HAPPY READING!!!
1. Judul
: Because My Steps Are Slow
2. Para
Pemain :
¶ Pemain
Utama :
1. Kim
Taeyeon sebagai Kim Taeyeon
2. Cho
Kyuhyun sebagai Cho Kyuhyun
3. Yoon
Shiyoon sabagai Yoon Shiyoon
4. Im
Yoona sebagai Im Yoona
5. Shim
Changmin sebagai Shim Changmin
¶ Pemain
pembantu :
1. Jung
Illwoo sebagai Kim Illwoo ( oppa Taeyeon)
2. Kim
Yesung sabagai pemilik yangpa café
3. Eomma
kyuhyun
4. Jung
Krystal sebagai Kim Krystal (adik yesung)
5. Hwang
Tiffany
6. Kim
Hyoyeon
7. Lee
Joongsuk
8. Jung
Jessica
9. Appa
kyuhyun
10. Park
jungsoo sebagai guru sejarah
11. Kim
Jaejoong sebagai guru magang ( olahraga)
12. Seo
Joohyun sebagai guru Matematika
13. Sunny
14. Sungmin
15. Eunhyuk
3. OST :
a. Infinite
– Amazing
b. Kim
Jaejoong – OST Sungkyunkwan Scandal
c. Shin
young jae – because my steps are slow
d. G.NA
– Black and White
e. Jessica
– That Only One Person
f. Park
Sangwoo – Because I’m A Fool
g. Yesung
– It has to be you
4.
Part : 3
5.
Gaya : happy, funny, a
little hurt, and romantic.
Writer
PoV
“ternyata hidupmu jauh lebih menyedihkan daripada
yang kukira” gumam kyuhyun. “mwo?” tanya taeyeon yang seperti mendengar gumaman
taeyeon. “ani” jawab kyuhyun singkat lalu mengayuh sepedanya mendahului
taeyeon. “ck” kata taeyeon diapun menyusul kyuhyun.
“kyuhyun – aa?” panggil taeyeon. “ne?” sahut
kyuhyun. “ayo kita bolos sekolah!” kata taeyeon dengan entengnya. “mwo?”
kyuhyun memandang taeyeon.
PART 3
“khajja! Hari ini aku ingin jalan – jalan ke taman.” Kata taeyeon. “shireo” tolak kyuhyun dengan cepat. “mwo? Kamu harus mau, ini adalah permintaan pertamaku. Jadi kamu harus menurutinya!” tegas taeyeon.
“mwo?” tanya kyuhyun. “apa kamu sudah lupa?
Perjanjian kita saat lomba bersepeda ke yangpa café. Apa kamu lupa?” taeyeon
mengingatkan kyuhyun. “geundae….” “ah, pokoknya sudah kuputuskan kita akan
bolos sekolah hari ini. Arraseo!” kata taeyeon dan mengayuh sepedanya
mendahului kyuhyun menuju taman.
“gadis ini benar – benar!” kata kyuhyun gusar sambil
mengacak – acak rambutnya. Kyuhyun mengikuti taeyeon.
@school
“changmin – ssi, apa hari ini kyuhyun tidak masuk
sekolah?” tanya yoona yang melihat tempat duduk kyuhyun kosong. “molla, kenapa
kamu tanya padaku. Bukankah kamu yang dekat dengan kyuhyun.” jawab changmin
jutek dan pergi dari kelas.
********
@kantin
“aigo, kenapa taeyeon hari ini tidak masuk ya?
Akukan jadi tidak bisa mengerjakan soal Matematika tadi” kata hyoyeon dengan
lesu. “geurae, kamu benar hyo. Geundae, apa taeyeon punya masalah?” tanya
joongsuk pada hyoyeon.
“masalah? Molla, tapi setahuku dia tidak punya masalah. Malah kurasa dia seharusnya senang karena oppanya sudah menemukan appanya dan akan segera pulang dari jepang” jelas hyoyeon. Joongsuk hanya menganggukkan kepalanya.
“mwo? Taeyeon juga tidak masuk. Apa jangan – jangan
mereka….” Lirih yoona saat tidak sengaja dia mendengarkan percakapan antara
hyoyeon dan joongsuk.
“appanya sudah ditemukan? Apa maksutnya?” batin
changmin yang duduk tidak jauh dari joongsuk.
PLAY SONG : INFINITE - AMAZING
@taman
“kyuhyun – aa, belikan aku ice cream!” taeyeon memerintah kyuhyun. “mwo? Apa kamu sedang menyuruhku?” tanya kyuhyun dengan nada meremehkan. “tentu, emm. Anggap saja ini adalah permintaan ku yang ke dua” jawab taeyeon sambil tersenyum lebar.
“baiklah, dan setelah ini adalah permintaan terakhir
lalu aku akan bebas darimu. Mana uangnya?” kata kyuhyun seraya berdiri. “kenapa
kamu minta uang padaku? Aku kan menyuruhmu membelikanku ice cream. Itu berarti
pakai uangmu” jawab taeyeon. “gadis ini benar – benar..” gumam kyuhyun. Diapun
beranjak membeli ice cream.
“ini” kata kyuhyun cuek sambil menyerahkan ice cream pada taeyeon. “gomawo” kata taeyeon senang sambil menerima ice cream itu. “nde? Gomawo?” tanya kyuhyun. “ne, gomawo telah membelikanku ice cream” jawab taeyeon dan membuka bungkus ice cream itu. “aigo, ternyata kamu bisa mengucapkan kata gomawo juga ya?” sindir kyuhyun.
“apa maksutmu? Jadi kamu kira aku ini orang yang
tidak pernah berterima kasih begitu?” kata taeyeon dengan nada marah. “bukan
aku yang bilang, kamu sendiri yang bilang barusan” lanjut kyuhyun. taeyeon
meniup poninya. Dan mulai memakan ice creamnya tanpa menghiraukan kyuhyun lagi.
“taeyeon – aa” panggil kyuhyun. “ne?” sahut taeyeon tanpa melihat kyuhyun. tiba – tiba
saja kyuhyun mendekatkan tangannya ke wajah taeyeon. Dan itu membuat taeyeon
kaget. “neon.. apa yang kamu lakukan?” gugup taeyeon. Ternyata kyuhyun hanya
mengusap noda ice cream disekitar mulut taeyeon, sehingga taeyeon bernafas
dengan lega.
Kini mereka berdua diam, mereka sibuk dengan pikiran mereka masing – masing. Namun tiba – tiba kyuhyun berdehem mencoba mencairkan suasana. “ehem ehem”. Tapi taeyeon tidak menggubrisnya, dia hanya menoleh sekilas pada kyuhyun setelah itu dia memandang lurus lagi kedepan.
“taeyeon – aa?” kali ini kyuhyun memanggil taeyeon
dengan lembut. Taeyeon tidak menjawab dan hanya memandangnya. “kalung itu,
kalung yang kamu pakai itu. Kamu mendapatkannya dari mana?” tanya kyuhyun
dengan hati – hati. Taeyeon diam sejenak mencoba mencerna maksut kyuhyun.
“ah, kalung ini” kata taeyeon sambil memegang
kalungnya. “ne” jawab kyuhyun cepat. “aku membeli ini di toko perhiasan” jawab
taeyeon tanpa dosa. “mwo? Toko perhiasan, tentu saja disitu. Mana mungkin di
pemakaman.” Ujar kyuhyun jutek. “maksutku, apa benar kamu membelinya sendiri?
Apa bukan dari orang lain?” lanjut kyuhyun.
“tentu saja dari orang lain” jawab taeyeon. “jinjja? Nugu?” tanya kyuhyun dengan senang. “dari orang penjaga toko perhiasan itu, tentu saja dari yoon shiyoon” sahut taeyeon lagi. “jinjja!!?” kata kyuhyun tapi tidak di gubris taeyeon, kyuhyun marah karena daritadi taeyeon tidak memperhatikannya. Kyuhyun hendak bicara lagi tapi tiba – tiba ponsel taeyeon bordering.
DRRRTTTT DRRTTTT
“yobseo shiyoon – aa. Wae guerae?” taeyeon menjawab
dengan senang. “geurae? Ne aku akan segera kesana.” “ye, tunggu aku ne.” lanjut
taeyeon dan telfonpun terputus.
“ya eodigayo?” tanya kyuhyun ketika melihat taeyeon
beranjak dari duduknya. “aku mau bertemu dengan yoon shiyoon” jawab taeyeon.
“mwo? Lalu aku bagaimana?” tanya kyuhyun. “pergilah, mana mungkin aku
mengajakmu untuk berkencan dengan yoon shiyoon. Jadi pergilah kemanapun kamu
mau pergi” jawab taeyeon lalu mengambil sepedanya dan pergi meninggalkan
kyuhyun.
“aih, gadis ini benar – benar membuatku gila. Tadi
dia yang mengajakku bolos sekolah, sekarang aku malah ditinggal sendirian.
Dasar!” gerutu kyuhyun. “ahh, sekarang aku harus kemana? Tidak mungkin aku
pulang ke rumah atau pergi kesekolah” gusar kyuhyun. dia bingung tidak tahu
harus kemana. Akhirnya dia memutuskan untuk ke yangpa café.
**********
“ini semua karenamu kim taeyeon!” kyuhyun
menyalahkan taeyeon karena mereka dihukum membersihkan kamar mandi setelah
bolos sekolah kemarin. “kenapa kamu menyalahkanku” taeyeon membela diri. “tentu
saja karena kamu kemarin yang memaksaku untuk bolos sekolah” lanjut kyuhyun.
“siapa suruh kamu mau” balas taeyeon. “itu karena permintaan konyolmu” jawab
kyuhyun.
“permintaan konyol katamu, ya siapa yang kalah di
balapan itu? Siapa juga yang membuat permainan konyol seperti itu? Kamu sendiri
kan? Berarti kamu yang konyol” balas taeyeon. “neon jinjja…” kata kyuhyun
terpotong. “stop!” teriak jungsoo sonsaengnim.
“bisakah kalian tidak rebut? Kalau kalian masih
rebut lagi, aku akan menambah hukuman kalian, arra? Sekarang cepat selesaikan
hukuman kalian dengan tenang.” Tutur jungsoo sonsaengnim dan beliaupun pergi.
“ini karenamu” kata taeyeon. “karenamu” balas kyuhyun. “karenamu” lanjut
taeyeon. “HEI KALIAN….” Teriak jungsoo sonsaengnim dari luar.
Setelah dimarahi jungsoo sonsaengnim tadi, kini
kyuhyun dan taeyeon membersihkan kamar mandi dengan baik, tapi mereka saling diam. Tidak ada yang bicara.
“Taeng – aa” panggil kyuhyun pada taeyeon. “nde?”
taeyeon kaget karena kyuhyun tiba – tiba memanggilnya dengan kata Taeng. “apa
yang barusan kamu katakan” tanya taeyeon.
TENG TENG TENG
Bel istirahat pun berbunyi, tanda kalau hukuman
mereka sudah selesai. “bel istirahat, teng teng teng. Hehehe, khajja pergi.
Hukuman kita sudah selesai” kata kyuhyun tersenyum lebar lalu keluar dari kamar
mandi. “bel istirahat” lirih taeyeon. Diapun juga keluar.
***********
“fiuh, lelahnya!” kata taeyeon sambil menyambar
minuman milik hyoyeon. “ya, itukan minumanku taeyeon – aa” kata hyoyeon. “aku
kan Cuma minta sedikit hyo” jawab taeyeon. “ah, ini ini. Kamu minum milikku
saja, ini!” ujar joongsuk dan memberikan taeyeon minuman. Hyoyeon terlihat
kesal dengan sikap joongsuk yang sangat peduli dengan taeyeon.
“gomawo joongsuk – aa, kamu memang temanku yang
paaaaaaaaling baik” ucap taeyeon.
TENG TENG TENG TENG
“eoh, cepat sekali belnya. Ini kan masih jam 11, tumben bel pulang sekolah sudah berbunyi” kata taeyeon setelah melihat jam tangannya. “em, mungkin hari ini akan ada rapat” kata joongsuk. “rapat?” tanya taeyeon. “rapat perpisahan jungsoo sonsaengnim” jawab hyoyeon. “mwo? Perpisahan, memangnya jungsoo sonsaengnim mau kemana?” tanya taeyeon lagi.
“beliau mau izin selama beberapa bulan untuk
menjenguk appanya yang sakit, dan katanya akan ada guru magang baru yang
menggantikan beliau” jelas hyoyeon lagi. “geurae? Bagus kalau begitu.” Kata
taeyeon senang. “apanya yang bagus?” tanya joongsuk. “tentu saja bagus, dengan
begitu aku tidak akan dihukum lagi oleh jungsoo sonsaengnim” jawab taeyeon.
“ne, dan tidak akan ada yang bisa melindungimu dari johyun sonsaengnim guru
matematika itu” ejek joongsuk.
“ah iya juga. Selama ini yang membantuku kalau aku
dimarahi johyun sonsaengnim kan jungsoo sonsaengnim” kata taeyeon dengan lesu.
“tapi tidak apa – apa, asalkan aku tidak dihukum lagi oleh jungsoo
sonsaengnim.” Ujar taeyeon dengan gembira. “ayo kita ke yangpa café” ajak
taeyeon, diapun pergi mendahului hyoyeon dan joongsuk. “aigo, dia tidak berubah
– berubah sama sekali” kata hyoyeon sambil menggeleng – gelengkan kepala. “ne,
kamu benar. Khajja kita bekerja!” jawab joongsuk.
**************
Kyuhyun baru keluar dari sekolahnya hendak pergi ke
yangpa café namun dia melihat taeyeon mengendarai sepedanya dengan cepat dan bukan
kea rah yangpa café. “kemana dia akan pergi?” kyuhyun penasaran dan akhirnya
mengikuti taeyeon.
@Bandara Seoul
“OPPA” teriak taeyeon menghampiri oppa nya. “oh
taeyeon – aa kamu sudah datang” jawab illwoo sambil memeluk dongsaengnya. “oppa
bogoshipoyo” kata taeyeon setelah melepaskan pelukannya. “mereka berpelukan,
Jangan – jangan …..” kata kyuhyun yang mengintip taeyeon sedang berpelukan
dengan namja lain.
CEKREK CEKREK
“haha aku berhasil mendapatkan fotonya, ternyata dia berselingkuh di belakang shiyoon. Akan kubuat hubungan kalian berantakan, hahaha. Kena kau kim taeyeon” kata kyuhyun menyeringai saat dia berhasil mengambil foto taeyeon berpelukan dengan namja lain.
“oppa mana appa?” taeyeon yang celingak – celinguk
mencari seseorang. Tidak ada jawaban dari oppanya. “oppa, aku tanya padamu mana
appa? Kenapa kamu datang sendirian?” kali ini taeyeon mulai khawatir. “appa
ada” jawab illwoo singkat. “ada, dimana? Dari tadi aku melihat oppa sendirian.”
Kata taeyeon.
“kamu janji tidak akan menangis? Baiklah khajja!”
sebelum illwoo menggandeng tangan taeyeon, taeyeon menjawabnya dengan
mengangguk.
“eoh, mau kemana mereka?” kata kyuhyun yang melihat
taeyeon mulai pergi dari tempatnya. Kyuhyun pun mengikutinya.
“oppa sebenarnya kita mau kemana?” tanya taeyeon setelah
mereka naik bus. “bukankah kamu mau bertemu dengan appa?” tanya illwoo. “ne”
jawab taeyeon mantap. “jadi apakah kalian sedang memberiku kejutan?” tanya
taeyeon dengan bangga. “ne? ah mungkin seperti itu. Tapi kamu harus janji pada
oppa kalau kamu tidak akan menangis nanti. Ok!” kata illwoo. “ok” jawab
taeyeon. Illwoo pun menatap taeyeon yang tersenyum dengan nanar.
“sebenarnya mereka mau kemana sih” umpat kyuhyun
yang duduk agak jauh dibelakang taeyeon dan illwoo.
@Pemakaman
“oppa, kenapa kita kesini?” kata taeyeon yang merasa
tidak enak. Tapi illwoo hanya menggandeng taeyeon berjalan. Sementara kyuhyun
yang siap mengikuti mereka, tiba – tiba eommanya menelfon dan menyuruhnya untuk
segera pulang. “aish, kali ini aku gagal memergoki taeyeon. Ish, kenapa juga
dia kepemakaman. Eomma juga!” kyuhyun kesal. Lalu pergi dari tempat itu.
Setelah cukup
lama taeyeon dan illwoo berjalan, akhirnya mereka sampai di tujuan. “oppa, ini
kan makam eomma. Kenapa kamu mengajakku kesini, bukankah kamu bilang kamu mau
mempertemukan dengan appa? Lalu kenapa kita kesini?” tanya taeyeon merasa ada
yang aneh dengan oppanya.
Illwoo hanya melihat makam disamping makam eommanya.
Taeyeon pun juga melihat kea rah yang dilihat illwoo.
DEG….
Kim hyo sang (ngarang namanya, kkeke)
Meninggal 09-03-2007
Taeyeon tersentak dengan nama yang tertulis di
disana. Matanya mulai berair, “oppa, apa maksutnya ini? Kenapa nama appa bisa
ditulis disitu, itu bukan appa kan? Appa masih hidup kan oppa?” ktaa taeyeon
dengan nada meninggi. “ne, benar taeyeon -
aa. Appa sudah meninggal beberapa
tahun yang lalu taeyeon – aa.” Jawab illwoo sambil menangis.
PLAY
SONG : KIM JAEJOONG – OST SUNGKYUNKWAN SCANDAL
Taeyeon pun kini jatuh lemas dengan berlinang
airmata. Kini taeyeon mendekati makam appa nya dengan airmata yang terus jatuh
dari pelupuk matanya dan langkah yang bergetar lemah. “taeyeon – aa” kata
illwoo yang melihat taeyeon menangis. Taeyeon tidak menjawab dan hanya menangis
tanpa suara. Dia menangis, tapi setelah beberapa saat dia berkata.
“appa, lama tidak bertemu denganmu. Kenapa appa tiba
– tiba disini? Kenapa appa tidak pernah bilang kalau appa selama ini ada di
Seoul.” Taeyeon terus berbicara pada makam appanya. “taeyeon - aa” panggil
illwoo. “appa, kalau appa bilang sebelumnya. Pasti oppa tidak perlu pergi ke
jepang waktu itu. Pasti oppa akan …. ” “taeyeon – aa, aku mohon hentikan” kata
illwoo setengah berteriak yang juga meneteskan airmata. “oppa, jangan
berteriak, nanti appa bangun” kata taeyeon yang ngelantur.
“taeyeon – aa, jeball. Jangan seperti ini, bukankah
kamu sudah janji pada oppa kalau kamu tidak akan menangis eoh?” kata illwoo
seraya mendekati taeyeon. “aku tidak menangis oppa, aku tidak mena….. hiks hiks
hiks” tangis taeyeon pun pecah begitu saja. Illwoo pun mendekap dongsaengnya
itu. “aku tidak menangis oppa, hiks hiks hiks. Aku tidak menangis” tangis
taeyeon tersedu – sedu di pelukkan oppanya.
“arra, untuk kali ini oppa akan membiarkanmu
menangis. Tapi setelah ini kamu tidak boleh menangis, ne?” kata illwoo seraya
mengusap rambut taeyeon dengan kasih sayang. Taeyeon tidak bisa menjawabnya,
dia hanya bisa menangis dan menangis di pelukkan oppanya.
TES TES TES TES
Satu per satu tetesan air hujan mulai jatuh, lama –
lama semakin deras. “taeyeon – aa khajja kita pulang! Sudah hujan, nanti kamu
bisa sakit?” kata illwoo. “aniyo oppa, aku mau disini menemani appa dan eomma”
jawab taeyeon yang masih memandang 2 makam itu. “taeyeon – aa jeball jangan
seperti ini? Oppa mohon ayo kita kembali. Oppa tidak mau kamu sakit” lanjut
illwoo.
Sekali lagi, taeyeon menangis sekali lagi.
@
rumah keluarga cho
“kyuhyun – aa mana taeyeon? Kenapa kamu pulang
duluan” tanya eomma kyuhyun pada kyuhyun. “molla, mungkin sedang berselingkuh”
jawab kyuhyun cuek. “mwo??”
Tiba – tiba pintu terbuka, dan itu adalah taeyeon. Dia
baru pulang.
“OMO, taeyeon – aa gwenchanna? Kamu basah kuyup, apa
kamu tadi hujan - hujanan” kata nyonya cho panic melihat keadaan taeyeon. “OMO,
matamu juga sembab, apa kamu tadi habis menangis, wajahmu juga pucat taeyeon –
aa, khajja mandilah dan ahjumma akan membuatkanmu sup hangat” kata nyonya cho
yang hendak pergi kedapur tapi di cegah taeyeon.
“tidak perlu ahjumma” cegah taeyeon sambil memegang
tangan nyonya cho. “ne benar eomma, tidak perlu. Kenapa juga eomma harus
perhatian dengannya” kata kyuhyun. “kyuhyun!” bentak eommanya. “ne, kyuhyun
benar ahjumma”
“mwo? Wae taeyeon – aa? Kenapa kamu tidak mau?”
tanya cho ahjumma. “mulai sekarang tidak perlu ahjumma, karena aku akan pindah
hari ini juga” kata taeyeon singkat yang berhasil membuat kyuhyun dan eommanya
kaget. “apa yang kamu katakan taeyeon – aa, apa kamu sedang bercanda?” ujar cho
ahjumma. “aniyo, aku tidak bercanda” kata taeyeon lagi.
“ya kim tayeon – ssi, ternyata kamu sudah sadar ya?
baguslah” kata kyuhyun yang senang jika taeyeon pindah dari rumahnya. “kyuhyun
– aa, bukankah aku sudah bilang kalau aku akan menginap disini sampai oppa dan
appaku kembali dari jepang. Sekarang ini oppa sudah menemukan appa, jadi aku
harus pulang dan tinggal bersama mereka?” terang taeyeon. “geurae, memang seharusnya
seeperti itu. Kalau begitu pergilah!” usir kyuhyun.
“ne, kalau
begitu aku permisi mau membereskan barang – barangku dulu” kata taeyeon yang
langsung berlalu ke kamarnya untuk mengambil barang – barangnya. Eomma kyuhyun
langsung terduduk di kursi. “OMO, apa yang harus kulakukan kyuhyun – aa.
Taeyeon akan pergi, dia akan pindah dari sini. Apa yang harus kulakukan kyuhyun
– aa” lirih eomma kyuhyun pada kyuhyun.
Kyuhyun kasihan melihat eommanya yang seperti ini,
tapi dia juga senang karena taeyeon sudah pindah dari sini. Tidak lama kemudian
turunlah taeyeon dengan membawa kopernya. “apa kamu benar – benar mau pindah
dari sini?” kyuhyun mencoba memastikan taeyeon sekali lagi. “bukankah kamu yang
menyuruhku untuk segera pindah dari sini” jawab taeyeon. “benar, aku yang
menyuruhmu untuk segera pergi dari sini” “terima kasih atas kebaikan kalian
selama ini, dan aku minta maaf jika aku selalu membuat masalah. Aku pergi”kata
taeyeon dan pergi dari rumah itu.
PLAY
SONG : SHIN YOUNG JAE – BECAUSE MY STEPS ARE SLOW
Taeyeon pergi, benar – benar pergi meninggalkannya.
Kyuhyun hanya diam ditempatnya, sedangkan eommanya menangis terduduk di kursi.
Hari ini adalah hari yang penuh dengan mendung gelap
dan hujan deras yang tiada henti. Kyuhyun masih melihat kepergian taeyeon dari
jendela, dia terus melihatnya sampai taeyeon benar – benar sudah tidak
terlihat. Meskipun sudah terlihat lagi, kyuhyun masih memandang keluar dari
jendela. ‘apa yang kulakukan sudah benar? Aku mengusirnya dalam keadaan hujan
yang sangat deras.’ Batin kyuhyun.
Sedangkan taeyeon, dia duduk termenung di halte bus.
Sesekali dia mengusap air matanya yang terus jatuh membasahi pipinya, walaupun
begitu tidak akan ada orang yang tahu kalau dia menangis. Karena orang lain
akan berpikir dia kehujanan bukan menangis. Udara dingin tidak membuat taeyeon
segera pergi dari halte itu. Dia tetap disana sendirian memikirkan kejadian
tadi.
Yoon shiyoon, dia dirumah juga memandang keluar yang
hujan deras. Dan im yoona, dia terlalu pusing dikamar memikirkan hubungan kyuhyun,
taeyeon dan shiyoon. Diapun berjalan mendekati jendela kamarnya dan membuka
tirainya. Dia berdiri disana melihat hujan yang turun dengan derasnya.
Lalu changmin, dia duduk di atap sekolah. “appanya
sudah ditemukan, bukankah appa nya sudah meninggal? Kenapa bisa begitu?” batin
changmin. Changmin masih di atap sekolah sejak pulang sekolah tadi. Kini dia
terjebak disana karena hujan yang tidak berhenti.
Kim taeyeon, dia masih menangis di halte, semakin
lama tangisannya semakin menjadi karena dia masih belum bisa menerima kenyataan
kalau appanya sudah meninggal. “appa, hiks hiks. Appa kenapa seperti ini? Aku
tidak ingin bertemu appa dengan cara seperti ini. Kalau begini, bagaimana aku
bisa hidup appa?” kata taeyeon sambil terisak.
Kim illwoo, oppa taeyeon. Kini dia kembali ke rumah
yang dulu ia tinggali bersama taeyeon. Dia menatap keluar yang hujan deras, dia
mengkhawatirkan dongsaengnya itu. Dia mondar – mandir tidak menentu menunggu
kepulangan dongsaengnya.
**********
Beberapa hari kemudian, taeyeon pun mulai bisa
menerima kenyataan yang ada. Kini dia beraktifitas seperti biasa lagi, pagi
hari ke sekolah lalu bekerja di yangpa café dan yang lain – lain.
@school
(lapangan basket)
“Kim taeyeon – ssi” kata seorang laki – laki pada
taeyeon. “nde? Semuanya sudah mendapatkan pasangan, apa kamu tidak mendapatkan
pasangan?” tanya orang itu lagi. Taeyeon pun menolehkan kepalanya kesana
kemari. Dan benar, semuanya sudah mendapatkan pasangan. Hanya dia yang belum
mendapatkan pasangan untuk olahraga. Taeyeon pun hanya mengangguk.
“joseonghamnida jae sonsaengnim saya terlambat” kata
kyuhyun pada laki – laki itu. Ya, laki – laki itu adalah guru olahraga, kim
jaejoong. Atau tepatnya guru pengganti sementara jungsoo sonsaengnim. “baiklah,
kurasa semuanya sudah mendapatkan pasangan jadi saya bisa mengambil nilai
kalian dengan segera.” Kata jae sonsaengnim. “tapi saya dengan …” kata taeyeon
terputus. “kyuhyun – aa, kamu kyuhyun kan? Pasangan larimu kali ini adalah
taeyeon, sana” ujar jae sonsaengnim.
PLAY
SONG : G.NA – BLACK AND WHITE
“nde?” kata kyuhyun bersamaan dengan taeyeon.
Kini semuanya mulai bersiap – siap untuk berlari,
untuk di start pertama 1 orang harus berlari sampai ke start 2, dan di start 2
sudah ada pasangannya yang siap meneruskan lari sampai finish. Saat ini giliran
hyoyeon dan taeyeon dari kelas XI dan yoona dan Inhwang dari kelas XII. Posisi
taeyeon berdekatan dengan yoona.
“menyerahlah, kamu pasti akan kalah” kata yoona pada
taeyeon. “tidak akan” sahut taeyeon. “benarkah? Apa kamu sudah mempersiapkan
kekalahanmu?” ejek yoona lagi. “terserah” jawab taeyeon cuek.
“bersedia, siap YA” kata jae sonsaengnim memberi aba – aba dan mereka semua mulai berlari.
“bersedia, siap YA” kata jae sonsaengnim memberi aba – aba dan mereka semua mulai berlari.
Karena taeyeon mempunyai kaki yang pendek, dia
ketinggalan dengan lawannya. Dia terus berusaha berlari mengejar lawannya, tapi
karena dia tidak kuat. Akhirnya diapun terjatuh. “ya kim taeyeon apa yang kamu
lakukan? Cepat berdiri dan berlari kesini. Ayo cepat?” teriak kyuhyun yang
melihat taeyeon terjatuh. Yoona melirik taeyeon sekilas dia tersenyum licik.
Sedangkan changmin yang menjadi partner yoona saat ini, dia kaget melihat lutut
taeyeon berdarah.
“kim taeyeon cepatlah, aku tidak akan memaafkanmu
jika sampai nilai olahragaku tidak lulus karenamu” teriak kyuhyun lagi. Taeyeon
pun mulai kesal dengan ocehan kyuhyun dia mulai bangkit dan berlari kea rah
kyuhyun. “aish, kenapa kamu lama sekali sih? Lihatlah aku sudah ketinggalan
dengan yang lain” kata kyuhyun setelah taeyeon tiba didepannya. Kyuhyun pun
berlari sampai finish dengan cepat.
PRIIIIIIIIIIITTT
Jae sonsaengnim meniupkan peluitnya tanda tes sudah
selesai. Dan pasangan yang menang kali ini adalah yoona dan changmin, kedua
hyoyeon dan joongsuk, ketiga inhwang dan insuk. Yang terakhir, sudah dapat
dipastikan taeyeon dan kyuhyun. kyuhyun memberi tatapan marah pada taeyeon dan
karena taeyeon tidak berani menatap kyuhyun langsung menunudukkan kepalannya.
“baiklah, kurasa tes hari ini sudah selesai. Ah apa
kalian sudah mempersiapkannya?” tanya jae sonsaengnim. “mempersiapkan apa?”
joongsuk balik bertanya pada gurunya. “sekolah kita akan mengadakan camping
selama 3 hari, apa kalian belum menerima informasinya? Ah, apa aku telah
membocorkan kejutan untuk kalian” kata jae sonsaengnim.
“yey yaey yaey..” sebagian dari murid – murid itu
bersorak – sorak senang. Hyoyeon juga bersorak seperti yang lainnya, yoona
hanya tersenyum, sedangkan taeyeon, kyuhyun, changmin, dan joongsuk hanya
menunjukkan wajah datar. “kalau begitu kalian bisa mengganti pakaian kalian”
kata jae sonsaengnim lagi dan pergi.
Semuanya pun bubar, kini taeyeon berjalan sendiri
menuju koridor sekolah untuk mengambil seragamnya di laci milik tiffany.
Kyuhyun juga akan mengambil seragamnya tapi dia bersembunyi karena melihat
taeyeon berbalik. Setelah taeyeon pergi, dia baru mengambil seragamnya. Saat
dia akan meninggalkan tempat itu, dia merasa ada yang aneh. Dia melihat laci
bertulidak nama taeyeon. “eoh, bukankah ini laci taeyeon. Lalu kenapa tadi dia
mangambil seragam dari laci sana” kata kyuhyun heran.
Diapun berjalan mendekati laci taeyeon dan
membukanya. DEG. Dia sangant terkejut dengan laci milik taeyeon, karena disana
sangat kotor. Ada banyak coretan tulisan yang menjelek – jelekkan taeyeon
disana. Ada juga bercak merah seperti darah. Dan masih banyak lagi yang
mengerikan. Kyuhyun benar – benar kaget. Diapun mulai meninggalkannya dan
mengganti seragamnya dengan segera.
*********
“oppa aku berangkat dulu ne?” pamit taeyeon pada
oppa saat mereka sudah tiba di sekolah. “ne, kamu hati – hati ya disana? Jangan
lupa selalu memberi kabar pada oppa, ne?” illwoo menasehati dongsaengnya. “ne”
kata taeyeon. Diapun segera naik bus yang akan membawanya dan teman – temannya
pergi camping.
@Hutan
“ah, segar sekali udara disini” kata taeyeon setelah
turun dari bus. “taeyeon khajja kita membangun tenda kita” ajak hyoyeon dan
dengan senang hati taeyeon mengikutinya.
“butuh
bantuan?” changmin menawarkan bantuan
kepada taeyeon dan hyoyeon yang kesulitan membenarkan tenda mereka. “changmin
sonbae” lirih taeyeon. “apa aku juga
boleh membantu” kini giliran joongsuk yang menawarkan diri. Dan akhirnya mereka
berempat membenarkan tenda bersama – sama.
Di sudut lain, kyuhyun tengah memandangi mereka.
“wae?” tanya yoona yang tiba – tiba berdiri disamping kyuhyun dengan tangan
melipat di depan. “eoh, yoona – ssi” kyuhyun kaget. “kenapa kamu memandangi
mereka seperti itu? Apa kamu juga ingin membantunya?” tanya yoona. “eng,
aniyo.” Jawab kyuhyun cepat. “em, yoona – ssi” panggil kyuhyun. “ne” sahut
yoona.
“kim taeyeon, tentang kim taeyeon apa kamu tahu
banyak tentang dia?” tanya kyuhyun ragu – ragu. “nde?” “ah, ani. Maksutku
sepertinya taeyeon mempunyai rahasia, karena kemarin aku tidak sengaja melihat
lokernya dan disana banyak sekali surat ancaman atau semacamnya. Dan juga,
kenapa taeyeon selalu bersama joongsuk dan hyoyeon ataupun changmin. Kenapa dia
tidak bergaul dengan yang lainnya” Jelas kyuhyun dengan hati – hati. “apa kamu
tahu yoon shiyoon?” tanya yoona.
PLAY
SONG : JESSICA – THAT ONLY ONE PERSON
“nde? Yoon
shiyoon pacar taeyeon itu?” tanya kyuhyun. “ne, dulu dia juga bersekolah
disini” kata yoona, kyuhyun tidak berkomentar dan hanya menunggu yoona
menjelaskan lagi.
“aku dan shiyoon dulu adalah pasangan kekasih yang
sangat romantis di sekolah ini, bahkan semua murid disini iri pada keromantisan
kami. Tapi sekarang semuanya sudah berakhir. Semuanya berakhir karena kehadiran
taeyeon di sekitar kami. Dia merebut shiyoon dariku, dan hubunganku dengan
shiyoon menjadi renggang sebelumnya akhirnya kami benar – benar putus.” Yoona
berhenti sejenak.
“semua murid disini kaget mendengar berita kalau aku
putus dengan shiyoon, dan mereka semakin kaget karena taeyeon lah penyebab kami
putus. Itu sebabnya semua murid disini membencinya, maka dari itu dia tidak
mempunyai banyak teman disini, mungkin hanya joongsuk, tiffany, changmin atau
hyoyeon sepertinya.” Jelas yoona lagi, tapi saat dia menyebutkan nama hyoyeon
tadi sepertinya dia ragu – ragu.
“benarkah begitu?” tanya kyuhyun tidak percaya dan
melihat kearah taeyeon yang sedang tertawa bersama changmin, joongsuk dan
hyoyeon. “apa kamu tidak mempercayaiku?” tanya yoona balik. “ani” jawab kyuhyun
lalu memandang yoona. “hanya saja, kurasa dia bukan orang seperti itu” lirih
kyuhyun. “aku pergi dulu” kata yoona lalu meninggalkan kyuhyun.
@
malam hari
Semuanya berkumpul untuk menikmati acara pai unggun
bersama. “hyoyeon aku permisi sebentar” pamit taeyeon pada hyoyeon. “eodigayo?”
tanya hyoyeon. “aku mau menelfon oppaku sebentar. Aku pergi dulu ne!” kata
taeyeon dan pergi secara diam – diam meninggalkan tempat api unggun tersebut
agar tidak ketahuan orang lain.
Tapi taeyeon salah, changmin melihatnya pergi dan
akhirnya mengikutinya pergi. Kyuhyun pun mengikuti changmin secara diam – diam.
Tak ketinggalan yoona, dia juga diam – diam mengikuti kyuhyun.
“oppa? Kamu sudah makan?” tanya taeyeon pada oppanya
lewat telfon setelah dia berada ditempat yang agak sepi. “ah, jinjja? Ais,
saying sekali aku tidak disana” kata taeyeon lagi. Tapi diam – diam ada
seseorang yang ingin melukai taeyeon, dia akan memukul kepala taeyeon dengan
balok kayu yang cukup besar. Tapi sebelum orang itu melukai taeyeon. Dia sudah
ditarik oleh changmin menjauhi taeyeon.
“hentikan” kata changmin pada orang itu, changmin
mencengkeram erat – erat tangan orang itu. Orang itu berusaha menepis tangan
changmin tapi tidak bisa. “hentikan sekarang juga atau aku memberitahukan
semuanya pada taeyeon dan akan melaporkanmu juga orang yang menyuruhmu itu ke
kantor polisi. Ingat itu baik – baik. Mulai sekarang jangan pernah mencelakai
taeyeon lagi” kata changmin dengan tegas, diapun melepaskan cengkeramannya. Dan
orang itu langsung pergi begitu saja.
“Taeyeon – aa” panggil seseorang dari kejauhan,
taeyeon tidak tahu siapa itu karena gelap. Tapi setelah orang itu mendekati
taeyeon, taeyeon tahu orang itu. “kyuhyun – ssi, kenapa kamu disini?” tanya taeyeon.
“apa kamu mau minum kopi?” tawar kyuhyun. “nde?” “karena kemarin kamu membuatku
kalah di tes olahraga, setidaknya kamu harus minta maaf padaku. Tapi karena
kamu belum minta maaf, sebagai gantinya kamu harus membuatkanku kopi kan?”
terang kyuhyun. tanpa menunggu persetujuan dari taeyeon kyuhyun langsung
menggandeng tangan taeyeon.
“mwoya? Setelah shiyoon, kali ini apa dia juga akan
merebut kyuhyun” kata yoona yang melihat taeyeon dan kyuhyun dari kejauhan.
----
JESSICA
– THE ONLY ONE PERSON
Setelah membuat kopi, kini kyuhyun dan taeyeon duduk
bersama di tempat yang tidak terlalu jauh dari tenda taeyeon. Taeyeon hanya
memandangi bintang di langit, sedangkan kyuhyun memperhatikan taeyeon. “apa
kamu begitu menyukai bintang?” tanya kyuhyun tiba – tiba.
“ani” jawab taeyeon singkat. “lalu kenapa kamu
memandangi mereka terus?” tanya kyuhyun lagi. “karena eomma dan appa ku ada
disana, mereka sudah menjadi bintang di atas sana” kata taeyeon yang maih
menatap bintang – bintang. Kyuhyun menatap taeyeon lagi dengan wajah datar
tanpa mengerti apa yang taeyeon bicarakan. Dia teringat saat dia tidak sengaja
mengikuti taeyeon dan seorang namja pergi ke pemakaman beberapa hari yang lalu.
“apa benar anggapan orang – orang itu kepadamu? Apa benar kamu orang yang seperti dibicarakan orang – orang itu?”
lirih kyuhyun.
“ah” taeyeon menguap. “sepertinya sudah malam dan
aku juga sudah mengantuk. Kalau begitu aku masuk ke tenda dulu. Selamat malam”
pamit taeyeon dan masukke tendanya. Kyuhyun menatap punggung taeyeon yang
semakin lama tidak terlihat. Diapun juga beranjak menuju tendanya.
bogoisseodo nal mot boneun han saram
bulleobowado mot deunneun han saram
nal giyeogina hanayo
nal saenggagina hanayo
dan hanbeonman jebal
bulleobowado mot deunneun han saram
nal giyeogina hanayo
nal saenggagina hanayo
dan hanbeonman jebal
hal su inneun geon nunmulbakken eoptjiman
babocheoreom kidaril ppunijyo
naegero keuman wahjwoyo
idaero naege wahjwoyo
nae majimag sowon
nan geudaeraneun han saram
@
pagi hari
Semua murid sudah bangun semuanya, beberapa dari
mereka ada yang masih mengantri untuk mandi, sebagian lagi duduk santai dan
juga mengerjakan hal lain. Seperti taeyeon, dia hanya duduk sendiri di batu
besar yang agak jauh dari tenda. Dia menerawang jauh ke depan.
PLAY
SONG : PARK SANG WOO – BECAUSE I’M A FOOL
“kenapa kamu disini? Apa kamu sedang frustasi?”
tanya changmin yang tiba – tiba duduk disebelah taeyeon. “omo, sonbae membuatku
kaget” kata taeyeon. “kamu belum menjawab pertanyaanku tadi?” tanya changmin
lagi. “aku hanya malas mengikuti acara seperti ini” jawab taeyeon datar. Lalu
changmin teringat kemarin saat kelasnya dan kelas taeyeon selesai olahraga.
FLASHBACK
“sekolah kita akan mengadakan camping selama 3 hari,
apa kalian belum menerima informasinya? Ah, apa aku telah membocorkan kejutan
untuk kalian” kata jae sonsaengnim.
“yey yaey yaey..” sebagian dari murid – murid itu bersorak
– sorak senang. “sonsaengnim, apa boleh saya
ijin tidak mengikuti kegiatan tersebut” tanya taeyeon. “wae? Apa
orangtua mu tidak mengijinkanmu? Kegiatan ini wajib diikuti oleh semua murid
dari kelas X – XII. Karena dengan kegiatan ini, kalian bisa belajar mandiri”
jelas jae sonsaengnim. “tapi….” “jika kamu mau minta izin, mintalah pada johyun
sonsaengnim. Karena beliaulah yang bertanggung jawab atas kegiatan ini. Arra!”
lanjut jae sonsaengnim.
Yoona hanya tersenyum, sedangkan taeyeon, kyuhyun,
changmin, dan joongsuk hanya menunjukkan wajah datar. “kalau begitu kalian bisa
mengganti pakaian kalian” kata jae sonsaengnim lagi dan pergi. Semuanya pun
bubar.
FLASHBACK OFF
“apa yang membuatmu tidak menyukai kegiatan ini?”
changmin benar – benar kepo. “sonbae? Apa yang kamu sukai dariku?” kali ini
taeyeon mengubah tema pembicaraan mereka. “nde?” “apa yang sonbae sukai dari
seorang kim taeyeon” kata taeyeon dengan sedikit senyuman menghiasi wajahnya,
taeyeon menatap changmin menunggu jawabannya.
“sangat sederhana!” jawab changmin. “apa itu?” “apa
kamu benar – benar ingin tahu alasannya?” goda changmin. Taeyeon hanya
mengangguk. “baiklah, alasannya adalah ….” Changmin sengaja menggantungkan
kalimatnya agar membuat taeyeon penasaran. “eobseo” katanya singkat.
“mwo?” kaget taeyeon. “aku bilang eobseo” kata
changmin lagi. “apa maksutnya tidak ada? Apa aku tidak mempunyai daya tarik
sama sekali?” kata taeyeon puar – pura ngambek. “haha, aniyo. Bukan begitu,
hanya saja aku menyukaimu. Sejak bertemu denganmu aku sudah menyukaimu ah tidak
tidak aku sudah mencintaimu. Dan aku tidak memerlukan sebuah alasan untuk itu”
jawab changmin santai.
“kenapa tidak?” taeyeon semakin penasaran. “karena
cinta tidak membutuhkan sebuah alasan. Cinta adalah apa yang kamu rasakan, saat
kamu bersamanya atau saat dia jauh darimu. Mungkin kamu berpikir aku ini orang
bodoh yang terus menunggumu, tapi sebenarnya aku tidak menunggumu. Aku hanya
membuktikan kalau aku benar – benar mencintaimu” kata changmin seperti
menyindir taeyeon.
“ne, kamu memang orang bodoh sonbae. Haha” tawa
taeyeon. “apa katamu?” “sonbae, kurasa kita berdua adalah orang yang bodoh”
kata taeyeon lagi. Dan merekapun tertawa dengan lepas disana. Mereka
meninggalkan acara camping itu seharian ini, dan mereka menghabiskannya dengan
bercerita disana.
@
malam hari
“kemana saja kamu seharian ini? Menghilang tanpa jejak?” tanya kyuhyun agak
kesal dengan changmin saat mereka akan tidur. “wae? Apa kamu khawatir padaku?”
goda changmin. “mwo? Aniyo, hanya saja aneh sekali kamu tiba – tiba menghilang
bersama taeyeon tadi” kata dengan reflex. “ya, apa kamu mencari taeyeon tadi?
Em, sebenarnya kamu mengkhawatirkan siapa? Aku atau taeyeon. Ah, jangan –
jangan kamu menyukai taeyeon? Jawab aku!” changmin mendesak kyuhyun.
“hahaha, mana mungkin. Taeyeon, kim taeyeon. Mana
mungkin aku menyukainya, lagian aku tidak bukan tipe orang yang suka menusuk
teman dari belakang. Aku tahu kamu sangat mencinatinya.” Kata kyuhyun.
“benarkah? Bagus kalau begitu. Ayo kita tidur, besok kita harus bangun pagi – pagi
untuk membereskan ini semua dan pulang” perintah changmin. Merekapun akhirnya
tidur.
@
pagi hari
Semua orang sudah berkumpul di tengah – tengah
tenda. Sebenarnya ini belum waktunya mereka apel, tapi karena telah terjadi
sesuatu maka semua murid dikumpulkan lebih awal. “kim hyoyeon kemari!” perintah
johyun sonsaengnim. Hyoyeonpun maju kedepan dan berdiri disamping johyun
sonsaengnim.
Banyak dari murid – murid yang ramai karena mereka
penasaran dengan apa yang terjadi. “baiklah anak – anak, ibu sangat kecewa atas
kejadian ini” johyun berhenti sejenak. “teman kalian hyoyeon telah kehilangan
dompetnya yang berisi 1 juta won. Ibu benar – benar kecewa, baiklah sebelum ibu
memeriksa tas kalian satu per satu. Apa ada dari kalian yang mau mengaku
terlebih dahulu, itu lebih baik daripada nanti kalian terkena sanksi” tegas
johyun sonsaengnim.
“tidak ada yang mau mengaku, baiklah. Hyoyeon – ssi,
seperti apa dompetmu itu?” tanya johyun sonsaengnim. “warnyanya coklat ada
pitanya di samping” kata hyoyeon dengan takut. “baiklah, pertama kita harus
mencari di tendamu dahulu baru ke tenda – tenda yang lain” lanjut johyun
sonsaengnim dan mulai masuk ke tenda hyoyeon.
Johyun sonsaengnim mulai membuka satu per satu tas
yang ada di dalam tenda itu, dan dia menemukan dompet coklat dengan pita
disampingnya. “hyoyeon – ssi apa ini dompetmu?” tanya johyun sonsaengnim keluar
dari tenda dengan membawa dompet dan tasnya. Hyoyeon kaget karena itu adalah
tas milik taeyeon, begitupun dengan taeyeon, joongsuk, changmin, kyuhyun, yoona
dan juga yang lainnya.
“ne, sonsaengnim” jawab hyoyeon lalu mengambil
dompetnya. “baiklah, kalau begitu siapa pemilik tas ini?” tanya johyun
sonsaengnim sambil menunjukkan tas tersebut. “itu milik saya” jawab taeyeon
tanpa rasa takut sedikitpun. “jadi kamu yang mengambilnya kim taeyeon?” kata
johyun sonsaengnim. Taeyeon tidak menjawab, dia mendekati hyoyeon dan
membisikkan sesuatu, “apa kamu percaya kalau aku yang melakukannya hyo – aa?”
bisik taeyeon. “mianhae taeyeon – aa, tapi dompetku memang berada ditasmu tadi”
lirih hyoyeon.
PLAY
SONG : YESUNG – IF IT’S NOT YOU, IT
CAN’T BE ANYONE ELSE
Taeyeon kecewa dengan jawaban hyoyeon, diapun
memberanikan diri untuk berkata, “ne, saya yang mengambilnya. Wae? Aku…. Sangat
membutuhkan banyak uang untuk membayar keperluan sekolahku” taeyeon menjawab
dengan tenang.
“lalu kenapa daritadi kamu diam saja, kalau dari
tadi kamu bilang kamu yang mengambilnya. Mungkin aku masih bisa memberikan
toleransi padamu.” Kata johyun sonsaengnim. Hyoyeon tersentak dengan pernyataan
taeyeon. Ia sempat menatap taeyeon tapi setelah taeyeon menatapnya, hyoyeon
hanya bisa menundukkan kepalanya.
“baiklah, karena kamu sudah mengakuinya. Setelah
pulang dari sini, kamu di skors selama 3 hari” kata johyun sonsaengnim.
“geundae, jonhyun sonsaengnim. Apa ini tidak bisa dibicarakan baik – baik lagi,
kenapa mesti di skors. Bisa saja menghukumnya membersihkan kamar mandi atau
berlari lapangan 100 kali” usul jae sonsangnim mencoba membela taeyeon. “aniyo,
perbuatan ini sudah sangat keterlaluan. Kim taeyeon sudah berkali – kali
membuat masalah disekolah ini. Anda tidak tahu? Tentu saja anda tidak tahu
karena anda adalah guru sementara disini, anda tidak tahu jelas mengenai kim
taeyeon. Semua orang disini sudah mengetahui sifat taeyeon kecuali anda!” johyun
mencoba membela diri.
“aku mohon berhenti, baiklah aku terima aku di skors
3 hari. Selesai kan! Baiklah kalau begitu aku permisi” kata taeyeon mencoba
menghentikan pertikaian antara gurunya dan pergi. Semua orang pun bubar dan
masuk ke tenda masing – masing untuk mengemasi barang – barang mereka. Taeyeon
juga berjalan ke tendanya, tapi langkahnya terhenti ketika dia mendapati
sepasang sepatu berhenti didepannya. Diapun mendongaknya kepalanya untuk
melihat siapa orang itu. “ternyata kamu tidak hanya mencuri calon tunangan
orang ya? Kamu bahkan mencuri uang milik sahabatmu sendiri. Aku tidak menyangka
ternyata benar yang dikatakan yoona terhadapmu. Bad girl” kata kyuhyun. “masih
calon tunangan kan? Belum resmi tunangan” balas taeyeon.
“mwo?” kyuhyun tidak menyangka dengan jawaban
taeyeon. “memangnya apa lagi yang yoona katakan padamu tentangku?” tanya
taeyeon menantang. “you are so bad girl” kata kyuhyun dengan sedikit berbisik
di telinga taeyeon lalu pergi meninggalkan taeyeon. Dan kyuhyun menabrakkan
bahunya ke bahu taeyeon dengan sengaja. Sedangkan taeyeon hanya tersenyum
dengan miris.
Akhirnya mereka semua pun pulang, dan semua orang
mulai membicarkan taeyeon. Dan di bus 2, taeyeon tidak lagi 1 bangku dengan
hyoyeon. Dia duduk sendirian sambil menatap kea rah luar, tiba – tiba ada yang
duduk disampingnya. “joongsuk – aa” kata taeyeon. Joongsuk tidak menjawab, dia
malah menggenggam tangan taeyeon. “gomawo joongsuk – aa” lirih taeyeon.
Sedangkan di bus 1, dia duduk bersama yoona dan
dibelakangnya changmin. “aigo, aku tidak menyangka taeyeon bisa berbuat seperti
itu” kata yoona dengan kyuhyun. “dia tidak seperti itu, dia tidak mungkin
mengambil barang milik temannya sendiri” changmin membela taeyeon. “tentu saja
kamu akan membela taeyeon changmin – aa, kamu kan menyukainya” balas yoona.
Changmin hanya menatapnya tajam. Sedangkan kyuhyun, dia tidak tahu harus
mempercayai siapa.
“kyuhyun – aa
bagaimana kalau minggu depan kita jalan – jalan?” Tawar yoona. “eh, ne” jawab
kyuhyu ragu. “baiklah kalau begitu kamu jemput aku ya?” kata yoona. “tapi aku
tidak pandai mengendarai mobil yong – aa” jawab kyuhyun. “benarkah?” yoona
sedikit kecewa. “baiklah tidak apa – apa, bagaimana kalau aku mengajarimu
menyetir mobil. Jadi biar aku yang menjemputmu sekalian menengok ahjumma dan
ahjussi” jawab yoona.
Na da-shi sal-a-do
Myeot beon-eul tae-eo-na-do
Ha-ru-do ni-ga eobs-i sal su eobs-neun na
Nae-ga ji-kyeo-jul sa-ram
Nae-ga sa-rang-hal sa-ram nan
Geu-rae nan neo ha-na-myeon chung-bun-ha-ni-gga
Neo ha-na-man sa-rang-ha-ni-gga
Myeot beon-eul tae-eo-na-do
Ha-ru-do ni-ga eobs-i sal su eobs-neun na
Nae-ga ji-kyeo-jul sa-ram
Nae-ga sa-rang-hal sa-ram nan
Geu-rae nan neo ha-na-myeon chung-bun-ha-ni-gga
Neo ha-na-man sa-rang-ha-ni-gga
@school
Didalam kelas XI – C, terlihat joongsuk sangat tidak
bersemangat mengikuti pelajaran. Ya, sudah 3 hari ini dia hanya tidur di kelas.
Hyoyeon yang memperhatikannya sangat kasihan tapi juga sakit hati, karena
hyoyeon tahu jonggsuk seperti itu karena taeyeon. Ya hyoyeon sangat sakit hati
pada taeyeon karena joongsuk lebih memperhatikan taeyeon dibandingkan dirinya.
‘apa kamu tidak bisa melihatku sebagai seorang yeoja suk – aa?’ batin hyoyeon.
Sedangkan diatap sekolah, changmin duduk termenung
dan menerawang jauh entah kemana. “changmin – ssi, ternyata kamu disini.” Kata
kyuhyun yang tiba – tiba duduk disebelah changmin. Changmin hanya melihatnya
sekilas dan memandang lurus kedepan lagi. “changmin – ssi wae? Apa kamu sakit?
Kenapa belakangan ini kamu jadi pendiam seperti ini?” tanya kyuhyun. tiba –
tiba changmin berdiri dan membuat kyuhyun kaget.
“aku tidak bisa membiarkan dia seperti itu terus,
aku harus mencari bukti dan membuktikan pada semua orang kalau dia sama sekali
tidak bersalah.” Kata changmin. “nugu? Sebenarnya siapa yang kamu maksud?”
tanya kyuhyun tidak mengerti. Changmin pun pergi meninggalkan kyuhyun sendiri
yang kebingungan, tapi baru beberapa langkah dia kembali dan berdiri di depan
kyuhyun.
“kyu – aa? Menurutmu kim taeyeon itu seperti apa?”
tanya changmin. “taeyeon? Kim taeyeon” tanya balik kyuhyun dan changmin hanya
menganggukkan kepala. “em, tunggu sebentar, biar kupikirkan dulu. Kim taeyeon,
gadis tidak tahu sopan santun, suka marah – marah dan berteriak, keras kepala
tapi pekerja keras” jawab kyuhyun sambil mengingat kelakuan taeyeon padanya
selama ini. “jadi menurutmu dia itu bad girl or good girl?” tanya changmin
dengan serius. “em……. molla” jawab kyuhyun sambil menaikkan bahunya. Changmin
hanya menghela nafas panjang lalu pergi. “jadi dari tadi dia sedang
membicarakan taeyeon. Apa dia begitu sangat mencintainya sampai seperti ini?”
kata kyuhyun pada dirinya sendiri.
@
yangpa café
“aigo, taeyeon – aa. Sudah 3 hari ini kamu selalu
datang kemari setiap pagi. Apa kamu tidak sekolah?” tanya bosnya. “aku diskors”
jawab taeyeon dengan lesu di meja pelanggan. “mwo? Di skors, kenapa bisa
begitu?” yesung bosnya sangat kaget. “karena aku mencuri dompet temanku yang
isinya 1 juta won” jawab taeyeon lagi. Bosnya semakin membulatkan matanya karena
semakin tidak mempercayai ucapan taeyeon.
“kenapa kamu tidak mengatakan yang sebenarnya?” kata
bosnya. “eoh, bukankah aku sudah mengatakan yang sebenarnya bos” sahut taeyeon
menatap bosnya. “ah, bos. Tolong aku sekali ini saja bos, ya. Tolong jangan
bilang pada oppa ku kalau aku di skors ya bos? Jebal!!” kata taeyeon memelas.
“aigo, kenapa kamu begitu menyedihkan sekali Taeyeon - a” kata bosnya dengan
menatap taeyeon nanar.
“tidak sama sekali, siapa bilang aku begitu
menyedihkan. Eoh, tapi ngomong – ngomong kenapa beberapa hari ini aku tidak
melihat krystal sama sekali?” taeyeon sengaja mengalihkan permbicaraan. “dia
sedang mempersiapkan diri untuk ujian kelulusannya, karena setelah lulus SMP
dia akan kusuruh untuk meneruskan sekolahnya di Amerika. Dia akan tinggal
bersama appa disana” jawab bosnya. Taeyeon hanya menganggukkan kepalanya.
“bukankah kamu juga sebentar lagi akan ujian
kenaikan kelas? Persiapkan dirimu dengan baik juga. Kalau begitu bersiap –
siaplah bekerja, sebentar lagi café nya akan buka” kata bosnya dan mulai
membuka pintu dan mempersiapkan segalanya. Tapi saat dia membuka pintu, dia
kaget melihat kyuhyun berada disana.
“o, kyuhyun – aa kenapa kamu disitu? Apa kamu dari
tadi berada disitu?” tanya yesung bosnya. “oo, ani. Aku baru saja tiba dan
hendak masuk tapi tiba – tiba pintunya sudah terbuka” kyuhyun gelagapan. Diapun
masuk dan meninggalkan bosnya yang bingung dengan sikapnya.
@
malam hari
“eoh, yesung – ii.” Panggila illwoo. “illwoo – ssi
waegurae?” tanya yesung. “aniyo, lama tidak bertemu bagaimana kabarmu” kata
illwoo basa – basi. “aigo, dilihat – lihat sepertinya kamu ada maksut tertentu
kesini.” Sahut yesung. “hahaha, ne kamu benar. Sebenarnya aku mau minta izin”
kata illwoo. “izin apa?” tanya yesung. “hari minggu besok aku mau mengajak
taeyeon berjalan – jalan, jadi bisakah taeyeon libur 1 hari di hari itu?” tanya
illwoo to the point.
“tidak apa – apa. Lagi pula hari minggu besok aku
juga mau menutup café ku selama 1 minggu untuk mempersiapkan keperluan krystal”
jawab yesung. “gomawo yesung – aa, geundae memangnya krystal mau kemana?” tanya
illwoo. “setelah lulus SMP krytal akan kukirim ke Amerika” jawab yesung. “o”
kata illwoo.
“oppa, kau sudah datang” tiba taeyeon datang dan
sudah siap pulang. Pelayan yang lain pun juga baru keluar dari belakang seperti
kyuhyun, Jessica, sunny, joongsuk, sungmin, hyoyeon dan eunhyuk. “baiklah aku
pulang dulu yesung – ii” pamit illwoo pada yesung dan yang lainnya. Illwoopun
keluar bersama taeyeon.
“eoh, kalian juga mau pulang? Ada 1 pengumuman untuk
kalian. Mulai minggu besok aku akan menutup café ini selama 1 minggu. Jadi
kalian tidak usah datang kemari selama 1 minggu. Arra ?” jelas yesung pada para
pelayannya. “ne” jawab mereka semua. Lalu mereka berpamitan pulang.
*********
“taeyeon – aa wae?” tanya oppanya yang melihat
dongsaengnya sedih. “ne? aniyo. Nan gwenchanna!” kata taeyeon tersenyum. TUK.
Tiba – tiba illwoo memukul kepala belakang taeyeon. “yak! Oppa kenapa kamu
memukulku?” taeyeon tidak terima dipukul begitu saja. “kenapa kamu berbohong pada
oppa” kata illwoo. “kamu bilang kamu tinggal dirumah tiffany, tapi tadi bosmu
bilang kalau kamu menginap dirumah kyuhyun. Siapa itu kyuhyun?” tanya oppa
dengan penuh selidik.
“ah, tentang itu. Baiklah aku akan menceritakannya
dirumah nanti ne, aku benar – benar lelah hari ini oppa” taeyeon mengeluh.
“baiklah dongsaeng oppa yang berharga, kalau begitu naiklah,oppa akan
menggendongmu sampai rumah” kata illwoo sambil membungkukkan badan didepan
taeyeon. Dan akhirnya taeyeon pulang dengan digendong oppanya.
@taman
fantasi
“oppa, aku masih naik wahana yang lain oppa. Kenapa
kita harus pergi?” taeyeon mencoba membujuk oppanya. “ah, taeyeon – aa. Oppa
sudah lelah, eoh taeyeon – aa bagaimana kalau kita makan di kedai itu” kata
illwoo menunjuk salah satu kedai makan terdekat. “ih oppa, selalu saja seperti
ini” kata taeyeon cemberut.
@kedai
makan
“aigo, taeyeon – aa. Pelan – pelan kalau makan,
nanti kamu bisa tersedak. Ini minumlah!” kata illwoo sambil menyodorkan minuman
pada taeyeon. “mashita, ini benar – benar enak sekali oppa” sahut taeyeon
dengan masih banyak makanan di dalam mulutnya. “oppa, boleh aku menambah lagi
nasinya. Ahjumma tambah lagi satu nasinya” kata taeyeon tanpa menunggu jawaban
oppanya.
“kamu begitu lahap makannya, apa selama ini kamu
juga makan dengan baik ketika oppa dijepang?” tanya illwoo. “ne?” kata taeyeon
dan menghentikan sejenak aktifitas makannya. “tentu, aku makan dengan sangat
baik selama ini” jawab taeyeon. “tapi kenapa badanmu tidak tumbuh besar dan
tinggi?” illwoo menggoda taeyeon. “mworagun?” teriak taeyeon.
@jalan
“ternyata mengendarai mobil itu tidak sesulit yang
aku bayangkan” kata kyuhyun. “tentu saja, itu karena aku yang mengajarimu. Coba
kalau orang lain?” puji yoona pada dirinya sendiri. “ternyata tingkat
kepedeanmu tinggi juga ya. Hahaha” kata kyuhyun dengan sedikit tertawa. Dan
mereka berdua bercanda bergurau bersama di dalam mobil yoona yang melaju dengan
kecepatan normal.
Sedangkan taeyeon yang kini digendong oppanya terus
saja menceritakan kejadian – kejadian yang ia alami selama oppanya di jepang.
“jadi selama ini kamu tinggal di rumah keluarga bermarga Cho itu?” tanya
illwoo. “ne, dan mereka semua sangat baik sekali padaku. Ahjussi, ahjumma dan
juga ……. kyuhyun” jawab taeyeon, tapi saat menyebutkan nama kyuhyun dia mengucapkan
dengan lirih. “pasti mereka adalah keluarga yang baik. Benarkan?” tanya illwoo.
“ne” jawab taeyeon. Saat mereka akan menyebrang di zebra cross, tiba – tiba
taeyeon minta diturunkan.
“oppa turunkan aku” perintah taeyeon dan illwoopun
menurunkannya. “oppa, tunggu disini sebentar ya? Aku akan membelikan ice cream
untukmu” kata taeyeon dan segera berlalu. Karena terlalu lama menunggu taeyeon,
illwoo pun menyebrang terlebih dahulu dan menunggu taeyeon di seberang jalan.
“geundae, yoona – ssi. Apa remnya masih berfungsi?”
tanya kyuhyun agak panic karena dia melihat lampu merah tapi dia mencoba
menginjak remnya tetapi tidak bisa. “mwo? Ani, kurasa remnya berfungsi dengan
baik karena aku selalu memakainya dan itu tidak masalah” jawab yoona yang juga
agak takut. “tapi ini benar – benar tidak bisa” kata kyuhyun yang sekarang
sudah panic dan yoona juga panic karena melihat kaki kyuhyun yang terus
menginjak – injak remnya tapi tidak bisa. Karena mereka terlalu panic dengan
remnya yang blong, mereka tidak melihat kalau didepan ada seseorang.
“yoona – ssi, bagaimana ini? Kurasa, kurasa remnya
blong!” kata kyuhyun. “eottohke?” yoona gelisah. Dan tiba – tiba, “kyuhyun –
ssi awaaaaaaaaaaaaaaaas!!!!!” teriak yoona dan mencoba memutar setirnya untuk
menghindari orang tersebut, tapi gagal.
SREEEEEETTTT BRUUUUUUUUUKKKKKKKKKKK
Taeyeon dengan langkah kaki yang bahagia berjalan
sambil bersenandung ria, ditangannya sudah ada 2 ice cream untuknya dan
oppanya. Namun langkah taeyeon terhenti dan senyumnya yang menghiasi wajahnya
kini perlahan – lahan memudar. Kakinya gemetar dengan hebat.
PLAY SONG : K – WILL – LOVE IS CRYING
“oppa” lirihnya. dan tanpa sadar dia menjatuhkan ice creamnya dan berjalan mendekati oppa nya yang tergeletak di jalan dengan darah segar yang mengalir diwajahnya. “oppa” lirih taeyeon lagi seraya mengangkat kepala oppanya dan menidurkannya di kakinya. Kini air mata taeyeon mulai jatuh membasahi pipinya. Semakin deras dan juga membasahi wajah oppanya yang sudah berlumuran darah dengan airmatanya. “ta..e…yeo…..n .. - … aa..” kata illwoo terbata – bata. “oppa bertahanlah, aku akan menyelamatkanmu. Aku mohon oppa bertahanlah” kata taeyeon setelah melihat oppanya masih sadarkan diri.
Yoona dan kyuhyun pun keluar dari mobil. Kyuhyun dan
yoona sedikit terkejut melihat taeyeon yang menangis dan tangannya yanag penuh
darah. Taeyeon mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang telah membuat
oppa nya seperti ini. Taeyeon hanya menangis, dia tidak menampakkan ekspresi
marah, sebal atau yang lainnya saat melihat kyuhyun dan yoona. Dia hanya
menangis dan menangis. “oppa” katanya sekali lagi setelah melihat oppanya tidak
sadarkan diri.
Ambulance pun datang dan membawa illwoo ke rumah
sakit terdekat.
Didalam ambulance taeyeon menggenggam tangan oppanya
erat – erat. “oppa bertahanlah, aku mohon. Apa oppa tega meninggalkanku sendiri
disini?” kata taeyeon sambil terisak. Taeyeon terus menggenggap tangan oppanya
terus dan semakin erat bersamaan dengan airmatanya yang terus mengalir.
@rumah
sakit
Illwoo segera ditangani oleh beberapa dokter disana,
dan saat taeyeon hendak masuk menemani oppanya, salah satu dokter melarangnya.
“maaf agashi, anda harus menunggu di luar” kata dokter itu. “tapi aku mau
menemani oppaku, jebal” taeyeon mencoba menerobosnya tapi tetap tidak bisa.
“maaf agashi, sekali lagi saya tegaskan. Anda harus menunggu diluar, oppa anda
akan baik – baik saja. Jadi sabarlah!” kata dokter itu mencoba menghibur
taeyeon. Taeyeon pun pasrah dan duduk sendirian disana, sesekali dia masih
terisak.
Tiba – tiba ada seseorang berjalan mendekati taeyeon
dengan langkah pelan tanpa menimbulkan suara, sehingga taeyeon tidak
mengetahuinya. Seorang itu berhenti sejenak melihat taeyeon yang masih menangis
terisak sendirian disanana, orang itu tidak tega melihat taeyeon seperti ini.
Diapun melangkahkan kakinya lagi untuk lebih mendekati taeyeon.
Taeyeon melihat sepasang sepatu yang berhenti
didepannya, diapun mendongakkan kepalanya. “..” taeyeon tidak mampu berbicara
lagi. Dia hanya menangis dan semakin menangis lagi saat orang itu memeluknya.
“gwenchana taeyeon – aa. Oppa mu pasti bisa melewati masa kritisnya. Aku mohon
kamu jangan menangis lagi!” kata orang itu. “tapi…” kata taeyeon tidak mampu
meneruskannya lagi dan para dokter pun keluar dari ruangan tersebut.
“dok, bagaimana keadaan oppa saya? Dia baik – baik
saja kan?” tanya taeyeon. “syukurlah, oppa mu berhasil melewati masa kritisnya.
Jadi kita semua tidak perlu khawatir lagi, tapi untuk sekarang ini. Kalian
dilarang masuk terlebih dahulu, tunggu dia baru sadar dan dipindahkan ke kamar biasa
dulu. Setelah itu kalian bisa menjenguknya” terang dokter itu.
Tiba – tiba kyuhyun dan yoona datang, “eoh, changmin
– aa kamu disini?” tanya kyuhyun kaget melihat changmin berada disini. Changmin
tidak menjawab, dan taeyeon tiba mendekati kyuhyun. “neon, apa kamu dendam
padaku?” tanya taeyeon dengan serius. “mwo?” kyuhyun tidak mengerti. “kenapa
kamu menabrak oppaku? Jika kamu marah padaku karena aku pernah tinggal
dirumahmu dan membuat eommamu menungguku. Dan jika kamu marah karena kamu tidak
lulus tes olahraga karena aku, jika kamu marah karena aku selalu membuat
masalah untukmu. Jika kamu marah karena aku selalu berbuat salah pada Im Yoona.
Aku minta maaf, tapi kamu tidak bisa melampiaskannya pada oppaku.” Marah
taeyeon pada kyuhyun.
Kyuhyun tercengang, “itu, bukan begitu taeyon – aa.
Aku bisa jelas ….” Ucapan kyuhyun terpotong. “aku akan menjauhimu” kata taeyeon
singkat. “nde?” kyuhyun seperti tidak terima. “taeyeon – aa, aku bisa jelaskan
semuanya. Kamu tidak perlu marah padaku dulu dan kamu juga tidak perlu menjauh
dariku” kata kyuhyun mencoba menjelaskan semua yang terjadi. “itu adalah
permintaanku yang terakhir, aku akan menjauhimu, Im Yonna dan juga keluargamu.
Jadi aku mohon kamu juga jangan mengganggu hidupku lagi. Mulai sekarang anggap
saja kita tidak pernah kenal ataupun bertemu” kata taeyeon panjang lebar dengan
menitikkan air mata.
PLAY
SONG : SHIN YOUNG JAE - BECAUSE MY STEPS ARE SLOW
Taeyeon pun berlalu pergi menjauhi kyuhyun, kyuhyun
hendak mengejarnya tapi dia ditahan oleh changmin. Sedangkan yoona hanya diam
dengan ekspresi datar.
@taman
rumah sakit (tempat yang pernah dilihat oleh taeyeon
dan kyuhyun)
Taeyeon menangis dengan keras di salah satu bangku
yang ada di taman itu. Dia duduk dan menenggelamkan wajahnya di tangan yang ia
lipat diatas lututnya. “hiks …. Hiks … hiks…” taeyeon tidak berhenti menangis
saat itu. Sampai akhirnya seorang laki – laki datang dan merangkulnya. Lalu
taeyeon bangkit dari posisinya dan memeluk laki – laki itu dan menangis di
pelukan laki – laki itu. “mianhae, karena aku tidak menjagamu. Mianhae karena
aku membuatmu menangis lagi” kata laki – laki itu.
“bagaimana ini shiyoon – aa. Oppaku, dia akan baik –
baik saja kan?” tanya taeyeon masih terisak di pelukan laki – laki itu yang
ternyata adalah yoon shiyoon. “tenanglah, dia pasti bisa melewatinya. Dia kan
laki – laki yang tangguh” ujar shiyoon mencoba menenangkan taeyeon. “oppa..
oppa hiks hiks hiks..” lirih taeyeon. “kamu harus hidup oppa, kamu harus hidup.
Kalau kamu juga pergi lalu aku bagaimana? Apa aku juga harus pergi menyusulmu
bersama appa dan eomma” kata taeyeon. “taeyeon – aa, apa yang kamu katakan?
Tenanglah, oppamu pasti bisa melewati itu semua. Jadi kamu tidak boleh menangis
lagi, ne?” kata shiyoon dengan sedikit membentak dan melepaskan pelukkannya.
Shiyoon mengusap airmata taeyeon yang sudah
membasahi wajahnya, matanya terlihat sangat sembab setelah menangis. Shiyoon
tidak tega melihatnya, lalu menariknya kembali ke dalam pelukkannya.
Di dalam rumah sakit, kyuhyun melihat taeyeon yang
menangis di pelukkan shiyoon dari jendela itu, dia merasa sakit hati. Tapi
kenapa diapun juga tidak tahu, dia bahkan tidak menyukai taeyeon lalu kenapa
dia harus sakit hati. ‘mianhae taeyeon – aa. Kamu pasti sangat membenciku
sekarang. Mianhae taeyeon – aa’ batin kyuhyun yang masih melihat taeyeon
sedikit terisak. ‘apa kamu benar – benar tidak mengingatku lagi taeyeon – aa,
bahkan kamu sudah berjanji akan menjaga kalung itu dan selalu mengingatku. Tapi
kenapa yang kamu lihat selalu yoon shiyoon, tidak adakah sedikitpun tempat
untukku?’ batin kyuhyun yang kini benar – benar merasa sakit hati. Tanpa sadar
dia meneteskan air mata.
Di sisi lain, changmin tengah menyeret lengan yoona
dengan sedikit kuat ke tempat yang agak sepi. “lepaskan” yoona menghepaskan
cengkeraman changmin dari lengannya, dan terlihat lengannya sedikit memerah.
“hentikan” kata changmin singkat. “apa yang kamu bicarakan?” tanya yoona pura –
pura tidak mengerti dan mengacuhkan changmin dengan tidak memandangnya.
“aku tahu semuanya, aku tahu apa yang kamu
rencanakan terhadap taeyeon. Tidak bisakah kamu merelakan yoon shiyoon bersama
taeyeon eoh? Yoon shiyoon bahkan memilih taeyeon dari pada kamu itu berarti dia
lebih tahu kalau kim taeyeon 100X lebih baik dari pada kamu im yoona” kata
changmin dengan sedikit penekanan. “lalu kamu sendiri? Kamu juga masih belum
bisa merelakan taeyeon kan? Kenapa kamu menasehatiku, lebih baik nasehati saja
dirimu sendiri” balas yoona.
Changmin diam, yang dikatakan yoona memang benar
kalau dia belum bisa melupakan dan merelakan taeyeon bersama yoon shiyoon.
“memang benar, tapi aku tidak sepicik seperti kamu. Yang selalu menggunakan
berbagai cara untuk memisahkan taeyeon dan shiyoon.” Ujar changmin lagi. “picik
katamu? Aku melakukan ini karena aku mau mempertahankan cinta sejatiku” yoona
tidak terima.
“cinta sejati? Apa aku tidak salah dengar. Cinta
sejati itu tidak harus dipertahankan, tetapi cinta sejati itu harus dijaga.
Jika cinta sejati kita lebih memilih orang lain, meskipun kita tidak
merelakannya tapi kita harus tetap menjaganya agar kelak dia tidak mengalami
saat – saat yang sulit dan menangis. Kita harus menjaganya dengan cara selalu
membuat dia tertawa karena kita ataupun orang lain” jelas changmin. Yoona diam
sesaat lalu dia pergi begitu saja.
“kyuhyun - ssi” panggil yoona yang melihat kyuhyun
berjalan menjauhi jendela. Yoona mencoba mendekatinya tapi kyuhyun malah pergi
dengan langkah gontai. Yoonapun berdiri didekat jendela, tanpa sengaja dia
melihat taeyeon dan shiyoon berpelukan. “apa kamu yang memberi tahunya?” tanya
yoona pada changmin setelah changmin berada didekatnya tanpa menatap changmin
sedikitpun. “nde” jawab changmin singkat dan dia pergi dari rumah sakit itu.
Geudaen useoyo nunmureun nal
jwoyo
Geuge nae haengboginikka
Geuge nae haengboginikka
Dasineun eopgetjyo jugeodo
eopgetjyo
Gaseumeul tohaedo geu jariin saram
Saranghaeyo nae simjangi ttwineun
Geudaemankeum
Gaseumeul tohaedo geu jariin saram
Saranghaeyo nae simjangi ttwineun
Geudaemankeum
*************
PLAY
SONG : full house ost – amazing love (instrumental)
“apa kamu sudah merasa baikan?” tanya shiyoon
setelah melepaskan pelukkannya. Isakan taeyeon pun perlahan mulai berkurang.
“apa kamu mau ice cream?” tawar shiyoon. “seharusnya aku tidak meninggalkan
oppa demi membeli ice cream, pasti sekarang tidak begini kejadiannya” lirih
taeyeon dengan tatapan kosong. “taeyeon – aa, jebal! Itu semua bukan salahmu,
jadi kamu jangan menyalahkan dirimu sendiri. Itu adalah musibah taeyeon – aa.
Jika musibah itu datang, tidak ada yang bisa kamu lakukan selain menerima dan
bersabar dengan apa yang telah Tuhan berikan padamu” hibur shiyoon entah yang
keberapa kali.
Taeyeon pun tersenyum dan shiyoon sedikit merasa
aneh. “kha!” kata taeyeon lembut. “mwo?” tanya shiyoon. “bukankah kamu bilang
kamu mau membeli ice cream?” tanya taeyeon balik. “ah, ye. Geundae kamu ?”
shiyoon cemas. “nan gwenchana, geuronnikka kha!” kata taeyeon lagi dengan
lembut dan tersenyum. Shiyoon pun pergi dengan ragu - ragu.
@
rumah keluarga Cho
“kyuhyun – aa, makanlah walau sedikit saja. dari tadi
kamu belum makan nak, makanlah agar kamu tidak sakit ne?” kata eomma kyuhyun
sambil membawa sepiring nasi. Kyuhyun hanya diam duduk termenung di ayunan
belakang rumah. “aniyo eomma, jika aku makan dengan baik disini. Lalu bagaimana
dengannya eomma? Apa dia juga makan dengan baik disana? Aku merasa orang yang
paling buruk jika aku hidup baik disini sedangkan dia tidak eomma” lirih
kyuhyun dengan tatapan kosong.
“tentu saja dia akan hidup dengan baik disana” hibur
eomma kyuhyun walau beliau tidak tahu siapa yang kyuhyun maksut. Kyuhyun diam
lagi dengan wajah yang sangat terlihat menyedihkan. Eomma kyuhyun sangat
kasihan melihat anak tersayangnya begitu terpuruk saat ini, padahal sebelumnya
dia baik – baik saja bersama yoona tadi. Tapi sekarang berbeda 1000.
Sedangkan taeyeon masih duduk di bangku taman rumah
sakit itu, kini dia menerawang jauh tanpa tahu arahnya. Dan dibalik pohon,
changmin diam – diam ternyata masih memperhatikan taeyeon. Begitupun shiyoon
yang ternyata tidak pergi membeli ice cream. Sedangkan yoona, dia sudah berada
di mobilnya. Dia tidak menyalakan mobilnya, melainkan dia memutar kembali apa
yang dia lihat tadi. Taeyeon dan shiyoon, juga kata – kata changmin yang terus
terngiang di pikirannya. ‘hentikan’.
***********
To
Be Continue………………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar