Selasa, 27 Mei 2014

FF Because My Steps Are Slow Part 3

 Hai chingudeul, FF BMSAS comebacklagi nih,, sekarang dengan Part 3 nya.... ok. semoga nggak mengecewakan chingudeul ya.. jangan lupa like and comment ya after read!!!

 HAPPY READING!!!


PART 3

 
 
1.      Judul : Because My Steps Are Slow
2.      Para Pemain :
  Pemain Utama       :          
1.      Kim Taeyeon sebagai Kim Taeyeon
2.      Cho Kyuhyun sebagai Cho Kyuhyun
3.      Yoon Shiyoon sabagai Yoon Shiyoon
4.      Im Yoona sebagai Im Yoona
5.      Shim Changmin sebagai Shim Changmin
  Pemain pembantu  :
1.      Jung Illwoo sebagai Kim Illwoo ( oppa Taeyeon)
2.      Kim Yesung sabagai pemilik yangpa café
3.      Eomma kyuhyun
4.      Jung Krystal sebagai Kim Krystal (adik yesung)
5.      Hwang Tiffany
6.      Kim Hyoyeon
7.      Lee Joongsuk
8.      Jung Jessica
9.      Appa kyuhyun
10.  Park jungsoo sebagai guru sejarah
11.  Kim Jaejoong sebagai guru magang ( olahraga)
12.  Seo Joohyun sebagai guru Matematika
13.  Sunny
14.  Sungmin
15.  Eunhyuk
3.      OST  :                         
a.       Infinite – Amazing
b.      Kim Jaejoong – OST Sungkyunkwan Scandal
c.       Shin young jae – because my steps are slow
d.      G.NA – Black and White
e.       Jessica – That Only One Person
f.       Park Sangwoo – Because I’m A Fool
g.      Yesung – It has to be you
                         
4. Part                   :     3
5. Gaya                 : happy, funny, a little hurt, and romantic.


Writer PoV
“ternyata hidupmu jauh lebih menyedihkan daripada yang kukira” gumam kyuhyun. “mwo?” tanya taeyeon yang seperti mendengar gumaman taeyeon. “ani” jawab kyuhyun singkat lalu mengayuh sepedanya mendahului taeyeon. “ck” kata taeyeon diapun menyusul kyuhyun.
“kyuhyun – aa?” panggil taeyeon. “ne?” sahut kyuhyun. “ayo kita bolos sekolah!” kata taeyeon dengan entengnya. “mwo?” kyuhyun memandang taeyeon.

PART 3

“khajja! Hari ini aku ingin jalan – jalan ke taman.” Kata taeyeon. “shireo” tolak kyuhyun dengan cepat. “mwo? Kamu harus mau, ini adalah permintaan pertamaku. Jadi kamu harus menurutinya!” tegas taeyeon.
“mwo?” tanya kyuhyun. “apa kamu sudah lupa? Perjanjian kita saat lomba bersepeda ke yangpa café. Apa kamu lupa?” taeyeon mengingatkan kyuhyun. “geundae….” “ah, pokoknya sudah kuputuskan kita akan bolos sekolah hari ini. Arraseo!” kata taeyeon dan mengayuh sepedanya mendahului kyuhyun menuju taman.
“gadis ini benar – benar!” kata kyuhyun gusar sambil mengacak – acak rambutnya. Kyuhyun mengikuti taeyeon.

@school
“changmin – ssi, apa hari ini kyuhyun tidak masuk sekolah?” tanya yoona yang melihat tempat duduk kyuhyun kosong. “molla, kenapa kamu tanya padaku. Bukankah kamu yang dekat dengan kyuhyun.” jawab changmin jutek dan pergi dari kelas.

********
@kantin
“aigo, kenapa taeyeon hari ini tidak masuk ya? Akukan jadi tidak bisa mengerjakan soal Matematika tadi” kata hyoyeon dengan lesu. “geurae, kamu benar hyo. Geundae, apa taeyeon punya masalah?” tanya joongsuk pada hyoyeon.

“masalah? Molla, tapi setahuku dia tidak punya masalah. Malah kurasa dia seharusnya senang karena oppanya sudah menemukan appanya dan akan segera pulang dari jepang” jelas hyoyeon. Joongsuk hanya menganggukkan kepalanya.
“mwo? Taeyeon juga tidak masuk. Apa jangan – jangan mereka….” Lirih yoona saat tidak sengaja dia mendengarkan percakapan antara hyoyeon dan joongsuk. 
“appanya sudah ditemukan? Apa maksutnya?” batin changmin yang duduk tidak jauh dari joongsuk.

PLAY SONG : INFINITE - AMAZING

@taman

“kyuhyun – aa, belikan aku ice cream!” taeyeon memerintah kyuhyun. “mwo? Apa kamu sedang menyuruhku?” tanya kyuhyun dengan nada meremehkan. “tentu, emm. Anggap saja ini adalah permintaan ku yang ke dua” jawab taeyeon sambil tersenyum lebar.
“baiklah, dan setelah ini adalah permintaan terakhir lalu aku akan bebas darimu. Mana uangnya?” kata kyuhyun seraya berdiri. “kenapa kamu minta uang padaku? Aku kan menyuruhmu membelikanku ice cream. Itu berarti pakai uangmu” jawab taeyeon. “gadis ini benar – benar..” gumam kyuhyun. Diapun beranjak membeli ice cream.

“ini” kata kyuhyun cuek sambil menyerahkan ice cream pada taeyeon. “gomawo” kata taeyeon senang sambil menerima ice cream itu. “nde? Gomawo?” tanya kyuhyun. “ne, gomawo telah membelikanku ice cream” jawab taeyeon dan membuka bungkus ice cream itu. “aigo, ternyata kamu bisa mengucapkan kata gomawo juga ya?” sindir kyuhyun.
“apa maksutmu? Jadi kamu kira aku ini orang yang tidak pernah berterima kasih begitu?” kata taeyeon dengan nada marah. “bukan aku yang bilang, kamu sendiri yang bilang barusan” lanjut kyuhyun. taeyeon meniup poninya. Dan mulai memakan ice creamnya tanpa menghiraukan kyuhyun lagi.
“taeyeon – aa” panggil kyuhyun. “ne?” sahut  taeyeon tanpa melihat kyuhyun. tiba – tiba saja kyuhyun mendekatkan tangannya ke wajah taeyeon. Dan itu membuat taeyeon kaget. “neon.. apa yang kamu lakukan?” gugup taeyeon. Ternyata kyuhyun hanya mengusap noda ice cream disekitar mulut taeyeon, sehingga taeyeon bernafas dengan lega.

Kini mereka berdua diam, mereka sibuk dengan pikiran mereka masing – masing. Namun tiba – tiba kyuhyun berdehem mencoba mencairkan suasana. “ehem ehem”. Tapi taeyeon tidak menggubrisnya, dia hanya menoleh sekilas pada kyuhyun setelah itu dia memandang lurus lagi kedepan.
“taeyeon – aa?” kali ini kyuhyun memanggil taeyeon dengan lembut. Taeyeon tidak menjawab dan hanya memandangnya. “kalung itu, kalung yang kamu pakai itu. Kamu mendapatkannya dari mana?” tanya kyuhyun dengan hati – hati. Taeyeon diam sejenak mencoba mencerna maksut kyuhyun. 
“ah, kalung ini” kata taeyeon sambil memegang kalungnya. “ne” jawab kyuhyun cepat. “aku membeli ini di toko perhiasan” jawab taeyeon tanpa dosa. “mwo? Toko perhiasan, tentu saja disitu. Mana mungkin di pemakaman.” Ujar kyuhyun jutek. “maksutku, apa benar kamu membelinya sendiri? Apa bukan dari orang lain?” lanjut kyuhyun.

“tentu saja dari orang lain” jawab taeyeon. “jinjja? Nugu?” tanya kyuhyun dengan senang. “dari orang penjaga toko perhiasan itu, tentu saja dari yoon shiyoon” sahut  taeyeon lagi. “jinjja!!?” kata kyuhyun tapi tidak di gubris taeyeon, kyuhyun marah karena daritadi taeyeon tidak memperhatikannya. Kyuhyun hendak bicara lagi tapi tiba – tiba ponsel taeyeon bordering.
DRRRTTTT DRRTTTT
“yobseo shiyoon – aa. Wae guerae?” taeyeon menjawab dengan senang. “geurae? Ne aku akan segera kesana.” “ye, tunggu aku ne.” lanjut taeyeon dan telfonpun terputus.
“ya eodigayo?” tanya kyuhyun ketika melihat taeyeon beranjak dari duduknya. “aku mau bertemu dengan yoon shiyoon” jawab taeyeon. “mwo? Lalu aku bagaimana?” tanya kyuhyun. “pergilah, mana mungkin aku mengajakmu untuk berkencan dengan yoon shiyoon. Jadi pergilah kemanapun kamu mau pergi” jawab taeyeon lalu mengambil sepedanya dan pergi meninggalkan kyuhyun.
“aih, gadis ini benar – benar membuatku gila. Tadi dia yang mengajakku bolos sekolah, sekarang aku malah ditinggal sendirian. Dasar!” gerutu kyuhyun. “ahh, sekarang aku harus kemana? Tidak mungkin aku pulang ke rumah atau pergi kesekolah” gusar kyuhyun. dia bingung tidak tahu harus kemana. Akhirnya dia memutuskan untuk ke yangpa café.
**********
“ini semua karenamu kim taeyeon!” kyuhyun menyalahkan taeyeon karena mereka dihukum membersihkan kamar mandi setelah bolos sekolah kemarin. “kenapa kamu menyalahkanku” taeyeon membela diri. “tentu saja karena kamu kemarin yang memaksaku untuk bolos sekolah” lanjut kyuhyun. “siapa suruh kamu mau” balas taeyeon. “itu karena permintaan konyolmu” jawab kyuhyun. 
“permintaan konyol katamu, ya siapa yang kalah di balapan itu? Siapa juga yang membuat permainan konyol seperti itu? Kamu sendiri kan? Berarti kamu yang konyol” balas taeyeon. “neon jinjja…” kata kyuhyun terpotong. “stop!” teriak jungsoo sonsaengnim.
“bisakah kalian tidak rebut? Kalau kalian masih rebut lagi, aku akan menambah hukuman kalian, arra? Sekarang cepat selesaikan hukuman kalian dengan tenang.” Tutur jungsoo sonsaengnim dan beliaupun pergi. “ini karenamu” kata taeyeon. “karenamu” balas kyuhyun. “karenamu” lanjut taeyeon. “HEI KALIAN….” Teriak jungsoo sonsaengnim dari luar.
Setelah dimarahi jungsoo sonsaengnim tadi, kini kyuhyun dan taeyeon membersihkan kamar mandi dengan baik, tapi  mereka saling diam. Tidak ada yang bicara.
“Taeng – aa” panggil kyuhyun pada taeyeon. “nde?” taeyeon kaget karena kyuhyun tiba – tiba memanggilnya dengan kata Taeng. “apa yang barusan kamu katakan” tanya taeyeon.
TENG TENG TENG
Bel istirahat pun berbunyi, tanda kalau hukuman mereka sudah selesai. “bel istirahat, teng teng teng. Hehehe, khajja pergi. Hukuman kita sudah selesai” kata kyuhyun tersenyum lebar lalu keluar dari kamar mandi. “bel istirahat” lirih taeyeon. Diapun juga keluar.
***********
“fiuh, lelahnya!” kata taeyeon sambil menyambar minuman milik hyoyeon. “ya, itukan minumanku taeyeon – aa” kata hyoyeon. “aku kan Cuma minta sedikit hyo” jawab taeyeon. “ah, ini ini. Kamu minum milikku saja, ini!” ujar joongsuk dan memberikan taeyeon minuman. Hyoyeon terlihat kesal dengan sikap joongsuk yang sangat peduli dengan taeyeon.
“gomawo joongsuk – aa, kamu memang temanku yang paaaaaaaaling baik” ucap taeyeon.

TENG TENG TENG TENG

“eoh, cepat sekali belnya. Ini kan masih jam 11, tumben bel pulang sekolah sudah berbunyi” kata taeyeon setelah melihat jam tangannya. “em, mungkin hari ini akan ada rapat” kata joongsuk. “rapat?” tanya taeyeon. “rapat perpisahan jungsoo sonsaengnim” jawab hyoyeon. “mwo? Perpisahan, memangnya jungsoo sonsaengnim mau kemana?” tanya taeyeon lagi.
“beliau mau izin selama beberapa bulan untuk menjenguk appanya yang sakit, dan katanya akan ada guru magang baru yang menggantikan beliau” jelas hyoyeon lagi. “geurae? Bagus kalau begitu.” Kata taeyeon senang. “apanya yang bagus?” tanya joongsuk. “tentu saja bagus, dengan begitu aku tidak akan dihukum lagi oleh jungsoo sonsaengnim” jawab taeyeon. “ne, dan tidak akan ada yang bisa melindungimu dari johyun sonsaengnim guru matematika itu” ejek joongsuk.
“ah iya juga. Selama ini yang membantuku kalau aku dimarahi johyun sonsaengnim kan jungsoo sonsaengnim” kata taeyeon dengan lesu. “tapi tidak apa – apa, asalkan aku tidak dihukum lagi oleh jungsoo sonsaengnim.” Ujar taeyeon dengan gembira. “ayo kita ke yangpa café” ajak taeyeon, diapun pergi mendahului hyoyeon dan joongsuk. “aigo, dia tidak berubah – berubah sama sekali” kata hyoyeon sambil menggeleng – gelengkan kepala. “ne, kamu benar. Khajja kita bekerja!” jawab joongsuk.
**************
Kyuhyun baru keluar dari sekolahnya hendak pergi ke yangpa café namun dia melihat taeyeon mengendarai sepedanya dengan cepat dan bukan kea rah yangpa café. “kemana dia akan pergi?” kyuhyun penasaran dan akhirnya mengikuti taeyeon.

@Bandara Seoul
“OPPA” teriak taeyeon menghampiri oppa nya. “oh taeyeon – aa kamu sudah datang” jawab illwoo sambil memeluk dongsaengnya. “oppa bogoshipoyo” kata taeyeon setelah melepaskan pelukannya. “mereka berpelukan, Jangan – jangan …..” kata kyuhyun yang mengintip taeyeon sedang berpelukan dengan namja lain.

CEKREK CEKREK

“haha aku berhasil mendapatkan fotonya, ternyata dia berselingkuh di belakang shiyoon. Akan kubuat hubungan kalian berantakan, hahaha. Kena kau kim taeyeon” kata kyuhyun menyeringai saat dia berhasil mengambil foto taeyeon berpelukan dengan namja lain.
“oppa mana appa?” taeyeon yang celingak – celinguk mencari seseorang. Tidak ada jawaban dari oppanya. “oppa, aku tanya padamu mana appa? Kenapa kamu datang sendirian?” kali ini taeyeon mulai khawatir. “appa ada” jawab illwoo singkat. “ada, dimana? Dari tadi aku melihat oppa sendirian.” Kata taeyeon.
“kamu janji tidak akan menangis? Baiklah khajja!” sebelum illwoo menggandeng tangan taeyeon, taeyeon menjawabnya dengan mengangguk.
“eoh, mau kemana mereka?” kata kyuhyun yang melihat taeyeon mulai pergi dari tempatnya. Kyuhyun pun mengikutinya.
“oppa sebenarnya kita mau kemana?” tanya taeyeon setelah mereka naik bus. “bukankah kamu mau bertemu dengan appa?” tanya illwoo. “ne” jawab taeyeon mantap. “jadi apakah kalian sedang memberiku kejutan?” tanya taeyeon dengan bangga. “ne? ah mungkin seperti itu. Tapi kamu harus janji pada oppa kalau kamu tidak akan menangis nanti. Ok!” kata illwoo. “ok” jawab taeyeon. Illwoo pun menatap taeyeon yang tersenyum dengan nanar.
“sebenarnya mereka mau kemana sih” umpat kyuhyun yang duduk agak jauh dibelakang taeyeon dan illwoo.

@Pemakaman
“oppa, kenapa kita kesini?” kata taeyeon yang merasa tidak enak. Tapi illwoo hanya menggandeng taeyeon berjalan. Sementara kyuhyun yang siap mengikuti mereka, tiba – tiba eommanya menelfon dan menyuruhnya untuk segera pulang. “aish, kali ini aku gagal memergoki taeyeon. Ish, kenapa juga dia kepemakaman. Eomma juga!” kyuhyun kesal. Lalu pergi dari tempat itu.
 Setelah cukup lama taeyeon dan illwoo berjalan, akhirnya mereka sampai di tujuan. “oppa, ini kan makam eomma. Kenapa kamu mengajakku kesini, bukankah kamu bilang kamu mau mempertemukan dengan appa? Lalu kenapa kita kesini?” tanya taeyeon merasa ada yang aneh dengan oppanya.
Illwoo hanya melihat makam disamping makam eommanya. Taeyeon pun juga melihat kea rah yang dilihat illwoo.
DEG….
Kim hyo sang (ngarang namanya, kkeke)
Meninggal 09-03-2007 
Taeyeon tersentak dengan nama yang tertulis di disana. Matanya mulai berair, “oppa, apa maksutnya ini? Kenapa nama appa bisa ditulis disitu, itu bukan appa kan? Appa masih hidup kan oppa?” ktaa taeyeon dengan nada meninggi. “ne, benar taeyeon -  aa.  Appa sudah meninggal beberapa tahun yang lalu taeyeon – aa.” Jawab illwoo sambil menangis.
PLAY SONG : KIM JAEJOONG – OST SUNGKYUNKWAN SCANDAL
Taeyeon pun kini jatuh lemas dengan berlinang airmata. Kini taeyeon mendekati makam appa nya dengan airmata yang terus jatuh dari pelupuk matanya dan langkah yang bergetar lemah. “taeyeon – aa” kata illwoo yang melihat taeyeon menangis. Taeyeon tidak menjawab dan hanya menangis tanpa suara. Dia menangis, tapi setelah beberapa saat dia berkata. 
“appa, lama tidak bertemu denganmu. Kenapa appa tiba – tiba disini? Kenapa appa tidak pernah bilang kalau appa selama ini ada di Seoul.” Taeyeon terus berbicara pada makam appanya. “taeyeon - aa” panggil illwoo. “appa, kalau appa bilang sebelumnya. Pasti oppa tidak perlu pergi ke jepang waktu itu. Pasti oppa akan …. ” “taeyeon – aa, aku mohon hentikan” kata illwoo setengah berteriak yang juga meneteskan airmata. “oppa, jangan berteriak, nanti appa bangun” kata taeyeon yang ngelantur.
“taeyeon – aa, jeball. Jangan seperti ini, bukankah kamu sudah janji pada oppa kalau kamu tidak akan menangis eoh?” kata illwoo seraya mendekati taeyeon. “aku tidak menangis oppa, aku tidak mena….. hiks hiks hiks” tangis taeyeon pun pecah begitu saja. Illwoo pun mendekap dongsaengnya itu. “aku tidak menangis oppa, hiks hiks hiks. Aku tidak menangis” tangis taeyeon tersedu – sedu di pelukkan oppanya.
“arra, untuk kali ini oppa akan membiarkanmu menangis. Tapi setelah ini kamu tidak boleh menangis, ne?” kata illwoo seraya mengusap rambut taeyeon dengan kasih sayang. Taeyeon tidak bisa menjawabnya, dia hanya bisa menangis dan menangis di pelukkan oppanya.
TES TES TES TES
Satu per satu tetesan air hujan mulai jatuh, lama – lama semakin deras. “taeyeon – aa khajja kita pulang! Sudah hujan, nanti kamu bisa sakit?” kata illwoo. “aniyo oppa, aku mau disini menemani appa dan eomma” jawab taeyeon yang masih memandang 2 makam itu. “taeyeon – aa jeball jangan seperti ini? Oppa mohon ayo kita kembali. Oppa tidak mau kamu sakit” lanjut illwoo.
Sekali lagi, taeyeon menangis sekali lagi.
@ rumah keluarga cho
“kyuhyun – aa mana taeyeon? Kenapa kamu pulang duluan” tanya eomma kyuhyun pada kyuhyun. “molla, mungkin sedang berselingkuh” jawab kyuhyun cuek. “mwo??”
Tiba – tiba pintu terbuka, dan itu adalah taeyeon. Dia baru pulang.
“OMO, taeyeon – aa gwenchanna? Kamu basah kuyup, apa kamu tadi hujan - hujanan” kata nyonya cho panic melihat keadaan taeyeon. “OMO, matamu juga sembab, apa kamu tadi habis menangis, wajahmu juga pucat taeyeon – aa, khajja mandilah dan ahjumma akan membuatkanmu sup hangat” kata nyonya cho yang hendak pergi kedapur tapi di cegah taeyeon.
“tidak perlu ahjumma” cegah taeyeon sambil memegang tangan nyonya cho. “ne benar eomma, tidak perlu. Kenapa juga eomma harus perhatian dengannya” kata kyuhyun. “kyuhyun!” bentak eommanya. “ne, kyuhyun benar ahjumma”
“mwo? Wae taeyeon – aa? Kenapa kamu tidak mau?” tanya cho ahjumma. “mulai sekarang tidak perlu ahjumma, karena aku akan pindah hari ini juga” kata taeyeon singkat yang berhasil membuat kyuhyun dan eommanya kaget. “apa yang kamu katakan taeyeon – aa, apa kamu sedang bercanda?” ujar cho ahjumma. “aniyo, aku tidak bercanda” kata taeyeon lagi.
“ya kim tayeon – ssi, ternyata kamu sudah sadar ya? baguslah” kata kyuhyun yang senang jika taeyeon pindah dari rumahnya. “kyuhyun – aa, bukankah aku sudah bilang kalau aku akan menginap disini sampai oppa dan appaku kembali dari jepang. Sekarang ini oppa sudah menemukan appa, jadi aku harus pulang dan tinggal bersama mereka?” terang taeyeon. “geurae, memang seharusnya seeperti itu. Kalau begitu pergilah!” usir kyuhyun.
 “ne, kalau begitu aku permisi mau membereskan barang – barangku dulu” kata taeyeon yang langsung berlalu ke kamarnya untuk mengambil barang – barangnya. Eomma kyuhyun langsung terduduk di kursi. “OMO, apa yang harus kulakukan kyuhyun – aa. Taeyeon akan pergi, dia akan pindah dari sini. Apa yang harus kulakukan kyuhyun – aa” lirih eomma kyuhyun pada kyuhyun.
Kyuhyun kasihan melihat eommanya yang seperti ini, tapi dia juga senang karena taeyeon sudah pindah dari sini. Tidak lama kemudian turunlah taeyeon dengan membawa kopernya. “apa kamu benar – benar mau pindah dari sini?” kyuhyun mencoba memastikan taeyeon sekali lagi. “bukankah kamu yang menyuruhku untuk segera pindah dari sini” jawab taeyeon. “benar, aku yang menyuruhmu untuk segera pergi dari sini” “terima kasih atas kebaikan kalian selama ini, dan aku minta maaf jika aku selalu membuat masalah. Aku pergi”kata taeyeon dan pergi dari rumah itu.
PLAY SONG : SHIN YOUNG JAE – BECAUSE MY STEPS ARE SLOW
Taeyeon pergi, benar – benar pergi meninggalkannya. Kyuhyun hanya diam ditempatnya, sedangkan eommanya menangis terduduk di kursi.
Hari ini adalah hari yang penuh dengan mendung gelap dan hujan deras yang tiada henti. Kyuhyun masih melihat kepergian taeyeon dari jendela, dia terus melihatnya sampai taeyeon benar – benar sudah tidak terlihat. Meskipun sudah terlihat lagi, kyuhyun masih memandang keluar dari jendela. ‘apa yang kulakukan sudah benar? Aku mengusirnya dalam keadaan hujan yang sangat deras.’ Batin kyuhyun.
Sedangkan taeyeon, dia duduk termenung di halte bus. Sesekali dia mengusap air matanya yang terus jatuh membasahi pipinya, walaupun begitu tidak akan ada orang yang tahu kalau dia menangis. Karena orang lain akan berpikir dia kehujanan bukan menangis. Udara dingin tidak membuat taeyeon segera pergi dari halte itu. Dia tetap disana sendirian memikirkan kejadian tadi.
Yoon shiyoon, dia dirumah juga memandang keluar yang hujan deras. Dan im yoona, dia terlalu pusing dikamar memikirkan hubungan kyuhyun, taeyeon dan shiyoon. Diapun berjalan mendekati jendela kamarnya dan membuka tirainya. Dia berdiri disana melihat hujan yang turun dengan derasnya.
Lalu changmin, dia duduk di atap sekolah. “appanya sudah ditemukan, bukankah appa nya sudah meninggal? Kenapa bisa begitu?” batin changmin. Changmin masih di atap sekolah sejak pulang sekolah tadi. Kini dia terjebak disana karena hujan yang tidak berhenti. 
Kim taeyeon, dia masih menangis di halte, semakin lama tangisannya semakin menjadi karena dia masih belum bisa menerima kenyataan kalau appanya sudah meninggal. “appa, hiks hiks. Appa kenapa seperti ini? Aku tidak ingin bertemu appa dengan cara seperti ini. Kalau begini, bagaimana aku bisa hidup appa?” kata taeyeon sambil terisak.
Kim illwoo, oppa taeyeon. Kini dia kembali ke rumah yang dulu ia tinggali bersama taeyeon. Dia menatap keluar yang hujan deras, dia mengkhawatirkan dongsaengnya itu. Dia mondar – mandir tidak menentu menunggu kepulangan dongsaengnya.
**********
Beberapa hari kemudian, taeyeon pun mulai bisa menerima kenyataan yang ada. Kini dia beraktifitas seperti biasa lagi, pagi hari ke sekolah lalu bekerja di yangpa café dan yang lain – lain. 
@school (lapangan basket)
“Kim taeyeon – ssi” kata seorang laki – laki pada taeyeon. “nde? Semuanya sudah mendapatkan pasangan, apa kamu tidak mendapatkan pasangan?” tanya orang itu lagi. Taeyeon pun menolehkan kepalanya kesana kemari. Dan benar, semuanya sudah mendapatkan pasangan. Hanya dia yang belum mendapatkan pasangan untuk olahraga. Taeyeon pun hanya mengangguk.
“joseonghamnida jae sonsaengnim saya terlambat” kata kyuhyun pada laki – laki itu. Ya, laki – laki itu adalah guru olahraga, kim jaejoong. Atau tepatnya guru pengganti sementara jungsoo sonsaengnim. “baiklah, kurasa semuanya sudah mendapatkan pasangan jadi saya bisa mengambil nilai kalian dengan segera.” Kata jae sonsaengnim. “tapi saya dengan …” kata taeyeon terputus. “kyuhyun – aa, kamu kyuhyun kan? Pasangan larimu kali ini adalah taeyeon, sana” ujar jae sonsaengnim.
PLAY SONG : G.NA – BLACK AND WHITE
“nde?” kata kyuhyun bersamaan dengan taeyeon.
Kini semuanya mulai bersiap – siap untuk berlari, untuk di start pertama 1 orang harus berlari sampai ke start 2, dan di start 2 sudah ada pasangannya yang siap meneruskan lari sampai finish. Saat ini giliran hyoyeon dan taeyeon dari kelas XI dan yoona dan Inhwang dari kelas XII. Posisi taeyeon berdekatan dengan yoona.
“menyerahlah, kamu pasti akan kalah” kata yoona pada taeyeon. “tidak akan” sahut taeyeon. “benarkah? Apa kamu sudah mempersiapkan kekalahanmu?” ejek yoona lagi. “terserah” jawab taeyeon cuek. 

“bersedia, siap YA” kata jae sonsaengnim memberi aba – aba dan mereka semua mulai berlari.
Karena taeyeon mempunyai kaki yang pendek, dia ketinggalan dengan lawannya. Dia terus berusaha berlari mengejar lawannya, tapi karena dia tidak kuat. Akhirnya diapun terjatuh. “ya kim taeyeon apa yang kamu lakukan? Cepat berdiri dan berlari kesini. Ayo cepat?” teriak kyuhyun yang melihat taeyeon terjatuh. Yoona melirik taeyeon sekilas dia tersenyum licik. Sedangkan changmin yang menjadi partner yoona saat ini, dia kaget melihat lutut taeyeon berdarah.
“kim taeyeon cepatlah, aku tidak akan memaafkanmu jika sampai nilai olahragaku tidak lulus karenamu” teriak kyuhyun lagi. Taeyeon pun mulai kesal dengan ocehan kyuhyun dia mulai bangkit dan berlari kea rah kyuhyun. “aish, kenapa kamu lama sekali sih? Lihatlah aku sudah ketinggalan dengan yang lain” kata kyuhyun setelah taeyeon tiba didepannya. Kyuhyun pun berlari sampai finish dengan cepat.
PRIIIIIIIIIIITTT
Jae sonsaengnim meniupkan peluitnya tanda tes sudah selesai. Dan pasangan yang menang kali ini adalah yoona dan changmin, kedua hyoyeon dan joongsuk, ketiga inhwang dan insuk. Yang terakhir, sudah dapat dipastikan taeyeon dan kyuhyun. kyuhyun memberi tatapan marah pada taeyeon dan karena taeyeon tidak berani menatap kyuhyun langsung menunudukkan kepalannya. 
“baiklah, kurasa tes hari ini sudah selesai. Ah apa kalian sudah mempersiapkannya?” tanya jae sonsaengnim. “mempersiapkan apa?” joongsuk balik bertanya pada gurunya. “sekolah kita akan mengadakan camping selama 3 hari, apa kalian belum menerima informasinya? Ah, apa aku telah membocorkan kejutan untuk kalian” kata jae sonsaengnim.
“yey yaey yaey..” sebagian dari murid – murid itu bersorak – sorak senang. Hyoyeon juga bersorak seperti yang lainnya, yoona hanya tersenyum, sedangkan taeyeon, kyuhyun, changmin, dan joongsuk hanya menunjukkan wajah datar. “kalau begitu kalian bisa mengganti pakaian kalian” kata jae sonsaengnim lagi dan pergi.
Semuanya pun bubar, kini taeyeon berjalan sendiri menuju koridor sekolah untuk mengambil seragamnya di laci milik tiffany. Kyuhyun juga akan mengambil seragamnya tapi dia bersembunyi karena melihat taeyeon berbalik. Setelah taeyeon pergi, dia baru mengambil seragamnya. Saat dia akan meninggalkan tempat itu, dia merasa ada yang aneh. Dia melihat laci bertulidak nama taeyeon. “eoh, bukankah ini laci taeyeon. Lalu kenapa tadi dia mangambil seragam dari laci sana” kata kyuhyun heran.
Diapun berjalan mendekati laci taeyeon dan membukanya. DEG. Dia sangant terkejut dengan laci milik taeyeon, karena disana sangat kotor. Ada banyak coretan tulisan yang menjelek – jelekkan taeyeon disana. Ada juga bercak merah seperti darah. Dan masih banyak lagi yang mengerikan. Kyuhyun benar – benar kaget. Diapun mulai meninggalkannya dan mengganti seragamnya dengan segera.
*********
“oppa aku berangkat dulu ne?” pamit taeyeon pada oppa saat mereka sudah tiba di sekolah. “ne, kamu hati – hati ya disana? Jangan lupa selalu memberi kabar pada oppa, ne?” illwoo menasehati dongsaengnya. “ne” kata taeyeon. Diapun segera naik bus yang akan membawanya dan teman – temannya pergi camping.
@Hutan
“ah, segar sekali udara disini” kata taeyeon setelah turun dari bus. “taeyeon khajja kita membangun tenda kita” ajak hyoyeon dan dengan senang hati taeyeon mengikutinya.
 “butuh bantuan?”  changmin menawarkan bantuan kepada taeyeon dan hyoyeon yang kesulitan membenarkan tenda mereka. “changmin sonbae” lirih taeyeon. “apa  aku juga boleh membantu” kini giliran joongsuk yang menawarkan diri. Dan akhirnya mereka berempat membenarkan tenda bersama – sama.
Di sudut lain, kyuhyun tengah memandangi mereka. “wae?” tanya yoona yang tiba – tiba berdiri disamping kyuhyun dengan tangan melipat di depan. “eoh, yoona – ssi” kyuhyun kaget. “kenapa kamu memandangi mereka seperti itu? Apa kamu juga ingin membantunya?” tanya yoona. “eng, aniyo.” Jawab kyuhyun cepat. “em, yoona – ssi” panggil kyuhyun. “ne” sahut yoona.
“kim taeyeon, tentang kim taeyeon apa kamu tahu banyak tentang dia?” tanya kyuhyun ragu – ragu. “nde?” “ah, ani. Maksutku sepertinya taeyeon mempunyai rahasia, karena kemarin aku tidak sengaja melihat lokernya dan disana banyak sekali surat ancaman atau semacamnya. Dan juga, kenapa taeyeon selalu bersama joongsuk dan hyoyeon ataupun changmin. Kenapa dia tidak bergaul dengan yang lainnya” Jelas kyuhyun dengan hati – hati. “apa kamu tahu yoon shiyoon?” tanya yoona.
PLAY SONG : JESSICA – THAT ONLY ONE PERSON
 “nde? Yoon shiyoon pacar taeyeon itu?” tanya kyuhyun. “ne, dulu dia juga bersekolah disini” kata yoona, kyuhyun tidak berkomentar dan hanya menunggu yoona menjelaskan lagi.
“aku dan shiyoon dulu adalah pasangan kekasih yang sangat romantis di sekolah ini, bahkan semua murid disini iri pada keromantisan kami. Tapi sekarang semuanya sudah berakhir. Semuanya berakhir karena kehadiran taeyeon di sekitar kami. Dia merebut shiyoon dariku, dan hubunganku dengan shiyoon menjadi renggang sebelumnya akhirnya kami benar – benar putus.” Yoona berhenti sejenak. 
“semua murid disini kaget mendengar berita kalau aku putus dengan shiyoon, dan mereka semakin kaget karena taeyeon lah penyebab kami putus. Itu sebabnya semua murid disini membencinya, maka dari itu dia tidak mempunyai banyak teman disini, mungkin hanya joongsuk, tiffany, changmin atau hyoyeon sepertinya.” Jelas yoona lagi, tapi saat dia menyebutkan nama hyoyeon tadi sepertinya dia ragu – ragu.
“benarkah begitu?” tanya kyuhyun tidak percaya dan melihat kearah taeyeon yang sedang tertawa bersama changmin, joongsuk dan hyoyeon. “apa kamu tidak mempercayaiku?” tanya yoona balik. “ani” jawab kyuhyun lalu memandang yoona. “hanya saja, kurasa dia bukan orang seperti itu” lirih kyuhyun. “aku pergi dulu” kata yoona lalu meninggalkan kyuhyun.
@ malam hari
Semuanya berkumpul untuk menikmati acara pai unggun bersama. “hyoyeon aku permisi sebentar” pamit taeyeon pada hyoyeon. “eodigayo?” tanya hyoyeon. “aku mau menelfon oppaku sebentar. Aku pergi dulu ne!” kata taeyeon dan pergi secara diam – diam meninggalkan tempat api unggun tersebut agar tidak ketahuan orang lain.
Tapi taeyeon salah, changmin melihatnya pergi dan akhirnya mengikutinya pergi. Kyuhyun pun mengikuti changmin secara diam – diam. Tak ketinggalan yoona, dia juga diam – diam mengikuti kyuhyun.
“oppa? Kamu sudah makan?” tanya taeyeon pada oppanya lewat telfon setelah dia berada ditempat yang agak sepi. “ah, jinjja? Ais, saying sekali aku tidak disana” kata taeyeon lagi. Tapi diam – diam ada seseorang yang ingin melukai taeyeon, dia akan memukul kepala taeyeon dengan balok kayu yang cukup besar. Tapi sebelum orang itu melukai taeyeon. Dia sudah ditarik oleh changmin menjauhi taeyeon.
“hentikan” kata changmin pada orang itu, changmin mencengkeram erat – erat tangan orang itu. Orang itu berusaha menepis tangan changmin tapi tidak bisa. “hentikan sekarang juga atau aku memberitahukan semuanya pada taeyeon dan akan melaporkanmu juga orang yang menyuruhmu itu ke kantor polisi. Ingat itu baik – baik. Mulai sekarang jangan pernah mencelakai taeyeon lagi” kata changmin dengan tegas, diapun melepaskan cengkeramannya. Dan orang itu langsung pergi begitu saja.
“Taeyeon – aa” panggil seseorang dari kejauhan, taeyeon tidak tahu siapa itu karena gelap. Tapi setelah orang itu mendekati taeyeon, taeyeon tahu orang itu. “kyuhyun – ssi, kenapa kamu disini?” tanya taeyeon. “apa kamu mau minum kopi?” tawar kyuhyun. “nde?” “karena kemarin kamu membuatku kalah di tes olahraga, setidaknya kamu harus minta maaf padaku. Tapi karena kamu belum minta maaf, sebagai gantinya kamu harus membuatkanku kopi kan?” terang kyuhyun. tanpa menunggu persetujuan dari taeyeon kyuhyun langsung menggandeng tangan taeyeon.
“mwoya? Setelah shiyoon, kali ini apa dia juga akan merebut kyuhyun” kata yoona yang melihat taeyeon dan kyuhyun dari kejauhan.
----
JESSICA – THE ONLY ONE PERSON
Setelah membuat kopi, kini kyuhyun dan taeyeon duduk bersama di tempat yang tidak terlalu jauh dari tenda taeyeon. Taeyeon hanya memandangi bintang di langit, sedangkan kyuhyun memperhatikan taeyeon. “apa kamu begitu menyukai bintang?” tanya kyuhyun tiba – tiba.
“ani” jawab taeyeon singkat. “lalu kenapa kamu memandangi mereka terus?” tanya kyuhyun lagi. “karena eomma dan appa ku ada disana, mereka sudah menjadi bintang di atas sana” kata taeyeon yang maih menatap bintang – bintang. Kyuhyun menatap taeyeon lagi dengan wajah datar tanpa mengerti apa yang taeyeon bicarakan. Dia teringat saat dia tidak sengaja mengikuti taeyeon dan seorang namja pergi ke pemakaman beberapa hari yang lalu. “apa benar anggapan orang – orang itu kepadamu? Apa benar kamu orang  yang seperti dibicarakan orang – orang itu?” lirih kyuhyun. 
“ah” taeyeon menguap. “sepertinya sudah malam dan aku juga sudah mengantuk. Kalau begitu aku masuk ke tenda dulu. Selamat malam” pamit taeyeon dan masukke tendanya. Kyuhyun menatap punggung taeyeon yang semakin lama tidak terlihat. Diapun juga beranjak menuju tendanya.
bogoisseodo nal mot boneun han saram
bulleobowado mot deunneun han saram
nal giyeogina hanayo
nal saenggagina hanayo
dan hanbeonman jebal

hal su inneun geon nunmulbakken eoptjiman
babocheoreom kidaril ppunijyo
naegero keuman wahjwoyo
idaero naege wahjwoyo
nae majimag sowon
nan geudaeraneun han saram
@ pagi hari
Semua murid sudah bangun semuanya, beberapa dari mereka ada yang masih mengantri untuk mandi, sebagian lagi duduk santai dan juga mengerjakan hal lain. Seperti taeyeon, dia hanya duduk sendiri di batu besar yang agak jauh dari tenda. Dia menerawang jauh ke depan.
PLAY SONG : PARK SANG WOO – BECAUSE I’M A FOOL
“kenapa kamu disini? Apa kamu sedang frustasi?” tanya changmin yang tiba – tiba duduk disebelah taeyeon. “omo, sonbae membuatku kaget” kata taeyeon. “kamu belum menjawab pertanyaanku tadi?” tanya changmin lagi. “aku hanya malas mengikuti acara seperti ini” jawab taeyeon datar. Lalu changmin teringat kemarin saat kelasnya dan kelas taeyeon selesai olahraga.
FLASHBACK
“sekolah kita akan mengadakan camping selama 3 hari, apa kalian belum menerima informasinya? Ah, apa aku telah membocorkan kejutan untuk kalian” kata jae sonsaengnim.
“yey yaey yaey..” sebagian dari murid – murid itu bersorak – sorak senang. “sonsaengnim, apa boleh saya  ijin tidak mengikuti kegiatan tersebut” tanya taeyeon. “wae? Apa orangtua mu tidak mengijinkanmu? Kegiatan ini wajib diikuti oleh semua murid dari kelas X – XII. Karena dengan kegiatan ini, kalian bisa belajar mandiri” jelas jae sonsaengnim. “tapi….” “jika kamu mau minta izin, mintalah pada johyun sonsaengnim. Karena beliaulah yang bertanggung jawab atas kegiatan ini. Arra!” lanjut jae sonsaengnim.
Yoona hanya tersenyum, sedangkan taeyeon, kyuhyun, changmin, dan joongsuk hanya menunjukkan wajah datar. “kalau begitu kalian bisa mengganti pakaian kalian” kata jae sonsaengnim lagi dan pergi. Semuanya pun bubar.
FLASHBACK OFF
“apa yang membuatmu tidak menyukai kegiatan ini?” changmin benar – benar kepo. “sonbae? Apa yang kamu sukai dariku?” kali ini taeyeon mengubah tema pembicaraan mereka. “nde?” “apa yang sonbae sukai dari seorang kim taeyeon” kata taeyeon dengan sedikit senyuman menghiasi wajahnya, taeyeon menatap changmin menunggu jawabannya.
“sangat sederhana!” jawab changmin. “apa itu?” “apa kamu benar – benar ingin tahu alasannya?” goda changmin. Taeyeon hanya mengangguk. “baiklah, alasannya adalah ….” Changmin sengaja menggantungkan kalimatnya agar membuat taeyeon penasaran. “eobseo” katanya singkat.
“mwo?” kaget taeyeon. “aku bilang eobseo” kata changmin lagi. “apa maksutnya tidak ada? Apa aku tidak mempunyai daya tarik sama sekali?” kata taeyeon puar – pura ngambek. “haha, aniyo. Bukan begitu, hanya saja aku menyukaimu. Sejak bertemu denganmu aku sudah menyukaimu ah tidak tidak aku sudah mencintaimu. Dan aku tidak memerlukan sebuah alasan untuk itu” jawab changmin santai.
“kenapa tidak?” taeyeon semakin penasaran. “karena cinta tidak membutuhkan sebuah alasan. Cinta adalah apa yang kamu rasakan, saat kamu bersamanya atau saat dia jauh darimu. Mungkin kamu berpikir aku ini orang bodoh yang terus menunggumu, tapi sebenarnya aku tidak menunggumu. Aku hanya membuktikan kalau aku benar – benar mencintaimu” kata changmin seperti menyindir taeyeon.
“ne, kamu memang orang bodoh sonbae. Haha” tawa taeyeon. “apa katamu?” “sonbae, kurasa kita berdua adalah orang yang bodoh” kata taeyeon lagi. Dan merekapun tertawa dengan lepas disana. Mereka meninggalkan acara camping itu seharian ini, dan mereka menghabiskannya dengan bercerita disana.
@ malam hari
“kemana saja kamu seharian ini?  Menghilang tanpa jejak?” tanya kyuhyun agak kesal dengan changmin saat mereka akan tidur. “wae? Apa kamu khawatir padaku?” goda changmin. “mwo? Aniyo, hanya saja aneh sekali kamu tiba – tiba menghilang bersama taeyeon tadi” kata dengan reflex. “ya, apa kamu mencari taeyeon tadi? Em, sebenarnya kamu mengkhawatirkan siapa? Aku atau taeyeon. Ah, jangan – jangan kamu menyukai taeyeon? Jawab aku!” changmin mendesak kyuhyun.
“hahaha, mana mungkin. Taeyeon, kim taeyeon. Mana mungkin aku menyukainya, lagian aku tidak bukan tipe orang yang suka menusuk teman dari belakang. Aku tahu kamu sangat mencinatinya.” Kata kyuhyun. “benarkah? Bagus kalau begitu. Ayo kita tidur, besok kita harus bangun pagi – pagi untuk membereskan ini semua dan pulang” perintah changmin. Merekapun akhirnya tidur.
@ pagi hari
Semua orang sudah berkumpul di tengah – tengah tenda. Sebenarnya ini belum waktunya mereka apel, tapi karena telah terjadi sesuatu maka semua murid dikumpulkan lebih awal. “kim hyoyeon kemari!” perintah johyun sonsaengnim. Hyoyeonpun maju kedepan dan berdiri disamping johyun sonsaengnim.
Banyak dari murid – murid yang ramai karena mereka penasaran dengan apa yang terjadi. “baiklah anak – anak, ibu sangat kecewa atas kejadian ini” johyun berhenti sejenak. “teman kalian hyoyeon telah kehilangan dompetnya yang berisi 1 juta won. Ibu benar – benar kecewa, baiklah sebelum ibu memeriksa tas kalian satu per satu. Apa ada dari kalian yang mau mengaku terlebih dahulu, itu lebih baik daripada nanti kalian terkena sanksi” tegas johyun sonsaengnim.
“tidak ada yang mau mengaku, baiklah. Hyoyeon – ssi, seperti apa dompetmu itu?” tanya johyun sonsaengnim. “warnyanya coklat ada pitanya di samping” kata hyoyeon dengan takut. “baiklah, pertama kita harus mencari di tendamu dahulu baru ke tenda – tenda yang lain” lanjut johyun sonsaengnim dan mulai masuk ke tenda hyoyeon.
Johyun sonsaengnim mulai membuka satu per satu tas yang ada di dalam tenda itu, dan dia menemukan dompet coklat dengan pita disampingnya. “hyoyeon – ssi apa ini dompetmu?” tanya johyun sonsaengnim keluar dari tenda dengan membawa dompet dan tasnya. Hyoyeon kaget karena itu adalah tas milik taeyeon, begitupun dengan taeyeon, joongsuk, changmin, kyuhyun, yoona dan juga yang lainnya. 
“ne, sonsaengnim” jawab hyoyeon lalu mengambil dompetnya. “baiklah, kalau begitu siapa pemilik tas ini?” tanya johyun sonsaengnim sambil menunjukkan tas tersebut. “itu milik saya” jawab taeyeon tanpa rasa takut sedikitpun. “jadi kamu yang mengambilnya kim taeyeon?” kata johyun sonsaengnim. Taeyeon tidak menjawab, dia mendekati hyoyeon dan membisikkan sesuatu, “apa kamu percaya kalau aku yang melakukannya hyo – aa?” bisik taeyeon. “mianhae taeyeon – aa, tapi dompetku memang berada ditasmu tadi” lirih hyoyeon.
PLAY SONG : YESUNG – IF IT’S NOT YOU,  IT CAN’T BE ANYONE ELSE
Taeyeon kecewa dengan jawaban hyoyeon, diapun memberanikan diri untuk berkata, “ne, saya yang mengambilnya. Wae? Aku…. Sangat membutuhkan banyak uang untuk membayar keperluan sekolahku” taeyeon menjawab dengan tenang. 
“lalu kenapa daritadi kamu diam saja, kalau dari tadi kamu bilang kamu yang mengambilnya. Mungkin aku masih bisa memberikan toleransi padamu.” Kata johyun sonsaengnim. Hyoyeon tersentak dengan pernyataan taeyeon. Ia sempat menatap taeyeon tapi setelah taeyeon menatapnya, hyoyeon hanya bisa menundukkan kepalanya.
“baiklah, karena kamu sudah mengakuinya. Setelah pulang dari sini, kamu di skors selama 3 hari” kata johyun sonsaengnim. “geundae, jonhyun sonsaengnim. Apa ini tidak bisa dibicarakan baik – baik lagi, kenapa mesti di skors. Bisa saja menghukumnya membersihkan kamar mandi atau berlari lapangan 100 kali” usul jae sonsangnim mencoba membela taeyeon. “aniyo, perbuatan ini sudah sangat keterlaluan. Kim taeyeon sudah berkali – kali membuat masalah disekolah ini. Anda tidak tahu? Tentu saja anda tidak tahu karena anda adalah guru sementara disini, anda tidak tahu jelas mengenai kim taeyeon. Semua orang disini sudah mengetahui sifat taeyeon kecuali anda!” johyun mencoba membela diri.
“aku mohon berhenti, baiklah aku terima aku di skors 3 hari. Selesai kan! Baiklah kalau begitu aku permisi” kata taeyeon mencoba menghentikan pertikaian antara gurunya dan pergi. Semua orang pun bubar dan masuk ke tenda masing – masing untuk mengemasi barang – barang mereka. Taeyeon juga berjalan ke tendanya, tapi langkahnya terhenti ketika dia mendapati sepasang sepatu berhenti didepannya. Diapun mendongaknya kepalanya untuk melihat siapa orang itu. “ternyata kamu tidak hanya mencuri calon tunangan orang ya? Kamu bahkan mencuri uang milik sahabatmu sendiri. Aku tidak menyangka ternyata benar yang dikatakan yoona terhadapmu. Bad girl” kata kyuhyun. “masih calon tunangan kan? Belum resmi tunangan” balas taeyeon.
“mwo?” kyuhyun tidak menyangka dengan jawaban taeyeon. “memangnya apa lagi yang yoona katakan padamu tentangku?” tanya taeyeon menantang. “you are so bad girl” kata kyuhyun dengan sedikit berbisik di telinga taeyeon lalu pergi meninggalkan taeyeon. Dan kyuhyun menabrakkan bahunya ke bahu taeyeon dengan sengaja. Sedangkan taeyeon hanya tersenyum dengan miris.
Akhirnya mereka semua pun pulang, dan semua orang mulai membicarkan taeyeon. Dan di bus 2, taeyeon tidak lagi 1 bangku dengan hyoyeon. Dia duduk sendirian sambil menatap kea rah luar, tiba – tiba ada yang duduk disampingnya. “joongsuk – aa” kata taeyeon. Joongsuk tidak menjawab, dia malah menggenggam tangan taeyeon. “gomawo joongsuk – aa” lirih taeyeon.
Sedangkan di bus 1, dia duduk bersama yoona dan dibelakangnya changmin. “aigo, aku tidak menyangka taeyeon bisa berbuat seperti itu” kata yoona dengan kyuhyun. “dia tidak seperti itu, dia tidak mungkin mengambil barang milik temannya sendiri” changmin membela taeyeon. “tentu saja kamu akan membela taeyeon changmin – aa, kamu kan menyukainya” balas yoona. Changmin hanya menatapnya tajam. Sedangkan kyuhyun, dia tidak tahu harus mempercayai siapa.
 “kyuhyun – aa bagaimana kalau minggu depan kita jalan – jalan?” Tawar yoona. “eh, ne” jawab kyuhyu ragu. “baiklah kalau begitu kamu jemput aku ya?” kata yoona. “tapi aku tidak pandai mengendarai mobil yong – aa” jawab kyuhyun. “benarkah?” yoona sedikit kecewa. “baiklah tidak apa – apa, bagaimana kalau aku mengajarimu menyetir mobil. Jadi biar aku yang menjemputmu sekalian menengok ahjumma dan ahjussi” jawab yoona.
Na da-shi sal-a-do
Myeot beon-eul tae-eo-na-do
Ha-ru-do ni-ga eobs-i sal su eobs-neun na
Nae-ga ji-kyeo-jul sa-ram
Nae-ga sa-rang-hal sa-ram nan
Geu-rae nan neo ha-na-myeon chung-bun-ha-ni-gga
Neo ha-na-man sa-rang-ha-ni-gga
@school
Didalam kelas XI – C, terlihat joongsuk sangat tidak bersemangat mengikuti pelajaran. Ya, sudah 3 hari ini dia hanya tidur di kelas. Hyoyeon yang memperhatikannya sangat kasihan tapi juga sakit hati, karena hyoyeon tahu jonggsuk seperti itu karena taeyeon. Ya hyoyeon sangat sakit hati pada taeyeon karena joongsuk lebih memperhatikan taeyeon dibandingkan dirinya. ‘apa kamu tidak bisa melihatku sebagai seorang yeoja suk – aa?’ batin hyoyeon.
Sedangkan diatap sekolah, changmin duduk termenung dan menerawang jauh entah kemana. “changmin – ssi, ternyata kamu disini.” Kata kyuhyun yang tiba – tiba duduk disebelah changmin. Changmin hanya melihatnya sekilas dan memandang lurus kedepan lagi. “changmin – ssi wae? Apa kamu sakit? Kenapa belakangan ini kamu jadi pendiam seperti ini?” tanya kyuhyun. tiba – tiba changmin berdiri dan membuat kyuhyun kaget.
“aku tidak bisa membiarkan dia seperti itu terus, aku harus mencari bukti dan membuktikan pada semua orang kalau dia sama sekali tidak bersalah.” Kata changmin. “nugu? Sebenarnya siapa yang kamu maksud?” tanya kyuhyun tidak mengerti. Changmin pun pergi meninggalkan kyuhyun sendiri yang kebingungan, tapi baru beberapa langkah dia kembali dan berdiri di depan kyuhyun. 
“kyu – aa? Menurutmu kim taeyeon itu seperti apa?” tanya changmin. “taeyeon? Kim taeyeon” tanya balik kyuhyun dan changmin hanya menganggukkan kepala. “em, tunggu sebentar, biar kupikirkan dulu. Kim taeyeon, gadis tidak tahu sopan santun, suka marah – marah dan berteriak, keras kepala tapi pekerja keras” jawab kyuhyun sambil mengingat kelakuan taeyeon padanya selama ini. “jadi menurutmu dia itu bad girl or good girl?” tanya changmin dengan serius. “em……. molla” jawab kyuhyun sambil menaikkan bahunya. Changmin hanya menghela nafas panjang lalu pergi. “jadi dari tadi dia sedang membicarakan taeyeon. Apa dia begitu sangat mencintainya sampai seperti ini?” kata kyuhyun pada dirinya sendiri.
@ yangpa café
“aigo, taeyeon – aa. Sudah 3 hari ini kamu selalu datang kemari setiap pagi. Apa kamu tidak sekolah?” tanya bosnya. “aku diskors” jawab taeyeon dengan lesu di meja pelanggan. “mwo? Di skors, kenapa bisa begitu?” yesung bosnya sangat kaget. “karena aku mencuri dompet temanku yang isinya 1 juta won” jawab taeyeon lagi. Bosnya semakin membulatkan matanya karena semakin tidak mempercayai ucapan taeyeon.
“kenapa kamu tidak mengatakan yang sebenarnya?” kata bosnya. “eoh, bukankah aku sudah mengatakan yang sebenarnya bos” sahut taeyeon menatap bosnya. “ah, bos. Tolong aku sekali ini saja bos, ya. Tolong jangan bilang pada oppa ku kalau aku di skors ya bos? Jebal!!” kata taeyeon memelas. “aigo, kenapa kamu begitu menyedihkan sekali Taeyeon - a” kata bosnya dengan menatap taeyeon nanar.
“tidak sama sekali, siapa bilang aku begitu menyedihkan. Eoh, tapi ngomong – ngomong kenapa beberapa hari ini aku tidak melihat krystal sama sekali?” taeyeon sengaja mengalihkan permbicaraan. “dia sedang mempersiapkan diri untuk ujian kelulusannya, karena setelah lulus SMP dia akan kusuruh untuk meneruskan sekolahnya di Amerika. Dia akan tinggal bersama appa disana” jawab bosnya. Taeyeon hanya menganggukkan kepalanya.
“bukankah kamu juga sebentar lagi akan ujian kenaikan kelas? Persiapkan dirimu dengan baik juga. Kalau begitu bersiap – siaplah bekerja, sebentar lagi café nya akan buka” kata bosnya dan mulai membuka pintu dan mempersiapkan segalanya. Tapi saat dia membuka pintu, dia kaget melihat kyuhyun berada disana.
“o, kyuhyun – aa kenapa kamu disitu? Apa kamu dari tadi berada disitu?” tanya yesung bosnya. “oo, ani. Aku baru saja tiba dan hendak masuk tapi tiba – tiba pintunya sudah terbuka” kyuhyun gelagapan. Diapun masuk dan meninggalkan bosnya yang bingung dengan sikapnya.
@ malam hari
“eoh, yesung – ii.” Panggila illwoo. “illwoo – ssi waegurae?” tanya yesung. “aniyo, lama tidak bertemu bagaimana kabarmu” kata illwoo basa – basi. “aigo, dilihat – lihat sepertinya kamu ada maksut tertentu kesini.” Sahut yesung. “hahaha, ne kamu benar. Sebenarnya aku mau minta izin” kata illwoo. “izin apa?” tanya yesung. “hari minggu besok aku mau mengajak taeyeon berjalan – jalan, jadi bisakah taeyeon libur 1 hari di hari itu?” tanya illwoo to the point.
“tidak apa – apa. Lagi pula hari minggu besok aku juga mau menutup café ku selama 1 minggu untuk mempersiapkan keperluan krystal” jawab yesung. “gomawo yesung – aa, geundae memangnya krystal mau kemana?” tanya illwoo. “setelah lulus SMP krytal akan kukirim ke Amerika” jawab yesung. “o” kata illwoo.
“oppa, kau sudah datang” tiba taeyeon datang dan sudah siap pulang. Pelayan yang lain pun juga baru keluar dari belakang seperti kyuhyun, Jessica, sunny, joongsuk, sungmin, hyoyeon dan eunhyuk. “baiklah aku pulang dulu yesung – ii” pamit illwoo pada yesung dan yang lainnya. Illwoopun keluar bersama  taeyeon.
“eoh, kalian juga mau pulang? Ada 1 pengumuman untuk kalian. Mulai minggu besok aku akan menutup café ini selama 1 minggu. Jadi kalian tidak usah datang kemari selama 1 minggu. Arra ?” jelas yesung pada para pelayannya. “ne” jawab mereka semua. Lalu mereka berpamitan pulang.
*********
“taeyeon – aa wae?” tanya oppanya yang melihat dongsaengnya sedih. “ne? aniyo. Nan gwenchanna!” kata taeyeon tersenyum. TUK. Tiba – tiba illwoo memukul kepala belakang taeyeon. “yak! Oppa kenapa kamu memukulku?” taeyeon tidak terima dipukul begitu saja. “kenapa kamu berbohong pada oppa” kata illwoo. “kamu bilang kamu tinggal dirumah tiffany, tapi tadi bosmu bilang kalau kamu menginap dirumah kyuhyun. Siapa itu kyuhyun?” tanya oppa dengan penuh selidik.
“ah, tentang itu. Baiklah aku akan menceritakannya dirumah nanti ne, aku benar – benar lelah hari ini oppa” taeyeon mengeluh. “baiklah dongsaeng oppa yang berharga, kalau begitu naiklah,oppa akan menggendongmu sampai rumah” kata illwoo sambil membungkukkan badan didepan taeyeon. Dan akhirnya taeyeon pulang dengan digendong oppanya.
@taman fantasi
“oppa, aku masih naik wahana yang lain oppa. Kenapa kita harus pergi?” taeyeon mencoba membujuk oppanya. “ah, taeyeon – aa. Oppa sudah lelah, eoh taeyeon – aa bagaimana kalau kita makan di kedai itu” kata illwoo menunjuk salah satu kedai makan terdekat. “ih oppa, selalu saja seperti ini” kata taeyeon cemberut.
@kedai makan
“aigo, taeyeon – aa. Pelan – pelan kalau makan, nanti kamu bisa tersedak. Ini minumlah!” kata illwoo sambil menyodorkan minuman pada taeyeon. “mashita, ini benar – benar enak sekali oppa” sahut taeyeon dengan masih banyak makanan di dalam mulutnya. “oppa, boleh aku menambah lagi nasinya. Ahjumma tambah lagi satu nasinya” kata taeyeon tanpa menunggu jawaban oppanya.
“kamu begitu lahap makannya, apa selama ini kamu juga makan dengan baik ketika oppa dijepang?” tanya illwoo. “ne?” kata taeyeon dan menghentikan sejenak aktifitas makannya. “tentu, aku makan dengan sangat baik selama ini” jawab taeyeon. “tapi kenapa badanmu tidak tumbuh besar dan tinggi?” illwoo menggoda taeyeon. “mworagun?” teriak taeyeon.
@jalan
“ternyata mengendarai mobil itu tidak sesulit yang aku bayangkan” kata kyuhyun. “tentu saja, itu karena aku yang mengajarimu. Coba kalau orang lain?” puji yoona pada dirinya sendiri. “ternyata tingkat kepedeanmu tinggi juga ya. Hahaha” kata kyuhyun dengan sedikit tertawa. Dan mereka berdua bercanda bergurau bersama di dalam mobil yoona yang melaju dengan kecepatan normal.
Sedangkan taeyeon yang kini digendong oppanya terus saja menceritakan kejadian – kejadian yang ia alami selama oppanya di jepang. “jadi selama ini kamu tinggal di rumah keluarga bermarga Cho itu?” tanya illwoo. “ne, dan mereka semua sangat baik sekali padaku. Ahjussi, ahjumma dan juga ……. kyuhyun” jawab taeyeon, tapi saat menyebutkan nama kyuhyun dia mengucapkan dengan lirih. “pasti mereka adalah keluarga yang baik. Benarkan?” tanya illwoo. “ne” jawab taeyeon. Saat mereka akan menyebrang di zebra cross, tiba – tiba taeyeon minta diturunkan.
“oppa turunkan aku” perintah taeyeon dan illwoopun menurunkannya. “oppa, tunggu disini sebentar ya? Aku akan membelikan ice cream untukmu” kata taeyeon dan segera berlalu. Karena terlalu lama menunggu taeyeon, illwoo pun menyebrang terlebih dahulu dan menunggu taeyeon di seberang jalan.
“geundae, yoona – ssi. Apa remnya masih berfungsi?” tanya kyuhyun agak panic karena dia melihat lampu merah tapi dia mencoba menginjak remnya tetapi tidak bisa. “mwo? Ani, kurasa remnya berfungsi dengan baik karena aku selalu memakainya dan itu tidak masalah” jawab yoona yang juga agak takut. “tapi ini benar – benar tidak bisa” kata kyuhyun yang sekarang sudah panic dan yoona juga panic karena melihat kaki kyuhyun yang terus menginjak – injak remnya tapi tidak bisa. Karena mereka terlalu panic dengan remnya yang blong, mereka tidak melihat kalau didepan ada seseorang.
“yoona – ssi, bagaimana ini? Kurasa, kurasa remnya blong!” kata kyuhyun. “eottohke?” yoona gelisah. Dan tiba – tiba, “kyuhyun – ssi awaaaaaaaaaaaaaaaas!!!!!” teriak yoona dan mencoba memutar setirnya untuk menghindari orang tersebut, tapi gagal.
SREEEEEETTTT BRUUUUUUUUUKKKKKKKKKKK
Taeyeon dengan langkah kaki yang bahagia berjalan sambil bersenandung ria, ditangannya sudah ada 2 ice cream untuknya dan oppanya. Namun langkah taeyeon terhenti dan senyumnya yang menghiasi wajahnya kini perlahan – lahan memudar. Kakinya gemetar dengan hebat.

PLAY SONG : K – WILL – LOVE IS CRYING

“oppa” lirihnya. dan tanpa sadar dia menjatuhkan ice creamnya dan berjalan mendekati oppa nya yang tergeletak di jalan dengan darah segar yang mengalir diwajahnya. “oppa” lirih taeyeon lagi seraya mengangkat kepala oppanya dan menidurkannya di kakinya. Kini air mata taeyeon mulai jatuh membasahi pipinya. Semakin deras dan juga membasahi wajah oppanya yang sudah berlumuran darah dengan airmatanya. “ta..e…yeo…..n .. - … aa..” kata illwoo terbata – bata. “oppa bertahanlah, aku akan menyelamatkanmu. Aku mohon oppa bertahanlah” kata taeyeon setelah melihat oppanya masih sadarkan diri.
Yoona dan kyuhyun pun keluar dari mobil. Kyuhyun dan yoona sedikit terkejut melihat taeyeon yang menangis dan tangannya yanag penuh darah. Taeyeon mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang telah membuat oppa nya seperti ini. Taeyeon hanya menangis, dia tidak menampakkan ekspresi marah, sebal atau yang lainnya saat melihat kyuhyun dan yoona. Dia hanya menangis dan menangis. “oppa” katanya sekali lagi setelah melihat oppanya tidak sadarkan diri.
Ambulance pun datang dan membawa illwoo ke rumah sakit terdekat.
Didalam ambulance taeyeon menggenggam tangan oppanya erat – erat. “oppa bertahanlah, aku mohon. Apa oppa tega meninggalkanku sendiri disini?” kata taeyeon sambil terisak. Taeyeon terus menggenggap tangan oppanya terus dan semakin erat bersamaan dengan airmatanya yang terus mengalir.
@rumah sakit
Illwoo segera ditangani oleh beberapa dokter disana, dan saat taeyeon hendak masuk menemani oppanya, salah satu dokter melarangnya. “maaf agashi, anda harus menunggu di luar” kata dokter itu. “tapi aku mau menemani oppaku, jebal” taeyeon mencoba menerobosnya tapi tetap tidak bisa. “maaf agashi, sekali lagi saya tegaskan. Anda harus menunggu diluar, oppa anda akan baik – baik saja. Jadi sabarlah!” kata dokter itu mencoba menghibur taeyeon. Taeyeon pun pasrah dan duduk sendirian disana, sesekali dia masih terisak.
Tiba – tiba ada seseorang berjalan mendekati taeyeon dengan langkah pelan tanpa menimbulkan suara, sehingga taeyeon tidak mengetahuinya. Seorang itu berhenti sejenak melihat taeyeon yang masih menangis terisak sendirian disanana, orang itu tidak tega melihat taeyeon seperti ini. Diapun melangkahkan kakinya lagi untuk lebih mendekati taeyeon.
Taeyeon melihat sepasang sepatu yang berhenti didepannya, diapun mendongakkan kepalanya. “..” taeyeon tidak mampu berbicara lagi. Dia hanya menangis dan semakin menangis lagi saat orang itu memeluknya. “gwenchana taeyeon – aa. Oppa mu pasti bisa melewati masa kritisnya. Aku mohon kamu jangan menangis lagi!” kata orang itu. “tapi…” kata taeyeon tidak mampu meneruskannya lagi dan para dokter pun keluar dari ruangan tersebut.
“dok, bagaimana keadaan oppa saya? Dia baik – baik saja kan?” tanya taeyeon. “syukurlah, oppa mu berhasil melewati masa kritisnya. Jadi kita semua tidak perlu khawatir lagi, tapi untuk sekarang ini. Kalian dilarang masuk terlebih dahulu, tunggu dia baru sadar dan dipindahkan ke kamar biasa dulu. Setelah itu kalian bisa menjenguknya” terang dokter itu.
Tiba – tiba kyuhyun dan yoona datang, “eoh, changmin – aa kamu disini?” tanya kyuhyun kaget melihat changmin berada disini. Changmin tidak menjawab, dan taeyeon tiba mendekati kyuhyun. “neon, apa kamu dendam padaku?” tanya taeyeon dengan serius. “mwo?” kyuhyun tidak mengerti. “kenapa kamu menabrak oppaku? Jika kamu marah padaku karena aku pernah tinggal dirumahmu dan membuat eommamu menungguku. Dan jika kamu marah karena kamu tidak lulus tes olahraga karena aku, jika kamu marah karena aku selalu membuat masalah untukmu. Jika kamu marah karena aku selalu berbuat salah pada Im Yoona. Aku minta maaf, tapi kamu tidak bisa melampiaskannya pada oppaku.” Marah taeyeon pada kyuhyun.
Kyuhyun tercengang, “itu, bukan begitu taeyon – aa. Aku bisa jelas ….” Ucapan kyuhyun terpotong. “aku akan menjauhimu” kata taeyeon singkat. “nde?” kyuhyun seperti tidak terima. “taeyeon – aa, aku bisa jelaskan semuanya. Kamu tidak perlu marah padaku dulu dan kamu juga tidak perlu menjauh dariku” kata kyuhyun mencoba menjelaskan semua yang terjadi. “itu adalah permintaanku yang terakhir, aku akan menjauhimu, Im Yonna dan juga keluargamu. Jadi aku mohon kamu juga jangan mengganggu hidupku lagi. Mulai sekarang anggap saja kita tidak pernah kenal ataupun bertemu” kata taeyeon panjang lebar dengan menitikkan air mata.
PLAY SONG : SHIN YOUNG JAE - BECAUSE MY STEPS ARE SLOW
Taeyeon pun berlalu pergi menjauhi kyuhyun, kyuhyun hendak mengejarnya tapi dia ditahan oleh changmin. Sedangkan yoona hanya diam dengan ekspresi datar.
@taman rumah sakit (tempat yang pernah dilihat oleh taeyeon dan kyuhyun)
Taeyeon menangis dengan keras di salah satu bangku yang ada di taman itu. Dia duduk dan menenggelamkan wajahnya di tangan yang ia lipat diatas lututnya. “hiks …. Hiks … hiks…” taeyeon tidak berhenti menangis saat itu. Sampai akhirnya seorang laki – laki datang dan merangkulnya. Lalu taeyeon bangkit dari posisinya dan memeluk laki – laki itu dan menangis di pelukan laki – laki itu. “mianhae, karena aku tidak menjagamu. Mianhae karena aku membuatmu menangis lagi” kata laki – laki itu.
“bagaimana ini shiyoon – aa. Oppaku, dia akan baik – baik saja kan?” tanya taeyeon masih terisak di pelukan laki – laki itu yang ternyata adalah yoon shiyoon. “tenanglah, dia pasti bisa melewatinya. Dia kan laki – laki yang tangguh” ujar shiyoon mencoba menenangkan taeyeon. “oppa.. oppa hiks hiks hiks..” lirih taeyeon. “kamu harus hidup oppa, kamu harus hidup. Kalau kamu juga pergi lalu aku bagaimana? Apa aku juga harus pergi menyusulmu bersama appa dan eomma” kata taeyeon. “taeyeon – aa, apa yang kamu katakan? Tenanglah, oppamu pasti bisa melewati itu semua. Jadi kamu tidak boleh menangis lagi, ne?” kata shiyoon dengan sedikit membentak dan melepaskan pelukkannya.
Shiyoon mengusap airmata taeyeon yang sudah membasahi wajahnya, matanya terlihat sangat sembab setelah menangis. Shiyoon tidak tega melihatnya, lalu menariknya kembali ke dalam pelukkannya.
Di dalam rumah sakit, kyuhyun melihat taeyeon yang menangis di pelukkan shiyoon dari jendela itu, dia merasa sakit hati. Tapi kenapa diapun juga tidak tahu, dia bahkan tidak menyukai taeyeon lalu kenapa dia harus sakit hati. ‘mianhae taeyeon – aa. Kamu pasti sangat membenciku sekarang. Mianhae taeyeon – aa’ batin kyuhyun yang masih melihat taeyeon sedikit terisak. ‘apa kamu benar – benar tidak mengingatku lagi taeyeon – aa, bahkan kamu sudah berjanji akan menjaga kalung itu dan selalu mengingatku. Tapi kenapa yang kamu lihat selalu yoon shiyoon, tidak adakah sedikitpun tempat untukku?’ batin kyuhyun yang kini benar – benar merasa sakit hati. Tanpa sadar dia meneteskan air mata.
Di sisi lain, changmin tengah menyeret lengan yoona dengan sedikit kuat ke tempat yang agak sepi. “lepaskan” yoona menghepaskan cengkeraman changmin dari lengannya, dan terlihat lengannya sedikit memerah. “hentikan” kata changmin singkat. “apa yang kamu bicarakan?” tanya yoona pura – pura tidak mengerti dan mengacuhkan changmin dengan tidak memandangnya.
“aku tahu semuanya, aku tahu apa yang kamu rencanakan terhadap taeyeon. Tidak bisakah kamu merelakan yoon shiyoon bersama taeyeon eoh? Yoon shiyoon bahkan memilih taeyeon dari pada kamu itu berarti dia lebih tahu kalau kim taeyeon 100X lebih baik dari pada kamu im yoona” kata changmin dengan sedikit penekanan. “lalu kamu sendiri? Kamu juga masih belum bisa merelakan taeyeon kan? Kenapa kamu menasehatiku, lebih baik nasehati saja dirimu sendiri” balas yoona.
Changmin diam, yang dikatakan yoona memang benar kalau dia belum bisa melupakan dan merelakan taeyeon bersama yoon shiyoon. “memang benar, tapi aku tidak sepicik seperti kamu. Yang selalu menggunakan berbagai cara untuk memisahkan taeyeon dan shiyoon.” Ujar changmin lagi. “picik katamu? Aku melakukan ini karena aku mau mempertahankan cinta sejatiku” yoona tidak terima.
“cinta sejati? Apa aku tidak salah dengar. Cinta sejati itu tidak harus dipertahankan, tetapi cinta sejati itu harus dijaga. Jika cinta sejati kita lebih memilih orang lain, meskipun kita tidak merelakannya tapi kita harus tetap menjaganya agar kelak dia tidak mengalami saat – saat yang sulit dan menangis. Kita harus menjaganya dengan cara selalu membuat dia tertawa karena kita ataupun orang lain” jelas changmin. Yoona diam sesaat lalu dia pergi begitu saja.
“kyuhyun - ssi” panggil yoona yang melihat kyuhyun berjalan menjauhi jendela. Yoona mencoba mendekatinya tapi kyuhyun malah pergi dengan langkah gontai. Yoonapun berdiri didekat jendela, tanpa sengaja dia melihat taeyeon dan shiyoon berpelukan. “apa kamu yang memberi tahunya?” tanya yoona pada changmin setelah changmin berada didekatnya tanpa menatap changmin sedikitpun. “nde” jawab changmin singkat dan dia pergi dari rumah sakit itu.
Geudaen useoyo nunmureun nal jwoyo
Geuge nae haengboginikka
Dasineun eopgetjyo jugeodo eopgetjyo
Gaseumeul tohaedo geu jariin saram
Saranghaeyo nae simjangi ttwineun
Geudaemankeum
*************
PLAY SONG : full house ost – amazing love (instrumental)
“apa kamu sudah merasa baikan?” tanya shiyoon setelah melepaskan pelukkannya. Isakan taeyeon pun perlahan mulai berkurang. “apa kamu mau ice cream?” tawar shiyoon. “seharusnya aku tidak meninggalkan oppa demi membeli ice cream, pasti sekarang tidak begini kejadiannya” lirih taeyeon dengan tatapan kosong. “taeyeon – aa, jebal! Itu semua bukan salahmu, jadi kamu jangan menyalahkan dirimu sendiri. Itu adalah musibah taeyeon – aa. Jika musibah itu datang, tidak ada yang bisa kamu lakukan selain menerima dan bersabar dengan apa yang telah Tuhan berikan padamu” hibur shiyoon entah yang keberapa kali.
Taeyeon pun tersenyum dan shiyoon sedikit merasa aneh. “kha!” kata taeyeon lembut. “mwo?” tanya shiyoon. “bukankah kamu bilang kamu mau membeli ice cream?” tanya taeyeon balik. “ah, ye. Geundae kamu ?” shiyoon cemas. “nan gwenchana,  geuronnikka kha!” kata taeyeon lagi dengan lembut dan tersenyum. Shiyoon pun pergi dengan ragu - ragu.
@ rumah keluarga Cho
“kyuhyun – aa, makanlah walau sedikit saja. dari tadi kamu belum makan nak, makanlah agar kamu tidak sakit ne?” kata eomma kyuhyun sambil membawa sepiring nasi. Kyuhyun hanya diam duduk termenung di ayunan belakang rumah. “aniyo eomma, jika aku makan dengan baik disini. Lalu bagaimana dengannya eomma? Apa dia juga makan dengan baik disana? Aku merasa orang yang paling buruk jika aku hidup baik disini sedangkan dia tidak eomma” lirih kyuhyun dengan tatapan kosong.
“tentu saja dia akan hidup dengan baik disana” hibur eomma kyuhyun walau beliau tidak tahu siapa yang kyuhyun maksut. Kyuhyun diam lagi dengan wajah yang sangat terlihat menyedihkan. Eomma kyuhyun sangat kasihan melihat anak tersayangnya begitu terpuruk saat ini, padahal sebelumnya dia baik – baik saja bersama yoona tadi. Tapi sekarang berbeda 1000.
Sedangkan taeyeon masih duduk di bangku taman rumah sakit itu, kini dia menerawang jauh tanpa tahu arahnya. Dan dibalik pohon, changmin diam – diam ternyata masih memperhatikan taeyeon. Begitupun shiyoon yang ternyata tidak pergi membeli ice cream. Sedangkan yoona, dia sudah berada di mobilnya. Dia tidak menyalakan mobilnya, melainkan dia memutar kembali apa yang dia lihat tadi. Taeyeon dan shiyoon, juga kata – kata changmin yang terus terngiang di pikirannya. ‘hentikan’.
***********
To Be Continue………………….
CLOSING SONG : SHIN YOUNG JAE - BECAUSE MY STEPS ARE SLOW







 





 



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar