Sabtu, 14 Juni 2014

FF Because My Steps Are Slow PART 4


Hai chingudeul, FF BMSAS part 4 datang nih… adakah yang nunggu kelanjutannya?? Maaf ngeshare agak lama, karena aku masih sibuk dengan UKK. Ok deh, nggak usah banyak curcol… chekidot…. #maaf jika ceritanya semakin mebingungkan, karena aku juga radak bingung. (PLAK WRITERnya aja bingung apalagi readersnya??)#

PART 4
1.       Judul : Because My Steps Are Slow
2.      Karya : sulis khasanah aka cuwizt ( C_U )

 
3.      Para Pemain :
  Pemain Utama       :          
1.      Kim Taeyeon sebagai Kim Taeyeon
2.      Cho Kyuhyun sebagai Cho Kyuhyun
3.      Yoon Shiyoon sabagai Yoon Shiyoon
4.      Im Yoona sebagai Im Yoona
5.      Shim Changmin sebagai Shim Changmin
  Pemain pembantu  :
1.      Jung Illwoo sebagai Kim Illwoo ( oppa Taeyeon)
2.      Kim Yesung sabagai pemilik yangpa café
3.      Eomma kyuhyun
4.      Jung Krystal sebagai Kim Krystal (adik yesung)
5.      Hwang Tiffany
6.      Kim Hyoyeon
7.      Lee Joongsuk
8.      Jung Jessica
9.      Appa kyuhyun
10.  Park jungsoo sebagai guru olahraga
11.  Kim Jaejoong sebagai guru magang (menggantikan park jung soo selama beberapa bulan)
12.  Seo Joohyun sebagai guru MateMatika
13.  Sunny
14.  Sungmin
15.  Eunhyuk
4.      OST  : 
a.       Taeyeon – missing you like crazy
b.      Lee seung chul – geu saram
c.       Taeyeon ft Sunny – it’s love        
d.      Kyuhyun – hope is a dream that doesn’t sleep    
e.       Shin young jae _ because my steps are slow
5.      Part   : 4
6.      Gaya     :  happy, funny, a little hurt, and romantic.

 


PREVIEW……
PLAY SONG : TAEYEON – MISSING YOU LIKE CRAZY
Kyuhyun diam dengan wajah yang sangat terlihat menyedihkan. Eomma kyuhyun sangat kasihan melihat anak tersayangnya begitu terpuruk saat ini, padahal sebelumnya dia baik – baik saja bersama yoona tadi. Tapi sekarang berbeda 1000.
Sedangkan taeyeon masih duduk di bangku taman rumah sakit itu, kini dia menerawang jauh tanpa tahu arahnya. Dan dibalik pohon, changmin diam – diam ternyata masih memperhatikan taeyeon. Begitupun shiyoon yang ternyata tidak pergi membeli ice cream. Sedangkan yoona, dia sudah berada di mobilnya. Dia tidak menyalakan mobilnya, melainkan dia memutar kembali apa yang dia lihat tadi. Taeyeon dan shiyoon, juga kata – kata changmin yang terus terngiang di pikirannya. ‘hentikan’.
***********
Kini taeyeon tertidur dengan posisi duduk dan meletakkan kepalanya disamping tangan oppanya. Oppanya sudah dipindahkan ke ruangan biasa, jadi taeyeon bisa menjenguknya dan menungguinya. Taeyeon terlalu lelah karena menangis, jadi dia tertidur dalam waktu yang cukup lama. Namun tiba – tiba taeyeon terbangun karena merasa ada yang bergerak disampingnya.
“oppa kau sudah sadar?” taeyeon senang melihat oppanya menggerekkan jari – jemarinya. “tae …. Y..eon..” kata oppanya terbata – bata. “oppa tunggu sebentar, aku akan memanggilkan dokter” kata taeyeon dan pergi memanggil dokter.
Setelah beberapa saat dokter memeriksa keadaan illwoo, taeyeonpun merasa lega. “bagaimana dok keadaan oppa saya? Dia sudah membaikkan?” tanya taeyeon. “ne, detak jantungnya sudah normal dan keadaannya juga sudah stabil. Mungkin beberapa hari lagi dia bisa pulang” jawab dokter itu. “jinjja?” “ne”.
*****
@school
“ah, bahkan ini sudah 1 minggu. Kenapa dia masih belum masuk sekolah, bukankah dia diskors hanya 3 hari” kata joongsuk yang melihat bangku taeyeon masih kosong, dia pun menenggelemkan kepalanya di meja. Tiba – tiba hyoyeon datang.
“joongsuk – aa gawat!” kata hyoyeon panic. Joongsuk kaget dan mendongakkan kepalanya. “apanya yang gawat?” tanya joongsuk. “changmin seonbae akan segera pindah ke Cina” kata hyoyeon. “mwo?” joongsuk langsung membulatkan matanya. “tapi, taeyeon masih tidak masuk sekolah dan dia juga belum bisa dihubungi” joongsuk juga ikut – ikutan panic. “selalu saja taeyeon” gumam hyoyeon.
“apa katamu?” tanya joongsuk. “ani” jawab hyoyeon singkat. “aku mendengarmu tadi kim hyoyeon” tegas joongsuk. “ne ne ne, aku tadi bilang changmin seonbae akan pindah tapi kenapa kamu nyautnya malah taeyeon. Memangnya apa hubungannya dengan taeyeon?” hyoyeon marah. “tentu saja ada hubungannya” “apa coba?” 
“changmin seonbae kan menyukai taeyeon, jadi setidaknya kita harus memberi tahu taeyeon kalau changmin seonbae akan segera pindah. Memangnya kapan dia akan pindah?” tanya joongsuk. “tadi waktu aku tidak sengaja lewat kantor kepala sekolah, kalau tidak salah dia akan pindah minggu depan” jawab hyoyeon. “kenapa kamu membantu mereka?” tanya hyoyeon tiba – tiba. “karena menurutku changmin seonbae adalah orang yang baik yang bisa menjaga taeyeon” jawab joongsuk.
“maksutmu kamu mau menyatukan mereka berdua? Bukankah kamu sendiri menyukai taeyeon?” tanya hyoyeon lagi. “kenapa kamu berpikiran seperti itu?” tanya balik joongsuk. “karena kamu selalu memerhatikannya” jawab hyoyeon dengan lemas. “babo” ledek joongsuk. “mwo?” “jadi itu yang ada dipikiranmu selama ini, itu sebabnya kamu bersikap acuh tak acuh pada taeyeon?” tanya joongsuk. “ne, mianhae!” jawab hyoyeon. “jangan minta maaf padaku, minta maaflah pada taeyeon” kata joongsuk. “ne, em joongsuk – ssi. Bagaimana kalau pulang sekolah ini kita mencari taeyeon?” tawar hyoyeon. “baik” jawab joongsuk denagn tersenyum.
@rumah sakit
“oppa aaa?” kata taeyeon menyuruh illwoo membuka mulutnya, taeyeon sekarang sedang menyuapi oppanya. “taeyeon – aa, mianhae oppa membuatmu khawatir” kata illwoo. “ne, oppa sangat membuatku khawatir. Karena itu kau harus cepat sembuh, dan habiskan makanan ini” jawab taeyeon. “shireo, makanan rumah sakit itu tidak enak” tolak illwoo. “salah sendiri, siapa yang menyuruhmu sakit” balas taeyeon. “neon.. jinjja!!” illwoo hampir marah. “hahaha, aku hanya bercanda oppa. Aaa?” kata taeyeon dan menyuapi oppanya lagi sampai makanannya habis.
“ya taeyeon – aa, apa kamu tidak sekolah?” tanya illwoo. Taeyeon hanya menggelengkan kepalanya. “wae? Apa karena oppa huh? Kalau memang karena oppa, sebaiknya kamu tidak perlu khawatir lagi dan pergilah ke sekolah. Oppa kan sudah tidak apa – apa!” jelas illwoo. “aku tahu, oppa tenang saja. aku janji besok akan pergi ke sekolah!” jawab taeyeon. “tentu saja harus seperti itu.” Balas illwoo.
@rumah keluarga Cho
“kyuhyun – aa, apa kim taeyeon baik – baik saja? eomma benar – benar khawatir padanya?” tanya nyonya Cho pada anaknya yang kini sedang duduk di ayunan belakang rumah. Kyuhyun tidak menjawabnya, karena dialah yang telah membuat taeyen pergi dari rumahnya dan juga membuat oppa taeyeon masuk rumah sakit. “kyuhyun – aa, kau mendengar eomma?” tanya nyonya Cho lagi. “ah, ne ! eomma, wae??” tanya kyuhyun gelagapan, dia baru tersadar dari lamunannya. “aish! Anak eomma ini. Ada apa denganmu? Apa kamu punya masalah? Kenapa belakangan ini kamu sering sekali melamun! OMO! Apa terjadi sesuatu pada taeyeon?” Cho ahjumma kini malah menanyakan taeyeon.
“eomma! Anak eomma ini aku bukan kim taeyeon, kenapa eomma selalu peduli padanya!” kyuhyun pura – pura marah. “aigoo aigoo, anak eomma bisa cemburu juga rupanya.” Ledek eommanya. “tapi, benarkan tidak terjadi apa – apa pada taeyeon?” Cho ahjumma mencoba memastikannya sekali lagi. “bukan kim taeyeon tapi kim illwoo oppanya yang kenapa – kenapa!” jawab kyuhyun cepat. “mwo?” kaget cho ahjumma. “dan itu semua karena aku!” lirih kyuhyun sambil menundukkan kepalanya. Eomma kyuhyun yang merasa kasihan pada anaknya itu langsung merangkul kyuhyun dengan penuh kasih sayang. 
*************
Sore itu kim illwoo sudah diperbolehkan pulang, dan taeyeon bisa pergi kesekolahnya lagi karena masa skornya sudah habis dan karena keadaan illwoo yang semakin membaik juga.
@school
Taeyeon berhenti sejenak saat dia masih berada di depan gerbang sekolah. Dia masih ragu untuk masuk atau tidak. “Baiklah Kim taeyeon! Kamu pasti bisa. Fighting!” katanya lalu mulai memasuki sekolah yang sudah 1 minggu tidak ia datangi. Semua dugaan taeyeon benar, semua orang kini tengah menatapnya dan berbisik – bisik tentangnya. Tapi taeyeon pura – pura tidak mendengarnya. Dia terus berjalan masuk sampai ia tiba di tangga. Saat dia akan naik 1 langkah di tangga itu, tiba – tiba “kim taeyeon” teriak orang itu.
PLUUKKK
Seseorang telah melemparinya dengan sebutir telur, selang beberapa saat semua siswa disekitar sana juga ikut melamparinya. Taeyeon menutup matanya. Tapi anehnya, taeyeon tidak merasakan apa – apa. Diapun membuka matanya dan dia sangat kaget. “Changmin seonbae!” lirihnya karena melihat changmin didepannya atau bisa dibilang memeluknya untuk melindungi agar tidak terkena lemparan – lemparan dari siswa – siswi lain. Changmin hanya tersenyum menanggapinya.
Disisi lain, yoona dan kyuhyun sedang berjalan bersama. Tapi mereka berhenti saat melihat taeyeon sedang dilempari terlur, tomat dan juga yang lainnya. Kyuhyun membulatkan matanya, dia merasa kasihan melihat taeyeon tapi dia juga tidak bisa berbuat apa – apa untuk membantu taeyeon. Sedangkan yoona, dia tersenyum melihat adegan itu. “sudah biasa” kata yoona enteng. “mwo?” tanya kyuhyun. “kim taeyeon, dia sudah biasa dilempari begitu karena ulahnya sendiri.” Jawab yoona. “jadi selama ini dia sering diperlakukan seperti itu?” kyuhyun sedikit tidak percaya. 
“ne, wae? Apa kamu tidak percaya? Kamu ingatkan saat camping dia mencuri uang hyoyeon, dia juga merebut shiyoon dariku. Jadi dia pantas mendapatkannya!” jawab yoona lalu pergi. Sedangkan kyuhyun masih diam di tempat.
Kembali ke taeyeon.
“gomawoyo, maaf membuat bajumu kotor!” kata taeyeon setelah semua murid tidak lagi melemparinya, ralat! Melempari punggung changmin. Diapun pergi meninggalkan changmin. “aku bahkan belum mengucapkan kata perpisahan!” lirih changmin, diapun juga pergi.
@ atap sekolah
Taeyeon sedang duduk termenung di atap sekolah itu sendirian. “huft” dia menghembuskan nafasnya dengan berat. “kim taeyeon – ssi, akhirnya aku menemukanmu!” kata hyoyeon yang tiba – tiba datang dan duduk disamping taeyeon dengan nafas tersengal – sengal. “hyoyeon – ssi waegeurae?” tanya taeyeon. “changmin seonbae!” kata hyoyeon. “changmin? Iya dia tadi menolongku. Memangnya kenapa?” jawab taeyeon seadanya. “aish, bukan itu!” hyoyeon kesal. “lalu?” tanya taeyeon lagi.
“dia akan segera pindah ke cina hari ini juga!” jawab hyoyeon cepat. “mwo?” taeyeon berdiri dengan menatap tajam ke hyoyeon. “ne, dia akan pergi hari ini juga. Dia sekarang berada di taman belakang sekolah” kata hyoyeon. Tanpa menunggu lama lagi, taeyeon pun berlari ke taman.
PLAY SONG                        :           LEE SEUNG CHUL – GEU SARAM
@ taman belakang sekolah
“changmin seonbae!” teriak taeyeon. Changmin pun menoleh ke sumber suara dan dia mendapati taeyeon tengah berdiri didepannya hanya berjarak beberapa langkah saja. “eo, taeyeon – ssi. Wae?” tanya changmin seolah tidak terjadi apa – apa. Taeyeon berjalan maju mendekati changmin, diapun segera memeluk changmin sehingga membuat changmin kaget.
“kenapa pergi!” kata taeyeon yang masih memeluk changmin. “aku.. ak” “kenapa kamu tidak bilang padaku kalau mau pergi ke cina huh?” bentak taeyeon sambil melepaskan pelukkannya. Mata taeyeon kini sudah tergenang air. “kenapa aku harus bilang padamu, memang kamu siapaku?” tanya changmin balik. Taeyeon memandangnya heran, baru kali ini changmin mengacuhkannya. Airmata taeyeon pun jatuh tanpa ia duga. 

“ya, uljima! Kenapa kamu menangis? Aku hanya bercanda.” Kata changmin sambil mengusap air mata taeyeon. Tangis taeyeon pun pecah, dia tidak rela jika changmin pergi meninggalkannya. Tapi dia masih tidak bisa membalas perasaan changmin. Changmin pun kini menarik taeyeon ke dalam pelukkannya.
“mianhae seonbae! Mianhae!” kata taeyeon di pelukkan changmin. “gwenchanna! Ini bukan salahmu” kata changmin mencoba menenangkan taeyeon. “kamu pergi pasti karena aku” kata taeyeon lagi. “aniyo, itu tidak benar.” Bela changmin. “kalau bukan karena aku, lalu kenapa kamu pergi meninggalkanku?” tanya taeyeon. 

“hey, bukankah kamu senang jika aku pergi darimu huh?” goda changmin. “seonbae!” “kim taeyeon” kata changmin seraya melepaskan pelukkannya. “apa kamu tidak rela jika aku pergi?” tanya changmin dengan serius dan menatap kedua bola mata taeyeon. “nan .. nan..”

 “berjanjilah padaku 1 hal!” kata changmin lagi. 
Taeyeon memandang changmin seolah berkata ‘apa’. “berjanjilah padaku kalau seandainya kita bertemu lagi suatu saat nanti, kamu harus mempertimbangkan jawabanmu kembali. Yaksok!” changmin mengulurkan jari kelingkingnya. Taeyeon sempat ragu tapi akhirnya diapun mengulurkan juga jari kelingkingnya itu dan menautkannya di kelingking changmin “ne, aku akan berjanji padamu” jawab taeyeon sambil tersenyum disertai airmatanya yang masih mengalir.
“changmin - aa” teriak seseorang. Taeyeon dan changmin pun menoleh. “kyuhyun!” kata changmin. “pergilah, aku tidak apa – apa! Ingatlah janjimu itu ne?” peringat changmin. “shireo!” tolak taeyeon. “changmin – aa, apa kamu sudah gila huh?” teriak kyuhyun sambil mendekat kea rah changmin dan taeyeon. “nde?” “kenapa kamu tidak bilang kalau kamu akan pindah ke cina hari ini, huh? Kamu membuatku seperti teman yang jahat, kamu tahu?” tanya kyuhyun. “mian mian, sebenarnya aku ingin berpamitan pada kalian semua. Tapi sepertinya kalian tidak akan peduli jadi aku..” “tidak memberitahu kami” kata taeyeon dan kyuhyun bersamaan. Kyuhyun dan taeyeon pun saling pandang.
“changmin – ssi, sudah waktunya pergi.” Teriak seorang lelaki paruh baya yang agak jauh dari mereka. “ah ne” teriak changmin pada orang itu. “baiklah aku pergi, kyuhyun – ssi. Aku mohon jaga taeyeon baik – baik ne? anyeong!” itulah kalimat terakhir yang changmin ucapkan dan akhirnya dia benar –benar pergi meninggalkan taeyeon, kyuhyun dan semuanya.
“puas kamu telah membuat changmin pergi! Apa kamu tidak bisa menerima cinta changmin, jika kamu menerimanya mungkin dia tidak akan pergi seperti ini!” bentak kyuhyun pada taeyeon, tapi taeyeon tidak menggubrisnya. Taeyeon malah berjalan meninggalkan kyuhyun dengan persaan yang sulit untuk diartikan. 

‘aku tidak mencintainya, tapi kenapa ada yang hilang saat dia pergi meninggalkanku’ batin taeyeon. 

‘seseorang yang selalu melindungiku saat shiyoon tidak ada, seseorang yang selalu membuatku tertawa saat illwoo dan tiffany pergi. Seseorang yang selalu membuatku nyaman ketika berada disampingnya. Aku akan sangat merindukanmu, Shim Changmin!’
Hari ini taeyeon membolos pelajaran, dia duduk termenung lagi di atap sekolah. Yap! Atap sekolah adalah tempat pelarian taeyeon jika ia ingin bolos pelajaran. “kenapa kamu disini? Kamu membolos ya?” tanya kyuhyun yang kini sudah ada di samping taeyeon. Taeyeon kaget dan langsung memandang kesampingnya, dia menolehkan lagi kepalanya ke depan setelah ia mengetahui kalau orang itu adalah kyuhyun. 
“sakit bukan jika orang lain pergi meninggalkan kita. Apalagi saat orang itu sangat menyanyangi kita.” Sindir kyuhyun. “kalau kamu tahu, kenapa kamu menabrak oppaku saat itu?” balas taeyeon dengan menatap tajam kea rah kyuhyun. kyuhyun diam tidak bisa berkutik. “bukankah sudah kubilang, anggap kita tidak pernah bertemu atau saling mengenal satu sama lain cho kyuhyun!” peringat taeyeon lalu pergi. Kyuhyun memandang taeyeon terus sampai taeyeon tidak terlihat lagi.
@yangpa café
“kyuhyun – ssi, kamu tahu dimana taeyeon? Kenapa dia belum datang juga?” tanya bos yesung pada kyuhyun. “mwo? Dia belum kesini? Kukira dia pulang duluan lalu pergi kesini/” jelas kyuhyun. “mwo, apa taeyeon tidak bekerja hari ini?” lirih hyoyeon yang tidak sengaja mendengar percakapan bosnya dan kyuhyun. “aku harus minta maaf padanya, tapi bagaimana caranya? Dia saja tidak masuk bekerja hari ini, tadi juga dia bolos pelajaran!” gumam hyoyeon. “hyo – aa sini bantu aku” teriak joongsuk. “ne”.
@malam hari
Kyuhyun telah selesai mengganti pakaian seragam kerjanya dengan pakain biasa, kini saatnya dia pulang. “aku pulang dulu hyung!” pamit kyuhyun pada yesung. “ah, ne. hati – hati. Aku titip salam pada ahjumma dan ahjussi ya.” Kata yesung. “ne”. setelah itu kyuhyun pulang.
Dia mengambil sepedanya yang terparkir rapi di luar  YANGPA café, dia segera menaikinya dan mengayuh sepedanya dengan cepat. 
PLAY SONG            :           IT’S LOVE – TAEYEON Ft SUNNY
Disisi lain, taeyeon sedang berteduh di kedai minuman yang telah tutup. “aish, kenapa hujan sih? Deras lagi!” gerutu taeyeon sambil memeluk tubuhnya sendiri yang kedinginan. Tepat saat itu, tanpa sengaja kyuhyun melihat taeyeon. Dia pun menghampiri taeyeon.
“Kim taeyeon!” teriak seseorang. Taeyeon tersenyum melihat orang tersebut. “kau sudah datang?” “mian aku terlambat chagi” kata orang itu seraya melepas jaketnya dan memakaikannya pada taeyeon. “apa kau sudah menunggu lama?” tanya orang itu lagi. “ne, dan sebagai hukumannya. Malam ini kamu harus memasakkan sesuatu untukku dan juga illwoo oppa yoon shi yoon - ssi” kata taeyeon. “baiklah, khajja” shiyoon dan taeyeon pun pergi dengan mobil shiyoon.
Sedangkan kyuhyun hanya diam terpaku di tempat. Dia tidak jadi menghampiri taeyeon. Entah kenapa dia sangat merasakan sesak di dadanya saat melihat shiyoon begitu baik pada taeyeon dan juga sangat peduli pada taeyeon sama seperti Changmin. “sebenarnya kamu itu gadis yang bagaimana kim taeyeon?” gumam kyuhyun. diapun mengayuhkan sepedanya lagi tanpa menghiraukan hujan yang semakin deras.
@pagi hari
Kini keadaan sudah mulai membaik, di sekolah tidak ada lagi yang melempari taeyeon atau mengerjai taeyeon. Dan taeyeon pun kini tidak lagi sering membolos pelajaran, dia sedikit lebih rajin dari biasanya. Karena dia tahu, kalau sebentar lagi dia akan menghadapi ujian.
Saat ini taeyeon sedang asyik bercanda dengan joongsuk, “taeyeon – ssi!” panggil hyoyeon dengan ragu – ragu. Joongsuk dan taeyeon hanya memandang hyoyeon heran. “mianhae, atas perbuatanku padamu selama ini. Aku tahu aku salah, untuk itu aku minta maaf padamu. Jeongmal mianhae taeyeon - aa” ujar hyoyeon. Taeyeon dan joongsuk saling pandang sebelum akhirnya mereka tertawa dengan keras. “HAHAHAHA” tawa taeyeon dan joongsuk pecah saat mendengar pengakuan maaf hyoyeon.
Hyoyeon memandang taeyeon dan joongsuk sebentar lalu berkata “yak! Kenapa kalian malah mentertawaiku hah?” kata hyoyeon dengan sedikit berteriak. “hyo – aa, apa yang sedang kamu bicarakan? Apa kamu punya salah padaku?” tanya taeyeon sengaja pura – pura tidak mengerti. “tentang masalah saat camping beberapa hari yang lalu, aku minta maaf. Aku benar – benar menyesal taeyeon – aa!” mohon hyoyeon. Taeyeon tersenyum lalu berjalan mendekati hyoyeon dan memegang pundak hyoyeon sehingga hyoyeon memandangnya.
“gwenchana! Jika aku jadi kamu, aku juga akan melakukan hal yang sama seperimu. Tapi, jangan diulangi lagi ya! Aku sudah bosan dengan semua masalah yang ada” kata taeyeon. “taeyeon - aa” hyoyeon terharu dengan kata – kata taeyeon sampai dia hampir menangis. “hey, kalian. Karena kalian sudah berhasil meluruskan masalah kalian, kalian harus mentraktirku makan! Otte?” kata joogsuk tiba – tiba sambil merangkul kedua sahabatnya itu. “yakk” teriak taeyeon melepas tangan joongsuk dari pundaknya. “geurae, aku akan mentraktir kalian! Khajja!” kata hyoyeon, lalu mereka bertiga makan bersama di kantin saat istirahat.
@ canten
“hahahha” kini hyoyeon, taeyeon dan joongsuk saling tertawa lepas dengan hal yang sedang mereka bicarakan. “jinjjayo? Ku rasa kamu mulai menyukainya taeyeon - aa” kata hyoyeon. “haha, aniyo. Kalau aku menyukai changmin lalu bagaimana dengan shiyoon hah?” balas taeyeon. “hey hey, lihatlah. Bahkan sekarang kamu memanggil changmin tanpa embel – embel seonbae. Seperti saat kamu memanggil shiyoon, diakan namjachingu mu. Tapi kamu tidak pernah memanggilnya oppa. Itu sama saat tadi kamu menyebut nama changmin tanpa embel – embel seonbae, hayo??” tambah joongsuk. Taeyeon siap protes tapi gagal karena yoona tiba – tiba datang dan menggebrak mejanya. 
BRAAKKKK
Yoona menatap taeyeon tajam seakan ingin memakannya. “wae?” tanya taeyeon to the point. “apa kamu sedang balas dendam pada kyuhyun?” tanya yoona. “nde?” taeyeon tidak mengerti. “kamu harus bertanggung jawab, jika terjadi apa – apa pada kyuhyun. kamu akan ku masukkan penjara!” kata yoona tajam. Taeyeon semakin kesal dengan omongan yoona yang sama sekali tidak ia mengerti. “ya! sebenarnya apa yang sedang kamu bicarakan hah? Bicaralah yang jelas?” bentak taeyeon. “ikut aku!” tiba – tiba yoona menyeret tangan taeyeon untuk mengikutinya. Sedangkan hyoyeon bingung, “joongsuk – aa, kenapa kamu membiarkan taeyeon pergi bersamanya?” tanya hyoyeon. “kurasa ada kesalahpahaman diantara mereka, jadi biarkan saja mereka yang menyelesaikannya sendiri!” kata joongsuk.
“hey, bukankah setiap hari mereka selalu salah paham. Kamu ini bagaimana sih, kamu bukan teman yang baik!” ujar hyoyeon hendak mengejar taeyeon tapi dicegah joongsuk. “aku tahu, tapi kurasa kali ini berbeda. Jadi biarkan saja! khajja!” joongsuk menggandeng tangan hyoyeon menuju kelas.
@rumah sakit
“ahjumma!” kata taeyeon kaget melihat cho ahjumma menangis duduk di kursi rumah sakit. Sedangkan yoona juga kaget ‘ahjumma? Apa dia mengenal cho ahjumma?’. “kim taeyeon – ssi, eottoghkae? Eottogkhae taeyeon – aa?” kata cho ahjumma sambil menangis dipelukkan taeyeon. Yoona membulatkan matanya melihat adegan itu. “ahjumma waegeurae?” tanya taeyeon panic melihat cho ahjumma menangis tiba – tiba dipelukkannya. “kyuhyun, dia kecelakaan!” 
JDERRR
Bagaikan tersambar petir disiang hari bagi taeyeon. Dia kaget sekali, bagaimana bisa cho kyuhyun kecelakaan. “itu semua karenamu, karena demi mencarimu dia pergi malam – malam saat hujan deras dan akhirnya dia kecelakaan!” tegas yoona sambil menatap tajam pada taeyeon. Taeyeon membulatkan matanya.
FLASHBACK
“kyuhyun – aa?” kata cho ahjumma lewat ponsel. “ne eomma. Wae? Ada apa eomma menelfonku?” tanya kyuhyun. “eomma sangat merindukan taeyeon, jebal. Bisakah kamu membawa taeyeon kesini untuk makan malam? Eomma sudah menyiapkan semuanya kyuhyun – aa? Ne?” pinta eomma kyuhyun. “tapi eomma, hari ini kim taeyeon tidak masuk bekerja!” jawab kyuhyun. “ah, pokoknya eomma tidak mau tahu. Malam ini kamu harus bisa membawa taeyeon kesini” TUT TUT TUT, telfonnya langsung diputuskan oleh eomma kyuhyun. “aish, jinjja!” gerutu kyuhyun saat telfon nya telah terputus.
*****
Taeyeon sedang berteduh di kedai minuman yang telah tutup. “aish, kenapa hujan sih? Deras lagi!” gerutu taeyeon sambil memeluk tubuhnya sendiri yang kedinginan. Tepat saat itu, tanpa sengaja kyuhyun melihat taeyeon. Dia pun menghampiri taeyeon.
“Kim taeyeon!” teriak seseorang. Taeyeon tersenyum melihat orang tersebut. “kau sudah datang?” “mian aku terlambat chagi” kata orang itu seraya melepas jaketnya dan memakaikannya pada taeyeon. “apa kau sudah menunggu lama?” tanya orang itu lagi. “ne, dan sebagai hukumannya. Malam ini kamu harus memasakkan sesuatu untukku dan juga illwoo oppa yoon shi yoon - ssi” kata taeyeon. “baiklah, khajja” shiyoon dan taeyeon pun pergi dengan mobil shiyoon. Saat di dalam mobil, tanpa sengaja taeyeon seperti melihat sosok lelaki dengan sepedanya yang sepertinya tidak asing baginya. “cho kyuhyun!” gumam taeyeon saat melihat kyuhyun dari kaca mobil. “mwo?” tanya shiyoon yang sedang menyetir mobil. “eoh, ani. Aniyo!” jawab taeyeon. ‘tidak mungkin dia, kenapa juga dia hujan – hujanan di tengah malam.’ Batin taeyeon.
Sedangkan kyuhyun hanya diam terpaku di tempat. Dia tidak jadi menghampiri taeyeon. Entah kenapa dia sangat merasakan sesak di dadanya saat melihat shiyoon begitu baik pada taeyeon dan juga sangat peduli pada taeyeon sama seperti Changmin. “sebenarnya kamu itu gadis yang bagaimana kim taeyeon?” gumam kyuhyun. diapun mengayuhkan sepedanya lagi tanpa menghiraukan hujan yang semakin deras.
TIN TIIINNNNNNNN
Karena kyuhyun tidak memperhatikan jalan, dia tidak melihat kalau didepan ada mobil yang sedang melaju dengan kencang kearahnya. Diapun mencoba membanting setir untuk menghindari mobil tersebut. 

BRUUUUUKKKKK
Tapi tetap saja dia jatuh dari sepedanya dengan luka agak parah di kepala dan lengannya. Akhirnya dia tidak sadarkan diri dan orang yang hampir menabraknya tadi dengan baik hati mau mengantarkan kyuhyun ke rumah sakit.
FLASHBACK OFF
“aniyo, ini bukan salah taeyeon. Ahjumma lah yang menyuruh kyuhyun untuk mencari taeyeon yoona – aa.” Kata cho ahjumma. Yoona tercengang dengan penjelasan cho ahjumma tadi. Dia tidak percaya kalau cho ahjumma sudah sedekat ini pada taeyeon, orang yang tidak ia sukai sama sekali. “eomma! Eomma!” panggil kyuhyun dari dalam ruangan. Lalu cho ahjumma dan yoona pun masuk ke dalam diikuti taeyeon dari belakang.
“kyuhyun – aa kamu sudah bangun, bagaimana keadaanmu?” tanya yoona. “naneun gwnchanna!” jawab kyuhyun. “kyuhyun – aa mianhae, jika waktu itu eomma tidak menyuruhmu untuk mencari taeyeon pasti kamu tidak akan seperti ini” sesal eomma kyuhyun. “gwenchana eomma, bukankah kata dokter tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari keadaanku!” kata kyuhyun. lalu tanpa sengaja kyuhyun melihat orang dibelakang eommanya, sebuah garis lengkung muncul diwajahnya setelah tahu bahwa orang itu adalah taeyeon. Entah kenapa kyuhyun merasa senang taeyeon berada disini, menjenguknya.
“kamu disini!” kata kyuhyun pada taeyeon. “ne, ah ak… nan..  ye!” kata taeyeon bingung harus berkata apa karena memang dia tidak kata untuk dikatakan. “kamu disini untuk menjengukku?” tanya kyuhyun. taeyeon memandang kyuhyun heran, ‘apa dia amnesia? Kenapa dia aneh sekali. Apa kepalanya terbentur batu?’ batin taeyeon. “aku disini karena..” “aku yang mengajaknya kesini!” potong yoona cepat. Sontak semuanya memandang yoona.
“ah, ahjumma. Ahjumma dari kemarin disini, apa ahjumma tidak lelah? Bagaimana kalau aku mengantar ahjumma pulang?” tawar yoona dengan sopan pada cho ahjumma. Cho ahjumma hendak menolak tapi kyuhyun terlanjur menyetujui tawaran yoona. “ne eomma, sebaiknya eomma pulang dulu. Lagipula aku sudah tidak apa – apa eomma! Biar taeyeon nanti yang menemaniku disini.” Kata kyuhyun dan kalimat terakhirnya itu berhasil membuat taeyeon memandangnya dengan tajam.
“kyuhyun benar ahjumma” tambah yoona. “tapi..” “ayolah eomma! Aku tidak mau eomma jadi sakit karena kelelahan menungguiku” kata kyuhyun lagi. “huh, baiklah. Eomma pulang dulu, taeyeon – aa jaga kyuhyun dengan baik ya?” nasihat cho ahjumma sebelum pergi. “ne” jawab taeyeon dengan lesu. Akhirnya yoona pergi mengantar eomma kyuhyun pulang.
“mwo?” bentak taeyeon setelah yoona dan eomma kyuhyun pergi. “aniyo” jawab kyuhyun dengan sangat ramah sambil tersenyum dan membuat taeyeon melongo. ‘aigoo! Kukira kepalanya benar – benar sudah terbentur dengan batu yang sangat keras’ batin taeyeon. Kyuhyun terus memandang taeyeon dengan perasaan sangat bahagia, dan itu membuat taeyeon salah tingkah.
“aku mau mencari minum dulu, aku akan segera kembali!” kata taeyeon dengan agak gugup tapi tidak diketahui oleh kyuhyun, tanpa menunggu jawaban kyuhyun taeyeon langsung pergi.
PLAY SONG            :           Kyuhyun – Hope Is A Dream That Doesn’t Sleep
@taman rumah sakit
Diam – diam kyuhyun mengikuti taeyeon, dan dia mengintip taeyeon yang duduk di bangku taman sendirian dari jendela rumah sakit itu. “ternyata gadis itu benar – benar kamu Kim Taeyeon!” kata kyuhyun dari balik jendela tersebut.
“aigoo aigoo, ada apa dengan jantungku ini? Kenapa saat melihat tatapannya tadi jantungku terus berdetak begitu cepat.” Kata taeyeon sembari memegangi jantungnya setelah dia duduk di salah satu kursi taman. “kenapa juga yoona mengajakku kesini, dasar gila!” “kyuhyun juga terlihat aneh, kenapa dia terus terusan tersenyum padaku seperti itu. Menjijikkan sekali! Bukannya dia membenciku, tapi kenapa dia tersenyum aneh padaku tadi?” taeyeon terus saja berbicara sendirian disana tanpa menyadari kalau disampingnya sudah ada kyuhyun.
Saat taeyeon menolehkan kepalanya kesamping untuk mencari jawabannya, dia kaget melihat kyuhyun sudah duduk disampingnya. Karena terlalu kaget, taeyeon hampir jatuh dari kursi itu tapi untungnya kyuhyun dengan sigap melingkarkan tangannya pada pinggang taeyeon. Mata mereka saling bertemu, tapi taeyeon mengerjap – ngerjapkan matanya berkali – kali karena tidak mempercayai hal  ini. Kyuhyun menariknya duduk kembali di kursi.
“hati – hatilah, kamu bisa jatuh nanti!” kata kyuhyun tegas tapi terlihat sangat khawatir. “siapa suruh kamu mengagetkanku!” balas taeyeon cuek. “oh iya, ini! Aku tadi mencari kamu, ku kira kamu tersesat atau tidak tahu kantinnya. Jadi aku membeli minuman ini dan mencarimu!” kata kyuhyun sambil memberikan satu botol minuman pada taeyeon.
Taeyeon melihat kyuhyun dengan tatapan heran, lalu taeyeon meletakkan telapak tangannya di kening kyuhyun. “apa kamu masih demam? Atau kepalamu terbentur batu dengan sangat keras? Kenapa sikapmu aneh sekali dari tadi.” “….” Kyuhyun memegang tangan taeyeon yang masih menempel di keningnya. Taeyeon kaget, “taeyeon – aa! Apa kamu tidak mengingatku? Benarkah kamu tidak mengingatku sama sekali?” kata kyuhyun dengan serius menatap kedua bola mata taeyeon.
Taeyeon juga menatap mata kyuhyun, “nan… nan….” “….” Kyuhyun menunggu taeyeon melanjutkan ucapannya dengan antusias. “kurasa kamu sudah gila cho kyuhyun! apa kamu mengalami amnesia?” tanya taeyeon tiba – tiba sambil menarik tangannya yang dipegang oleh kyuhyun. kyuhyun mengernyitkan dahinya, “mwo?”.
 “tentu saja aku mengingatmu! Kamu adalah cho kyuhyun, orang yang paling menyebalkan. Orang yang hampir membunuh oppaku, orang yang selalu menyalahkanku! Dan kamu selalu bersikap tidak peduli padaku. Tapi kenapa sekarang kamu bersikap sok peduli padaku. Apa ini bagian dari rencanamu dan yoona?” ujar taeyeon panjang lebar dan setelah itu meninggakan kyuhyun yang masih bingung. “hanya itukah yang kamu ingat” lirih kyuhyun menatap punggung taeyeon yang semakin jauh, jauh dan tidak terlihat lagi.
Disisi lain, “kau lihat sendiri kan! apa yang dia lakukan di belakangmu” kata seorang gadis. “ani, aku percaya pada taeyeon. Dia tidak mungkin mengkhianatiku!” tegas seorang laki – laki. “terserah, yang penting aku sudah menunjukkannya padamu” ujar gadis itu lagi lalu laki – laki  itu pergi dan gadis itu mengikutinya sambil tersenyum puas.
@school
“taeyeon – aa, kemarin kamu diajak yoona kemana? Apa terjadi sesuatu lagi diantara kalian?” tanya joongsuk. “ne, kamu kemana? Kamu tidak apa – apa kan? apa ada yang terluka?”  Tanya hyoyeon juga sambil menggoyang – goyangkan bahu taeyeon. “kalau kalian seperti ini, maka aku tidak akan apa – apa? Kalian ini, aku kan sudah besar. Jadi aku bisa jaga diri baik –baik ” ucap taeyeon kesal dengan sikap kedua sahabatnya itu yang terlalu overprotektif menurutnya.
Hyoyeon dan joongsuk hanya mengernyitkan dahinya. “aku kemarin pergi ke rumah sakit” jelas taeyeon. “mwo?” kaget hyoyeon dan joongsuk bersamaan. “aigo, ada apa dengan kalian ini? Kenapa dari tadi kalian aneh sekali. Aish, kenapa semua orang terlihat aneh belakangan ini” gusar taeyeon mengacak – ngacak rambutnya. GREP. Seseorang tengah memegang tangan taeyeon yang sedang mengacak – ngacak rambutnya.
Taeyeon menoleh dan mendapati orang itu adalah kyuhyun. “kau bisa merusak rambutmu nanti!” ujar kyuhyun lalu memperbaiki rambut taeyeon yang berantakan. Hal itu membuat taeyeon terkejut, begitupun dengan hyoyeon dan joongsuk. Juga yoona yang sempat shock tapi setelah itu yoona tersenyum garing. “wae? Kenapa menatapku seperti itu? Apa aku terlalu tampan huh?” goda kyuhyun. taeyeon yang sempat diam beberapa detik yang lalu langsung menjauh kan tangan kyuhyun yang masih berada di kepalanya. “dasar gila” umpat taeyeon sebelum dia pergi ke kelas.
********
@yangpa café
“kim taeyeon!” teriak seseorang saat taeyeon hendak masuk ke dalam café. “oo, shi yoon – aa. Waegeurae?” tanya taeyeon setelah shiyoon sudah berdiri didepannya. “ani, aku hanya ingin mengajakmu jalan - jalan” kata shiyoon dengan susah payah karena berusaha menutupi kegugupannya. “eum… aku…” “kim taeyeon – ssi kenapa masih disini, ayo cepat masuk dan bekerja.” Belum sempat taeyeon melanjutkan kalimatnya tangannya sudah ditarik oleh kyuhyun memasuki yangpa café.
PLAY SONG : SHIN YOUNG JAE – BECAUSE MY STEPS ARE SLOW
“kau lihat sendiri kan! apa yang dia lakukan di belakangmu” kata – kata tersebut terus terngiang dipikiran yoon shi yoon. Diapun dengan cepat menggeleng – gelengkan kepalanya. “ah, ani ani! Tidak mungkin. Yoon shi yoon, apa yang kamu lakukan, kamu tidak boleh berpikiran seperti itu. Kamu harus percaya pada kim taeyeon! Harus!” kata shiyoon pada dirinya sendiri.

***
“kim taeyeon!” panggil bosnya saat taeyeon sedang membersihkan meja. “nde bos?” tanya taeyeon. “apa kamu punya janji dengan yoon shi yoon?” tanya balik bosnya itu. “yoon shi yoon” gumam taeyeon. “dari tadi dia mondar – mandir tidak jelas di depan café. Cepat temui dia, kasihan dari tadi menunggu kamu kelihatannya” jelas bos yesung. “ye!” taeyeon pun segera keluar café menemui shiyoon.
Disisi lain, ternyata kyuhyun melihat kepergian taeyeon. Dia mendekati bosnya hendak bertanya tapi seseorang telah lebih dulu memanggilnya. “kyuhyun - aa” panggil orang itu. Kyuhyun menoleh dan dia mendapati yoona sedang berdiri di dekat pintu masuk dan tersenyum manis pada kyuhyun. “yoona – aa!” sahut kyuhyun.
DI   TEMPAT     LAIN
“Ahjumma sudah lama sakit kenapa kamu baru bilang sekarang?” bentak taeyeon pada shiyoon setelah keluar dari kamar eomma shiyoon (yoon ahjumma). “mianhae, aku tidak mau membuatmu khawatir taeyeon – aa!” kata shiyoon dengan lirih. Taeyeon kasihan melihat keadaan shiyoon seperti ini, diapun melangkah mendekati shiyoon dan memeluknya.
“tenanglah, ahjumma pasti akan sembuh!” ujar taeyeon mencoba menghibur shiyoon. “dulu saat illwoo oppa kecelakaan, kamu bilang padaku kalau aku harus tenang. Lalu kenapa sekarang kamu tidak bisa tenang?” jelas taeyeon lagi. Shiyoon tidak menanggapinya, dia hanya membalas pelukan taeyeon dan tanpa disadari taeyeon, shiyoon telah meneteskan air matanya.
                                    ***********
            “Shiyoon – aa, aku sudah memasakkanmu makanan. Jadi sekarang kamu makan dulu, aku akan mengantar bubur ini ke kamar ahjumma. Aku ingin sekali menyuapi ahjumma” kata taeyeon lalu pergi ke kamar eomma shiyoon. Sedangkan shiyoon hanya memandangi taeyeon sampai taeyeon tidak terlihat lagi.
“ahjumma, ini aku membawa bubur untuk ahjumma. Aku sendiri lo yang memasaknya, ahjumma makan ya biar aku yang menyuapi ahjumma” kata taeyeon seraya membantu yoon ahjumma duduk bersender di ranjang. “terima kasih banyak taeyeon – aa, kami sudah banyak sekali merepotkanmu” kata yoon ahjumma. “aniyo, jangan pernah ahjumma berpikir seperti itu. Aku melakukan ini dengan ikhlas ahjumma. Karena ahjumma juga sudah kuanggap seperti eomma ku sendiri.” Ujar taeyeon sambil menitikkan airmata nya karena melihat yoon ahjumma juga mengeluarkan airmata nya.
“ahjumma tidak boleh menangis. Karena mulai sekarang aku akan sering – sering mengunjungi ahjumma dan akan selalu berada disamping ahjumma!” ucap taeyeon sambil mengusap airmata yoon ahjumma. “gomawo taeyeon – aa, jeongmal gomawo!” sahut yoon ahjumma sambil memeluk taeyeon. Taeyeon membalas pelukannya.
Selang beberapa waktu, taeyeon pun melepaskan pelukannya dan berkata “ahjumma, sudah dong acara peluk – pelukannya. Sekarang waktunya ahjumma makan ne?” canda taeyeon. “ck, kau ini bisa saja!” balas yoon ahjumma. “ahjumma AAA??” taeyeon mulai menyuapi yoon ahjumma.
Sedangkan diluar kamar, yoon shiyoon mendengar pembicaraan taeyeon dan eomma nya. Dia merasa sangat sedih, sehingga ia tidak sadar kalau airmatanya sudah mengalir di pipinya.
@YANGPA CAFÉ
“Yoona – aa, bagaimana bisa kamu disini?” tanya kyuhyun yang sudah duduk di kursi yang semeja dengan yoona. “oh, itu. Aku sengaja kesini karena aku ingin menemuimu!” jawab yoona. “menemuiku?” “ne, menemuimu. Wae??” tanya yoona. “aniyo, tapi ada perlu apa kau menemuiku?” “aku hanya ingin melihatmu bekerja. Tapi ngomong – ngomong apakah taeyeon tidak bekerja hari ini?” tanya yoona yang celingukan mencari taeyeon. Kyuhyun sempat heran dan berpikir kalau kedatangan yoona kesini bukanlah untuk menemuinya, melainkan menemui taeyeon. “baru saja dia keluar bersama pacarnya” jawab kyuhyun.
“mwo? Shiyoon oppa kesini? Kemana mereka pergi?” tanya yoona dengan agak berteriak. “ne, tadi dia kesini. Sepertinya ada sesuatu yang penting karena dari tadi dia mondar mandir nggak jelas di depan café. 

Lalu yesung hyung menyuruh taeyeon menemuinya dan mereka pergi bersama.” Jelas kyuhyun panjang lebar.
“lalu sekarang kemana mereka?” yoona benar – benar kepo banget. “molla, ya! Sebenarnya kamu kesini untuk menemuiku atau mencari taeyeon huh?” bentak kyuhyun. yoona sempat kaget dan shock, pasalnya baru kali ini kyuhyun membentaknya. “eh itu … aku … aku tida..” “ah, mianhae yoona. Aku nggak bermaksut membentakmu tadi. Aku permisi dulu, aku mau bekerja lagi. Anyeong!” kyuhyun pun beranjak dari kursinya dan meninggalkan yoona. Sedangkan yoona masih shock lalu memandang punggung kyuhyun yang semakin jauh.
@ shiyoon’s house
“ahjumma aku pulang dulu ya? Ahjumma jangan telat makan, besok aku akan kesini lagi ahjumma.” Pamit taeyeon. “ne, hati – hati taeyeon – aa. Shiyoon kamu harus mengantar uri taeyeon sampai rumahnya dengan selamat ne?” kata yoon ahjumma pada taeyeon dan shiyoon. “ne eomma.kalau begitu aku pergi mengantar taeyeon dulu.” Shiyoon dan taeyeon pun pergi.
                                                ************
Setelah tiba di depan rumah taeyeon, shiyoon membukakan pintu mobil untuk taeyeon. Taeyeon tersenyum dengan hal itu. “gomawo shiyoon.” Kata taeyeon. “cheonma.” Balas shiyoon.
Shiyoon lalu mengantar taeyeon sampai depan pintu sambil menggandeng tangan taeyeon. Taeyeon menghentikan langkahnya membuat shiyoon bingung lalu menghadap taeyeon. “bersabarlah shiyoon – aa, ahjumma pasti akan baik – baik saja. aku yakin pasti kamu bisa melewati semua ini.” Ujar taeyeon dengan lembut. Shiyoon benar – benar tersentuh sampai dia hampir menangis tapi dia berhasil menahannya sehingga taeyeon tidak mengetahuinya.
“ne, kamu tenang saja taeyeon – aa. Aku ini kan lelaki yang tangguh, jadi kamu tidak usah khawatir!” ujar shiyoon meyakinkan taeyeon. Taeyeon mengangguk. “o, shiyoon – aa. Kamu kesini mengantar taeyeon? Gomawo, masuklah ayo!” tawar illwoo yang tiba – tiba membuka pintu. “oppa, kau sudah pulang?” tanya taeyeon. 
“ne, sejak sore tadi aku sudah pulang. Taeyeon – aa ajak namjachingu mu itu masuk.” Ujar illwoo yang hendak masuk dulu tapi lengannya dipegang oleh shiyoon. “aniyo, lain kali saja. aku langsung pulang dulu, eomma pasti sudah menungguku. Kalau begitu aku pamit.” Shiyoon pun langsung pergi. Illwoo memandang taeyeon seolah berkata ‘kenapa dia?’. Sedangkan taeyeon hanya mengangkat bahunya dan masuk ke dalam rumah diikuti oppanya.
                                                            **************
@ school
Taeyeon sedang asyik bergurau hyoyeon, namun tiba – tiba joongsuk datang. “ya!! Joongsuk – aa, apa yang kamu lakukan?” bentak hyoyeon. “aku? Tentu saja bergabung dengan temanku. Wae?” balas joongsuk. Taeyeon terkekeh dengan pertengkaran kedua sahabatnya itu. “ah, sudah sudah. Kalian ini! O ya, hyoyeon – aa bukankah kamu mau mengatakan sesuatu padaku tadi? Apa?” tanya taeyeon. “benarkah? Tapi aku lupa?” hyoyeon menggoda taeyeon. “ya!!”  teriak taeyeon. 
“arraseo arraseo. Tapi aku tidak mau mengatakannya disini.” Sahut hyoyeon. “wae?” tanya taeyeon. “karena disini ada lee joongsuk” ledek hyoyeon pada joongsuk. “mworagun?” kata joongsuk. “hahaha, aniya aniya. Aku hanya bercanda. Hhehe ” kata hyoyeon sambil cengengesan dan langsung mendapat tatapan tajam dari taeyeon dan joongsuk.
“hey kalian! Aku boleh gabung kan?” kata seseorang yang tiba – tiba duduk disamping taeyeon. Taeyeon, hyoyeon dan joongsuk pun langsung menoleh ke sumber suara tersebut dan ternyata orang itu adalah kyuhyun. “wae?” tanya kyuhyun karena merasa ditatap. “wae?” tanya kyuhyun lagi kali ini pada taeyeon. 

“kenapa kamu duduk disini? Masih banyak tuh meja yang kosong.” Kata taeyeon. “aku tidak mau, karena aku ingin duduk disebelahmu” jawab kyuhyun sambil tersenyum manis. Taeyeon melongo, sedangkan joongsuk dan hyoyeon hanya saling tukar pandang seolah bertanya ‘apa mereka mempunyai hubungan?’.
“apa kamu gila? Apa kamu masih demam karena kecelakaan itu?” tanya taeyeon seraya meletakkan telapak tangannya dikening kyuhyun. “sudah kubilang aku tidak apa – apa, kenapa kamu masih mengkhawatirkanku huh. Aa, apa kamu menyukaiku?” goda kyuhyun sambil mengambil tangan taeyeon yang berada dikeningnya.. “kurasa kamu benar – benar gila cho kyuhyun! kamju sadar tidak, kamu itu adalah musuhku. Orang yang tidak kusukai dan tidak akan pernah kusukai. Apa kamu mengerti!” tegas taeyeon seraya menarik tangannya. “kenapa bisa begitu?” tanya kyuhyun.
“apa kamu tidak ingat? Saat camping kamu bilang apa padaku? ‘bad girl’! ingat? Dan juga, kamu itu sangat dekat dengan yoona. Itulah alasan utama kenapa aku tidak menyukaimu. Semua sudah jelas, jika aku dan yoona tidak pernah bisa dekat. Dan siapapun yang dekat dengan yoona, mereka adalah musuhku. Karena mereka berada dipihak yoona, maka mereka akan memusuhiku. Dan kamu sama seperti mereka, kamu adalah musuhku! Apa kamu mengerti sekarang?” tegas taeyeon sekali lagi sebelum pergi. 
Dan saat taeyeon mengungkit masalah camping tadi, hyoyeon langsung memandang taeyeon, tapi hyoyeon tidak melakukan apa – apa. Akhirnya hyoyeon dan joongsuk pun pergi menyusul taeyeon yang sudah lebih dulu pergi. “aku permisi dulu seonbae!” kata joongsuk pamit pada kyuhyun seraya sedikit membungkukkan badannya lalu pergi. 
“jadi kamu menganggapku sebagai musuhmu? Benarkah begitu? Tidak bisakah hanya sekedar berteman?” lirih kyuhyun setelah joongsuk pergi. Disisi lain, yoona tampak sedang melipat tangannya didepan dada dan menyunggingkan senyum yang terlihat senang dengan kejadian yang baru saja dia lihat. “bagus cho kyuhyun, teruslah berusaha untuk mendekati taeyeon. Dan aku akan mendapatkan yoon shiyoon, perang akan segera dimulai kim taeyeon!”
                                                            *****************
@yangpa café

Yesung kini sedang bingung melihat tingkah 2 pelayannya itu, ya. Kyuhyun dan taeyeon. Yesung bingung karena dari tadi kyuhyun selalu berusaha membantu taeyeon tapi taeyeon selalu menolaknya. Yesung pun hanya menggeleng – gelengkan kepalanya.
“ya kyuhyun, berhentilah menggangguku!” bentak taeyeon. “aku tidak mengganggumu, aku hanya ingin membantumu tapi kamu tidak mau.” Jawab kyuhyun memelas. “sekali lagi kutegaskan padamu tuan cho kyuhyun! berhentilah menggangguku, dan bukankah disekolah tadi aku sudah mengatakan padamu kalau kamu adalah musuhku. jadi bersikaplah seperti kamu adalah musuhku. mulai sekarang jauhi aku atau aku akan melakukan hal yang nekat.” Ancam taeyeon. “seperti?” tanya kyuhyun. taeyeon melotot pada kyuhyun, taeyeon benar – benar kesal pada kyuhyun. “ish, bocah ini!” gumam taeyeon sambil meniup anak poninya lalu pergi meninggalkan kyuhyun. sedangkan kyuhyun tersenyum melihat taeyeon yang sedang kesal.
                                                            **********
“ kim illwoo – ssi?” tanya presdir cho. “nde” jawab illwoo. “aku sangat menyukaimu pekerjaanmu, kamu selalu mengerjakannya dengan baik” puji presdir cho. “ah nde, gansahamnida presdir cho” jawab illwoo seraya sedikit membungkukkan badan. “ah, apa kamu mau pulang?” tanya presdir cho. “ani, saya mau ke pergi suatu tempat dulu ” jawab illwoo. “benarkah? Dimana?” tanya presdir cho.
                                                            ************
“kalian tidak pulang?” tanya yesung pada taeyeon dan kyuhyun yang sedang berdiri di depan café. “aku menunggu oppa ku” jawab taeyeon singkat. “aku menunggu appa ku” jawab kyuhyun. taeyeon menatap kyuhyun. “mwo?” tanya kyuhyun.  Bukannya menjawab taeyeon malah menolehkan kepalanya dan melihat sebuah mobil berhenti. 
“appa!” teriak kyuhyun saat seorang laki – laki paruh baya itu turun dari mobil. Ya, orang itu adalah appa kyuhyun. appa kyuhyun tersenyum. ‘cho ahjussi’ batin taeyeon. Lalu tidak lama kemudian ada seorang laki – laki lagi yang turun dari mobil itu, laki – laki itu cukup muda. Kyuhyun bingung tidak tahu siapa laki – laki itu, sedangkan taeyeon membulatkan matanya lebar – lebar. “oppa…” lirih taeyeon dan otomatis kyuhyun langsung memandang taeyeon.
                                                ……….Tbc……….
Next part…
“mwo? China? Jadi oppa akan meninggalkanku lagi?” tanya taeyeon.
“oppa lihatlah ini, cantik kan?” tanya yoona.
“ne, itu sangat cantik” balas orang yang dipanggil yoona oppa tadi.
“YOON SHIYOON KAU….” Geram taeyeon yang bersembunyi di balik pohon.
“ayo ikut aku!” shiyoon langsung menarik paksa tangan taeyeon setelah turun dari mobil.
“ya! Lepaskan, aku tidak mau!” taeyeon memberontak.
BUG
Satu pukulan mendarat di wajah shiyoon, “bukankah taeyeon bilang tidak mau? Kenapa kamu masih memaksanya?”
“Ya cho kyuhyun apa yang kamu lakukan?”
“aku hanya ingin membantumu taeyeon - aa”
“bukankah aku sudah mengatakan padamu, bersikaplah seperti kau adalah musuhku”
“kau lihat kan kyuhyun, dia hanya memanfaatkanmu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar