PART
2
1. Judul
: Because My Steps Are Slow
¶ Pemain
Utama :
1. Kim
Taeyeon sebagai Kim Taeyeon
2. Cho
Kyuhyun sebagai Cho Kyuhyun
3. Yoon
Shiyoon sabagai Yoon Shiyoon
4. Im
Yoona sebagai Im Yoona
5. Shim
Changmin sebagai Shim Changmin
¶ Pemain
pembantu :
1. Jung
Illwoo sebagai Kim Illwoo ( oppa Taeyeon)
2. Kim
Yesung sabagai pemilik yangpa café
3. Eomma
kyuhyun
4. Jung
Krystal sebagai Kim Krystal (adik yesung)
5. Hwang
Tiffany
6. Kim
Hyoyeon
7. Lee
Joongsuk
8. Jung
Jessica
9. Appa
kyuhyun
10. Park
jungsoo sebagai guru sejarah
11. Kim
Jaejoong sebagai guru magang ( olahraga)
12. Seo
Joohyun sebagai guru MateMatika
13. Sunny
14. Sungmin
15. Eunhyuk
3. OST :
a. G.NA
– BLACK AND WHITE
b. TAEYEON
ft SUNNY – IT’S LOVE
c. PARK
SHIN HYE – THE DAY WE FALL IN LOVE
d. TAEYEON
– ONLY ONE
e. LEE
JIN SUNG – DREAMING OF YOU
f. PARK
SHIN HYE – NOTHING SAID
g. SUJU
– ANGEL
h. HAN
YE SEUL – SHA LA LA LA
i.
JO EUN – AFTER A LONG TIME
j.
SHIN YOUNG JAE – BECAUSE MY STEPS ARE
SLOW
k. BOYFRIEND
– JANUS
4.
Part : 2
5.
Gaya : happy, funny, a
little hurt, and romantic.
Writer
PoV
Taeyeon memencet bel rumah itu dan tidak lama
kemudian terbukalah pintu itu.“Selamat malam ahjumma” kata Taeyeon ramah dengan
membungkukkan badan 450. “Nuguseyo eomma?” teriak seseorang dari
dalam dan segera keluar.
“Selamat malam Kyuhyun - ssi” kata Taeyeon dengan
tidak kalah ramahnya saat aku menyapa eomma Kyuhyun.
“Neon? Kenapa kamu bisa kesini? Kamu mau apa di
rumah orang lain malam – malam begini? Kenapa juga membawa koper? Apa kamu mau
pindah kesini hah?” bentak Kyuhyun pada Taeyeon. “Kyuhyun. Memangnya kenapa
kalau Taeyeon tinggal disini, toh eomma yang menyuruhnya untuk tinggal disini”
kali ini eomma Kyuhyun yang memarahi Kyuhyun.
“Eomma” kata kyuhyun. “Ayo masuk Taeyeon” ajak eomma
Kyuhyun pada Taeyeon dengan ramah. “Ne, gansahamnida ahjumma” balas Taeyeon.
Lalu mereka masuk ke dalam rumah.
“Jadi benar Taeyeon kamu akan tinggal disini?” tanya
nyonya Cho setelah mereka duduk di ruang tamu. “Ne ahjumma, wae? Apa aku akan merepotkan
kalian?” tanya Taeyeon. “ne, sangat merepotkan” jawab Kyuhyun dengan cuek dan
langsung mendapat cubitan dari eomma
nya. “ah eomma, appo” rintih Kyuhyun. “Aniyo, kamu tidak akan merepotkan kami,
justru ahjumma senang karena kamu mau tinggal disini, jadi ahjumma bisa ada
temannya” jawab nyonya Cho sambil tersenyum dan dibalas senyuman juga oleh
Taeyeon. “Baiklah, karena sudah malam. Eomma akan mengantarkanmu ke kamar yang
akan menjadi kamarmu mulai sekarang. Khajja!” ajak nyonya Cho pada Taeyeon.
Taeyeon dan Nyonya Cho berjalan menuju kamar yang
akan ditempati oleh Taeyeon. Setelah mereka sampai didepan kamar tersebut.
Taeyeon kaget, “Ahjumma, apa benar anda menyuruhku untuk tidur di kamar ini?”
tanya Taeyeon heran. “Ne, tentu saja. wae? Apa kamu tidak suka?” tanya nyonya
Cho. “Aniyo, aku justru sangat menyukainya ahjumma. Gansahamnida ahjumma.
Ahjumma sangat baik sekali padaku, aku berjanji pada ahjumma aku tidak akan
merepotkan ahjumma dan kyuhyun.” Jawab Taeyeon terharu.
“Ne, aku pegang janjimu Kim Taeyeon. Sekarang
tidurlah karena sudah larut malam, besokkan kamu sekolah. Semoga kamu betah
tinggal disini Taeyeon - aa” kata nyonya Cho. “ne ahjumma, aku pasti akan
sangat betah tinggal disini” kata Taeyeon dan dia pun berjalan mendekati
kamarnya. “Taeyeon cakkaman!” cegah nyonya Cho dan Taeyeon pun berhenti lalu
membalikkan badan menghadap nyonya Cho. “selamat malam, semoga tidurmu nyenyak”
kata nyonya Cho. Taeyeon tersenyum “ne”. Taeyeon pun masuk ke kamar dan duduk
di tepi ranjang lalu merebahkan tubuhnya di ranjang itu.
“Aku merindukanmu kamarku. Ternyata setelah sekian
lama kamu tidak berubah, sama seperti
dulu” ujar Taeyeon lalu dia bangkit dan membuka tasnya untuk mencari sesuatu.
Akhirnya Taeyeon menemukan benda yang ia cari,
sebuah foto. Foto eomma nya, dia mengambil foto itu dan duduk lagi di tepi
ranjang. “eomma, kurasa aku menemukan sosok eomma yang sepertimu. Eomma tidak
marah kan jika aku menganggapnya eomma ku?” tanya Taeyeon pada foto itu. Dia
pun memeluk foto itu dan merebahkan tubuhnya di ranjang sampai akhirnya dia
tertidur pulas.
@
pagi hari
Writer
PoV
“Kim Taeyeon – ssi, bangunlah. Ini sudah pagi dan
cepatlah mandi.” Nyonya Cho mencoba membangunkan Taeyeon. “Eungh” tapi Taeyeon
hanya melenguh. Seakan tersadar kalau Taeyeon tidak dirumahnya sendiri dia
langsung membuka matanya dan bangkit dari tidurnya. “Ah, Ahjumma
jeosonghamnida” kata Taeyeon merasa tidak enak pada nyonya Cho. “Gwenhcanna,
kamu tidur nyenyak sekali. Apa kamu senang tinggal disini?” tanya nyonya Cho.
“ne” jawab Taeyeon.
“Ya sudah, cepatlah mandi. Kamu kan harus sekolah”
kata nyonya Cho. “ne” jawab Taeyeon. Nyonya Cho pun pergi meninggalkan kamar
Taeyeon tapi beliau berhenti saat di depan pintu dan berbalik “Kim Taeyeon –
ssi apa boleh nanti Kyuhyun berangkat bersama kamu. Tadi appa kyuhyun sudah
berangkat kerja.” Tanya nyonya Cho. “Nde?” tanya Taeyeon.
“iya, kyuhyun berangkat bersama kamu. Bolehkan?
Nanti biar Kyuhyun yang membonceng kamu” kata nyonya Cho. “membonceng?” tanya
Taeyeon lagi. “nde, bukankah kamu semalam membawa sepeda? Nanti biar Kyuhyun
yang memboncengmu kesekolah” jelas nyonya Cho. “Ah, ye” jawab Taeyeon dengan
ragu. “baiklah ahjumma keluar dulu” kata nyonya Cho, beliaupun keluar dari
kamar Taeyeon dan tidak lupa menutup pintunya.
@
meja makan
“eomma, kenapa sepi sekali? Appa kemana?” tanya
kyuhyun pada eomma nya setelah mengambil selembar roti yang telah di olesi
dengan selai. “appa mu sudah berangkat kerja.” Jawab eomma kyuhyun dengan
santai. “mwo? Sudah berangkat?” tanya kyuhyun kaget setelah duduk. “ne, dia
sudah berangkat kerja dari tadi. Wae?” tanya eomma kyuhyun tanpa merasa
bersalah.
“eomma, kenapa tidak bilang dari tadi, lalu aku
berangkat sekolah dengan siapa eomma?” rengek kyuhyun.
“selamat pagi ahjumma” sapa Taeyeon setelah dia
mandi dan memakai seragam siap pergi ke sekolah. “omo, Taeyeon – aa. Kamu sudah
siap, makanlah dulu sebelum berangkat” kata Eomma kyuhyun dengan lembut. “aniyo
ahjumma, aku langsung berangkat saja” Taeyeon berusaha menolaknya tapi eomma
kyuhyun sudah menggandengnya untuk duduk dan makan. “makanlah dulu. Bukankah
ahjumma tadi bilang kalau kyuhyun yang akan memboncengmu ke sekolah.” Kata
eomma kyuhyun setelah menyuruh Taeyeon duduk. “mwo? Jangan bilang eomma
menyuruhku berangkat bersama dia?” tanya kyuhyun.
“ne, memang benar kamu akan berangkat dengan Taeyeon
dan kamu yang akan membonceng Taeyeon ke sekolah dengan sepeda Taeyeon. Wae?
Apa kamu tidak mau?” tanya eomma kyuhyun pada kyuhyun. “tentu saja tidak,
memang kenapa aku harus berangkat dengan dia” kata kyuhyun sambil melirik
Taeyeon.
Taeyeon yang merasa disindir oleh kyuhyun langsung
angkat bicara. “keoreom, kamu harus berangkat denganku. Memangnya kamu tidak
mau pergi ke sekolah. Appamu kan sudah berangkat kerja, lalu kamu mau berangkat
dengan siapa? Ahjumma, kalau begitu kami berangkat dulu.” Kata taeyeon sambil
menyeret tangan kyuhyun.
PLAY
SONG : G.NA – BLACK AND WHITE
“ya, kenapa kamu menyeret tanganku?” kata kyuhyun
menghempaskan tarikan tangan Taeyeon setelah sampai diluar rumah. “aku juga
tidak mau menyeret tanganmu, menyentuhmu saja aku tidak akan mau” jawab taeyeon
jutek.
“ini” taeyeon menyerahkan sepedanya pada kyuhyun.
“huh, apa benar kamu mau aku bonceng? Bukankah kamu bilang tidak mau
menyentuhku?” tanya kyuhyun.”memang benar, tapi apakah kamu mau aku yang
memboncengmu?” tanya taeyeon. Kyuhyun memperhatikan tubuh taeyeon dari atas
sampai bawah. “dwaesseo, baiklah aku akan memboncengmu. Aku tidak mau jatuh
gara – gara di bonceng sama anak kecil” ledek kyuhyun.
“mwo, anak kecil?” kata Taeyeon. “sudahlah, cepat.
Kamu mau terlambat lagi kesekolah? Dan dihukum lagi? Apa kamu tidak bosan?”
tanya kyuhyun. “tidak usah banyak bicara, cepatlah” kata taeyeon setelah duduk
di boncengan sepeda belakang.
@
jalan
“ya cepat sediikit, sebentar lagi akan masuk. Aku
tidak akan membiarkan mu kalau aku telat gara – gara kamu.” Kata Taeyeon sambil
memukul – mukul punggung kyuhyun. ‘baiklah, menyuruhku memboncengmu. Memangnya
kamu siapa?’ batin kyuhyun. Kyuhyun menyeringai, ‘rasakan kamu Kim Taeyeon’
batin kyuhyun.
Kyuhyun pun mempercepat mengayuh sepedanya tapi
tidak beraturan. Dia sengaja membelok – belokkan setirnya seperti orang yang
baru saja belajar naik sepeda dan itu membuat Taeyeon berteriak ketakutan.
“ya kyuhyun – ssi, apa yang kamu lakukan.
Menyetirlah dengan hati – hati.” Teriak taeyeon ketakutan. Tapi kyuhyun
mengabaikannya dan malah semakin membelok – belokkan setirnya, “kau takut? Apa
kau takut?” tanya kyuhyun mengejek. “ya kyuhyun – ssi, sebenarnya kamu bisa
naik sepeda tidak?” teriak Taeyeon sambil memukul punggung kyuhyun. Karena
keasyikan menyiksa Taeyeon kyuhyun tidak melihat kalau jalan didepannya
berlubang sehingga membuat Taeyeon semakin histeris. “Ya kyuhyun – ssi neon
aaaaaaaaaaa”
DAN BBRRRAAAKKKKK
“auw” akhirnya mereka terjatuh, kyuhyun tidak luka
sedikitpun jadi dia langsung berdiri. “aduh kakiku, ya
cho kyuhyun – ssi.
Kenapa kamu tidak bilang dari tadi kalau kamu tidak bisa naik sepeda. Kalau
kamu bilang dari awal kamu tidak bisa naik sepeda, mungkin aku tidak akan
terjatuh.” Bentak taeyeon pada kyuhyun.
“siapa suruh kamu tinggal dirumahku dan menyuruhku
membonceng kamu” balas kyuhyun. “geurae, siapa suruh kamu memboncengku.
Dwaesseo, mari kita berangkat sendiri – sendiri dan saling mengacuhkan. Otte?
Sampai jumpa di sekolah tuan cho terhormat” kata Taeyeon meninggalkan kyuhyun.
“ya kim taeyeon – ssi, lalu aku bagaimana?” teriak
kyuhyun. “terserah” jawab taeyeon lalu menaiki sepedanya dan meninggalkan
kyuhyun di jalan. “aish, awas kau kim taeyeon. Aku akan membuatmu membayar
semuanya. Ck, dia kira dia siapa?” gerutu kyuhyun. “taxi” teriak kyuhyun
menghentikan taxi dan pergi ke sekolah.
@
school
TEETT TEET
TETET
Taeyeon
PoV
Akhirnya bel istirahat berbunyi juga, bosan banget
dari tadi pelajaran matematika terus. “Taeyeon – ssi kkahja ke kantin” ajak
hyoyeon dan joongsuk. “baiklah kkahja” jawabku dengan senang hati.
@
canteen
“jadi kamu sudah tahu kalau Tiffany pindah ke
Amerika?” tanya hyoyeon padaku.aku hanya menganggukkan kepala tapi seakan aku
mengerti maksud perkataan hyoyeon aku langsung memandang hyoyeon curiga. “apa
maksudmu kamu tahu kalau Tiffany akan pindah sebelumnya?” tanyaku curiga pada
hyoyeon.
“pesanan sudah datang” kata joongsuk dan duduk
setelah mengambilkan makanan untuk kami. “jawab hyoyeon” desakku pada hyoyeon
tapi dia diam. Kualihkan pandangan ku pada joongsuk. “joongsuk – ssi apa kamu
tahu kalau Tiffany akan pindah sekolah? Kamu tahu kan?” tanyaku pada joogsuk.
“oh itu, tentu saja aku tahu. Dari seminggu yang
lalu dia sudah mengatakannya padaku dan hyoyeon. Memangnya kamu tidak diberitahu?”
tanya joongsuk padaku tanpa rasa bersalah sedikitpun. “mianhae Taeyeon – aa,
Tiffany bilang dia tidak mau membuatmu sedih makanya dia tidak bilang kalau dia
akan pindah ke Amerika dalam waktu yang lama” jelas hyoyeon padaku setelah lama
diam.
“mwo? Dalam waktu yang lama? Apa dia akan menetap di
Amerika selamanya?” tanyaku tidak percaya Tiffany membohongiku, dia bilang dia
akan pergi sebentar. “kamu juga tidak tahu itu? Bukankah kamu bilang tadi kalau
kamu menyusulnya ke bandara? Memangnya dia tidak bilang kalau dia akan menetap
disana?” tanya hyoyeon heran. “ani, dia hanya bilang kalau dia akan kembali
dalam waktu dekat ini” jawab Taeyeon.
“jinjja?” tanya joongsuk sambil mendekatkan wajahnya
ke Taeyeon. “itu sudah jelas kalau dia tidak menganggapmu sebagai bestfriend
nya” sahut seseorang yang tiba – tiba duduk di samping Taeyeon, hyoyeon dan
joongsuk. “neon..! kenapa kamu duduk disini? Bukankah masih ada banyak tempat
duduk? Sana pergi” usir Taeyeon pada orang itu.
“taeyeon – ssi, biarkan saja seonbae ini duduk
disini. Memangnya kenapa?” bisik hyoyeon pada taeyeon. Taeyeon pun memandangi
hyoyeon dengan tatapan yang mengerikan. “yoona – ssi disini” teriak orang itu
pada seorang gadis. ‘kyuhyun gila. Kamu sudah bermain – main denganku. Kamu
akan menerima akibatnya. Awas kamu!’ batin Taeyeon. Taeyeon pun pergi
meninggalkan meja kantin itu.
Koridor
sekolah
“dia kira dia siapa. Semena – mena nya pada orang.
Dasar gila!” gerutu Taeyeon saat berjalan menuju kelas. “siapa yang gila?”
tanya seseorang. “Changmin seonbae” kaget Taeyeon. “Aish, berapa kali aku
bilang padamu Taeyeon – aa. Jangan panggil aku seonbae” kata orang itu yang
ternyata adalah Changmin. “Wae? Kamu kan senior ku. Apa aku salah jika
memanggilmu seperti itu. Toh kamu juga kan lebih tua dariku” jelas Taeyeon.
“lalu kenapa kamu tidak memanggilku oppa? Katamu aku
lebih tua darimu, dari pada memanggil seonbae, akan lebih baik oppa kan?” canda
Changmin. Tapi candaan Changmin itu justru membuat Taeyeon kaget dan menoleh
pada Changmin “Seonbae” lirih Taeyeon.
“Gwenhcanna. Aku tadi hanya bercanda jadi jangan
dianggap serius” changmin mencoba meyakinkan Taeyeon. “Mianhae seonbae” kata
Taeyeon. “wae? Kenapa kamu minta maaf Taeyeon – aa?” tanya Changmin pura – pura
tidak mengerti. “Mianhae, karena aku tidak bisa menerima permintan seonbaenim
waktu itu. Mianhae karena aku hanya menganggap seonbae sebagai seniorku.
Mianhae, jeongmal mianhae ” jelas Taeyeon panjang lebar.
PLAY
SONG : TAEYEON ft SUNNY – IT’S LOVE
“Ah, bukankah tadi aku sudah bilang kalau aku hanya
bercanda. Aigo, kenapa kamu menganggapnya serius” Changmin tertawa. “Seonbae
tidak usah tertawa. Aku tahu seonbae tertawa hanya untuk membohongiku kalau
seonbae baik – baik saja. Seonbae, masih banyak gadis di dunia ini yang lebih
baik dan lebih pantas untuk seonbae, yang bisa mengerti seonbae. Tapi bukan
aku, jebal seonbae harus bisa melupakan perasaan itu? Ne” tutur Taeyeon. Namun
Changmin hanya diam menanggapi penuturan Taeyeon. “kalau begitu aku permisi
dulu, semoga seonbae berhasil membuangnya, anyeong” pamit Taeyeon.
Changmin pun hanya bisa melihat Taeyeon pergi
meninggalkannya semakin jauh dan jauh sampai akhirnya tidak terlihat lagi.
“Changmin – ssi kenapa kamu disini, kenapa kamu tidak ke kantin. Biasanya kan
kamu selalu ke kantin untuk makan walaupun masih jam pelajaran” tanya kyuhyun
pada Changmin. Tapi Changmin mengabaikannya dan malah pergi meninggalkan
Kyuhyun.
“Kyuhyun – ssi wae?” tanya seorang gadis yang baru
saja menghampiri kyuhyun yang tidak lain adalah Yoona. “Changmin aneh sekali,
apa dia punya masalah” tanya Kyuhyun pada Yoona. “Dia seperti tidak semangat,
tak berdaya. Apa dia baru putus dari pacarnya?” lanjut Kyuhyun. “Yeojachingu?
Ani, Changmin tidak punya yeojachingu” jawab Yoona. “Em, jinjja? Lalu dia
kenapa? Ah, apa dia punya seorang gadis yang disukainya?” tanya Kyuhyun lagi.
“yeoja? Em, kurasa ada” jawab Yoona. “nugu nugu?” kyuhyun penasaran. “kurasa
Kim Taeyeon” “mwo? Kim Taeyeon, yeoja pendek dan tidak tahu sopan santun itu?”
kaget kyuhyun.
“ne” balas yoona. “aigo aigo, apa mata Changmin
masih baik – baik saja ya? Kenapa dia bisa suka dengan gadis seperti itu?”
tanya kyuhyun pada dirinya sendiri. “ne, kamu benar kyuhyun. Apa yang dia sukai
dari gadis seperti itu, kenapa juga Shiyoon oppa lebih memilihnya dari pada aku
yang jelas – jelas lebih baik dari kim taeyeon itu” sahut yoona dengan lirih.
“mwo? Kamu mengatakan apa?” tanya kyuhyun yang
kurang jelas dengan perkataan yoona. “oh, nde? Ah, kyuhyun – ssi apa kamu besok
punya waktu luang? Bagaimana kalau kita jalan – jalan? Eum, besokkan libur.
Otte?” tanya Yoona. “tentu saja punya. Baiklah besok aku jemput ya?” saran
kyuhyun. “ne” balas yoona dengan senyuman mainsnya. Dan mereka pun kembali ke
kelas.
Next
day
Taeyeon sedang asyik bekerja di café yesung. Dia
membersihkan meja dengan santai sambil mendengarkan music lewat headset yang di
pasang ditelinganya. “kim taeyeon – ssi, kim taeyeon. Neon … neon … kamu
ditunggu oppa mu di belakang café.” Kata hyoyeon dengan nafas tersengal –
sengal karena habis berlari. “oppa ku?” tanya Taeyeon.
“ne, oppa mu” jawab hyoyeon. “tapi oppa ku sekarang
lagi di jepang” jelas Taeyeon. “ne, dia bilang tadi dia baru pulang dari
jepang” kata hyoyeon lagi. “jeongmallyeo?” tanya taeyeon mencoba memastikan
kebenarannya. ‘aneh sekali, oppa baru berangkat ke jepang sekitar seminggu yang
lalu. Kenapa begitu cepat dia pulang. Ah, apa dia sudah menemukan appa? Geurae,
pasti oppa sudah menemukan appa’ batin Taeyeon.
“belakang café kan. Baiklah aku akan kesana
sekarang. Gomawo hyoyeon – ssi.” Kata Taeyeon dan pergi berlari ke belakang
café. “oppa nya ke jepang? Sejak kapan?” kata yesung bosnya Taeyeon disudut
ruangan yang tidak sengaja mendengarkan percakapan pegawainya.
PLAY
SONG : PARK SHIN HYE – THE DAY WE FALL IN LOVE
‘oppa, apa benar kamu sudah menemukan appa jadi kamu
pulang lebih cepat. Benarkan oppa?’ batin taeyeon saat berlari menuju belakang
café. Setelah cukup lama berlari akhirnya taeyeon menemukan sosok laki – laki
sedang berdiri membelakanginya. Dan bisa di tebak taeyeon kalau itu adalah
kakaknya. Tanpa berpikir panjang taeyeon langsung meneriakinya dan berlari
mendekat “oppa”.
Laki – laki yang dipanggil taeyeon oppa tadi pun
langsung membalikkan badannya dan tersenyum pada Taeyeon. Taeyeon kaget karena
itu bukanlah oppanya, dia langsung memperlambat langkah kakinya dan berhenti
tepat di depan orang itu. “kamu mengira aku oppa mu bukan, mianhae aku
membohongimu. Sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan denganmu Taeyeon – aa!”
kata orang itu.
“Mianhae Shiyoon – ssi, tapi aku masih punya banyak
kerjaan. Aku sibuk , mianhae aku tidak bisa. Anyeong!” taeyeon berusaha
menghindari laki –laki yang bernama shiyoon itu. “Kim taeyeon – ssi saranghae”
kata shiyoon sambil memegang tangan taeyeon saat taeyeon membalikkan badan dan
akan meningalkannya. “kim taeyeon – ssi saranghae, jeongmal saranghae taeyeon –
aa. Aku masih sangat mencintaimu, jebal kembailah taeyeon – aa? Ne?” kata
shiyoon lagi.
“apa kamu benar – benar tidak bisa memaafkanku?
Baiklah jika kamu tidak bisa memafaakanku dan kembali padaku, tapi kumohon kembalilah
demi eomma taeyeon – aa?” kata shiyoon. “demi eomma taeyeon. Ne? jebal,dia
sangat merindukanmu taeyeon –aa.” Jelas shiyoon lagi.
Tanpa diduga – duga ternyata taeyeon telah menetekan
airmatanya dan mencoba menahannya agar tidak jatuh tapi percuma. “eomma, eomma
sampai sakit taeyeon – aa karena memikirkanmu dia sangat merindukanmu taeyeon –
aa.” Kata shiyoon sambil menangis.
PLAY
SONG : TAEYEON – ONLY ONE
“ahjumma sakit?” tanya taeyeon sambil membalikkan
badan menghadap shiyoon. “ne, dia sangat mengkhawatirkanmu taeyeon – aa. Jebal,
kembalilah demi eomma. Ne?” tanya shiyoon. Tapi taeyeon hanya menangis, dia
mencoba menahannya tapi dia tidak bisa. Akhirnya shiyoon pun membawa taeyeon
kepelukkannya. Dan runtuh sudah pertahanan taeyeon kini di pelukkan shiyoon.
“kamu akan kembali demi eomma kan?” tanya shiyoon
mencoba memastikan. “mianhae, jeongmal mianhae. Karena aku ahjumma jadi sakit.
Mianhae aku terlalu egois, aku hanya memikirkan diriku sendiri tanpa
memperhatikan kalian semua. Mianhae jeongmal mianhae” kata taeyeon sambil
menangis tersedu – sedu di pelukan shiyoon. “aniyo, ini semua bukan salahmu.
Ini semua karena salahku yang meninggalkanmu tanpa memberi tahu alasannya.”
Sahut shiyoon sambil mengusap rambut taeyeon mencoba menenangkannya.
******
@
taman bermain
PLAY
SONG : LEE JINSUNG – DREAMING OF YOU
“sudah lama?” tanya seorang laki – laki yang baru
saja duduk di salah satu kursi taman. “ani, aku baru saja sampai” jawab
perempuan itu. “em, kyuhyun-aa ayo kita kesana!” ajak gadis itu pada kyuhyun. Yoona,
ya dia adalah Yoona. Mereka sekarang jalan-jalan bersama karena mereka sudah
lama tidak bertemu.
“yoona – aa aku tidak mau naik bianggala itu, kita
pergi cari permainan yang lain saja. Ne?” rengek kyuhyun pada yoona. “aniyo,
aku mau naik ini. Kalau kamu tidak mau ya sudah.” Jawab yoona pura-pura marah.
“aish, ne ne ne. kamu naik bianggala itu dan aku akan menunggumu disini.” Kata
kyuhyun terpaksa. “jinjja?” tanya yoona dengan wajah berbinar-binar. “ne” balas
kyuhyun dengan senyuman di wajahnya.
Setelah kyuhyun dan yoona puas dengan segala
permainan yang telah mereka lakukan. Mereka lelah dan memutuskan untuk mencari
minuman sebagai pelepas dahaga. “ah, itu dia. Ayo yoona kita kesana” kyuhyun
menggandeng tangan yoona menuju salah satu kedai minuman di taman bermain
tersebut.
Saat kyuhyun dan yoona berjalan menuju kedai sambil
bergandengan tangan, tiba-tiba yoona menghentikan langkah kakinya sehingga
membuat kyuhyun juga menghentikan langkah kakinya dan mengikuti kemana arah
tatapan mata yoona itu.
“hahaha, shiyoon – aa kena kau” kata seorang gadis
yang mengoleskan ice cream ke wajah yoon shiyoon. “ya, taeyeon – aa. Kenapa
kamu mengoleskan ice cream jelek itu ke wajahku yang tampan ini ha?” canda
shiyoon pada taeyeon, ya gadis itu adalah taeyeon. “mwo? Tampan? Apa kamu tidak
pernah ngaca? Apa kamu tidak punya kaca di rumah, eoh? hahaha” taeyeon dan
shiyoon terus saja bercanda dan sesekali tertawa bersama tanpa menyadari ada
sepasang mata yang tengah mengamati mereka.
Tiba-tiba tawa taeyeon memudar dan dia berhenti saat
dia dan shiyoon berhadapan dengan yoona dan kyuhyun. Mereka berempat bungkam,
tidak ada satupun yang berbicara. Taeyeon menatap yoona dengan sebal dan penuh
amarah begitupun yoona, tapi yoona mengalihkan pandangannya pada shiyoon
sedangkan shiyoon melihat kebawah dan sesekali mengalihkan pandangannya kearah
lain. Sedangkan kyuhyun, dia melihat taeyeon yang menatap yoona dengan tajam
dia juga memberikan tatapan aneh pada taeyeon tapi bukan tatapan amarah.
“taeyeon – ssi, bertemu lagi denganmu. Apa kamu hari
ini juga minta ijin libur pada yesung hyung?” tanya kyuhyun memecahkan
keheningan di antara mereka berempat. Taeyeon yang sedari tadi menatap yoona
dengan geram kini mengalihkan pandangannya pada kyuhyun. Saat taeyeon akan
menjawab pertanyaan dari kyuhyun tiba – tiba yoona membuka mulutnya.
“lama tidak bertemu shiyoon oppa?” kata yang keluar
dari mulut yoona dan membuat shiyoon memandangnya. “eoh, kalian saling
mengenal?” tanya kyuhyun. “bagaimana kabar oppa? Dan kapan oppa kembali ke
korea?” tanya yoona pada shiyoon dan mengabaikan pertanyaan dari kyuhyun.
“aku baik, 2 minggu yang lalu aku kembali ke korea.
Emm, kalau begitu aku pergi dulu. Anyeong!” jawab shiyoon dan berlalu dari
kyuhyun dan yoona sambil menggandeng tangan taeyeon. Yoona yang merasa di
abaikan hanya diam di tempat, hatinya merasa sakit. Kyuhyun yang mengerti
keadaan yoona saat ini, akhirnya kyuhyun memutuskan untuk membawa yoona pergi.
^^^^
“kenapa dari tadi kau menatapku seperti itu? ” tanya
shiyoon pada taeyeon setelah mereka duduk sambil makan ice cream bersama.
“neon, kenapa kamu bersikap seperti itu pada yoona?” taeyeon balik bertanya
pada shiyoon. “bukankah kamu juga bersikap seperti itu pada yoona? Lalu kenapa
aku tidak boleh?” jawab shiyoon tanpa memandang taeyeon.
“ish, itu karena dia…” “telah merebutmu dari ku.
Benarkan?” potong shiyoon. “sudah tahu nanya.” Jawab taeyeon cuek dan membuang
muka untuk tidak melihat shiyoon. Shiyoon yang merasa diabaikan, akhirnya dia
mempunyai ide agar taeyeon tidak mengabaikannya lagi. “taeyeon – aa ” panggil
shiyoon.
“mwo?” jawab taeyeon tanpa melihat shiyoon. “taeyeon
– aa, lihatlah ini.” Kata shiyoon lagi mencoba meyakinkan taeyeon tapi tetap
diabaikan taeyeon. “taeyeon – aa ” kata shiyoon yang ketiga kali sambil
mengguncangkan lengan taeyeon. Taeyeon pun menoleh dan berkata “mwo?” tapi
taeyeon langsung kaget karena saat dia menolehkan kepalanya untuk menatap
shiyoon, tiba – tiba wajahnya terkena ice cream. Dan shiyoon lah yang
mengoleskan ice cream itu ke wajah taeyeon karena dia ingin membalas perbuatan
taeyeon tadi, dan dia tertawa dengan puas.
“hahahahahaha” tawa shiyoon tiada henti – hentinya.
“ya!! Apa yang kamu lakukan shiyoon – aa? Kenapa kau mengoleskan ice cream ini
ke wajahku? Aish, neon jeongmall!!” teriak taeyeon. “salah sendiri, kenapa kamu
tadi mengoleskan ice cream ke wajahku juga!!” jawab shiyoon santai. Taeyeon
hanya diam dan mencoba membersihkan ice cream yang ada diwajahnya.
Shiyoon yang kasian melihat taeyeon akhirnya
membantu taeyeon membersihkannya. Shiyoon memegang tangan taeyeon yang sedang
mengelap ice cream di wajahnya (taeyeon).
DEG..
hati taeyeon
berdebar dengan cepat saat matanya bertemu dengan shiyoon yang berjarak sangat
dekat dengan wajahnya. Taeyeon bahkan sulit untuk mengedipkan matanya saat
tangan shiyoon memegang pipinya atau lebih tepatnya mengelap sisa ice cream
tadi.
Shiyoon begitu teliti mengelap setiap inci wajah
taeyeon dengan sapu tangannya. Tiba – tiba saja wajah shiyoon semakin dekat
dengan wajah taeyeon. Semakin dekat dan semakin dekat sehingga membuat jantung
taeyeon berdebar lebih cepat dari yang sebelumnya dan taeyeon mulai memejamkan
matanya.
****
“ini, minumlah” kata kyuhyun sambil memberi sebotol
minuman pada yoona.yoona hanya diam dan menerimanya. “apa kamu mengenal orang
itu? Orang yang bersama taeyeon tadi? Apa kamu mengenalnya? Sebenarnya apa
hubunganmu dengan taeyeon dan orang itu?” pertanyaan bertubi – tubi keluar dari
mulut kyuhyun.
“calon tunanganku, tapi karena taeyeon semuanya
hancur berantakan. Mungkin jika taeyeon tidak ada, aku dan shiyoon oppa akan
menikah setelah aku menyelesaikan pendidikanku” tutur yoona dengan memandang
lurus kedepan. “mwo?” kaget kyuhyun dan melihat kea rah yoona. Seakan baru tersadar
dengan apa yang telah dia (yoona) ucapkan, yoona lalu mencoba mengalihkan
pembicaraan dan mengajak kyuhyun pulang.
“kyuhyun – aa, kurasa aku sangat lelah sekali hari
ini. Bagaimana kalau kita pulang? Ne, kajja!” kata yoona sambil berdiri dan
mulai berjalan meninggalkan kyuhyun yang masih kebingungan.
****
“ternyata kalau dilihat dari dekat, kamu itu sangat
jelek ya?” kata shiyoon yang menatap lekat – lekat wajah taeyeon dari dekat.
Taeyeon yang sedari tadi memejamkan matanya kini dia membuka matanya lebar –
lebar. “apa katamu?” teriak taeyeon. “ya! Kenapa kau senang sekali berteriak di
didepanku. Aku ini namjachingu mu, kenapa kamu tidak bisa berlaku lemah lembut
sedikitpun kepadaku. Dan lagi, kenapa kamu tadi menutup matamu? Apa kamu
mengira aku akan menciummu ya?” goda shiyoon pada taeyeon.
“mwo …. Ra ….go?” kata taeyeon dengan gugup. “ani, apa kamu
berpikir seperti itu? Dasar byuntae!” balas taeyeon. “eoh, jinja? Kamu tidak
berpikir seperti itu? Lalu kenapa kamu menutup mata?” shiyoon terus saja
menggoda taeyeon. “ah ya, tadi kamu bilang apa? Namjachingu? Sejak kapan kamu
jadi namjachingu ku. Aish, kenapa dari tadi kamu bicara terus. Seperti ahjumma
–ahjumma saja” kata taeyeon sambil meninggalkan shiyoon.
“ahjumma? Ya kim taeyeon eodiga?” teriak shiyoon dan
berlari mengejar taeyeon.
****
@
yangpa café
“ah, sepi sekali tidak ada taeyeon eonni.” Gumam
krystal yang kini duduk di kursi. “ya! Krystal – aa, sebenernya kamu adik
siapa? Jelas – jelas kamu adikku , adik kim yesung. Tapi kenapa kamu selalu
mencari kim taeyeon dan selalu saja membelanya saat aku memarahinya. Huh?” kata
yesung. “ish, itu karena oppa terlalu kejam padanya.” Jawab krystal.
“aku datang ” kata taeyeon yang baru memasuki café
itu bersama shiyoon. “eonni” kata krystal dan berlari kearah taeyeon. “eonni,
bagaimana kencanmu tadi?” bisik krystal pada taeyeon. “aniyo, aku tidak kencan
dengannya tadi” kata taeyeon sambil melirik kea rah shiyoon. “ya, taeyeon – aa,
apa kamu tidak menganggapku sebagai namjachingumu hah?” shiyoon marah.
“ya, kim taeyeon cepat ganti seragammu itu dan
segeralah bekerja. Sudah kuberi ijin malah seenak – enaknya kamu.” Kata yesung.
“ah, nde.” Jawab taeyeon dan segera mengganti baju. Shiyoon melihat yesung
dengan tersenyum gaje.
^^^
Taeyeon sedang membersihkan meja dengan santai tiba
– tiba muncul yesung, bosnya. “kyuhyun kemana?” tanya yesung. “nde?” taeyeon
bingung. “aku tanya kemana kyuhyun? Kenapa dia belum datang bekerja? Bukankah
dia juga pergi berkencan sama denganmu?” tanya yesung lagi. “ani, kami tidak
pergi bersama. Jangan tanya padaku lagi kalau mengenai kyuhyun.” Jawab taeyeon
cuek dan meninggalkan pekerjaannya ke belakang.
“ish, bocah ini.” Gumam yesung.
Setelah bekerja cukup lama, dan jam sudah
menunjukkan pukul 10 malam. Kini saatnya taeyeon pulang. ”cepatlah,
namjachingumu sudah menunggu dari tadi” kata yesung padataeyeon di belakang
yang masih membereskan barang – barangnya. “namjachingu? Nugu?” tanya taeyeon.
“orang yang keluar bersamamu tadi. Memangnya dia bukan namjachingumu? Lalu
siapa dia?” tanya yesung karena bingung taeyeon bilang laki- laki itu bukan
namjachingunya. “ah, orang itu.” Jawab taeyeon.
“jinjja? Apa dari tadi dia menungguiku bekerja?”
kaget taeyeon sedikit berteriak. Yesung menutup telinganya, “ne, jadi cepatlah”
kata yesung. Taeyeon langsung mengambil tasnya dan berlari kedepan. Dia
menemukan shiyoon yang kini tertidur di meja. Taeyeon menghampirinya,
memperhatikan wajah shiyoon sambil tersenyum.
“apa aku setampan itu?” kata shiyoon dengan mata
masih tertutup. Taeyeon kaget dan langsung menjauhkan wajahnya dai wajah
shiyoon. Shiyoon membuka matanya dan dia tersenyum melihat tingkah taeyeon.
“apa aku benar – benar tampan menurutmu? Kenapa dari tadi kau senang sekali
menatapku” goda shiyoon. “michiseo” kesal taeyeon.
Shiyoon pun beranjak dari tempat duduknya dan
menggandeng tangan taeyeon untuk segera pulang. “yesung – ssi, aku pulang dulu
ne?” pamit shiyoon pada yesung. “ne, hati- hati. Kamu harus mengantar bocah ini
dengan selamat sampai rumah. Arraseo?” canda yesung. “ne” jawab shiyoon.
Sedangkan taeyeon hanya mencibir karena dari tadi dia dipanggil bocah oleh
bosnya dan shiyoon yang sedari tadi terus saja mengerjainya.
@jalan
PLAY
SONG : PARK SHIN HYE – NOTHING SAID
Shiyoon dan taeyeon berjalan bersama sambil
bergandengan tangan. Hening. Mereka diam, tidak ada yang bicara. Yang terdengar
hanya lah suara angin yang berhembus di
malam ini yang dingin.
“Taeyeon – aa?” kata shiyoon. “nde?” jawab taeyeon
sambil terus berjalan namun tiba – tiba shiyoon memegang tangannya dan
membalikkan badannya menghadap shiyoon.
“mianhae taeyeon – aa ” kata shiyoon. “untuk apa?”
taeyeon tidak mengerti. “untuk semuanya, mianhae telah meninggalkanmu. Mianhae
telah membuatmu menangis, mianhae telah membuat hidupmu menderita, mianhae ……”
ucapan shiyoon berhenti karena tiba – tiba taeyeon meletakkan telunjuknya di
bibir shiyoon. “stop! Jangan membahas masalah itu lagi, jebal! Aku sudah
berusaha melupakannya, jadi jangan ingatkan aku lagi. ne” kata taeyeon dengan
mata berkaca – kaca. Shiyoon langsung membawa taeyeon ke pelukannya.
Setelah beberapa saat mereka berpelukan, tiba – tiba
hujan. Dan mereka memutuskan untuk berteduh di halte terdekat sambil menunggu
bis.
DRRRRTT DDRRRRRRRTTTT
Ponsel taeyeon bordering dan betapa senangnnya
taeyeon ternyata yang menelfonnya adalah ilwoo, oppanya. “oppa” lirih taeyeon
melihat layar ponselnya. “apa itu dari ilwoo?” tanya shiyoon yang mendengar
ucapan taeyeon meskipun lirih, taeyeon dengan cepat menganggukkan kepalanya.
“kalau begitu cepat angkat! Tunggu apa lagi?” saran shiyoon dan taeyeon
langsung mengangkatnya.
“yobseo oppa? Oppa, bagaimana kabarmu disana? Apa
kamu sudah menemukan appa? Kapan kamu akan membawa appa pulang?” tanya taeyeon
dengan sangat bahagia. Tapi ilwoo hanya diam. “oppa? Apa kamu masih
mendengarku? Oppa?” lanjut taeyeon. “ah, ne ne. aku masih disini taeyeon – aa ”
jawab illwoo.
“oppa, ada apa denganmu? Kenapa kamu gugup sekali.
Kamu sudah menemukan appa kan?” tanya taeyeon lagi karena merasa ada yang aneh
dari oppa nya. “nde?” jawab illwoo. “appa? Uri appa? Kamu sudah menemukannya
kan?” kata taeyeon. “ah, ye. Tentu saja. Oppa sudah menemukannya, dan
kemungkinan 2 hari lagi oppa akan pulang” kata illwoo.
“jinjja?” taeyeon terkejut. “nde, tapi kamu harus
janji 1 hal pada oppa. Kamu mau kan?” ujar illwoo. “ne, apa itu?” tanya taeyeon
tidak sabar. “jika nanti oppa membawamu bertemu dengan appa, kamu harus janji
kamu tidak boleh menangis ataupun bersedih. Kamu harus terlihat bahagia, ne?”
jawab illwoo. “tentu saja” kata taeyeon dengan mantap.
“e, taeyeon – aa apa kamu sudah bertemu dengan
shiyoon?” tanya illwoo. “ne, sekarang bahkan aku bersamanya oppa.” Jawab
taeyeon. Shiyoon yang mendengarkan percakapan antara kakak beradik itu hanya
melihatnya dengan wajah datar tapi penasaran. “bolehkah aku bicara dengannya?”
tanya illwoo.
“tentu, sebentar.” Kata taeyeon dan dia menyerahkan ponselnya pada shiyoon. Shiyoon yang bingung memandang taeyeon seperti bertanya ‘untuk apa?’ “oppa mau bicara denganmu.” Jelas taeyeon.
“tentu, sebentar.” Kata taeyeon dan dia menyerahkan ponselnya pada shiyoon. Shiyoon yang bingung memandang taeyeon seperti bertanya ‘untuk apa?’ “oppa mau bicara denganmu.” Jelas taeyeon.
Shiyoon pun menerimanya dan mulai mendengarkan semua
yang dikatakan oleh illwoo. Shiyoon sedikit tersentak dengan salah satu
pernyataan yang dikatakan illwoo. “ne, percayakan semuanya padaku” kata shiyoon
dengan wajah datar.
TUUT TUUUTTTT
Telfon pun terputus, “apa yang oppa katakan padamu?”
tanya taeyeon penasaran. “tidak ada” jawab shiyoon dengan santai. “lalu kenapa
tadi ekspresimu seperti orang kaget? Apa ada yang kalian sembunyikan dariku?”
taeyeon curiga. “dia bilang ‘tolong kau jaga adikku yang jelek ini ya, jangan
sampai dia hilang!’ Begitu katanya” jelas
shiyoon. “jeongmal?” kata taeyeon ragu.
“khajja, bisnya sudah datang” kata shiyoon dengan
sedikit cekikikan lalu naik bis duluan. Taeyeon yang masih bingung hanya
bergumam, “tolong kau jaga adikku yang jelek ini” katanya dengan lirih. Dia
baru sadar kalau dia dikerjain shiyoon. “mwo? Jelek? Aish yak, yoon shiyoon. Apa
yang kamu katakan tadi?” teriaknya dan menyusul shiyoon naik bis.
****
@rumah
keluarga Cho
“eomma, ini sudah malam. Kenapa eomma masih disini?”
kata kyuhyun yang melihat eommanya masih diruang tamu dan tertidur. “eoh, eomma
menunggu taeyeon pulang. Apa dia sudah pulang?” kata eommanya yang baru membuka
matanya. “eomma tidur saja dikamar ne?” saran kyuhyun. “aniyo, eomma mau
menunggu taeyeon pulang dulu baru eomma tidur” tolak eomma kyuhyun.
“hah” kyuyun menghela nafas panjang. “eomma, ini
sudah jam 12 malam, sebaiknya eomma tidur dulu ne, biar aku yang menunggu
taeyeon pulang. Otte?” tanya kyuhyun. “tapi…” “eomma tidur saja biar aku yang
menunggu taeyeon.” Kata kyuhyun memotong pembicaraan eommanya dan menyuruh
eommanya untuk segera tidur di kamar. Eomma kyuhyunpun menurut dan masuk kamar.
“aish, baru sehari tinggal disini dia sudah bikin
masalah” kata kyuhyun. DRAP DRAP DRAP . kyuhyun seperti mendengar suara langkah
kaki seseorang diluar, diapun mengintip dari balik jendela.
“taeyeon – aa tunggu aku” kata shiyoon yang berjalan
di belakang taeyeon. Tapi taeyeon tak menggubrisnya dan berjalan semakin cepat.
“taeyeon – aa apa kamu masih marah. Aish, kenapa kamu hobi sekali marah
denganku. Taeyeon – aa?” panggil shiyoon lagi. Shiyoon yang tidak tahan langsung
mempercepat langkahnya dan memegang tangan taeyeon. Dia membalikkan badan
taeyeon dan langsung mengecup pipi taeyeon dengan cepat.
Taeyeon sangat kaget dan langsung mendorong tubuh
shiyoon, “ya apa yang kamu lakukan?” kata taeyeon dengan tegas. “akhirnya kamu
membuka mulut juga” kata shiyoon. “aish, jinjja! Sudahlah , sebaiknya kamu
segera pergi dari sini. Lagian aku juga sudah sampai disini. Sana pergi!” usir
taeyeon pada shiyoon da mendorongnya agar segera pergi. Dan taeyeonpun langsung
masuk ke rumah.
“OMO!” taeyeon tersentak setelah menutup pintu, dia
kaget karena kyuhyun berdiri disana. “kyuhyun – ssi apa yang kamu lakukan
disini? Kenapa belum tidur?” tanya taeyeon sambil berjalan ke arahnya. “ya, apa
kamu tidak mempunyai sopan santun?” tanya kyuhyun dengan tangan melipat di
depan dada. “nde?” taeyeon tidak mengerti.
“neon? Apa kamu tidak punya sopan santun? Kamu
disini hanya menumpang, menumpang dirumah orang yang tidak kamu kenal. Kamu
kira kamu siapa tiba – tiba datang kemari dan menginap disini hah? Baru sehari
kamu disini sudah membuat masalah. Apa kamu tahu dari tadi eomma ku menunggu mu
sampai tertidur di ruang tamu.” Jelas kyuhyun panjang lebar.
“ahjumma menungguku?” taeyeon tidak percaya. “ne,
kenapa kamu harus tinggal disini? Kenapa kamu tidak pergi saja dari sini?
Pulang jam 12 malam diantar laki – laki lagi. Apa kamu tidak malu? Bisakah kamu
pergi dari sini? Eoh?” kata kyuhyun dan setelah itu dia meninggalkan taeyeon.
BRAAKKKK
Kyuhyun menutup pintu kamarnya dengan keras. Taeyeon
hanya diam mendengar pernyataan dari kyuhyun tadi. Diapun berjalan menuju
kamarnya dengan langkah lemas.
@pagi
hari
“hoam” taeyeon menguap dan mulai membuka matanya.
Sinar matahari yang masuk kamarnya melalui jendela membuat dia terbangun.
“sudah pagi rupanya, jam berapa sekarang?” taeyeon pun melihat jam di layar
ponselnya. “masih jam 6, aku tidak pernah bangun sepagi ini sebelumnya”
gumamnya. Diapun beranjak dari tempat tidurnya dan mulai membuka jendelanya.
PLAY
SONG : SUPER JUNIOR – ANGEL
Angin sejuk di pagi hari menyapa nya, mengibaskan
rambut pangjangnya. “hem, segarnya” katanya dengan mata tertutup dan tangan
yang direntangkan. Diapun membuka matanya setelah dirasa cukup menghirup udara
segar. Taeyeon melihat eomma kyuhyun sedang membersihkan taman dan menyirami
bunga – bunganya. Taeyeon pun berinisiatif untuk membantu cho ahjumma.
“pagi ahjumma” sapa taeyeon dengan ramah. “eoh, kamu
sudah bangun. Kamu tidak bekerja hari ini?” tanya nyonya cho. “aniyo, hari ini
kan hari minggu. Aku bekerja setiap hari tetap jam 2 siang setelah pulang
sekolah” jelas taeyeon. “ne, geundae. Ini kan hari minggu, sekolah kamu libur
apa kerjamu juga libur?” tanya nyonya cho lagi. “ahjumma, apa anda masih belum
mengerti juga. Baiklah biar kujelaskan lagi. Setiap hari aku bekerja pukul 2
siang sampai 10 malam. Termasuk hari minggu.” Kata taeyeon dengan sopan dan
segaris senyuman diwajahnya. Dan hanya ditanggapi anggukan oleh cho ahjumma.
“ahjumma, biar kubantu sini!” kata taeyeon sambil
mengambil selang dari tangan cho ahjumma dan mulai menyirami bunga - bunga serta berbagai tanaman yang ada
disana. Nyonya cho dan taeyeon pun menyirami tanaman – tanaman itu bersama –
sama dan sesekali mereka tertawa karena cerita yang taeyeon berikan kepada cho
ahjumma.
Tiba – tiba saja saat taeyeon sedang asyik menyirami
tanaman, ada yang berteriak. “ya, apa yang kamu lakukan hah? Kenapa kamu
menyiramku?” teriak orang itu yang ternyata adalah kyuhyun. Taeyeon kaget
karena tiba – tiba melihat kyuhyun sudah berada didepannya dan basah kuyup.
“eoh, kyuhyun – ssi. Kenapa kamu basah kuyup?” tanya taeyeon.
“ini karena kamu menyiramku tadi” jawab kyuhyun
dengan sebal. “jeongmal?” taeyeon tidak percaya namun tiba – tiba kyuhyun
mengambil alih selang yang berada di tangan taeyeon dan mulai menyemprotkan air
itu ke arah taeyeon. “ya apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu menyiramku?” tanya
taeyeon sambil berusaha menghindarinya. Taeyeon terus saja menghindar dan
sekali – kali mengibaskan rambutnya agar kyuhyun menghentikannya. Tapi kyuhyun
tidak juga menghentikannya.
Kyuhyun baru menghentikannya saat taeyeon terus saja
mengibaskan rambutnya ke kanan dan ke kiri. Seolah – olah tersihir, kyuhyun
tiba – tiba menghentikannya secara cepat dan memandang taeyeon seperti dia
terpukau melihat taeyeon. “ya, hush kenapa kamu menyiramku?” kata taeyeon
sambil mengelap wajahnya. Taeyeon melihat kyuhyun yang melongo dihadapannya.
“ya cho kyuhyun!!” taeyeon melambaikan tangan nya di depan wajah kyuhyun.
“ah, ne ? wae?” tanya kyuhyun yang baru sadar dari
lamunannya. “ish, kamu ini. Aku tanya kenapa kamu menyiramku?” bentak taeyeon.
“itu, itu karena kamu dulan yang menyiramku. Lihatlah bajuku yang basah ini
akibat ulahmu” balas kyuhyun. Eomma kyuhyun hanya tertawa sendiri melihat
anaknya dan taeyeon bertangkar.
“sudah sudah, kalian jangan bertengkar lagi.
Sebaiknya kalian segera mandi, makan dan setelah itu kalian bisa berangkat
kerja. Biar eomma yang menyelesaikan ini” kata eomma kyuhyun mencoba melerai
perdebatan antara kyuhyun dan taeyeon. “ne ahjumma” jawab taeyeon. Kyuhyun
hanya hanya mencibir. Lalu mereka masuk ke dalam.
“ya cho kyuhyun. Aku duluan yang mandi” teriak
taeyeon sambil menggedor – nggedor pintu kamar mandi. “tidak bisa, tuan rumah
dulu yang harus mandi” jawab kyuhyun dari dalam. Sedangkan eomma kyuhyun yang
mendengar teriakan mereka hanya menggeleng – gelengkan kepalanya.
****
“eomma apa ini?” kata kyuhyun menunjuk sepeda yang
ada di depannya. “itu untukmu, mulai sekarang jika kamu berangkat sekolah atau
pergi bekerja kamu bisa naik sepeda ini. Dan kamu tidak perlu lagi menyuruh
appamu untuk mengantarmu setiap hari ke sekolah” jelas eommanya. “ahjumma aku
sudah siap, aku berangkat dulu ne?” pamit taeyeon. “ne, kalian hati – hati ne
di jalan? Dan ingat kalian berangkat bersama pulang juga harus bersama.
Arrachi?” perintah eomma kyuhyun.
“ne” jawab mereka berdua.
PLAY SONG : HAN YE SEUL – SHA LA LA LA
Taeyeon dan kyuhyun pun berangkat bersama. Dijalan
mereka berdua terus saja bertengkar dan akhirnya mereka membuat kesepakatan
siapa yang sampai di yangpa café duluan itulah pemenangnya, dan yang kalah
harus menuruti 3 permintaan pemenang. Mereka berduapun mengayuh sepedanya
dengan cepat agar tidak kalah.
@yangpa
café
“yeay, aku menang. Aku menang aku menang!” kata
taeyeon dengan keras sambil mengejek kyuhyun yang ternyata kalah darinya.
“sekarang kamu harus mau menuruti 3 permintaanku tuan cho kyuhyun. Kamu harus
sportif.” Kata taeyeon. “ne ne ne, cepat katakan apa permintaanmu itu?” kata
kyuhyun. “emm, tidak sekarang tuan cho. Tapi nanti!” kata taeyeon dan masuk ke
café duluan. “ya, mana boleh begitu. Kalau begitu perjanjiannya tidak sah alias
batal. Ya kim taeyeon kamu mendengarku? Perjanjiannya batal?” teriak kyuhyun
tapi tidak di gubris taeyeon akhirnya dia menyusul taeyeon masuk ke café itu
dan mulai bekerja.
“tumben sekali kamu berangkat lebih awal kim
taeyeon” tanya yesung. “seharusnya bos senang aku berangkat lebih awal, aku
berangkat telat salah barangkat lebih awal juga salah?” tanya taeyeon balik.
“bukan begitu, jika kamu setiap hari berangkat tepat waktu mungkin aku tidak akan memotong gajimu setiap bulannya” jelas yesung. “ne ne ne” jawab taeyeon lalu masuk ke belakang untuk mengganti pakaiannya dengan seragam kerja.
“bukan begitu, jika kamu setiap hari berangkat tepat waktu mungkin aku tidak akan memotong gajimu setiap bulannya” jelas yesung. “ne ne ne” jawab taeyeon lalu masuk ke belakang untuk mengganti pakaiannya dengan seragam kerja.
“eoh, kyuhyun – aa kamu juga sudah datang?” tanya
yesung pada kyuhyun yang kini sudah berada dihadapannya. “ne hyung” katanya
yang masih mengatur nafasnya. “ada apa denganmu?” tanya yesung. “aku baru saja
balap sepeda dengan kim taeyeon dan akhirnya aku kalah hyung, huft” jelas
kyuhyun dan yesung hanya tersenyum.
***********
“kim taeyeon karena kamu sudah bekerja disini cukup
lama, kamu ajari kyuhyun melayani pelanggan dengan baik ne?” kata yesung. “ne”
jawab taeyeon dengan smirk evil. “mwo? Aniyo hyung, aku bisa melakukannya
sendiri. Kenapa harus diajari segala? Sama kim taeyeon lagi, atau begini saja.
Bagaimana kalau krystal yang mengajariku?” saran kyuhyun. “aniyo, tidak bisa.
Krystal tidak bisa mengajarimu kyuhyun – aa , biar kim taeyeon saja. Sudah sana
pergi ke belakang dan mulai belajar” usir yesung.
“ne” jawab taeyeon dengan semangat sambil menyeret kyuhyun.
“tapi .. tapi .. hyung” kyuhyun coba protes lagi tapi dia sudah diseret
taeyeon.
@belakang
café
“mwo?” kata kyuhyun ketus. “aniyo, khajja kita mulai
latihannya” kata taeyeon. Dan taeyeon mulai mengajari kyuhyun untuk melayani
pelanggan dengan baik. Tidak jarang pula mereka bertengkar, karena kyuhyun yang
sering melakukan kesalahan. Terkadang juga kyuhyun tersenyum saat memperhatikan
taeyeon yang dengan serius mengajarinya. “ya kyuhyun – aa! Cho kyuhyun!” kata
taeyeon sambil mengibaskan tangan nya didepan wajah kyuhyun karena melihat
kyuhyun yang tersenyum sendiri. “ya cho
kyuhyun” kali ini suara keras taeyeon berhasil membuyarkan lamunan
kyuhyun.
“ah, ne?” kata kyuhyun gelagapan. “michiseo!?” tanya
taeyeon. “mwo?” kyuhyun tidak terima dikatain taeyeon gila. “apa kamu gila?
Kenapa kamu senyam senyum sendiri seperti orang gila?” tanya kyuhyun. ‘aih,
kenapa denganku! Kenapa aku bisa terpesona melihatnya tadi. Jelas- jelas dia
itu jauh beda dengan yoona. OMO, kenapa dengan jantungku. Kenapa jangtungku berdetak
lebih cepat. Apa mungkin aku … ah, tidak mungkin aku menyukai gadis tidak tahu
sopan santun ini. Aish, cho kyuhyun sadarlah!’ batin kyuhyun sambil memukul
kepalanya dan menggeleng – gelengkan kepalanya.
“ya cho kyuhyun!” bentak taeyeon. “ne?” kyuhyun
tersadar dari pikirannya yang aneh. “waktu kita habis, sekarang ayo cepat
bekerja. Awas kalau nanti kerjamu berantakan. Kau akan mati!” ancam taeyeon sambil
mengepalkan tangannya di depan wajah kyuhyun. Dan kyuhyun pun segera masuk
mendahului taeyeon. “benar – benar orang yang aneh!” kata taeyeon yang melihat
kepergian kyuhyun.
****
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, saatnya para
pekerja di yangpa café untuk segera pulang. Jessica, hyoyeon, joongsuk dan
lainnya sudah pulang. Kini giliran kyuhyun dan taeyeon yang pulang. “ah,
lelahnya” kata kyuhyun sambil mengayuh sepedanya dengan pelan karena kelelahan.
“ya kim taeyeon apa kamu tidak lelah setiap hari bekerja seperti ini?” tanya kyuhyun yang melihat taeyeon masih
mengayuh sepedanya dengan semangat. “aniyo, apa kamu benar – benar lelah?
Payah!” ejek taeyeon. Taeyeonpun mengayuh sepedanya lebih kencang.”ya kim
taeyeon tunggu aku.” Teriak kyuhyun sambil mengejar taeyeon dengan sepedanya.
Setelah
sampai rumah, taeyeon meletakkan sepedanya di bagasi dan masuk ke dalam
rumah, dia mengambil air minum di kulkas lalu duduk di meja makan sambil
menunggu kyuhyun. tidak lama setelah itu kyuhyun pun masuk dan duduk di samping
taeyeon. “ini” taeyeon menyerahkan minuman itu kepada kyuhyun setelah dia
meminum minuman yang satunya. Kyuhyun menatap taeyeon sebentar lalu menerimanya
dan meneguk minuman itu sampai habis.
Kyuhyun merasa ada yang aneh ketika seharian ini dia
bersama taeyeon, entah yang aneh dia ataukah kim taeyeon. Yang jelas dia sangat
bahagia hari ini bersama taeyeon, mungkin. Kyuhyun bingung dengan perasaannya
sendiri sehingga dia memutuskan untuk tidur dulu. Saat dia beranjak tiba – tiba
taeyeon memanggilnya.
“kyuhyun – aa?” panggil taeyeon yang terdengar
lembut bagi kyuhyun. kyuhyun pun berhenti sejenak tanpa membalikkan badan
karena dia tidak mampu menatap taeyeon sekarang, dia takut jika dia menatap
taeyeon jantungnya akan berdebar dengan cepat. “ne?” jawab kyuhyun masih
membelakangi taeyeon.
“tentang kamu yang menyuruhku untuk segera
meninggalkan rumah ini, kamu tenang saja. Karena besok oppa ku akan kembali
dari jepang, dia bilang dia sudah menemukan appa. Jadi dia besok pulang dan aku
akan meninggalkan rumah ini.” Jelas taeyeon yang berhasil membuat kyuhyun
tersentak kaget. “mwo?” tanya kyuhyun sambil membalikkan badan menghadap
taeyeon. “ne, kamu tidak usah khawatir lagi jika eomma mu akan menungguiku
pulang bekerja. Karena besok aku akan pindah dari sini. Dan aku mau mengucapkan
terima kasih banyak karena kamu sudah mengijinkanku untuk tinggal disini selama
beberapa hari. Dan aku juga minta maaf jika aku sudah membuat masalah bagimu.
Kalau begitu aku mau tidur dulu. Jaljayo!” lanjut taeyeon sebelum dia masuk ke
kamar dan meninggalkan kyuhyun.
“dia mengucapkan terima kasih, dan minta maaf
padaku? Apa aku tidak salah dengar? Dia
juga mau pindah besok? Baguslah kalau dia sadar.” Gumam kyuhyun. diapun
berjalan ke kamarnya namun baru beberapa langkah dia sadar kalau taeyeon akan
pindah. “mwo? Dia akan pindah? Andwae!!” kata kyuhyun yang entah kenapa dia
tidak rela kalau taeyeon keluar dari rumahnya, padahal kemarin dia mengusir
taeyeon tapi kenapa sekarang dia tidak rela jika taeyeon pergi dari rumahnya.
Kyuhyun pun membaringkan tubuhnya di atas kasur
setelah sampai kamarnya. Dia benar – benar pusing sekarang.
PLAY
SONG : JO EUN – AFTER A LONG TIME
FLASHBACK
Saat kyuhyun sedang asyik bersepeda dengan taeyeon,
dia melewati sebuah taman di sekitar rumah sakit terdekat disitu. Dia tersenyum
melihat salah satu bangku yang ada disana. ‘bangku itu, saat pertama kali aku
melihat dan duduk bersama gadis itu’ batin kyuhyun. dia pun menolehkan
kepalanya agar tidak mengingat – ingat masa lalunya itu.
Tapi kyuhyun malah melihat taeyeon yang juga
memandang bangku itu, kyuhyun melihat bangku itu lagi lalu melihat kearah
taeyeon. Tanpa sengaja dia melihat kalung yang dipakai taeyeon. ‘eoh, jangan –
jangan…’ batin kyuhyun. “ani ani ani” kata kyuhyun dan menggeleng – gelengkan
kepalanya.
“kim taeyeon – ssi?” panggilnya. “nde?” sahut
taeyeon yang tersadar dari lamunannya. “bagaimana kalau kita balapan ke yangpa
café, siapa yang cepat dialah pemenangnya. Dan yang kalah harus menuruti 3
permintaan sang pemenangnya, otte?” saran kyuhyun pada taeyeon. “baik, siapa
takut. Ayo kita mulai” jawab taeyeon. “1 .. 2 ... 3 go!” teriak kyuhyun.
FLASHBACK OFF
“apa mungkin dia ….” Kata kyuhyun.
FLASHBACK
Seorang gadis kecil sedang duduk dibangku taman, dia
mengenakan seragam rumah sakit. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa gadis kecil
itu adalah pasien rumah sakit ini. Seorang laki – laki yang sedari tadi
mengambil gambar gadis itu dari balik pohon, kini memberanikan diri untuk
mendekatinya. Laki – laki kecil itu duduk disampingnya, dia diam tidak berani
bicara.
Laki – laki kecil itu merasa ada yang aneh setiap
kali dia melihat gadis kecil itu, dia melihat kalau tatapan gadis itu selalu
lurus kedepan. “ehm, anyeong!” sapa laki – laki kecil itu. “eoh, apa ada orang
disana?” jawab gadis kecil itu sambil meraba – raba disekitarnya. Laki – laki
kecil itu begitu terkejut karena ternyata gadis itu buta. “ne, naneun cho
kyuhyun imnida. Bangapta, mian jika aku menganggumu agashi” kata laki – laki
itu yang ternyata adalah kyuhyun.
“aniyo. Sama sekali tidak menganggu, apa yang anda
lakukan disini?” tanya gadis itu dengan sopan. “aku sedang melihat bunga yang
sangat cantik bahkan tercantik di dunia ini” kata kyuhyun kecil sambil menatap wajah
gadis itu. “benarkah? Sayang sekali aku tidak bisa melihatnya” jawab gadis itu
dengan lesu. “gwenhcana! Meskipun kamu tidak bisa melihatnya, kamu bisa
merasakan aromanya kan” ujar kyuhyun kecil yang mencoba menghibur gadis itu.
“ah, aku punya sesuatu unukmu” kata kyuhyun kecil sambil merogoh sakunya.
Sebuah kalung yang sangat cantik, “apa itu?” tanya
gadis itu. “aku akan memasangkannya, bolehkan? Jika kamu bisa melihat nanti,
kamu harus menyimpannya dengan baik dan ingatlah aku, ne?” kata kyuhyun kecil
sambil memasangkan kalung itu ke leher gadis itu. “sebuah kalung? Gomawo. Nde,
aku akan menyimpannya dengan baik karena setelah ini aku akan bisa melihat
lagi” kata gadis itu.
“nde?” tanya kyuhyun kecil yang bingung. “ne, kata
appa aku sudah mendapatkan donor mata sehingga aku bisa segera di operasi lagi.
Dan saat aku bisa melihat nanti, aku ingin melihatmu kyuhyun – aa ” jelas gadis
itu. ‘mianhae, mungkin jika kamu melihat nanti aku sudah tidak berada disini
lagi agashi’ batin kyuhyun. “kyuhyun – aa?” tanya taeyeon yang tidak mendengar
suara kyuhyun, dia mengira kyuhyun sudah pergi dia panic. “kyuhyun – aa, apa
kamu sudah pergi?” tanyanya lagi dan meraba – raba sekitarnya namun seketika
tangan kyuhyun kecil memegang tangannya.
“aku masih disini” kata kyuhyun kecil masih
memenggam tangan gadis kecil itu. “taeng – aa kamu disini rupanya, oppa sudah
mencarimu kemana – mana? Ayo kita kembali” ajak seorang laki – laki yang lebih
besar dari gadis itu dan kyuhyun. kyuhyun bisa memastikan kalau dia adalah oppa
gadis itu. “ne oppa, kyuhyun – aa aku pergi dulu ne, sampai jumpa nanti ne??”
kata gadis itu lalu pergi bersama oppanya.
“taeng, apa itu namanya. Taeng, akan ku ingat selalu
nama itu. Ne sampai jumpa nanti taeng – aa ” kata kyuhyun setelah gadis yang
diketahui namanya taeng itu pergi menjauh darinya.
bogosipeoseo
deobogosipeojyeoseo
geureon naraseo nan neobakke mollaseo
neoeobsisaldaboni modeunge huhoero gadeukhadeora
nigaeobseoseo heojeonhange deo manhaseo
oneuldo balgeoreumeun ijariga geuriwo gajimotago bulleobonda
geureon naraseo nan neobakke mollaseo
neoeobsisaldaboni modeunge huhoero gadeukhadeora
nigaeobseoseo heojeonhange deo manhaseo
oneuldo balgeoreumeun ijariga geuriwo gajimotago bulleobonda
FLASHBACK OFF
@pagi
hari
“kyuhyun – ireona! Palli! Kalau tidak kamu bisa
telat ke sekolah!” kata eomma kyuhyun. “nde eomma, jam berapa sekarang eomma?”
tanya kyuhyun masih dengan mata terpejam. “jam 06.30, cepatlah. Taeyeon sudah
menunggumu dari tadi.” Kata eommanya lagi. Kyuhyun kaget karena sudah jam
setengah 7 dia belum bersiap – siap. Kyuhyun lanagsung berlari kekamar mandi
dan bersiap –siap.
Setelah cukup lama akhirnya kyuhyun selesai dan
sarapan bersama appa, eomma dan taeyeon bersama. “aigo, apa jagoan appa
kelelahan sampai dia bangun siang sekali. Padahal kamu baru bekerja sehari
kyuhyun –aa ” sindir appa kyuhyun pada kyuhyun. “appa” sahut kyuhyun tidak terima
dengan sindiran appa nya.
“baiklah appa aku berangkat dulu kalau begitu.
Taeyeon khajja!” ucap kyuhyun setelah menyelesaikan sarapannya dan mengajak
taeyeon untuk berangkat bersama.
“ne, hati – hati!” kata eomma kyuhyun.
“ne” jawab taeyeon sambil membungkukkan badan 900.
PLAY
SONG : SHIN YOUNG JAE – BECAUSE MY STEPS ARE SLOW
Dijalan kyuhyun melihat taeyeon yang tersenyum
sendiri. “ya Kim Taeyeon, apa kamu sudah gila? Kenapa senyam – senyum sendiri!
Dasar orang aneh!” tegur kyuhyun. taeyeon melihat kyuhyun sebentar, kyuhyun
takut kalau taeyeon akan marah padanya. Tapi tidak, taeyeon malah tersenyum
hangat padanya.
“tentu saja, sebentar lagi aku akan bertemu dengan
appaku. Apa kamu tahu betapa senangnya aku hari ini?” kata taeyeon dan masih
tersenyum. “aigo aigo, gadis ini. Akan bertemu dengan appa nya saja senangnya
seperti ini. Bagaimana kalau sudah bertemu? Ya memangnya berapa lama kamu tidak
bertemu dengan appamu sampai – sampai kamu sesenang ini hah?” tanya kyuhyun
penasaran.
“10 tahun” jawab taeyeon singkat. “mwo?” kaget
kyuhyun. “wae?” tanya taeyeon yang melihat kyuhyun kaget. “aniyo, kamu sudah
berpisah dengan appa mu selama itu? Lalu kamu selama ini tinggal disini dengan
siapa?” tanya kyuhyun lagi yang mulai tertarik dengan sejarah kehidupan taeyeon.
“dengan oppa ku, tapi beberapa minggu
yang lalu oppaku harus pergi ke jepang untuk pekerjaan kantornya. Dan karena
kebetulan appa ku juga bekerja di Jepang, jadi oppa aku suruh untuk mencari dan
mengajak appa pulang kesini.” Jelas taeyeon dengan tenang.
“lalu, jika oppa dan appamu sama – sama bekerja,
kenapa kamu masih bekerja? Bukankah kamu tinggal minta uang pada appa ataupun
oppamu?” tanya kyuhyun. “oppa selalu memberi ku uang, tapi aku tidak pernah
menggunakannya. Aku menabungnya di bank.” Jawab taeyeon. “lalu appa mu?” tanya
kyuhyun lagi. Taeyeon mengambil nafas sebelum dia menjawabnya. “itu dia
masalahnya” kata taeyeon. Kyuhyun menoleh pada taeyeon seakan menyuruh taeyeon
untuk meneruskan perkataannya. “dulu setelah aku ah tidak maksutku keluargaku
mengalami kecelakaan, eomma meninggal dan setelah itu appa bilang appa mau
bekerja di jepang. Satu tahun, dua tahun appa selalu memberi kabar dan mengirim
uang padaku dan juga oppa. Tapi di tahun berikutnya dan berikutnya lagi, appa
tidak pernah menghubungi kami dan tidak pernah mengirim uang kepada kami lagi.”
Jelas taeyeon dengan pandangan kosong.
Georeumi neuryeoseo nae mami
neuryeoseo
Daheul deut geudaein geol cham meolli dorawatjyo
Geuraeseo apeugo geuraeseo geuriun
Useodo nunmul naneun nae sarangijyo
Daheul deut geudaein geol cham meolli dorawatjyo
Geuraeseo apeugo geuraeseo geuriun
Useodo nunmul naneun nae sarangijyo
Sigani meomchwodo gaseumi
meomchwodo
Geojitmalcheoreom tto nae pume salgetjyo
Saranghaeyo nae simjangi ttwineun
Geudaemankeum
Geojitmalcheoreom tto nae pume salgetjyo
Saranghaeyo nae simjangi ttwineun
Geudaemankeum
Geudaen useoyo nunmureun nal
jwoyo
Geuge nae haengboginikka
Geuge nae haengboginikka
Dasineun eopgetjyo jugeodo
eopgetjyo
Gaseumeul tohaedo geu jariin saram
Saranghaeyo nae simjangi ttwineun
Geudaemankeum
Gaseumeul tohaedo geu jariin saram
Saranghaeyo nae simjangi ttwineun
Geudaemankeum
“ternyata hidupmu jauh lebih menyedihkan daripada
yang kukira” gumam kyuhyun. “mwo?” tanya taeyeon yang seperti mendengar gumaman
taeyeon. “ani” jawab kyuhyun singkat lalu mengayuh sepedanya mendahului
taeyeon. “ck” kata taeyeon diapun menyusul kyuhyun.
“kyuhyun – aa?” panggil taeyeon. “ne?” sahut
kyuhyun. “ayo kita bolos sekolah!” kata taeyeon dengan entengnya. “mwo?” kyuhyun
memandang taeyeon.
PLAY
SONG : BOYFRIEND – JANUS
TO BE CONTINUE………….
Next
part
Tae : oppa, kenapa kita ke pemakaman? Bukankah kita
akan bertemu dengan appa? Lalu kenapa kita kesini?
Kyu : eoh, bukankah itu taeyeon. Dia bersama siapa?
Kenapa mesra sekali mereka berdua, apa dia berselingkuh. Ah, aku foto saja
mereka dan akan kutunjukkan pada shiyoon. Hahaha.
Eomma kyu : omo taeyeon – aa, kamu basah kuyup. Apa
kamu kehujanan tadi?
Illwoo : taeyeon – aa, bukankah kamu sudah berjanji
pada oppa kalau kamu tidak akan menangis?
Kyu : jangan – jangan…..
Tae : OPPA……………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar