Minggu, 25 Mei 2014

FF Because My Steps Are Slow Part 2


PART 2
 
1.      Judul : Because My Steps Are Slow
2.      Para Pemain : 

  Pemain Utama       :          
1.      Kim Taeyeon sebagai Kim Taeyeon
2.      Cho Kyuhyun sebagai Cho Kyuhyun
3.      Yoon Shiyoon sabagai Yoon Shiyoon
4.      Im Yoona sebagai Im Yoona
5.      Shim Changmin sebagai Shim Changmin
  Pemain pembantu  :
1.      Jung Illwoo sebagai Kim Illwoo ( oppa Taeyeon)
2.      Kim Yesung sabagai pemilik yangpa café
3.      Eomma kyuhyun
4.      Jung Krystal sebagai Kim Krystal (adik yesung)
5.      Hwang Tiffany
6.      Kim Hyoyeon
7.      Lee Joongsuk
8.      Jung Jessica
9.      Appa kyuhyun
10.  Park jungsoo sebagai guru sejarah
11.  Kim Jaejoong sebagai guru magang ( olahraga)
12.  Seo Joohyun sebagai guru MateMatika
13.  Sunny
14.  Sungmin
15.  Eunhyuk
3.      OST  :                         
a.       G.NA – BLACK AND WHITE
b.      TAEYEON ft SUNNY – IT’S LOVE
c.       PARK SHIN HYE – THE DAY WE FALL IN LOVE
d.      TAEYEON – ONLY ONE
e.       LEE JIN SUNG – DREAMING OF YOU
f.       PARK SHIN HYE – NOTHING SAID
g.      SUJU – ANGEL
h.      HAN YE SEUL – SHA LA LA LA
i.        JO EUN – AFTER A LONG TIME
j.        SHIN YOUNG JAE – BECAUSE MY STEPS ARE SLOW
k.      BOYFRIEND – JANUS
                         
4. Part                   :     2
5. Gaya                 : happy, funny, a little hurt, and romantic.


Writer PoV

Taeyeon memencet bel rumah itu dan tidak lama kemudian terbukalah pintu itu.“Selamat malam ahjumma” kata Taeyeon ramah dengan membungkukkan badan 450. “Nuguseyo eomma?” teriak seseorang dari dalam dan segera keluar. 
“Selamat malam Kyuhyun - ssi” kata Taeyeon dengan tidak kalah ramahnya saat aku menyapa eomma Kyuhyun.
“Neon? Kenapa kamu bisa kesini? Kamu mau apa di rumah orang lain malam – malam begini? Kenapa juga membawa koper? Apa kamu mau pindah kesini hah?” bentak Kyuhyun pada Taeyeon. “Kyuhyun. Memangnya kenapa kalau Taeyeon tinggal disini, toh eomma yang menyuruhnya untuk tinggal disini” kali ini eomma Kyuhyun yang memarahi Kyuhyun.
“Eomma” kata kyuhyun. “Ayo masuk Taeyeon” ajak eomma Kyuhyun pada Taeyeon dengan ramah. “Ne, gansahamnida ahjumma” balas Taeyeon. Lalu mereka masuk ke dalam rumah. 
“Jadi benar Taeyeon kamu akan tinggal disini?” tanya nyonya Cho setelah mereka duduk di ruang tamu. “Ne ahjumma, wae? Apa aku akan merepotkan kalian?” tanya Taeyeon. “ne, sangat merepotkan” jawab Kyuhyun dengan cuek dan langsung  mendapat cubitan dari eomma nya. “ah eomma, appo” rintih Kyuhyun. “Aniyo, kamu tidak akan merepotkan kami, justru ahjumma senang karena kamu mau tinggal disini, jadi ahjumma bisa ada temannya” jawab nyonya Cho sambil tersenyum dan dibalas senyuman juga oleh Taeyeon. “Baiklah, karena sudah malam. Eomma akan mengantarkanmu ke kamar yang akan menjadi kamarmu mulai sekarang. Khajja!” ajak nyonya Cho pada Taeyeon.

Taeyeon dan Nyonya Cho berjalan menuju kamar yang akan ditempati oleh Taeyeon. Setelah mereka sampai didepan kamar tersebut. Taeyeon kaget, “Ahjumma, apa benar anda menyuruhku untuk tidur di kamar ini?” tanya Taeyeon heran. “Ne, tentu saja. wae? Apa kamu tidak suka?” tanya nyonya Cho. “Aniyo, aku justru sangat menyukainya ahjumma. Gansahamnida ahjumma. Ahjumma sangat baik sekali padaku, aku berjanji pada ahjumma aku tidak akan merepotkan ahjumma dan kyuhyun.” Jawab Taeyeon terharu.
“Ne, aku pegang janjimu Kim Taeyeon. Sekarang tidurlah karena sudah larut malam, besokkan kamu sekolah. Semoga kamu betah tinggal disini Taeyeon - aa” kata nyonya Cho. “ne ahjumma, aku pasti akan sangat betah tinggal disini” kata Taeyeon dan dia pun berjalan mendekati kamarnya. “Taeyeon cakkaman!” cegah nyonya Cho dan Taeyeon pun berhenti lalu membalikkan badan menghadap nyonya Cho. “selamat malam, semoga tidurmu nyenyak” kata nyonya Cho. Taeyeon tersenyum “ne”. Taeyeon pun masuk ke kamar dan duduk di tepi ranjang lalu merebahkan tubuhnya di ranjang itu.

“Aku merindukanmu kamarku. Ternyata setelah sekian lama kamu  tidak berubah, sama seperti dulu” ujar Taeyeon lalu dia bangkit dan membuka tasnya untuk mencari sesuatu.
Akhirnya Taeyeon menemukan benda yang ia cari, sebuah foto. Foto eomma nya, dia mengambil foto itu dan duduk lagi di tepi ranjang. “eomma, kurasa aku menemukan sosok eomma yang sepertimu. Eomma tidak marah kan jika aku menganggapnya eomma ku?” tanya Taeyeon pada foto itu. Dia pun memeluk foto itu dan merebahkan tubuhnya di ranjang sampai akhirnya dia tertidur pulas.

@ pagi hari

Writer PoV

“Kim Taeyeon – ssi, bangunlah. Ini sudah pagi dan cepatlah mandi.” Nyonya Cho mencoba membangunkan Taeyeon. “Eungh” tapi Taeyeon hanya melenguh. Seakan tersadar kalau Taeyeon tidak dirumahnya sendiri dia langsung membuka matanya dan bangkit dari tidurnya. “Ah, Ahjumma jeosonghamnida” kata Taeyeon merasa tidak enak pada nyonya Cho. “Gwenhcanna, kamu tidur nyenyak sekali. Apa kamu senang tinggal disini?” tanya nyonya Cho. “ne” jawab Taeyeon.
“Ya sudah, cepatlah mandi. Kamu kan harus sekolah” kata nyonya Cho. “ne” jawab Taeyeon. Nyonya Cho pun pergi meninggalkan kamar Taeyeon tapi beliau berhenti saat di depan pintu dan berbalik “Kim Taeyeon – ssi apa boleh nanti Kyuhyun berangkat bersama kamu. Tadi appa kyuhyun sudah berangkat kerja.” Tanya nyonya Cho. “Nde?” tanya Taeyeon. 
“iya, kyuhyun berangkat bersama kamu. Bolehkan? Nanti biar Kyuhyun yang membonceng kamu” kata nyonya Cho. “membonceng?” tanya Taeyeon lagi. “nde, bukankah kamu semalam membawa sepeda? Nanti biar Kyuhyun yang memboncengmu kesekolah” jelas nyonya Cho. “Ah, ye” jawab Taeyeon dengan ragu. “baiklah ahjumma keluar dulu” kata nyonya Cho, beliaupun keluar dari kamar Taeyeon dan tidak lupa menutup pintunya.

@ meja makan

“eomma, kenapa sepi sekali? Appa kemana?” tanya kyuhyun pada eomma nya setelah mengambil selembar roti yang telah di olesi dengan selai. “appa mu sudah berangkat kerja.” Jawab eomma kyuhyun dengan santai. “mwo? Sudah berangkat?” tanya kyuhyun kaget setelah duduk. “ne, dia sudah berangkat kerja dari tadi. Wae?” tanya eomma kyuhyun tanpa merasa bersalah.
“eomma, kenapa tidak bilang dari tadi, lalu aku berangkat sekolah dengan siapa eomma?” rengek kyuhyun.
“selamat pagi ahjumma” sapa Taeyeon setelah dia mandi dan memakai seragam siap pergi ke sekolah. “omo, Taeyeon – aa. Kamu sudah siap, makanlah dulu sebelum berangkat” kata Eomma kyuhyun dengan lembut. “aniyo ahjumma, aku langsung berangkat saja” Taeyeon berusaha menolaknya tapi eomma kyuhyun sudah menggandengnya untuk duduk dan makan. “makanlah dulu. Bukankah ahjumma tadi bilang kalau kyuhyun yang akan memboncengmu ke sekolah.” Kata eomma kyuhyun setelah menyuruh Taeyeon duduk. “mwo? Jangan bilang eomma menyuruhku berangkat bersama dia?” tanya kyuhyun. 
“ne, memang benar kamu akan berangkat dengan Taeyeon dan kamu yang akan membonceng Taeyeon ke sekolah dengan sepeda Taeyeon. Wae? Apa kamu tidak mau?” tanya eomma kyuhyun pada kyuhyun. “tentu saja tidak, memang kenapa aku harus berangkat dengan dia” kata kyuhyun sambil melirik Taeyeon.
Taeyeon yang merasa disindir oleh kyuhyun langsung angkat bicara. “keoreom, kamu harus berangkat denganku. Memangnya kamu tidak mau pergi ke sekolah. Appamu kan sudah berangkat kerja, lalu kamu mau berangkat dengan siapa? Ahjumma, kalau begitu kami berangkat dulu.” Kata taeyeon sambil menyeret tangan kyuhyun.

PLAY SONG                        :           G.NA – BLACK AND WHITE

“ya, kenapa kamu menyeret tanganku?” kata kyuhyun menghempaskan tarikan tangan Taeyeon setelah sampai diluar rumah. “aku juga tidak mau menyeret tanganmu, menyentuhmu saja aku tidak akan mau” jawab taeyeon jutek. 
“ini” taeyeon menyerahkan sepedanya pada kyuhyun. “huh, apa benar kamu mau aku bonceng? Bukankah kamu bilang tidak mau menyentuhku?” tanya kyuhyun.”memang benar, tapi apakah kamu mau aku yang memboncengmu?” tanya taeyeon. Kyuhyun memperhatikan tubuh taeyeon dari atas sampai bawah. “dwaesseo, baiklah aku akan memboncengmu. Aku tidak mau jatuh gara – gara di bonceng sama anak kecil” ledek kyuhyun.
“mwo, anak kecil?” kata Taeyeon. “sudahlah, cepat. Kamu mau terlambat lagi kesekolah? Dan dihukum lagi? Apa kamu tidak bosan?” tanya kyuhyun. “tidak usah banyak bicara, cepatlah” kata taeyeon setelah duduk di boncengan sepeda belakang.

@ jalan

“ya cepat sediikit, sebentar lagi akan masuk. Aku tidak akan membiarkan mu kalau aku telat gara – gara kamu.” Kata Taeyeon sambil memukul – mukul punggung kyuhyun. ‘baiklah, menyuruhku memboncengmu. Memangnya kamu siapa?’ batin kyuhyun. Kyuhyun menyeringai, ‘rasakan kamu Kim Taeyeon’ batin kyuhyun. 
Kyuhyun pun mempercepat mengayuh sepedanya tapi tidak beraturan. Dia sengaja membelok – belokkan setirnya seperti orang yang baru saja belajar naik sepeda dan itu membuat Taeyeon berteriak ketakutan.
“ya kyuhyun – ssi, apa yang kamu lakukan. Menyetirlah dengan hati – hati.” Teriak taeyeon ketakutan. Tapi kyuhyun mengabaikannya dan malah semakin membelok – belokkan setirnya, “kau takut? Apa kau takut?” tanya kyuhyun mengejek. “ya kyuhyun – ssi, sebenarnya kamu bisa naik sepeda tidak?” teriak Taeyeon sambil memukul punggung kyuhyun. Karena keasyikan menyiksa Taeyeon kyuhyun tidak melihat kalau jalan didepannya berlubang sehingga membuat Taeyeon semakin histeris. “Ya kyuhyun – ssi neon aaaaaaaaaaa”

DAN BBRRRAAAKKKKK

“auw” akhirnya mereka terjatuh, kyuhyun tidak luka sedikitpun jadi dia langsung berdiri. “aduh kakiku, ya 
cho kyuhyun – ssi. Kenapa kamu tidak bilang dari tadi kalau kamu tidak bisa naik sepeda. Kalau kamu bilang dari awal kamu tidak bisa naik sepeda, mungkin aku tidak akan terjatuh.” Bentak taeyeon pada kyuhyun.
“siapa suruh kamu tinggal dirumahku dan menyuruhku membonceng kamu” balas kyuhyun. “geurae, siapa suruh kamu memboncengku. Dwaesseo, mari kita berangkat sendiri – sendiri dan saling mengacuhkan. Otte? Sampai jumpa di sekolah tuan cho terhormat” kata Taeyeon meninggalkan kyuhyun.
“ya kim taeyeon – ssi, lalu aku bagaimana?” teriak kyuhyun. “terserah” jawab taeyeon lalu menaiki sepedanya dan meninggalkan kyuhyun di jalan. “aish, awas kau kim taeyeon. Aku akan membuatmu membayar semuanya. Ck, dia kira dia siapa?” gerutu kyuhyun. “taxi” teriak kyuhyun menghentikan taxi dan pergi ke sekolah.

@ school
TEETT  TEET TETET

Taeyeon PoV
Akhirnya bel istirahat berbunyi juga, bosan banget dari tadi pelajaran matematika terus. “Taeyeon – ssi kkahja ke kantin” ajak hyoyeon dan joongsuk. “baiklah kkahja” jawabku dengan senang hati.

@ canteen
“jadi kamu sudah tahu kalau Tiffany pindah ke Amerika?” tanya hyoyeon padaku.aku hanya menganggukkan kepala tapi seakan aku mengerti maksud perkataan hyoyeon aku langsung memandang hyoyeon curiga. “apa maksudmu kamu tahu kalau Tiffany akan pindah sebelumnya?” tanyaku curiga pada hyoyeon.
“pesanan sudah datang” kata joongsuk dan duduk setelah mengambilkan makanan untuk kami. “jawab hyoyeon” desakku pada hyoyeon tapi dia diam. Kualihkan pandangan ku pada joongsuk. “joongsuk – ssi apa kamu tahu kalau Tiffany akan pindah sekolah? Kamu tahu kan?” tanyaku pada joogsuk. 
“oh itu, tentu saja aku tahu. Dari seminggu yang lalu dia sudah mengatakannya padaku dan hyoyeon. Memangnya kamu tidak diberitahu?” tanya joongsuk padaku tanpa rasa bersalah sedikitpun. “mianhae Taeyeon – aa, Tiffany bilang dia tidak mau membuatmu sedih makanya dia tidak bilang kalau dia akan pindah ke Amerika dalam waktu yang lama” jelas hyoyeon padaku setelah lama diam. 
“mwo? Dalam waktu yang lama? Apa dia akan menetap di Amerika selamanya?” tanyaku tidak percaya Tiffany membohongiku, dia bilang dia akan pergi sebentar. “kamu juga tidak tahu itu? Bukankah kamu bilang tadi kalau kamu menyusulnya ke bandara? Memangnya dia tidak bilang kalau dia akan menetap disana?” tanya hyoyeon heran. “ani, dia hanya bilang kalau dia akan kembali dalam waktu dekat ini” jawab Taeyeon.
“jinjja?” tanya joongsuk sambil mendekatkan wajahnya ke Taeyeon. “itu sudah jelas kalau dia tidak menganggapmu sebagai bestfriend nya” sahut seseorang yang tiba – tiba duduk di samping Taeyeon, hyoyeon dan joongsuk. “neon..! kenapa kamu duduk disini? Bukankah masih ada banyak tempat duduk? Sana pergi” usir Taeyeon pada orang itu.
“taeyeon – ssi, biarkan saja seonbae ini duduk disini. Memangnya kenapa?” bisik hyoyeon pada taeyeon. Taeyeon pun memandangi hyoyeon dengan tatapan yang mengerikan. “yoona – ssi disini” teriak orang itu pada seorang gadis. ‘kyuhyun gila. Kamu sudah bermain – main denganku. Kamu akan menerima akibatnya. Awas kamu!’ batin Taeyeon. Taeyeon pun pergi meninggalkan meja kantin itu.

Koridor sekolah

“dia kira dia siapa. Semena – mena nya pada orang. Dasar gila!” gerutu Taeyeon saat berjalan menuju kelas. “siapa yang gila?” tanya seseorang. “Changmin seonbae” kaget Taeyeon. “Aish, berapa kali aku bilang padamu Taeyeon – aa. Jangan panggil aku seonbae” kata orang itu yang ternyata adalah Changmin. “Wae? Kamu kan senior ku. Apa aku salah jika memanggilmu seperti itu. Toh kamu juga kan lebih tua dariku” jelas Taeyeon.
“lalu kenapa kamu tidak memanggilku oppa? Katamu aku lebih tua darimu, dari pada memanggil seonbae, akan lebih baik oppa kan?” canda Changmin. Tapi candaan Changmin itu justru membuat Taeyeon kaget dan menoleh pada Changmin “Seonbae” lirih Taeyeon.
“Gwenhcanna. Aku tadi hanya bercanda jadi jangan dianggap serius” changmin mencoba meyakinkan Taeyeon. “Mianhae seonbae” kata Taeyeon. “wae? Kenapa kamu minta maaf Taeyeon – aa?” tanya Changmin pura – pura tidak mengerti. “Mianhae, karena aku tidak bisa menerima permintan seonbaenim waktu itu. Mianhae karena aku hanya menganggap seonbae sebagai seniorku. Mianhae, jeongmal mianhae ” jelas Taeyeon panjang lebar.

PLAY SONG                        :           TAEYEON ft SUNNY – IT’S LOVE

“Ah, bukankah tadi aku sudah bilang kalau aku hanya bercanda. Aigo, kenapa kamu menganggapnya serius” Changmin tertawa. “Seonbae tidak usah tertawa. Aku tahu seonbae tertawa hanya untuk membohongiku kalau seonbae baik – baik saja. Seonbae, masih banyak gadis di dunia ini yang lebih baik dan lebih pantas untuk seonbae, yang bisa mengerti seonbae. Tapi bukan aku, jebal seonbae harus bisa melupakan perasaan itu? Ne” tutur Taeyeon. Namun Changmin hanya diam menanggapi penuturan Taeyeon. “kalau begitu aku permisi dulu, semoga seonbae berhasil membuangnya, anyeong” pamit Taeyeon.
Changmin pun hanya bisa melihat Taeyeon pergi meninggalkannya semakin jauh dan jauh sampai akhirnya tidak terlihat lagi. “Changmin – ssi kenapa kamu disini, kenapa kamu tidak ke kantin. Biasanya kan kamu selalu ke kantin untuk makan walaupun masih jam pelajaran” tanya kyuhyun pada Changmin. Tapi Changmin mengabaikannya dan malah pergi meninggalkan Kyuhyun. 
“Kyuhyun – ssi wae?” tanya seorang gadis yang baru saja menghampiri kyuhyun yang tidak lain adalah Yoona. “Changmin aneh sekali, apa dia punya masalah” tanya Kyuhyun pada Yoona. “Dia seperti tidak semangat, tak berdaya. Apa dia baru putus dari pacarnya?” lanjut Kyuhyun. “Yeojachingu? Ani, Changmin tidak punya yeojachingu” jawab Yoona. “Em, jinjja? Lalu dia kenapa? Ah, apa dia punya seorang gadis yang disukainya?” tanya Kyuhyun lagi. “yeoja? Em, kurasa ada” jawab Yoona. “nugu nugu?” kyuhyun penasaran. “kurasa Kim Taeyeon” “mwo? Kim Taeyeon, yeoja pendek dan tidak tahu sopan santun itu?” kaget kyuhyun. 
“ne” balas yoona. “aigo aigo, apa mata Changmin masih baik – baik saja ya? Kenapa dia bisa suka dengan gadis seperti itu?” tanya kyuhyun pada dirinya sendiri. “ne, kamu benar kyuhyun. Apa yang dia sukai dari gadis seperti itu, kenapa juga Shiyoon oppa lebih memilihnya dari pada aku yang jelas – jelas lebih baik dari kim taeyeon itu” sahut yoona dengan lirih.
“mwo? Kamu mengatakan apa?” tanya kyuhyun yang kurang jelas dengan perkataan yoona. “oh, nde? Ah, kyuhyun – ssi apa kamu besok punya waktu luang? Bagaimana kalau kita jalan – jalan? Eum, besokkan libur. Otte?” tanya Yoona. “tentu saja punya. Baiklah besok aku jemput ya?” saran kyuhyun. “ne” balas yoona dengan senyuman mainsnya. Dan mereka pun kembali ke kelas.

Next day

Taeyeon sedang asyik bekerja di café yesung. Dia membersihkan meja dengan santai sambil mendengarkan music lewat headset yang di pasang ditelinganya. “kim taeyeon – ssi, kim taeyeon. Neon … neon … kamu ditunggu oppa mu di belakang café.” Kata hyoyeon dengan nafas tersengal – sengal karena habis berlari. “oppa ku?” tanya Taeyeon.
“ne, oppa mu” jawab hyoyeon. “tapi oppa ku sekarang lagi di jepang” jelas Taeyeon. “ne, dia bilang tadi dia baru pulang dari jepang” kata hyoyeon lagi. “jeongmallyeo?” tanya taeyeon mencoba memastikan kebenarannya. ‘aneh sekali, oppa baru berangkat ke jepang sekitar seminggu yang lalu. Kenapa begitu cepat dia pulang. Ah, apa dia sudah menemukan appa? Geurae, pasti oppa sudah menemukan appa’ batin Taeyeon. 
“belakang café kan. Baiklah aku akan kesana sekarang. Gomawo hyoyeon – ssi.” Kata Taeyeon dan pergi berlari ke belakang café. “oppa nya ke jepang? Sejak kapan?” kata yesung bosnya Taeyeon disudut ruangan yang tidak sengaja mendengarkan percakapan pegawainya.

PLAY SONG : PARK SHIN HYE – THE DAY WE FALL IN LOVE

‘oppa, apa benar kamu sudah menemukan appa jadi kamu pulang lebih cepat. Benarkan oppa?’ batin taeyeon saat berlari menuju belakang café. Setelah cukup lama berlari akhirnya taeyeon menemukan sosok laki – laki sedang berdiri membelakanginya. Dan bisa di tebak taeyeon kalau itu adalah kakaknya. Tanpa berpikir panjang taeyeon langsung meneriakinya dan berlari mendekat “oppa”.
Laki – laki yang dipanggil taeyeon oppa tadi pun langsung membalikkan badannya dan tersenyum pada Taeyeon. Taeyeon kaget karena itu bukanlah oppanya, dia langsung memperlambat langkah kakinya dan berhenti tepat di depan orang itu. “kamu mengira aku oppa mu bukan, mianhae aku membohongimu. Sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan denganmu Taeyeon – aa!” kata orang itu.
“Mianhae Shiyoon – ssi, tapi aku masih punya banyak kerjaan. Aku sibuk , mianhae aku tidak bisa. Anyeong!” taeyeon berusaha menghindari laki –laki yang bernama shiyoon itu. “Kim taeyeon – ssi saranghae” kata shiyoon sambil memegang tangan taeyeon saat taeyeon membalikkan badan dan akan meningalkannya. “kim taeyeon – ssi saranghae, jeongmal saranghae taeyeon – aa. Aku masih sangat mencintaimu, jebal kembailah taeyeon – aa? Ne?” kata shiyoon lagi.
“apa kamu benar – benar tidak bisa memaafkanku? Baiklah jika kamu tidak bisa memafaakanku dan kembali padaku, tapi kumohon kembalilah demi eomma taeyeon – aa?” kata shiyoon. “demi eomma taeyeon. Ne? jebal,dia sangat merindukanmu taeyeon –aa.” Jelas shiyoon lagi.
Tanpa diduga – duga ternyata taeyeon telah menetekan airmatanya dan mencoba menahannya agar tidak jatuh tapi percuma. “eomma, eomma sampai sakit taeyeon – aa karena memikirkanmu dia sangat merindukanmu taeyeon – aa.” Kata shiyoon sambil menangis.

PLAY SONG : TAEYEON – ONLY ONE

“ahjumma sakit?” tanya taeyeon sambil membalikkan badan menghadap shiyoon. “ne, dia sangat mengkhawatirkanmu taeyeon – aa. Jebal, kembalilah demi eomma. Ne?” tanya shiyoon. Tapi taeyeon hanya menangis, dia mencoba menahannya tapi dia tidak bisa. Akhirnya shiyoon pun membawa taeyeon kepelukkannya. Dan runtuh sudah pertahanan taeyeon kini di pelukkan shiyoon.
“kamu akan kembali demi eomma kan?” tanya shiyoon mencoba memastikan. “mianhae, jeongmal mianhae. Karena aku ahjumma jadi sakit. Mianhae aku terlalu egois, aku hanya memikirkan diriku sendiri tanpa memperhatikan kalian semua. Mianhae jeongmal mianhae” kata taeyeon sambil menangis tersedu – sedu di pelukan shiyoon. “aniyo, ini semua bukan salahmu. Ini semua karena salahku yang meninggalkanmu tanpa memberi tahu alasannya.” Sahut shiyoon sambil mengusap rambut taeyeon mencoba menenangkannya.
******

@ taman bermain

PLAY SONG                        :           LEE JINSUNG – DREAMING OF YOU

“sudah lama?” tanya seorang laki – laki yang baru saja duduk di salah satu kursi taman. “ani, aku baru saja sampai” jawab perempuan itu. “em, kyuhyun-aa ayo kita kesana!” ajak gadis itu pada kyuhyun. Yoona, ya dia adalah Yoona. Mereka sekarang jalan-jalan bersama karena mereka sudah lama tidak bertemu.
“yoona – aa aku tidak mau naik bianggala itu, kita pergi cari permainan yang lain saja. Ne?” rengek kyuhyun pada yoona. “aniyo, aku mau naik ini. Kalau kamu tidak mau ya sudah.” Jawab yoona pura-pura marah. “aish, ne ne ne. kamu naik bianggala itu dan aku akan menunggumu disini.” Kata kyuhyun terpaksa. “jinjja?” tanya yoona dengan wajah berbinar-binar. “ne” balas kyuhyun dengan senyuman di wajahnya.
Setelah kyuhyun dan yoona puas dengan segala permainan yang telah mereka lakukan. Mereka lelah dan memutuskan untuk mencari minuman sebagai pelepas dahaga. “ah, itu dia. Ayo yoona kita kesana” kyuhyun menggandeng tangan yoona menuju salah satu kedai minuman di taman bermain tersebut.
Saat kyuhyun dan yoona berjalan menuju kedai sambil bergandengan tangan, tiba-tiba yoona menghentikan langkah kakinya sehingga membuat kyuhyun juga menghentikan langkah kakinya dan mengikuti kemana arah tatapan mata yoona itu.

“hahaha, shiyoon – aa kena kau” kata seorang gadis yang mengoleskan ice cream ke wajah yoon shiyoon. “ya, taeyeon – aa. Kenapa kamu mengoleskan ice cream jelek itu ke wajahku yang tampan ini ha?” canda shiyoon pada taeyeon, ya gadis itu adalah taeyeon. “mwo? Tampan? Apa kamu tidak pernah ngaca? Apa kamu tidak punya kaca di rumah, eoh? hahaha” taeyeon dan shiyoon terus saja bercanda dan sesekali tertawa bersama tanpa menyadari ada sepasang mata yang tengah mengamati mereka.
Tiba-tiba tawa taeyeon memudar dan dia berhenti saat dia dan shiyoon berhadapan dengan yoona dan kyuhyun. Mereka berempat bungkam, tidak ada satupun yang berbicara. Taeyeon menatap yoona dengan sebal dan penuh amarah begitupun yoona, tapi yoona mengalihkan pandangannya pada shiyoon sedangkan shiyoon melihat kebawah dan sesekali mengalihkan pandangannya kearah lain. Sedangkan kyuhyun, dia melihat taeyeon yang menatap yoona dengan tajam dia juga memberikan tatapan aneh pada taeyeon tapi bukan tatapan amarah.

“taeyeon – ssi, bertemu lagi denganmu. Apa kamu hari ini juga minta ijin libur pada yesung hyung?” tanya kyuhyun memecahkan keheningan di antara mereka berempat. Taeyeon yang sedari tadi menatap yoona dengan geram kini mengalihkan pandangannya pada kyuhyun. Saat taeyeon akan menjawab pertanyaan dari kyuhyun tiba – tiba yoona membuka mulutnya.
“lama tidak bertemu shiyoon oppa?” kata yang keluar dari mulut yoona dan membuat shiyoon memandangnya. “eoh, kalian saling mengenal?” tanya kyuhyun. “bagaimana kabar oppa? Dan kapan oppa kembali ke korea?” tanya yoona pada shiyoon dan mengabaikan pertanyaan dari kyuhyun.
“aku baik, 2 minggu yang lalu aku kembali ke korea. Emm, kalau begitu aku pergi dulu. Anyeong!” jawab shiyoon dan berlalu dari kyuhyun dan yoona sambil menggandeng tangan taeyeon. Yoona yang merasa di abaikan hanya diam di tempat, hatinya merasa sakit. Kyuhyun yang mengerti keadaan yoona saat ini, akhirnya kyuhyun memutuskan untuk membawa yoona pergi.
^^^^
“kenapa dari tadi kau menatapku seperti itu? ” tanya shiyoon pada taeyeon setelah mereka duduk sambil makan ice cream bersama. “neon, kenapa kamu bersikap seperti itu pada yoona?” taeyeon balik bertanya pada shiyoon. “bukankah kamu juga bersikap seperti itu pada yoona? Lalu kenapa aku tidak boleh?” jawab shiyoon tanpa memandang taeyeon.
“ish, itu karena dia…” “telah merebutmu dari ku. Benarkan?” potong shiyoon. “sudah tahu nanya.” Jawab taeyeon cuek dan membuang muka untuk tidak melihat shiyoon. Shiyoon yang merasa diabaikan, akhirnya dia mempunyai ide agar taeyeon tidak mengabaikannya lagi. “taeyeon – aa ” panggil shiyoon. 
“mwo?” jawab taeyeon tanpa melihat shiyoon. “taeyeon – aa, lihatlah ini.” Kata shiyoon lagi mencoba meyakinkan taeyeon tapi tetap diabaikan taeyeon. “taeyeon – aa ” kata shiyoon yang ketiga kali sambil mengguncangkan lengan taeyeon. Taeyeon pun menoleh dan berkata “mwo?” tapi taeyeon langsung kaget karena saat dia menolehkan kepalanya untuk menatap shiyoon, tiba – tiba wajahnya terkena ice cream. Dan shiyoon lah yang mengoleskan ice cream itu ke wajah taeyeon karena dia ingin membalas perbuatan taeyeon tadi, dan dia tertawa dengan puas.

“hahahahahaha” tawa shiyoon tiada henti – hentinya. “ya!! Apa yang kamu lakukan shiyoon – aa? Kenapa kau mengoleskan ice cream ini ke wajahku? Aish, neon jeongmall!!” teriak taeyeon. “salah sendiri, kenapa kamu tadi mengoleskan ice cream ke wajahku juga!!” jawab shiyoon santai. Taeyeon hanya diam dan mencoba membersihkan ice cream yang ada diwajahnya.
Shiyoon yang kasian melihat taeyeon akhirnya membantu taeyeon membersihkannya. Shiyoon memegang tangan taeyeon yang sedang mengelap ice cream di wajahnya (taeyeon). 
DEG..
 hati taeyeon berdebar dengan cepat saat matanya bertemu dengan shiyoon yang berjarak sangat dekat dengan wajahnya. Taeyeon bahkan sulit untuk mengedipkan matanya saat tangan shiyoon memegang pipinya atau lebih tepatnya mengelap sisa ice cream tadi.
Shiyoon begitu teliti mengelap setiap inci wajah taeyeon dengan sapu tangannya. Tiba – tiba saja wajah shiyoon semakin dekat dengan wajah taeyeon. Semakin dekat dan semakin dekat sehingga membuat jantung taeyeon berdebar lebih cepat dari yang sebelumnya dan taeyeon mulai memejamkan matanya.
****
“ini, minumlah” kata kyuhyun sambil memberi sebotol minuman pada yoona.yoona hanya diam dan menerimanya. “apa kamu mengenal orang itu? Orang yang bersama taeyeon tadi? Apa kamu mengenalnya? Sebenarnya apa hubunganmu dengan taeyeon dan orang itu?” pertanyaan bertubi – tubi keluar dari mulut kyuhyun.
“calon tunanganku, tapi karena taeyeon semuanya hancur berantakan. Mungkin jika taeyeon tidak ada, aku dan shiyoon oppa akan menikah setelah aku menyelesaikan pendidikanku” tutur yoona dengan memandang lurus kedepan. “mwo?” kaget kyuhyun dan melihat kea rah yoona. Seakan baru tersadar dengan apa yang telah dia (yoona) ucapkan, yoona lalu mencoba mengalihkan pembicaraan dan mengajak kyuhyun pulang.
“kyuhyun – aa, kurasa aku sangat lelah sekali hari ini. Bagaimana kalau kita pulang? Ne, kajja!” kata yoona sambil berdiri dan mulai berjalan meninggalkan kyuhyun yang masih kebingungan.
****
“ternyata kalau dilihat dari dekat, kamu itu sangat jelek ya?” kata shiyoon yang menatap lekat – lekat wajah taeyeon dari dekat. Taeyeon yang sedari tadi memejamkan matanya kini dia membuka matanya lebar – lebar. “apa katamu?” teriak taeyeon. “ya! Kenapa kau senang sekali berteriak di didepanku. Aku ini namjachingu mu, kenapa kamu tidak bisa berlaku lemah lembut sedikitpun kepadaku. Dan lagi, kenapa kamu tadi menutup matamu? Apa kamu mengira aku akan menciummu ya?” goda shiyoon pada taeyeon.
“mwo …. Ra ….go?”  kata taeyeon dengan gugup. “ani, apa kamu berpikir seperti itu? Dasar byuntae!” balas taeyeon. “eoh, jinja? Kamu tidak berpikir seperti itu? Lalu kenapa kamu menutup mata?” shiyoon terus saja menggoda taeyeon. “ah ya, tadi kamu bilang apa? Namjachingu? Sejak kapan kamu jadi namjachingu ku. Aish, kenapa dari tadi kamu bicara terus. Seperti ahjumma –ahjumma saja” kata taeyeon sambil meninggalkan shiyoon.
“ahjumma? Ya kim taeyeon eodiga?” teriak shiyoon dan berlari mengejar taeyeon.
****
@ yangpa café
“ah, sepi sekali tidak ada taeyeon eonni.” Gumam krystal yang kini duduk di kursi. “ya! Krystal – aa, sebenernya kamu adik siapa? Jelas – jelas kamu adikku , adik kim yesung. Tapi kenapa kamu selalu mencari kim taeyeon dan selalu saja membelanya saat aku memarahinya. Huh?” kata yesung. “ish, itu karena oppa terlalu kejam padanya.” Jawab krystal.
“aku datang ” kata taeyeon yang baru memasuki café itu bersama shiyoon. “eonni” kata krystal dan berlari kearah taeyeon. “eonni, bagaimana kencanmu tadi?” bisik krystal pada taeyeon. “aniyo, aku tidak kencan dengannya tadi” kata taeyeon sambil melirik kea rah shiyoon. “ya, taeyeon – aa, apa kamu tidak menganggapku sebagai namjachingumu hah?” shiyoon marah. 
“ya, kim taeyeon cepat ganti seragammu itu dan segeralah bekerja. Sudah kuberi ijin malah seenak – enaknya kamu.” Kata yesung. “ah, nde.” Jawab taeyeon dan segera mengganti baju. Shiyoon melihat yesung dengan tersenyum gaje. 
^^^
Taeyeon sedang membersihkan meja dengan santai tiba – tiba muncul yesung, bosnya. “kyuhyun kemana?” tanya yesung. “nde?” taeyeon bingung. “aku tanya kemana kyuhyun? Kenapa dia belum datang bekerja? Bukankah dia juga pergi berkencan sama denganmu?” tanya yesung lagi. “ani, kami tidak pergi bersama. Jangan tanya padaku lagi kalau mengenai kyuhyun.” Jawab taeyeon cuek dan meninggalkan pekerjaannya ke belakang.

“ish, bocah ini.” Gumam yesung.
Setelah bekerja cukup lama, dan jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Kini saatnya taeyeon pulang. ”cepatlah, namjachingumu sudah menunggu dari tadi” kata yesung padataeyeon di belakang yang masih membereskan barang – barangnya. “namjachingu? Nugu?” tanya taeyeon. “orang yang keluar bersamamu tadi. Memangnya dia bukan namjachingumu? Lalu siapa dia?” tanya yesung karena bingung taeyeon bilang laki- laki itu bukan namjachingunya. “ah, orang itu.” Jawab taeyeon. 
“jinjja? Apa dari tadi dia menungguiku bekerja?” kaget taeyeon sedikit berteriak. Yesung menutup telinganya, “ne, jadi cepatlah” kata yesung. Taeyeon langsung mengambil tasnya dan berlari kedepan. Dia menemukan shiyoon yang kini tertidur di meja. Taeyeon menghampirinya, memperhatikan wajah shiyoon sambil tersenyum.

“apa aku setampan itu?” kata shiyoon dengan mata masih tertutup. Taeyeon kaget dan langsung menjauhkan wajahnya dai wajah shiyoon. Shiyoon membuka matanya dan dia tersenyum melihat tingkah taeyeon. “apa aku benar – benar tampan menurutmu? Kenapa dari tadi kau senang sekali menatapku” goda shiyoon. “michiseo” kesal taeyeon.

Shiyoon pun beranjak dari tempat duduknya dan menggandeng tangan taeyeon untuk segera pulang. “yesung – ssi, aku pulang dulu ne?” pamit shiyoon pada yesung. “ne, hati- hati. Kamu harus mengantar bocah ini dengan selamat sampai rumah. Arraseo?” canda yesung. “ne” jawab shiyoon. Sedangkan taeyeon hanya mencibir karena dari tadi dia dipanggil bocah oleh bosnya dan shiyoon yang sedari tadi terus saja mengerjainya.

@jalan

PLAY SONG                        :           PARK SHIN HYE – NOTHING SAID

Shiyoon dan taeyeon berjalan bersama sambil bergandengan tangan. Hening. Mereka diam, tidak ada yang bicara. Yang terdengar hanya lah suara  angin yang berhembus di malam ini yang dingin. 
“Taeyeon – aa?” kata shiyoon. “nde?” jawab taeyeon sambil terus berjalan namun tiba – tiba shiyoon memegang tangannya dan membalikkan badannya menghadap shiyoon.
“mianhae taeyeon – aa ” kata shiyoon. “untuk apa?” taeyeon tidak mengerti. “untuk semuanya, mianhae telah meninggalkanmu. Mianhae telah membuatmu menangis, mianhae telah membuat hidupmu menderita, mianhae ……” ucapan shiyoon berhenti karena tiba – tiba taeyeon meletakkan telunjuknya di bibir shiyoon. “stop! Jangan membahas masalah itu lagi, jebal! Aku sudah berusaha melupakannya, jadi jangan ingatkan aku lagi. ne” kata taeyeon dengan mata berkaca – kaca. Shiyoon langsung membawa taeyeon ke pelukannya.
Setelah beberapa saat mereka berpelukan, tiba – tiba hujan. Dan mereka memutuskan untuk berteduh di halte terdekat sambil menunggu bis.

DRRRRTT DDRRRRRRRTTTT

Ponsel taeyeon bordering dan betapa senangnnya taeyeon ternyata yang menelfonnya adalah ilwoo, oppanya. “oppa” lirih taeyeon melihat layar ponselnya. “apa itu dari ilwoo?” tanya shiyoon yang mendengar ucapan taeyeon meskipun lirih, taeyeon dengan cepat menganggukkan kepalanya. “kalau begitu cepat angkat! Tunggu apa lagi?” saran shiyoon dan taeyeon langsung mengangkatnya.
“yobseo oppa? Oppa, bagaimana kabarmu disana? Apa kamu sudah menemukan appa? Kapan kamu akan membawa appa pulang?” tanya taeyeon dengan sangat bahagia. Tapi ilwoo hanya diam. “oppa? Apa kamu masih mendengarku? Oppa?” lanjut taeyeon. “ah, ne ne. aku masih disini taeyeon – aa ” jawab illwoo.
“oppa, ada apa denganmu? Kenapa kamu gugup sekali. Kamu sudah menemukan appa kan?” tanya taeyeon lagi karena merasa ada yang aneh dari oppa nya. “nde?” jawab illwoo. “appa? Uri appa? Kamu sudah menemukannya kan?” kata taeyeon. “ah, ye. Tentu saja. Oppa sudah menemukannya, dan kemungkinan 2 hari lagi oppa akan pulang” kata illwoo.
“jinjja?” taeyeon terkejut. “nde, tapi kamu harus janji 1 hal pada oppa. Kamu mau kan?” ujar illwoo. “ne, apa itu?” tanya taeyeon tidak sabar. “jika nanti oppa membawamu bertemu dengan appa, kamu harus janji kamu tidak boleh menangis ataupun bersedih. Kamu harus terlihat bahagia, ne?” jawab illwoo. “tentu saja” kata taeyeon dengan mantap.

“e, taeyeon – aa apa kamu sudah bertemu dengan shiyoon?” tanya illwoo. “ne, sekarang bahkan aku bersamanya oppa.” Jawab taeyeon. Shiyoon yang mendengarkan percakapan antara kakak beradik itu hanya melihatnya dengan wajah datar tapi penasaran. “bolehkah aku bicara dengannya?” tanya illwoo. 

“tentu, sebentar.” Kata taeyeon dan dia menyerahkan ponselnya pada shiyoon. Shiyoon yang bingung memandang taeyeon seperti bertanya ‘untuk apa?’ “oppa mau bicara denganmu.” Jelas taeyeon.
Shiyoon pun menerimanya dan mulai mendengarkan semua yang dikatakan oleh illwoo. Shiyoon sedikit tersentak dengan salah satu pernyataan yang dikatakan illwoo. “ne, percayakan semuanya padaku” kata shiyoon dengan wajah datar.
TUUT TUUUTTTT
Telfon pun terputus, “apa yang oppa katakan padamu?” tanya taeyeon penasaran. “tidak ada” jawab shiyoon dengan santai. “lalu kenapa tadi ekspresimu seperti orang kaget? Apa ada yang kalian sembunyikan dariku?” taeyeon curiga. “dia bilang ‘tolong kau jaga adikku yang jelek ini ya, jangan sampai dia hilang!’ Begitu katanya”  jelas shiyoon. “jeongmal?” kata taeyeon ragu. 
“khajja, bisnya sudah datang” kata shiyoon dengan sedikit cekikikan lalu naik bis duluan. Taeyeon yang masih bingung hanya bergumam, “tolong kau jaga adikku yang jelek ini” katanya dengan lirih. Dia baru sadar kalau dia dikerjain shiyoon. “mwo? Jelek? Aish yak, yoon shiyoon. Apa yang kamu katakan tadi?” teriaknya dan menyusul shiyoon naik bis.
 ****
@rumah keluarga Cho
“eomma, ini sudah malam. Kenapa eomma masih disini?” kata kyuhyun yang melihat eommanya masih diruang tamu dan tertidur. “eoh, eomma menunggu taeyeon pulang. Apa dia sudah pulang?” kata eommanya yang baru membuka matanya. “eomma tidur saja dikamar ne?” saran kyuhyun. “aniyo, eomma mau menunggu taeyeon pulang dulu baru eomma tidur” tolak eomma kyuhyun. 
“hah” kyuyun menghela nafas panjang. “eomma, ini sudah jam 12 malam, sebaiknya eomma tidur dulu ne, biar aku yang menunggu taeyeon pulang. Otte?” tanya kyuhyun. “tapi…” “eomma tidur saja biar aku yang menunggu taeyeon.” Kata kyuhyun memotong pembicaraan eommanya dan menyuruh eommanya untuk segera tidur di kamar. Eomma kyuhyunpun menurut dan masuk kamar.
“aish, baru sehari tinggal disini dia sudah bikin masalah” kata kyuhyun. DRAP DRAP DRAP . kyuhyun seperti mendengar suara langkah kaki seseorang diluar, diapun mengintip dari balik jendela.
“taeyeon – aa tunggu aku” kata shiyoon yang berjalan di belakang taeyeon. Tapi taeyeon tak menggubrisnya dan berjalan semakin cepat. “taeyeon – aa apa kamu masih marah. Aish, kenapa kamu hobi sekali marah denganku. Taeyeon – aa?” panggil shiyoon lagi. Shiyoon yang tidak tahan langsung mempercepat langkahnya dan memegang tangan taeyeon. Dia membalikkan badan taeyeon dan langsung mengecup pipi taeyeon dengan cepat.
Taeyeon sangat kaget dan langsung mendorong tubuh shiyoon, “ya apa yang kamu lakukan?” kata taeyeon dengan tegas. “akhirnya kamu membuka mulut juga” kata shiyoon. “aish, jinjja! Sudahlah , sebaiknya kamu segera pergi dari sini. Lagian aku juga sudah sampai disini. Sana pergi!” usir taeyeon pada shiyoon da mendorongnya agar segera pergi. Dan taeyeonpun langsung masuk ke rumah.
“OMO!” taeyeon tersentak setelah menutup pintu, dia kaget karena kyuhyun berdiri disana. “kyuhyun – ssi apa yang kamu lakukan disini? Kenapa belum tidur?” tanya taeyeon sambil berjalan ke arahnya. “ya, apa kamu tidak mempunyai sopan santun?” tanya kyuhyun dengan tangan melipat di depan dada. “nde?” taeyeon tidak mengerti.
“neon? Apa kamu tidak punya sopan santun? Kamu disini hanya menumpang, menumpang dirumah orang yang tidak kamu kenal. Kamu kira kamu siapa tiba – tiba datang kemari dan menginap disini hah? Baru sehari kamu disini sudah membuat masalah. Apa kamu tahu dari tadi eomma ku menunggu mu sampai tertidur di ruang tamu.” Jelas kyuhyun panjang lebar. 
“ahjumma menungguku?” taeyeon tidak percaya. “ne, kenapa kamu harus tinggal disini? Kenapa kamu tidak pergi saja dari sini? Pulang jam 12 malam diantar laki – laki lagi. Apa kamu tidak malu? Bisakah kamu pergi dari sini? Eoh?” kata kyuhyun dan setelah itu dia meninggalkan taeyeon.
BRAAKKKK
Kyuhyun menutup pintu kamarnya dengan keras. Taeyeon hanya diam mendengar pernyataan dari kyuhyun tadi. Diapun berjalan menuju kamarnya dengan langkah lemas.

@pagi hari
“hoam” taeyeon menguap dan mulai membuka matanya. Sinar matahari yang masuk kamarnya melalui jendela membuat dia terbangun. “sudah pagi rupanya, jam berapa sekarang?” taeyeon pun melihat jam di layar ponselnya. “masih jam 6, aku tidak pernah bangun sepagi ini sebelumnya” gumamnya. Diapun beranjak dari tempat tidurnya dan mulai membuka jendelanya.

PLAY SONG : SUPER JUNIOR – ANGEL
Angin sejuk di pagi hari menyapa nya, mengibaskan rambut pangjangnya. “hem, segarnya” katanya dengan mata tertutup dan tangan yang direntangkan. Diapun membuka matanya setelah dirasa cukup menghirup udara segar. Taeyeon melihat eomma kyuhyun sedang membersihkan taman dan menyirami bunga – bunganya. Taeyeon pun berinisiatif untuk membantu cho ahjumma. 
“pagi ahjumma” sapa taeyeon dengan ramah. “eoh, kamu sudah bangun. Kamu tidak bekerja hari ini?” tanya nyonya cho. “aniyo, hari ini kan hari minggu. Aku bekerja setiap hari tetap jam 2 siang setelah pulang sekolah” jelas taeyeon. “ne, geundae. Ini kan hari minggu, sekolah kamu libur apa kerjamu juga libur?” tanya nyonya cho lagi. “ahjumma, apa anda masih belum mengerti juga. Baiklah biar kujelaskan lagi. Setiap hari aku bekerja pukul 2 siang sampai 10 malam. Termasuk hari minggu.” Kata taeyeon dengan sopan dan segaris senyuman diwajahnya. Dan hanya ditanggapi anggukan oleh cho ahjumma.
“ahjumma, biar kubantu sini!” kata taeyeon sambil mengambil selang dari tangan cho ahjumma dan mulai menyirami bunga  - bunga serta berbagai tanaman yang ada disana. Nyonya cho dan taeyeon pun menyirami tanaman – tanaman itu bersama – sama dan sesekali mereka tertawa karena cerita yang taeyeon berikan kepada cho ahjumma. 
Tiba – tiba saja saat taeyeon sedang asyik menyirami tanaman, ada yang berteriak. “ya, apa yang kamu lakukan hah? Kenapa kamu menyiramku?” teriak orang itu yang ternyata adalah kyuhyun. Taeyeon kaget karena tiba – tiba melihat kyuhyun sudah berada didepannya dan basah kuyup. “eoh, kyuhyun – ssi. Kenapa kamu basah kuyup?” tanya taeyeon.
“ini karena kamu menyiramku tadi” jawab kyuhyun dengan sebal. “jeongmal?” taeyeon tidak percaya namun tiba – tiba kyuhyun mengambil alih selang yang berada di tangan taeyeon dan mulai menyemprotkan air itu ke arah taeyeon. “ya apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu menyiramku?” tanya taeyeon sambil berusaha menghindarinya. Taeyeon terus saja menghindar dan sekali – kali mengibaskan rambutnya agar kyuhyun menghentikannya. Tapi kyuhyun tidak juga menghentikannya. 
Kyuhyun baru menghentikannya saat taeyeon terus saja mengibaskan rambutnya ke kanan dan ke kiri. Seolah – olah tersihir, kyuhyun tiba – tiba menghentikannya secara cepat dan memandang taeyeon seperti dia terpukau melihat taeyeon. “ya, hush kenapa kamu menyiramku?” kata taeyeon sambil mengelap wajahnya. Taeyeon melihat kyuhyun yang melongo dihadapannya. “ya cho kyuhyun!!” taeyeon melambaikan tangan nya di depan wajah kyuhyun.
“ah, ne ? wae?” tanya kyuhyun yang baru sadar dari lamunannya. “ish, kamu ini. Aku tanya kenapa kamu menyiramku?” bentak taeyeon. “itu, itu karena kamu dulan yang menyiramku. Lihatlah bajuku yang basah ini akibat ulahmu” balas kyuhyun. Eomma kyuhyun hanya tertawa sendiri melihat anaknya dan taeyeon bertangkar.
“sudah sudah, kalian jangan bertengkar lagi. Sebaiknya kalian segera mandi, makan dan setelah itu kalian bisa berangkat kerja. Biar eomma yang menyelesaikan ini” kata eomma kyuhyun mencoba melerai perdebatan antara kyuhyun dan taeyeon. “ne ahjumma” jawab taeyeon. Kyuhyun hanya hanya mencibir. Lalu mereka masuk ke dalam.
“ya cho kyuhyun. Aku duluan yang mandi” teriak taeyeon sambil menggedor – nggedor pintu kamar mandi. “tidak bisa, tuan rumah dulu yang harus mandi” jawab kyuhyun dari dalam. Sedangkan eomma kyuhyun yang mendengar teriakan mereka hanya menggeleng – gelengkan kepalanya.
****
“eomma apa ini?” kata kyuhyun menunjuk sepeda yang ada di depannya. “itu untukmu, mulai sekarang jika kamu berangkat sekolah atau pergi bekerja kamu bisa naik sepeda ini. Dan kamu tidak perlu lagi menyuruh appamu untuk mengantarmu setiap hari ke sekolah” jelas eommanya. “ahjumma aku sudah siap, aku berangkat dulu ne?” pamit taeyeon. “ne, kalian hati – hati ne di jalan? Dan ingat kalian berangkat bersama pulang juga harus bersama. Arrachi?” perintah eomma kyuhyun.
“ne” jawab mereka berdua.




PLAY SONG            :           HAN YE SEUL – SHA LA LA LA

Taeyeon dan kyuhyun pun berangkat bersama. Dijalan mereka berdua terus saja bertengkar dan akhirnya mereka membuat kesepakatan siapa yang sampai di yangpa café duluan itulah pemenangnya, dan yang kalah harus menuruti 3 permintaan pemenang. Mereka berduapun mengayuh sepedanya dengan cepat agar tidak kalah.
@yangpa café
“yeay, aku menang. Aku menang aku menang!” kata taeyeon dengan keras sambil mengejek kyuhyun yang ternyata kalah darinya. “sekarang kamu harus mau menuruti 3 permintaanku tuan cho kyuhyun. Kamu harus sportif.” Kata taeyeon. “ne ne ne, cepat katakan apa permintaanmu itu?” kata kyuhyun. “emm, tidak sekarang tuan cho. Tapi nanti!” kata taeyeon dan masuk ke café duluan. “ya, mana boleh begitu. Kalau begitu perjanjiannya tidak sah alias batal. Ya kim taeyeon kamu mendengarku? Perjanjiannya batal?” teriak kyuhyun tapi tidak di gubris taeyeon akhirnya dia menyusul taeyeon masuk ke café itu dan mulai bekerja.
“tumben sekali kamu berangkat lebih awal kim taeyeon” tanya yesung. “seharusnya bos senang aku berangkat lebih awal, aku berangkat telat salah barangkat lebih awal juga salah?” tanya taeyeon balik. 

“bukan begitu, jika kamu setiap hari berangkat tepat waktu mungkin aku tidak akan memotong gajimu setiap bulannya” jelas yesung. “ne ne ne” jawab taeyeon lalu masuk ke belakang untuk mengganti pakaiannya dengan seragam kerja.
“eoh, kyuhyun – aa kamu juga sudah datang?” tanya yesung pada kyuhyun yang kini sudah berada dihadapannya. “ne hyung” katanya yang masih mengatur nafasnya. “ada apa denganmu?” tanya yesung. “aku baru saja balap sepeda dengan kim taeyeon dan akhirnya aku kalah hyung, huft” jelas kyuhyun dan yesung hanya tersenyum.
***********
“kim taeyeon karena kamu sudah bekerja disini cukup lama, kamu ajari kyuhyun melayani pelanggan dengan baik ne?” kata yesung. “ne” jawab taeyeon dengan smirk evil. “mwo? Aniyo hyung, aku bisa melakukannya sendiri. Kenapa harus diajari segala? Sama kim taeyeon lagi, atau begini saja. Bagaimana kalau krystal yang mengajariku?” saran kyuhyun. “aniyo, tidak bisa. Krystal tidak bisa mengajarimu kyuhyun – aa , biar kim taeyeon saja. Sudah sana pergi ke belakang dan mulai belajar” usir yesung.
“ne” jawab taeyeon dengan semangat sambil menyeret kyuhyun. “tapi .. tapi .. hyung” kyuhyun coba protes lagi tapi dia sudah diseret taeyeon. 
@belakang café
“mwo?” kata kyuhyun ketus. “aniyo, khajja kita mulai latihannya” kata taeyeon. Dan taeyeon mulai mengajari kyuhyun untuk melayani pelanggan dengan baik. Tidak jarang pula mereka bertengkar, karena kyuhyun yang sering melakukan kesalahan. Terkadang juga kyuhyun tersenyum saat memperhatikan taeyeon yang dengan serius mengajarinya. “ya kyuhyun – aa! Cho kyuhyun!” kata taeyeon sambil mengibaskan tangan nya didepan wajah kyuhyun karena melihat kyuhyun yang tersenyum sendiri. “ya cho  kyuhyun” kali ini suara keras taeyeon berhasil membuyarkan lamunan kyuhyun.
“ah, ne?” kata kyuhyun gelagapan. “michiseo!?” tanya taeyeon. “mwo?” kyuhyun tidak terima dikatain taeyeon gila. “apa kamu gila? Kenapa kamu senyam senyum sendiri seperti orang gila?” tanya kyuhyun. ‘aih, kenapa denganku! Kenapa aku bisa terpesona melihatnya tadi. Jelas- jelas dia itu jauh beda dengan yoona. OMO, kenapa dengan jantungku. Kenapa jangtungku berdetak lebih cepat. Apa mungkin aku … ah, tidak mungkin aku menyukai gadis tidak tahu sopan santun ini. Aish, cho kyuhyun sadarlah!’ batin kyuhyun sambil memukul kepalanya dan menggeleng – gelengkan kepalanya. 
“ya cho kyuhyun!” bentak taeyeon. “ne?” kyuhyun tersadar dari pikirannya yang aneh. “waktu kita habis, sekarang ayo cepat bekerja. Awas kalau nanti kerjamu berantakan. Kau akan mati!” ancam taeyeon sambil mengepalkan tangannya di depan wajah kyuhyun. Dan kyuhyun pun segera masuk mendahului taeyeon. “benar – benar orang yang aneh!” kata taeyeon yang melihat kepergian kyuhyun.
****
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, saatnya para pekerja di yangpa café untuk segera pulang. Jessica, hyoyeon, joongsuk dan lainnya sudah pulang. Kini giliran kyuhyun dan taeyeon yang pulang. “ah, lelahnya” kata kyuhyun sambil mengayuh sepedanya dengan pelan karena kelelahan. “ya kim taeyeon apa kamu tidak lelah setiap hari bekerja seperti  ini?” tanya kyuhyun yang melihat taeyeon masih mengayuh sepedanya dengan semangat. “aniyo, apa kamu benar – benar lelah? Payah!” ejek taeyeon. Taeyeonpun mengayuh sepedanya lebih kencang.”ya kim taeyeon tunggu aku.” Teriak kyuhyun sambil mengejar taeyeon dengan sepedanya.
Setelah  sampai rumah, taeyeon meletakkan sepedanya di bagasi dan masuk ke dalam rumah, dia mengambil air minum di kulkas lalu duduk di meja makan sambil menunggu kyuhyun. tidak lama setelah itu kyuhyun pun masuk dan duduk di samping taeyeon. “ini” taeyeon menyerahkan minuman itu kepada kyuhyun setelah dia meminum minuman yang satunya. Kyuhyun menatap taeyeon sebentar lalu menerimanya dan meneguk minuman itu sampai habis. 
Kyuhyun merasa ada yang aneh ketika seharian ini dia bersama taeyeon, entah yang aneh dia ataukah kim taeyeon. Yang jelas dia sangat bahagia hari ini bersama taeyeon, mungkin. Kyuhyun bingung dengan perasaannya sendiri sehingga dia memutuskan untuk tidur dulu. Saat dia beranjak tiba – tiba taeyeon memanggilnya. 
“kyuhyun – aa?” panggil taeyeon yang terdengar lembut bagi kyuhyun. kyuhyun pun berhenti sejenak tanpa membalikkan badan karena dia tidak mampu menatap taeyeon sekarang, dia takut jika dia menatap taeyeon jantungnya akan berdebar dengan cepat. “ne?” jawab kyuhyun masih membelakangi taeyeon. 
“tentang kamu yang menyuruhku untuk segera meninggalkan rumah ini, kamu tenang saja. Karena besok oppa ku akan kembali dari jepang, dia bilang dia sudah menemukan appa. Jadi dia besok pulang dan aku akan meninggalkan rumah ini.” Jelas taeyeon yang berhasil membuat kyuhyun tersentak kaget. “mwo?” tanya kyuhyun sambil membalikkan badan menghadap taeyeon. “ne, kamu tidak usah khawatir lagi jika eomma mu akan menungguiku pulang bekerja. Karena besok aku akan pindah dari sini. Dan aku mau mengucapkan terima kasih banyak karena kamu sudah mengijinkanku untuk tinggal disini selama beberapa hari. Dan aku juga minta maaf jika aku sudah membuat masalah bagimu. Kalau begitu aku mau tidur dulu. Jaljayo!” lanjut taeyeon sebelum dia masuk ke kamar dan meninggalkan kyuhyun.
“dia mengucapkan terima kasih, dan minta maaf padaku? Apa aku tidak salah dengar?  Dia juga mau pindah besok? Baguslah kalau dia sadar.” Gumam kyuhyun. diapun berjalan ke kamarnya namun baru beberapa langkah dia sadar kalau taeyeon akan pindah. “mwo? Dia akan pindah? Andwae!!” kata kyuhyun yang entah kenapa dia tidak rela kalau taeyeon keluar dari rumahnya, padahal kemarin dia mengusir taeyeon tapi kenapa sekarang dia tidak rela jika taeyeon pergi dari rumahnya.
Kyuhyun pun membaringkan tubuhnya di atas kasur setelah sampai kamarnya. Dia benar – benar pusing sekarang.

PLAY SONG : JO EUN – AFTER A LONG TIME

FLASHBACK

Saat kyuhyun sedang asyik bersepeda dengan taeyeon, dia melewati sebuah taman di sekitar rumah sakit terdekat disitu. Dia tersenyum melihat salah satu bangku yang ada disana. ‘bangku itu, saat pertama kali aku melihat dan duduk bersama gadis itu’ batin kyuhyun. dia pun menolehkan kepalanya agar tidak mengingat – ingat masa lalunya itu.
Tapi kyuhyun malah melihat taeyeon yang juga memandang bangku itu, kyuhyun melihat bangku itu lagi lalu melihat kearah taeyeon. Tanpa sengaja dia melihat kalung yang dipakai taeyeon. ‘eoh, jangan – jangan…’ batin kyuhyun. “ani ani ani” kata kyuhyun dan menggeleng – gelengkan kepalanya.
“kim taeyeon – ssi?” panggilnya. “nde?” sahut taeyeon yang tersadar dari lamunannya. “bagaimana kalau kita balapan ke yangpa café, siapa yang cepat dialah pemenangnya. Dan yang kalah harus menuruti 3 permintaan sang pemenangnya, otte?” saran kyuhyun pada taeyeon. “baik, siapa takut. Ayo kita mulai” jawab taeyeon. “1 .. 2 ... 3 go!” teriak kyuhyun.

FLASHBACK OFF

“apa mungkin dia ….” Kata kyuhyun.

FLASHBACK

Seorang gadis kecil sedang duduk dibangku taman, dia mengenakan seragam rumah sakit. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa gadis kecil itu adalah pasien rumah sakit ini. Seorang laki – laki yang sedari tadi mengambil gambar gadis itu dari balik pohon, kini memberanikan diri untuk mendekatinya. Laki – laki kecil itu duduk disampingnya, dia diam tidak berani bicara. 
Laki – laki kecil itu merasa ada yang aneh setiap kali dia melihat gadis kecil itu, dia melihat kalau tatapan gadis itu selalu lurus kedepan. “ehm, anyeong!” sapa laki – laki kecil itu. “eoh, apa ada orang disana?” jawab gadis kecil itu sambil meraba – raba disekitarnya. Laki – laki kecil itu begitu terkejut karena ternyata gadis itu buta. “ne, naneun cho kyuhyun imnida. Bangapta, mian jika aku menganggumu agashi” kata laki – laki itu yang ternyata adalah kyuhyun.
“aniyo. Sama sekali tidak menganggu, apa yang anda lakukan disini?” tanya gadis itu dengan sopan. “aku sedang melihat bunga yang sangat cantik bahkan tercantik di dunia ini” kata kyuhyun kecil sambil menatap wajah gadis itu. “benarkah? Sayang sekali aku tidak bisa melihatnya” jawab gadis itu dengan lesu. “gwenhcana! Meskipun kamu tidak bisa melihatnya, kamu bisa merasakan aromanya kan” ujar kyuhyun kecil yang mencoba menghibur gadis itu. “ah, aku punya sesuatu unukmu” kata kyuhyun kecil sambil merogoh sakunya. 
Sebuah kalung yang sangat cantik, “apa itu?” tanya gadis itu. “aku akan memasangkannya, bolehkan? Jika kamu bisa melihat nanti, kamu harus menyimpannya dengan baik dan ingatlah aku, ne?” kata kyuhyun kecil sambil memasangkan kalung itu ke leher gadis itu. “sebuah kalung? Gomawo. Nde, aku akan menyimpannya dengan baik karena setelah ini aku akan bisa melihat lagi” kata gadis itu.
“nde?” tanya kyuhyun kecil yang bingung. “ne, kata appa aku sudah mendapatkan donor mata sehingga aku bisa segera di operasi lagi. Dan saat aku bisa melihat nanti, aku ingin melihatmu kyuhyun – aa ” jelas gadis itu. ‘mianhae, mungkin jika kamu melihat nanti aku sudah tidak berada disini lagi agashi’ batin kyuhyun. “kyuhyun – aa?” tanya taeyeon yang tidak mendengar suara kyuhyun, dia mengira kyuhyun sudah pergi dia panic. “kyuhyun – aa, apa kamu sudah pergi?” tanyanya lagi dan meraba – raba sekitarnya namun seketika tangan kyuhyun kecil memegang tangannya.
“aku masih disini” kata kyuhyun kecil masih memenggam tangan gadis kecil itu. “taeng – aa kamu disini rupanya, oppa sudah mencarimu kemana – mana? Ayo kita kembali” ajak seorang laki – laki yang lebih besar dari gadis itu dan kyuhyun. kyuhyun bisa memastikan kalau dia adalah oppa gadis itu. “ne oppa, kyuhyun – aa aku pergi dulu ne, sampai jumpa nanti ne??” kata gadis itu lalu pergi bersama oppanya.
“taeng, apa itu namanya. Taeng, akan ku ingat selalu nama itu. Ne sampai jumpa nanti taeng – aa ” kata kyuhyun setelah gadis yang diketahui namanya taeng itu pergi menjauh darinya.
bogosipeoseo deobogosipeojyeoseo
geureon naraseo nan neobakke mollaseo
neoeobsisaldaboni modeunge huhoero gadeukhadeora
nigaeobseoseo heojeonhange deo manhaseo
oneuldo balgeoreumeun ijariga geuriwo gajimotago bulleobonda

FLASHBACK OFF

@pagi hari
“kyuhyun – ireona! Palli! Kalau tidak kamu bisa telat ke sekolah!” kata eomma kyuhyun. “nde eomma, jam berapa sekarang eomma?” tanya kyuhyun masih dengan mata terpejam. “jam 06.30, cepatlah. Taeyeon sudah menunggumu dari tadi.” Kata eommanya lagi. Kyuhyun kaget karena sudah jam setengah 7 dia belum bersiap – siap. Kyuhyun lanagsung berlari kekamar mandi dan bersiap –siap.
Setelah cukup lama akhirnya kyuhyun selesai dan sarapan bersama appa, eomma dan taeyeon bersama. “aigo, apa jagoan appa kelelahan sampai dia bangun siang sekali. Padahal kamu baru bekerja sehari kyuhyun –aa ” sindir appa kyuhyun pada kyuhyun. “appa” sahut kyuhyun tidak terima dengan sindiran appa nya.
“baiklah appa aku berangkat dulu kalau begitu. Taeyeon khajja!” ucap kyuhyun setelah menyelesaikan sarapannya dan mengajak taeyeon untuk berangkat bersama.
“ne, hati – hati!” kata eomma kyuhyun.
“ne” jawab taeyeon sambil membungkukkan badan 900.

PLAY SONG            :           SHIN YOUNG JAE – BECAUSE MY STEPS ARE SLOW

Dijalan kyuhyun melihat taeyeon yang tersenyum sendiri. “ya Kim Taeyeon, apa kamu sudah gila? Kenapa senyam – senyum sendiri! Dasar orang aneh!” tegur kyuhyun. taeyeon melihat kyuhyun sebentar, kyuhyun takut kalau taeyeon akan marah padanya. Tapi tidak, taeyeon malah tersenyum hangat padanya. 
“tentu saja, sebentar lagi aku akan bertemu dengan appaku. Apa kamu tahu betapa senangnya aku hari ini?” kata taeyeon dan masih tersenyum. “aigo aigo, gadis ini. Akan bertemu dengan appa nya saja senangnya seperti ini. Bagaimana kalau sudah bertemu? Ya memangnya berapa lama kamu tidak bertemu dengan appamu sampai – sampai kamu sesenang ini hah?” tanya kyuhyun penasaran.
“10 tahun” jawab taeyeon singkat. “mwo?” kaget kyuhyun. “wae?” tanya taeyeon yang melihat kyuhyun kaget. “aniyo, kamu sudah berpisah dengan appa mu selama itu? Lalu kamu selama ini tinggal disini dengan siapa?” tanya kyuhyun lagi yang mulai tertarik dengan sejarah kehidupan taeyeon. “dengan oppa ku, tapi  beberapa minggu yang lalu oppaku harus pergi ke jepang untuk pekerjaan kantornya. Dan karena kebetulan appa ku juga bekerja di Jepang, jadi oppa aku suruh untuk mencari dan mengajak appa pulang kesini.” Jelas taeyeon dengan tenang.
“lalu, jika oppa dan appamu sama – sama bekerja, kenapa kamu masih bekerja? Bukankah kamu tinggal minta uang pada appa ataupun oppamu?” tanya kyuhyun. “oppa selalu memberi ku uang, tapi aku tidak pernah menggunakannya. Aku menabungnya di bank.” Jawab taeyeon. “lalu appa mu?” tanya kyuhyun lagi. Taeyeon mengambil nafas sebelum dia menjawabnya. “itu dia masalahnya” kata taeyeon. Kyuhyun menoleh pada taeyeon seakan menyuruh taeyeon untuk meneruskan perkataannya. “dulu setelah aku ah tidak maksutku keluargaku mengalami kecelakaan, eomma meninggal dan setelah itu appa bilang appa mau bekerja di jepang. Satu tahun, dua tahun appa selalu memberi kabar dan mengirim uang padaku dan juga oppa. Tapi di tahun berikutnya dan berikutnya lagi, appa tidak pernah menghubungi kami dan tidak pernah mengirim uang kepada kami lagi.” Jelas taeyeon dengan pandangan kosong.

Georeumi neuryeoseo nae mami neuryeoseo
Daheul deut geudaein geol cham meolli dorawatjyo
Geuraeseo apeugo geuraeseo geuriun
Useodo nunmul naneun nae sarangijyo
Sigani meomchwodo gaseumi meomchwodo
Geojitmalcheoreom tto nae pume salgetjyo
Saranghaeyo nae simjangi ttwineun
Geudaemankeum
Geudaen useoyo nunmureun nal jwoyo
Geuge nae haengboginikka
Dasineun eopgetjyo jugeodo eopgetjyo
Gaseumeul tohaedo geu jariin saram
Saranghaeyo nae simjangi ttwineun
Geudaemankeum

“ternyata hidupmu jauh lebih menyedihkan daripada yang kukira” gumam kyuhyun. “mwo?” tanya taeyeon yang seperti mendengar gumaman taeyeon. “ani” jawab kyuhyun singkat lalu mengayuh sepedanya mendahului taeyeon. “ck” kata taeyeon diapun menyusul kyuhyun.
“kyuhyun – aa?” panggil taeyeon. “ne?” sahut kyuhyun. “ayo kita bolos sekolah!” kata taeyeon dengan entengnya. “mwo?” kyuhyun memandang taeyeon.

PLAY SONG            :           BOYFRIEND – JANUS

TO BE CONTINUE………….


Next part
Tae : oppa, kenapa kita ke pemakaman? Bukankah kita akan bertemu dengan appa? Lalu kenapa kita kesini?
Kyu : eoh, bukankah itu taeyeon. Dia bersama siapa? Kenapa mesra sekali mereka berdua, apa dia berselingkuh. Ah, aku foto saja mereka dan akan kutunjukkan pada shiyoon. Hahaha.
Eomma kyu : omo taeyeon – aa, kamu basah kuyup. Apa kamu kehujanan tadi?
Illwoo : taeyeon – aa, bukankah kamu sudah berjanji pada oppa kalau kamu tidak akan menangis?
Kyu : jangan – jangan…..
Tae : OPPA……………





Tidak ada komentar:

Posting Komentar