Kim Jaejoong, Kim Taeyeon, Cho Kyuhyun, and the others.
Genre   :          Happy, Funny and a little hurt.
Author : Cuwizt aka C_U 
PART 1  2 3 4 
 



HAPPY READING CHINGU-DEUL...^^






“jaejoong – ssi, apa yang kamu lakukan disini?” tanya taeyeon menghampiri jaejoong diikuti kyuhyun. jaejoong sempat aneh melihat kyuhyun juga ada disana tapi jaejoong segera ingat mengenai hubungan taeyeon dan kyuhyun. “ah, aku.. aku mengantar makanan ini ke infinite, kamu tahu dimana ruangannya?” tanya jaejoong basa – basi karena sebenarnya dia sudah tahu ruangannya. “ah, jadi selain bekerja di café kamu juga bekerja sebagai pengantar makanan ya?” tanya taeyeon. “sepertinya kamu bekerja sangat keras sekali ya?” tambah taeyeon. “ah, ini kartu namaku. Aku bisa memberimu pekerjaan yang bagus, silahkan hubungi aku.” Lanjut taeyeon sambil memberikan kartu namanya ke tangan jaejoong.
Jaejoong merasa kesal karena merasa direndahkan oleh taeyeon. “ya !!dengar baik – baik noona kim. Meskipun aku bekerja di café, bekerja pengantar makanan. Tapi perlu anda tahu, pekerjaanku ini tidak serendah yang anda kira. Dan makanan ini adalah teman – teman ku dan juga aku yang membuatnya serta mendirikan sebuah toko. Jadi itu adalah usaha kami sendiri, jika anda menyapa saya hanya untuk ini. Maaf, sebaiknya aku permisi. ” kata jaejoong lalu berlalu begitu saja.
Kyuhyun menahan tawa melihat taeyeon di cuekin oleh seorang namja. “ya! Apa kamu tertawa? Huh? Kamu senang aku seperti ini? Huh, baiklah tertawalah sepuas hatimu tuan Cho.” Taeyeon kesal dan meninggalkan kyuhyun. setelah taeyeon pergi, tawa kyuhyun segera meledak. “bwahhahahahhahaha” kyuhyun benar – benar tidak bisa menahannya.
 “ya kyuhyun – aa waegeuraeyo?” tanya seorang namja yang mengagetkan kyuhyun. kyuhyun yang kaget sontak langsung menoleh pada yang mengagetkannya dan ternyata itu adalah chingu nya yang bernama changmin. “eoh changmin – aa.” Kata kyuhyun. “wae?” tanya changmin. “kenapa kamu tertawa sendiri?” tambah changmin. “nde? Ah, ani. Aniyo, kalau begitu aku pergi.” Kata kyuhyun berusaha menutupi kebohongannya pada changmin lalu pergi meninggalkan changmin.
“kurasa dia sudah gila! Ckck, kasihan sekali dia. Pasti dia benar – benar tertekan dengan scandal nya itu, seandainya aku yang disuruh membuat scandal dengan taeyeon. sudah pasti aku tidak akan menyia – nyiakan kesempatan itu.” Kata changmin sendiri melihat kepergian kyuhyun yang semakin menjauh dan menjauh.
@ toko JJYJ (jihye, jaejoong, yoochun dan junsu)
Jaejoong tengah duduk melamun, ah tidak tidak. Lebih tepatnya jaejoong duduk sambil memandangi sebuah kartu nama, ya itu adalah kartu nama yang taeyeon berikan padanya. Sedangkan jihye memandang aneh pada jaejoong, entah kenapa jihye berpikir kalau belakangan ini jaejoong itu aneh. Jihye pun langsung merampas benda yang ada ditangan jaejoong karena sangking penasarannya.
“yak jihye – aa apa yang kamu lakukan?” teriak jaejoong. “ani, aku hanya berpikir kalau kamu itu belakangan ini aneh. Sangat aneh, kamu tahu. Dan mungkin saja itu karena kertas in.. MWO???????” jihye shock sekali melihat kertas itu, itu adalah kartu nama taeyeon. kim taeyeon angel korea terkenal itu, bagaimana bisa jaejoong mendapatkannya, itulah yang ada dipikiran jihye saat ini.
“neon?  Apa kamu mengenal yeoja ini?” tanya jihye penasaran. “ani, aniyo. Mana mungkin aku mengenalnya.” Jawab jaejoong sambil memandang luar toko. “keoreom, darimana kamu mendapatkan kartu namanya?” jihye terus saja menanyai jaejoong sampai jaejoong menceritakannya. “itu, saat aku mengantar makanan infinite di kantor SMEnt. Dia memberiku kartu namanya, katanya dia bisa memberiku pekerjaan yang baik. Dia benar – benar sombong sekali, memang dia pikir pekerjaanku di café dan mengantar makanan itu tidak baik apa? Dasar!” jaejoong menjelaskan pada jihye seolah – olah dia tidak menyukai taeyeon.
“geuraeyo? Lalu kamu bilang apa? Kenapa kamu masih mau menerima kartu namanya eoh?” semakin jaejoong menceritakannya, semakin ingin jihye tahu lebih banyak. “lalu aku pergi lah, tentang kartu namanya entahlah. Aku juga tidak tahu.” Jawab jaejoong lagi – lagi sambil menatap kea rah luar toko. Jaejoong  melihat jam tangannya dan jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. “ah, sudah jam 5. Aku akan pergi ke café dulu. Bye!” ujar jaejoong lalu segera pergi sebelum jihye menanyakan hal – hal yang aneh lagi padanya, tidak lupa juga kartu nama taeyeon yang sudah ia ambil kembali dari tangan jihye. Jihye hanya memandang bingung pada jaejoong. “huh” jihye membuang nafas beratnya.  Jihye pun membersihkan tokonya sebelum menutupnya.
                                    *********************************
 Saat ini Jessica dan kyuhyun tengah jalan – jalan di taman lagi dengan penyamaran. Tangan Jessica melingkar dengan manja di lengan kyuhyun sambil kepalanya ia sandarkan dipundak kyuhyun. “oppa!!” panggil Jessica. Namun kyuhyun tidak bergeming sama sekali. “oppa!” panggil Jessica sekali lagi.
“kurasa aku akan mengunjungi keluargaku di amerika selama 1 bulan.” Lanjut Jessica, dan lagi kyuhyun hanya diam memandang lurus ke depan tanpa bereaksi sedikitpun. Sampai akhirnya kyuhyun melepaskan tangan Jessica yang melingkar di lengannya dan membuat Jessica menatap kyuhyun.
“oppa gwenchanna?” tanya Jessica yang melihat kyuhyun diam tapi menatapnya dalam. “neon gwenchanna?” kyuhyun tanya balik. “apa semua ini karena scandal itu?” tambah kyuhyun. kali ini giliran Jessica yang diam dan menundukkan kepala.
@ rumah jaejoong
“jaejoong – yaa! Apa ini?” tanya halmeoni saat melihat sebuah kartu nama di saku celana jaejoong yang akan halmeoni cuci. “ada apa eomma?” tanya eomma jaejoong. Sedangkan jaejoong masih tidur dengan nyenyaknya di kamarnya. “ya jaejoong – yaa!! Bangunlah! Apa kamu tidak bekerja? Dan apa ini, kartu nama siapa ini jaejoong? Apa kamu akan bekerja di sini? Dikantor SMEnt yang terkenal itu eoh?” tanya eomma jaejoong sambil mengguncang – ngguncangkan tubuh jaejoong untuk membangunkannya.
“ah, eomma! Kenapa pagi – pagi sudah berisik sekali!” ujar jaejoong dengan mata yang masih tertutup. “aish bangunlah cepat! Dan in.. OMO!! KIM TAEYEON?” kaget eomma jaejoong setelah melihat nama yang tercantum di kartu tersebut. Dan jajeoong yang mendengar nama kim taeyeon langsung bangun dan duduk. Matanya yang tadi masih tertutup kini sudah terbuka lebar. “nugu?” tanya eomma jaejoong. “kim taeyeon?” tambah eomma jaejoong.
“dia..” “apa dia yeojachingu mu?” goda halmeoni yang tiba – tiba masuk ke kamar jaejoong. “aish, aniyo. Dia itu.. dia itukan artis yang mendapat julukan angel korea itu. Mana mungkin dia yeojachinguku.” Sahut jaejoong kesal. “arraseo, sudah kuduga kamu hanya menyukai jihye dan tidak tertarik pada yeoja lain.” Kata halmeoni lalu pergi. “ish, sudah kubilang berapa kali sih. Kalau jihye hanya kuanggap sebagai keluarga saja tidak lebih.” Jaejoong semakin kesal dengan pernyataan halmeoni. “lalu bagaimana bisa kamu mendapatkan kartu nama angel korea ini?” tanya eomma jaejoong. Jaejoong memandang eommanya.
@ kantor SMEnt
 Taeyeon sedang menggambar untuk menghilangkan kejenuhannya di kantor. Ya memang saat ini dia sedang tidak mempunyai jadwal. Jadi ia hanya nganggur di kantor dan untuk itu dia menggambar, dan terlihat kalau yang ia gambar adalah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak. Taeyeon tersenyum memandang hasil karyanya itu.
“kim taeyeon!” tiba – tiba ada yang memanggilnya dan taeyeon langsung menoleh. “nde?” tanya taeyeon pada orang yang memanggilnya itu, shim changmin. “apa kamu tidak sibuk?” bukannya menjawab changmin malah balik bertanya. “yah, seperti yang kamu lihat.” Jawab taeyeon sambil menaikkan bahunya. “kalau begitu maukah kamu membantuku?” tanya changmin. Taeyeon memandang changmin seolah bertanya ‘bantuan apa?’.
Diatap kantor SMEnt, changmin dan taeyeon sedang duduk melihat betapa luasnya kota seoul. Dan changmin juga membawa beberapa makanan. Yah! Ternyata changmin membutuhkan bantuan taeyeon untuk menemani nya makan siang.
Changmin membuka makanannya dan juga milik taeyeon. “jadi kamu mau aku menemanimu makan siang?” tanya taeyeon membuka percakapan. “hehhe, nde.” Jawab changmin sambil nyengir. “apa kamu tidak mau?” tambah changmin. “aniyo,bukan begitu. Aku senang malahan, gomawoyo!” kata taeyeon dengan senyum termanisnya, siapapun yang melihatnya pasti akan tersihir. Changmin menatap taeyeon tanpa berkedip.
 “changmin – ssi! Changmin – ssi gwenchanna?” tanya taeyeon sambil melambaikan tangannya di depan wajah changmin. “a..h .. nde.. gwe..nch..anna..” jawab changmin yang tersadar dari lamunannya. Dan taeyeon tertawa melihat wajah lucu changmin tadi. Sedangkan changmin yang melihat taeyeon tertawa juga ikut tertawa, walaupun yang ditertawakan taeyeon itu adalah dirinya.
                                                ********************************
“kim taeyeon 1 jam lagi kamu ada acara kencan bersama kyuhyun.” kata manager song setelah melihat jadwal taeyeon. “MWO?” tanya taeyeon. “nde, sore ini di green café!” lanjut manager song. “manager song, kenapa anda tidak menanyakannya padaku terlebih dahulu aku mau atau tidak?” kata taeyeon dengan sedikit membentak.
“bukankah kamu seharusnya sudah terbiasa dengan jadwal yang sudah aku atur. Kamu tinggal menjalaninya saja kan? ingat kontrak kita?” ancam manager song. Taeyeon terdiam. “sudahlah, sebaiknya kamu siap – siap untuk acara kencanmu nanti. Dan ah, ini sekedar informasi. Saat kencanmu dan kyuhyun nanti tidak akan ada reporter yang membuntuti kalian berdua atau mewawancarai kalaian nanti.” Jelas manager song.
“lalu untuk apa acara kencannya jika tidak ada reporter yang meliput kami?”tanya taeyeon. “acara kencan kalian nanti kan di green café. Dan kemungkinan nanti ada seorang atau banyak mungkin fans – fans kalian dan mereka akan mengambil gambar kalian bersama. Jadi mereka percaya kalau hubunganmu dan kyuhyun itu bukanlah settingan.” Kata manager song. Setelah itu manager song pergi begitu saja, dan taeyeon meniup poninya.
@ toko JJYJ
Jihye, junsu dan yoochun sedang membahas pesta kecil – kecillan untuk merayakan ulang tahun toko mereka yang ke 2. Tidak lama kemudian jaejoong datang dan langsung duduk disamping jihye. Jihye begitu senang dengan kedatangan jaejoong. “jongie – aa, minggu depan kan ulang tahun toko kita JJYJ. Bagaimana kalau kita membuat perayaan kecil. Otte?” jihye meminta pendapat jaejoong.
“boleh juga, kenapa tidak?” jawab jaejoong dan semuanya pun tersenyum. “em, lalu apa yang akan kita lakukan?” tanya junsu. Semuanya pun tertunduk lemas, tidak mempunyai ide. “ah, bagaimana kalau kita membuat kue, dan makanan ringan mungkin. Dan bagaimana kalau kita mengajak orang tua kita untuk merayakannya? Atau mungkin kita membuat harga special untuk para pelanggan kita di hari itu? Eoh, kalian setuju?” tanya jaejoong.
Semuanya sempat diam untuk berpikir – pikir sebentar. “baik , aku setuju!” kata jihye. “nado!” sahut junsu. Kin semuanya tinggal menunggu jawaban yoochun. Yoochun diam cukup lama namun akhirnya dia tersenyum dan berkata “kenapa tidak? Aku setuju denganmu.” . “yeay!” kata mereka bersamaan.
@ rumah taeyeon.
Taeyeon baru keluar dari rumahnya dan bersiap – siap untuk pergi ke green café. Taeyeon pun langsung masuk ke mobilnya dan segera menuju ke tempat tujuannya. Namun, ada seorang misterius yang melihat gerak - gerik taeyeon mulai saat taeyeon pulang dan pergi lagi. Setelah itu, orang itupun juga pergi.
Setelah kurang lebih 1 jam menempuh perjalanan, akhirnya taeyeon sampai di di green café dan segera memarkirkan mobilnya lalu masuk kedalam. Taeyeon sempat tersenyum saat ia berada di pintu masuk café, dia berharap bisa bertemu dengan seseorang tapi bukan kyuhyun. jaejoong yah, dialah orangnya. Taeyeon ingin mengembalikan jaket jaejoong.
Setelah taeyeon duduk, dia lupa membawa jaket jaejoong. ‘aish, pabbo! Bagaimana bisa kamu mengembalikan jaketnya. Kalau kamu saja tidak membawanya, percuma saja jika nanti kamu bertemu dengannya’ gumam taeyeon.
Lalu seorang pelayan datang, “permisi anda mau memesan apa?” tanya sang pelayan. “cappuchino 1” kata taeyeon. “hanya itu?” lanjut pelayan. “ani, 2 saja. 2 cappuchino.” Kata taeyeon lagi. “chogi, apa jaejoong tidak bekerja hari ini?” tanya taeyeon saat pelayan itu akan pergi. “jaejoong? Ah, dia bekerja disini saat malam saja noona.” Kata pelayan itu.
“hanya saat malam?” ulang taeyeon. “lalu kenapa beberapa hari yang lalu aku melihatnya bekerja disini melayani pelanggan saat siang hari?” tambah taeyeon. “itu karena café ini sangat ramai saat itu jadi bos meminta jaejoong untuk membantu kami. Dan sebenarnya dia bekerja disini bukan sebagai pelayan, tapi sebagai penyanyi tetap di café ini.”jelas pelayan itu. Taeyeon menggangguk tanda mengerti. “apa ada yang anda perlukan lagi?” tanya sang pelayan. “ani.” Kata taeyeon. lalu pelayan itu pun pergi.
PLAY SONG  :  SUJU M – AFTER A MINUTE
5 menit taeyeon sudah menunggu kyuhyun, cappuchino nya juga sudah di mejanya. Taeyeon memandang jam tangan yang ia kenakan sudah menunjukkan pukul 03.30. taeyeon pun megedarkan pandangannya keseluruh café. Entah mencari apa atau siapa, atau memang taeyeon sedang mencari sosok kyuhyun yang sedang ia tunggu.
@ bandara.
Kyuhyun kini sedang mengantar Jessica. Mereka berjalan bersama sambil bergandengan tangan, dan kyuhyun juga menyeret koper Jessica. Setelah itu Jessica menghentikan langkahnya dan membuat kyuhyun menghadap kea rah nya.
Tiba – tiba Jessica melepaskan kalung yang ia kenakan. “oppa, mianhaeyo. Aku tidak bisa berjanji kalau aku akan kembali.” Kata Jessica sambil memberikan kalung itu pada kyuhyun. dan air mata Jessica pun jatuh tanpa terduga. Jessica yang sadar kalau air matanya sudah menetes segera menghapusnya dengan tangannya.
Kyuhyun yang tadi sempat diam, perlahan kini membawa Jessica ke dalam pelukannya. Dan saat itu pula tangis Jessica pecah. “mianhaeyo sicca – aa, mianhaeyo!” kata kyuhyun yang masih memeluk Jessica. Tidak lama kemudian Jessica melepas pelukannya. “aku harus segera pergi oppa. Jaga dirimu baik – baik. Anyeong!” itulah kata terakhir dari Jessica untuk kyuhyun.
saat ini kyuhyun sedang termenung di dalam mobilnya yang masih terparkir di bandara. Ia terus memandangi kalung yang diberikan Jessica padanya. Itu adalah kalung yang kyuhyun berikan pada Jessica saat ia meminta Jessica untuk menjadi yeojachingunya. Setelah cukup lama kyuhyun melamun di mobil, dia segera melajukan mobilnya.
Sedangkan taeyeon masih menunggu kyuhyun, sudah 3 jam lebih dia menunggu kyuhyun tapi orang yang ditunggu – tunggu tidak juga menampakkan wajahnya atau memberi kabar. Cappuchino yang sudah ia pesan tadi pun sudah sangat dingin. Dan saat itu para pelayan di green café mulai membicarakan taeyeon yang sudah 3 jam lebih disini. Dan tepat saat para pelayan masih membicarakan taeyeon, jaejoong datang dan tidak sengaja mendengar,
“kasihan sekali ya dia, sudah lebih dari 3 jam dia disini.”
“apa mungkin dia sedang menunggu kyuhyun?”
“aigoo, aku benar – benar tidak mengerti jalan hidupnya.”
Kurang lebih kata – kata seperti itulah yang jaejoong dengar, diapun mencari sosok yang sedang menjadi bahan pembicaraan rekan kerjanya. Dan benar, dia melihat taeyeon sedang duduk sendirian. Jaejoong merasa kasihan melihat taeyeon, apalagi dia mendengar rekan kerjanya tadi bilang bahwa dia sudah disini lebih dari 3 jam yang lalu.
Dan kyuhyun kini sudah sampai di kantor SMEnt dan bertemu changmin di depan pintu masuk. “eoh, kyuhyun – aa. Kamu sudah pulang, bagaimana kencanmu dengan taeyeon tadi? Apa berhasil? Apakah menyenangkan eoh berkencan dengan taeyeon?” tanya changmin.
Kyuhyun bingung dengan pertanyaan changmin, kencan? Dengan taeyeon?
‘astaga! Aku lupa, aku ada jadwal kencan dengan taeyeon sore tadi di green café.’ Kyuhyun baru ingat jika ia sudah ada jadwal kencan yang diatur oleh manajemennya bersama taeyeon. kyuhyun pun segera pergi tanpa berpamitan dengan changmin. “ada apa sebenarnya dengan anak itu, kenapa dari kemarin aneh sekali.” Ujar changmin.
Kyuhyun ngebut di jalanan, dia segera  ingin cepat sampai di green café dan memastikan apakah taeyeon masih menunggunya atau tidak, karena dia ingat kalau jadwal kencannya itu jam 03.00 dan sekarang sudah jam 06.00.
Kyuhyun segera masuk ke café setelah memarkirkan mobilnya, dan dia kaget melihat taeyeon kini sedang tertawa dengan seorang namja yang tidak kyuhyun kenal. Tanpa menunggu lama kyuhyun segera menghampiri taeyeon dan duduk.
“neon pabboya!” 2 kata itulah yang langsung kyuhyun ucapkan saat ia duduk, tanpa salam atau permintaan maaf karena dia terlambat. “kenapa kamu masih disini? Kenapa kamu tidak pergi saja dari tadi eoh?” tambah kyuhyun. taeyeon hanya tersenyum pada kyuhyun lalu mengalihkan pandangannya pada namja yang kini duduk disamping kyuhyun.
“kyuhyun – aa perkenalkan ini adalah jaejoong. Dan jaejoong ini adalah..”
“cho kyuhyun!” kata jaejoong memotong perkataan taeyeon, dan saat jaejoong menyebutkan nama kyuhyun tadi dia menatap tajam pada kyuhyun. kyuhyun hanya membalas tatapan jaejoong dengan tanda tanya.
“ah, ternyata kamu juga mengenalnya ya?” kata taeyeon tiba – tiba menyadarkan jaejoong. “nde? Ah, tentu saja aku mengenalnya. Bahkan seluruh orang di café ini juga pasti akan mengenalnya. Dia kan artis top papan atas sama sepertimu.” Canda jaejoong dengan tawa garing. “hahha” taeyeon juga ikut tertawa. Tapi kyuhyun masih diam memandang jaejoong, kyuhyun berpikir bahwa ada yang aneh pada jaejoong saat jaejoong menatapnya tadi.
“kyuhyun – aa, tadi aku sedang memberikan jaejoong sebuah pekerjaan yang bagus di kantor. Tapi aku bingung, menurutmu pekerjaan apa yang cocok untuk jaejoong?” tanya taeyeon pada kyuhyun. “pekerjaan?” tanya kyuhyun. “nde, menurutmu pekerjaan apa?” ulang taeyeon. “kenapa tidak kamu jadikan dia asistan pribadimu saja?” tanya kyuhyun. “asistan pribadi?” lirih taeyeon.
“tidak bisa, kamu tahu sendirikan bagaimana sifat manager song. Dia tidak pernah membiarkanku melakukan sesuatu yang bukan dari pemikirannya sendiri.” Kata taeyeon memelas. Kyuhyun bingung dengan taeyeon, mengapa taeyeon berbicara seperti itu padanya seolah – olah dia sangat dekat dengan taeyeon. dan juga apa benar yang dikatakan taeyeon mengenai manager song, setahu kyuhyun taeyeon sangat dekat dengan manager song dan juga manager song begitu baik dengannya. Apa mungkin manager song seperti itu.
“ah, bagaimana jika kamu menjadi pelatih vocal ku saja? nde?” ujar taeyeon yang berhasil membuyarkan lamunan kyuhyun. “pelatih vocal?” tanya kyuhyun dan jaejoong secara bersamaan dan mereka saling tukar pandang.
“nde, kalian tahu sendiri kan jika kemampuan vocal ku itu biasa – biasa saja. dan aku juga sering melakukan lipsing di berbagai drama yang pernah aku mainkan. Jadi bagaimana kalau kamu menjadi pelatih vocal ku?” tanya taeyeon. jaejoong memandang taeyeon tidak percaya, bagaimana bisa taeyeon menyuruhnya menjadi pelatih vokalnya. Sulit dipercaya!
“ini, aku sudah membuat kontraknya! Jadi kamu tinggal tanda tangan disini.” Kata taeyeon sambil menunjukkan letak tanda tangan yang harus jaejoong isi. Jaejoong diam sejenak sambil membaca isi kontrak tersebut, sedangkan kyuhyun berpikir ‘apa sebenarnya hubungan taeyeon dengan namja ini? Mereka terlihat sangat akrab!’.
“wae? Kamu tidak mau? Atau kamu keberatan dengan isi kontraknya? Tenang saja, ini tidak akan merugikanmu kok!” jelas taeyeon. “berapa kamu akan menggajiku?” tanya jaejoong to the point. “nde?” tanya taeyeon. “gajiku? Berapa kamu akan menggajiku jika aku menjadi pelatih vocalmu?” ulang jaejoong.
“250.000 won mungkin.” Jawab taeyeon sambil menghitung dengan jarinya. “hanya segitu?” tanya jaejoong. “keureom, kamu maunya berapa?” tanya taeyeon kesal dengan jaejoong jika sudah membahas masalah uang. “300.000 won!” jawab jaejoong. Kyuhyun merasa jadi patung disana, sehingga dia berdehem. “ehem – ehem.” .
“ah, kyuhyun – aa. Mianhae, tunggu sebentar ne. aku akan menyelesaikan sedikit masalah dulu.” Ujar taeyeon sambil tersenyum. “mau tidak?” tanya jaejoong. “ish, neo jinjja! Apa kamu mau membuatku bangkrut eoh?” bentak taeyeon. “ya! Bukankah kamu itu artis terkenal? Tentu saja uang segitu tidak ada artinya bagimu kan. jadi mau tidak? Kalau tidak mau ya sudah. Aku pergi.” Kata jaejoong lalu beranjak dari duduknya.
“arraseo arraseo. Aku akan menggajimu sebesar 300.000 won. Puas kamu! Sekarang cepat kamu tanda tangani ini!” pinta taeyeon. lalu jaejoong tersenyum penuh kemenangan dan segera menandatangani kontraknya dengan taeyeon. “ah, mulai besok kamu harus datang kesini setelah jam 7 malam. Arraseo!” peringat jaejoong. Kyuhyun hanya melihat kedua orang ini bertengkar, ‘kenapa taeyeon cerewet sekali? Dan suka berteriak – teriak lagi pada namja ini. Tidak seperti taeyeon yang biasanya ku lihat.’ Batin kyuhyun.
“kenapa seperti itu?” tanya taeyeon tidak terima. “kamu tidak membaca poin ke 3 hah? Baca, harus menurut pada pelatih vocal!” tunjuk jaejoong. “huft. Menyebalkan..” ujar taeyeon sambil meniup poninya. “aku tidak mau datang ketempatmu saat melatih vokalmu. Jadi kamu saja yang datang kesini. Mengerti! Baiklah aku pergi dulu, maaf sudah mengganggu kencan kalian. Permisi, semoga kencan kalian menyenangkan!” jaejoong pun pergi.
“tsk,” taeyeon masih kesal dengan jaejoong tapi taeyeon segera sadar kalau di depannya ada kyuhyun dan dia harus menjaga sikapnya. Taeyeon pun tersenyum garing, sedangkan kyuhyun hanya menggeleng – gelengkan kepalanya dan tanpa sengaja mata kyuhyun tertuju pada cappuchino yang ada didepannya yang bisa ia pastikan bahwa cappuchino tersebut sudah dingin. Taeyeon yang mengerti arah pandang kyuhyun juga ikut memandang minuman dingin itu. “mian jika minumannya sudah dingin.” Kata taeyeon dan tersenyum garing lagi. Sedangkan kyuhyun memandang taeyeon seolah berkata ‘pabbo!’.
                                                ******************************
“mwo? siapa namja ini? Kenapa bisa dia ada bersama taeyeon dan kyuhyun. mengacaukan rencanaku saja. lihat saja, aku akan menyingkirkan semua yang menjadi penghalang untukku.” Kata manager song yang melihat berita taeyeon dan kyuhyun dari tab nya.
TOK TOK TOK
Tiba – tiba ada yang mengetuk pintu ruang kerja manager song dari luar. “masuk!” perintah manager song. “eoh kamu sudah datang. Baguslah, tapi siapa namja ini?” tanya manager song to the point pada taeyeon. ya,yang mengetuk pintu tadi adalah taeyeon. “nugu?” tanya taeyeon sambil mengambil tab manager nya itu.
“ah, dia. Dia teman baruku.” Kata taeyeon sambil tersenyum. “teman baru?” tanya manager song. Taeyeon mengangguk. “baiklah itu terserah kamu mau punya teman baru atau tidak, yang jelas kamu jangan sampai menimbulkan masalah.” Peringat manager song. “ah, sebentar lagi kamu akan ada jadwal pemotretan bersama kyuhyun untuk majalah ternama di korea.” Kata manager song. “baiklah kamu boleh pergi.” Usir manager song.
Taeyeon pun keluar dari ruangan manager song dengan wajah tidak semangat. Dan saat baru menutup pintu, taeyeon tidak sengaja berpapasan dengan kyuhyun. taeyeon yang sempat kaget langsung memperbaiki wajahnya menjadi tersenyum seperti biasa.
“eoh, kalian disini rupanya. Baguslah. Khajja! Kalian akan segera pergi ke tempat pemotretannya dengan mobil perusahaan.” Ujar manager shin. “kenapa hanya diam? Khajja!” kata manager shin lalu berjalan mendahului kyuhyun dan taeyeon. kyuhyun pun berjalan mendahului taeyeon. taeyeon menghembuskan nafasnya dengan berat lalu berjalan di belakang kyuhyun.
@ tempat pemotretan
“eoh taeyeon – aa kau sudah datang!” sapa ramah sang photographer. “ah nde. Anyeong haseyo yeorobeun.” Sapa taeyeon pada semuanya sambil membungkukkan badan. “nde.” Jawab mereka semua hampir bersamaan, sedangkan kyuhyun yang sejak tadi turun dari mobil hanya diam dan sesekali tersenyum membalas sapaan dari kru yang disana.
@ toko JJYJ
“jaejoong antarkan pesanan ini ke alamat ini ne?” suruh yoochun. “nde” jaejoong langsung menerimanya dan akan pergi. “jaejoong – aa, aku ikut ne? jeball! Ijinkan aku denganmu sekali ini saja! Ne!” pinta jihye dengan aegyo nya. “tentu, kamu bisa membantuku disana nanti.” Kata jaejoong. Jihye tersenyum dan mereka segera pergi untuk mengantar pesanan.
@ tempat pemotretan.
“GREAT! Kerja yang bagus, kalian benar – benar pasangan yang sangat serasi eoh.”puji sang photographer setelah pekerjaannya selesai. “ah nde gansahamnida.” Balas taeyeon. dan kyuhyun hanya membungkukkan badan setelah itu pergi meninggalkan taeyeon. taeyeon pun juga pergi hendak kembali ke mobil perusahaan. Tapi tiba – tiba tangannya ditarik oleh seseorang ke tempat yang sepi.
Taeyeon terkejut melihat orang itu, Choi Sooyoung. Kenapa dia tiba – tiba menyeretnya ke tempat yang sepi. “neon, puas kamu? Apa kamu puas membuat Jessica pergi eoh? Setelah merebut kyuhyun darinya, sekarang kamu mencoba mengusirnya? Jinjja ne, aku benar – benar tidak menyangka kamu sama sekali tidak berubah. Dari dulu orang yang tidak suka Jessica berpacaran dengan kyuhyun oppa itu hanyalah dirimu KIM TAEYEON.” bentak sooyoung dengan lantang pada taeyeon.
Taeyeon shock, karena dia tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan oleh sooyoung. “apa maksutmu sooyoung – ssi?” tanya taeyeon. “sudahlah tidak usah berpura – pura, aku sudah bosan melihat tingkahmu yang menjijikkan itu.” Tambah sooyoung. Taeyeon yang siap bertanya lagi pada sooyoung tidak jadi karena sooyoung sudah menamparnya.
PLAKKK
Tepat saat sooyoung menampar taeyeon, kyuhyun datang. “oppa, yang kulakukan ini benarkan? Benarkan jika aku memberinya balasan karena sudah membuat Jessica kembali ke amerika?” tanya sooyoung pada kyuhyun. dan saat sooyoung mengatakan kata amerika tadi, taeyeon mengerti mungkin alasan sooyoung menamparnya adalah karena sooyoung menyalahkannya atas kepergian Jessica.
“apa yang kamu lakukan sooyoung – aa?” bentak kyuhyun pada sooyoung. Sooyoung manatap kyuhyun, kenapa kyuhyun malah membentaknya. Seharusnya dia membelanya karena ini mengenai Jessica. “oppa, apa kau sedang membelanya sekarang eoh? Tidak ingtakah apa yang sudah yeoja ini lakukan padamu dan Jessica?” tanya sooyoung. “arra. Tapi kamu tidak harus juga menamparnya. Aku dan Jessica tidak apa – apa, sudahlah sebaiknya kita pergi sebelum ada seseorang yang mengetahui hal ini.” Kyuhyun segera menyeret sooyoung dan meninggalkan taeyeon yang masih termenung di tempat.
“OMO. Dia ditampar, apa sebegitu besarnyakah kesalahannya sehingga yeoja tadi menamparnya?” lirih jihye dibalik pohon bersama jaejoong. Jaejoong membulatkan matanya melihat taeyeon ditampar oleh seorang yeoja dan kyuhyun hanya diam saja malah mengajak pergi yeoja yang telah menampar taeyeon tadi.
Taeyeon memghembuskan nafasnya dengan berat lalu segera meninggalkan tempat itu. Dan jaejeoong pun segera mangajak jihye untuk kembali ke toko mereka.
@ toko JJYJ
“huh? Benarkah dia ditampar? Dan kyuhyun hanya diam saja?” kata junsu dengan keras. “sst! Jangan keras – keras, nanti di dengar orang lain.” Peringat jihye. “ini tidak bisa percaya, bagaimana mungkin kyuhyun diam saja melihat yeojachingu nya ditampar di depan matanya sendiri.” Sahut yoochun. “mungkin saja karena taeyeon membuat kesalahan yang mungkin menurut kyuhyun pantas mendapat balasannya.” Kata jihye. “kesalahan? Misalnya?” tanya yoochun. “mungkin….”
“jihye – aa!” tegur jaejoong. Jihye, yoochun dan junsu langsung menoleh ke sumber suara dan mendapati jaejoong sedang menatap mereka tajam. “bukankah sudah kukatakan tadi kalau kamu tidak boleh mengatakannya pada siapapun mengenai masalah taeyeon.” bentak jaejoong.
“memangnya kenapa jika kau melakukannya huh? Aku curiga padamu, sebenarnya apa hubunganmu dengan kim taeyeon eoh? Kenapa belakangan ini kamu tidak suka jika aku membicarakannya huh?” jihye juga membentak jaejoong. “bukan seperti itu maksud ku, aku hanya.. dia kan artis yang terkenal jadi dia harus menjaga nama baiknya, makanya aku melarangmu membicarakan tentangnya. Jika orang lain mendengarnya dan salah paham bagaimana eoh?” kata jaejoong dengan sedikit gugup.
“itu masalahnya sendiri.” Jawab jihye cuek. “dan bagaimana jika management nya tidak terima lalu menuntutmu ke pengadilan?” tanya jaejoong. Jihye menatap jaejoong tajam. Yoochun dan junsu hanya saling tukar pandang. “ah, sudah sudah. Kenapa kalian jadi bertengkar seperti ini sih!” lerai yoochun. “aku pergi dulu!” kata jaejoong lalu meninggalkan toko. “aku juga mau pulang.” Jihye pun juga pergi meninggalkan toko. Kini hanya tinggal yoochun dan junsu disana.
@ gudang kantor SMEnt
“sooyoung – aa, kenapa kamu menamparnya tadi?” tanya kyuhyun sambil melepaskan tangan sooyoung yang ia gandeng tadi saat akan menuju ke gudang. “wae? Kamu tidak terima aku menamparnya? Lalu kenapa kamu tadi diam saja eoh?” sooyoung balik tanya. “apa kamu sekarang sedang membela yeoja itu? Lalu Jessica? Ingatlah cho kyuhyun, Jessica adalah teman baikku dan aku tidak akan membiarkannya menderita. Bukankah kamu ingat apa yang dilakukan kim taeyeon dulu ?” tambah sooyoung.
FLASHBACK ON
Saat itu taeyeon, Jessica, kyuhyun, sooyoung, changmin, donghae dan juga yang lainnya masih menjalani trainee. Taeyeon sedang duduk santai di salah satu sudut lapangan, dia sedang menulis sesuatu di buku hariannya. Namun tiba – tiba sooyoung merampas buku hariannya.
“hhaha, lihatlah ini. Aku akan membuktikan kalau kim taeyeon memang benar – benar menyukaimu cho kyuhyun. dan mungkin saja dia akan merebutmu dari Jessica suatu saat nanti.” Kata sooyoung dan mulai membuka buku tersebut.
Taeyeon terdiam di tempat, dia malu jika buku hariannya akan dibacakan sooyoung di depan semua orang. Meskipun taeyeon malu dan tidak ingin hal itu terjadi, tapi taeyeon tidak bisa berbuat apa – apa. Dia hanya bisa pasrah saat sooyoung membaca buku hariannya itu.
“minggu, 21 september 2009. Aku bahagia sekali bisa mengikuti trainee saat ini, dan aku tidak sabar menunggu hari debut ku suatu saat nanti. Hari ini juga aku bertemu dengan seseorang. Dia adalah cho kyuhyun, salah satu teman trainee ku disini. Dia sangat baik, tinggi, tampan. Sepertinya aku menyukainya. Tapi sayangnya dia sudah mempunyai yeojachingu.” Setelah membaca halaman pertama, sooyoung membuka halaman berikutnya.
“12 desember 2010. Hatiku sakit melihat kyuhyun dan Jessica, entah kenapa ada ketidak relaanku melihatnya. Ingin rasanya aku pergi dari sini daripada melihat pemandangan yang tidak mengenakkan ini. Sungguh hatiku terasa remuk, Tuhan tolong berikan aku kekuatan untuk menghadapi hal ini.” Lanjut sooyoung.
Saat sooyoung akan membaca lembar berikutnya, tiba – tiba ada yang merampas buku tersebut. Dan orang itu adalah manager song. Semua terperanjat kaget melihat kedatangan manager song. “yak! Apa hak mu membaca buku harian orang lain huh? Apa kamu tidak tahu sopan santun. Bagaimana orang tuamu mengajarimu dulu, dasar!” bentak manager song pada sooyoung dan yang lainnya hanya diam termasuk taeyeon yang sedari tadi menundukkan kepala.
“itu benar, kim taeyeon akan merebut kyuhyun dari Jessica suatu saat nanti. Dan itu akan kupastikan setelah mereka debut. Itu akan membawa keuntungan yang sangat besar bagiku dan juga perusahaan. Ingat itu baik – baik, jadi kalian jangan pernah menyakiti kim taeyeon sedikit pun. Jika itu terjadi, aku akan membuat kalian menyesali perbuatan kalian sendiri.” Ancam manager song.
“ya kim taeyeon kenapa kamu hanya diam saja huh? Cepa katakan sesuatu pada mereka.” Ujar manager song pada taeyeon. taeyeon hanya diam dan masih menundukkan kepalanya. Taeyeon tidak tahu jika kyuhyun sedari tadi memandangnya, sedangkan Jessica memandang kyuhyun yang dari tadi melihat kea rah taeyeon.
“ah, ya. Aku melupakan sesuatu. Buku ini, adalah bagian dari rencanaku. Aku menyuruh taeyeon untuk mengarang kisah cintanya dan kyuhyun. agar public percaya kalau kyuhyun dan taeyeon memang telah berjuang bersama sejak masih trainee. Apa kalian tidak memuji hasil karangan taeyeon huh? Bukankah bagus sekali ceritanya?” kata manager song. Taeyeon yang mendengar kebohongan manager song langsung mendongakkan kepalanya dan menatap manager song.
Kyuhyun yang melihat perubahan wajah taeyeon langsung berpikir, ‘jadi semua itu hanya karanganmu saja. jadi itu selama ini hanyalah permainanmu dan juga manager song. Benarkah itu kim taeyeon? tolong katakan sesuatu taeyeon.!’ batin kyuhyun.
Sooyoung shock mendengar ucapan manager song barusan bahwa yang ada di buku itu hanyalah karangan taeyeon belaka. “sudahlah, khajja taeyeon – aa! Tidak usah mengurusi orang – orang tidak penting ini.” Manager song pun segera menggandeng taeyeon.
“huh, jinjja! Lihtalah yeoja itu, dia selalu bersembunyi di belakang wanita menyebalkan itu. Memangnya apa hubungan mereka berdua sehingga begitu dekat sekali. Apa nanti taeyeon juga akan selalu di belakang manager song jika dia sudah debut nanti dan memiliki masalah seperti ini juga!” kata sooyoung dengan kesal melihat kepergian manager song dan taeyeon.
“kyuhyun – aa gwenchanna?” tanya Jessica. Sooyoung yang mendengar itu langsung menatap kyuhyun khawatir. “neon..” “ani, nan gwenchanna. Aku pergi!” kata kyuhyun singkat. Jessica sedih melihat kepergian kyuhyun. sooyoung menepuk pundak Jessica. “sudahlah, semua akan baik – baik saja selama aku masih disampingmu sicca - aa” hibur sooyoung. Dan Jessica hanya tersenyum tipis.
Sementara itu taeyeon masih terdiam di ruangan manager song. “sudahlah, semua nya sudah tidak apa – apa. Aku sudah berbohong tadi?” kata manager song. “nde, gansahamnida.” Ujar taeyeon. dan setelah itu manager song pergi meninggalkan taeyeon sendiri. Tanpa taeyeon sadari, air matanya sudah menetes di pipinya. Dia segera menghapusnya dan juga pergi dari tempat itu.
FLASHBACK OFF
“kamu ingat kan?” tanya sooyoung. “apa kamu tidak memikirkan perasaan Jessica sama sekali? Apa kamu mulai menyukai yeoja itu eoh?” curiga sooyoung. “aish, apa yang kamu katakan sih? Mana mungkin aku menyukai yeoja itu, dia itu kan pandai sekali aktingnya. Mungkin dia sering menipu orang dengan itu. Dan mana mungkin aku mengabaikan perasaan Jessica!” jawab kyuhyun. “huh., baguslah kalau kamu tahu hal itu. Sebaiknya aku pergi!” sooyoung pun pergi meninggalkan kyuhyun. kyuhyun bernafas lega saat sooyoung sudah pergi.
Tbc...
aku balik lagi nih, gimana ceritanya?? bagus gak? atau kurang panjang? atau? bla bla... terserahlah pendapat kalian tentang ff ini. yang penting aku senang kalian mau baca apalagi comment.. sekian ne penutupan dariku, kita lanjut lagi ceritanya besok mungkin kalau aku sempat... ^^
sekali lagi gomawoyo para readers.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar