Hai
chingudeul, FF BMSAS part 4 datang nih… adakah yang nunggu kelanjutannya?? Maaf
ngeshare agak lama, karena aku masih sibuk dengan UKK. Ok deh, nggak usah
banyak curcol… chekidot…. #maaf jika ceritanya semakin mebingungkan, karena aku
juga radak bingung. (PLAK WRITERnya aja bingung apalagi readersnya??)#
PART 4
1. Judul
: Because My Steps Are Slow
3. Para
Pemain :
¶ Pemain
Utama :
1. Kim
Taeyeon sebagai Kim Taeyeon
2. Cho
Kyuhyun sebagai Cho Kyuhyun
3. Yoon
Shiyoon sabagai Yoon Shiyoon
4. Im
Yoona sebagai Im Yoona
5. Shim
Changmin sebagai Shim Changmin
¶ Pemain
pembantu :
1. Jung
Illwoo sebagai Kim Illwoo ( oppa Taeyeon)
2. Kim
Yesung sabagai pemilik yangpa café
3. Eomma
kyuhyun
4. Jung
Krystal sebagai Kim Krystal (adik yesung)
5. Hwang
Tiffany
6. Kim
Hyoyeon
7. Lee
Joongsuk
8. Jung
Jessica
9. Appa
kyuhyun
10. Park
jungsoo sebagai guru olahraga
11. Kim
Jaejoong sebagai guru magang (menggantikan park jung soo selama beberapa bulan)
12. Seo
Joohyun sebagai guru MateMatika
13. Sunny
14. Sungmin
15. Eunhyuk
4. OST :
a. Taeyeon
– missing you like crazy
b. Lee
seung chul – geu saram
c. Taeyeon
ft Sunny – it’s love
d. Kyuhyun
– hope is a dream that doesn’t sleep
e. Shin
young jae _ because my steps are slow
5. Part : 4
6. Gaya :
happy, funny, a little hurt, and romantic.
PREVIEW……
PLAY
SONG : TAEYEON – MISSING YOU LIKE CRAZY
Kyuhyun diam dengan wajah yang sangat terlihat
menyedihkan. Eomma kyuhyun sangat kasihan melihat anak tersayangnya begitu
terpuruk saat ini, padahal sebelumnya dia baik – baik saja bersama yoona tadi.
Tapi sekarang berbeda 1000.
Sedangkan taeyeon masih duduk di bangku taman rumah
sakit itu, kini dia menerawang jauh tanpa tahu arahnya. Dan dibalik pohon,
changmin diam – diam ternyata masih memperhatikan taeyeon. Begitupun shiyoon
yang ternyata tidak pergi membeli ice cream. Sedangkan yoona, dia sudah berada
di mobilnya. Dia tidak menyalakan mobilnya, melainkan dia memutar kembali apa
yang dia lihat tadi. Taeyeon dan shiyoon, juga kata – kata changmin yang terus
terngiang di pikirannya. ‘hentikan’.
***********
Kini taeyeon tertidur dengan posisi duduk dan
meletakkan kepalanya disamping tangan oppanya. Oppanya sudah dipindahkan ke
ruangan biasa, jadi taeyeon bisa menjenguknya dan menungguinya. Taeyeon terlalu
lelah karena menangis, jadi dia tertidur dalam waktu yang cukup lama. Namun
tiba – tiba taeyeon terbangun karena merasa ada yang bergerak disampingnya.
“oppa kau sudah sadar?” taeyeon senang melihat
oppanya menggerekkan jari – jemarinya. “tae …. Y..eon..” kata oppanya terbata –
bata. “oppa tunggu sebentar, aku akan memanggilkan dokter” kata taeyeon dan
pergi memanggil dokter.
Setelah beberapa saat dokter memeriksa keadaan
illwoo, taeyeonpun merasa lega. “bagaimana dok keadaan oppa saya? Dia sudah
membaikkan?” tanya taeyeon. “ne, detak jantungnya sudah normal dan keadaannya
juga sudah stabil. Mungkin beberapa hari lagi dia bisa pulang” jawab dokter
itu. “jinjja?” “ne”.
*****
@school
“ah, bahkan ini sudah 1 minggu. Kenapa dia masih
belum masuk sekolah, bukankah dia diskors hanya 3 hari” kata joongsuk yang
melihat bangku taeyeon masih kosong, dia pun menenggelemkan kepalanya di meja.
Tiba – tiba hyoyeon datang.
“joongsuk – aa gawat!” kata hyoyeon panic. Joongsuk
kaget dan mendongakkan kepalanya. “apanya yang gawat?” tanya joongsuk.
“changmin seonbae akan segera pindah ke Cina” kata hyoyeon. “mwo?” joongsuk
langsung membulatkan matanya. “tapi, taeyeon masih tidak masuk sekolah dan dia
juga belum bisa dihubungi” joongsuk juga ikut – ikutan panic. “selalu saja
taeyeon” gumam hyoyeon.
“apa katamu?” tanya joongsuk. “ani” jawab hyoyeon
singkat. “aku mendengarmu tadi kim hyoyeon” tegas joongsuk. “ne ne ne, aku tadi
bilang changmin seonbae akan pindah tapi kenapa kamu nyautnya malah taeyeon.
Memangnya apa hubungannya dengan taeyeon?” hyoyeon marah. “tentu saja ada
hubungannya” “apa coba?”
“changmin seonbae kan menyukai taeyeon, jadi
setidaknya kita harus memberi tahu taeyeon kalau changmin seonbae akan segera
pindah. Memangnya kapan dia akan pindah?” tanya joongsuk. “tadi waktu aku tidak
sengaja lewat kantor kepala sekolah, kalau tidak salah dia akan pindah minggu
depan” jawab hyoyeon. “kenapa kamu membantu mereka?” tanya hyoyeon tiba – tiba.
“karena menurutku changmin seonbae adalah orang yang baik yang bisa menjaga
taeyeon” jawab joongsuk.
“maksutmu kamu mau menyatukan mereka berdua? Bukankah
kamu sendiri menyukai taeyeon?” tanya hyoyeon lagi. “kenapa kamu berpikiran
seperti itu?” tanya balik joongsuk. “karena kamu selalu memerhatikannya” jawab
hyoyeon dengan lemas. “babo” ledek joongsuk. “mwo?” “jadi itu yang ada
dipikiranmu selama ini, itu sebabnya kamu bersikap acuh tak acuh pada taeyeon?”
tanya joongsuk. “ne, mianhae!” jawab hyoyeon. “jangan minta maaf padaku, minta
maaflah pada taeyeon” kata joongsuk. “ne, em joongsuk – ssi. Bagaimana kalau
pulang sekolah ini kita mencari taeyeon?” tawar hyoyeon. “baik” jawab joongsuk
denagn tersenyum.
@rumah
sakit
“oppa aaa?” kata taeyeon menyuruh illwoo membuka
mulutnya, taeyeon sekarang sedang menyuapi oppanya. “taeyeon – aa, mianhae oppa
membuatmu khawatir” kata illwoo. “ne, oppa sangat membuatku khawatir. Karena
itu kau harus cepat sembuh, dan habiskan makanan ini” jawab taeyeon. “shireo,
makanan rumah sakit itu tidak enak” tolak illwoo. “salah sendiri, siapa yang
menyuruhmu sakit” balas taeyeon. “neon.. jinjja!!” illwoo hampir marah.
“hahaha, aku hanya bercanda oppa. Aaa?” kata taeyeon dan menyuapi oppanya lagi
sampai makanannya habis.
“ya taeyeon – aa, apa kamu tidak sekolah?” tanya
illwoo. Taeyeon hanya menggelengkan kepalanya. “wae? Apa karena oppa huh? Kalau
memang karena oppa, sebaiknya kamu tidak perlu khawatir lagi dan pergilah ke
sekolah. Oppa kan sudah tidak apa – apa!” jelas illwoo. “aku tahu, oppa tenang
saja. aku janji besok akan pergi ke sekolah!” jawab taeyeon. “tentu saja harus
seperti itu.” Balas illwoo.
@rumah
keluarga Cho
“kyuhyun – aa, apa kim taeyeon baik – baik saja?
eomma benar – benar khawatir padanya?” tanya nyonya Cho pada anaknya yang kini
sedang duduk di ayunan belakang rumah. Kyuhyun tidak menjawabnya, karena dialah
yang telah membuat taeyen pergi dari rumahnya dan juga membuat oppa taeyeon
masuk rumah sakit. “kyuhyun – aa, kau mendengar eomma?” tanya nyonya Cho lagi.
“ah, ne ! eomma, wae??” tanya kyuhyun gelagapan, dia baru tersadar dari
lamunannya. “aish! Anak eomma ini. Ada apa denganmu? Apa kamu punya masalah?
Kenapa belakangan ini kamu sering sekali melamun! OMO! Apa terjadi sesuatu pada
taeyeon?” Cho ahjumma kini malah menanyakan taeyeon.
“eomma! Anak eomma ini aku bukan kim taeyeon, kenapa
eomma selalu peduli padanya!” kyuhyun pura – pura marah. “aigoo aigoo, anak eomma
bisa cemburu juga rupanya.” Ledek eommanya. “tapi, benarkan tidak terjadi apa –
apa pada taeyeon?” Cho ahjumma mencoba memastikannya sekali lagi. “bukan kim
taeyeon tapi kim illwoo oppanya yang kenapa – kenapa!” jawab kyuhyun cepat.
“mwo?” kaget cho ahjumma. “dan itu semua karena aku!” lirih kyuhyun sambil
menundukkan kepalanya. Eomma kyuhyun yang merasa kasihan pada anaknya itu
langsung merangkul kyuhyun dengan penuh kasih sayang.
*************
Sore itu kim illwoo sudah diperbolehkan pulang, dan
taeyeon bisa pergi kesekolahnya lagi karena masa skornya sudah habis dan karena
keadaan illwoo yang semakin membaik juga.
@school
Taeyeon berhenti sejenak saat dia masih berada di
depan gerbang sekolah. Dia masih ragu untuk masuk atau tidak. “Baiklah Kim
taeyeon! Kamu pasti bisa. Fighting!” katanya lalu mulai memasuki sekolah yang
sudah 1 minggu tidak ia datangi. Semua dugaan taeyeon benar, semua orang kini
tengah menatapnya dan berbisik – bisik tentangnya. Tapi taeyeon pura – pura
tidak mendengarnya. Dia terus berjalan masuk sampai ia tiba di tangga. Saat dia
akan naik 1 langkah di tangga itu, tiba – tiba “kim taeyeon” teriak orang itu.
PLUUKKK
Seseorang telah melemparinya dengan sebutir telur,
selang beberapa saat semua siswa disekitar sana juga ikut melamparinya. Taeyeon
menutup matanya. Tapi anehnya, taeyeon tidak merasakan apa – apa. Diapun
membuka matanya dan dia sangat kaget. “Changmin seonbae!” lirihnya karena
melihat changmin didepannya atau bisa dibilang memeluknya untuk melindungi agar
tidak terkena lemparan – lemparan dari siswa – siswi lain. Changmin hanya
tersenyum menanggapinya.
Disisi lain, yoona dan kyuhyun sedang berjalan
bersama. Tapi mereka berhenti saat melihat taeyeon sedang dilempari terlur,
tomat dan juga yang lainnya. Kyuhyun membulatkan matanya, dia merasa kasihan
melihat taeyeon tapi dia juga tidak bisa berbuat apa – apa untuk membantu
taeyeon. Sedangkan yoona, dia tersenyum melihat adegan itu. “sudah biasa” kata
yoona enteng. “mwo?” tanya kyuhyun. “kim taeyeon, dia sudah biasa dilempari begitu
karena ulahnya sendiri.” Jawab yoona. “jadi selama ini dia sering diperlakukan
seperti itu?” kyuhyun sedikit tidak percaya.
“ne, wae? Apa kamu tidak percaya? Kamu ingatkan saat
camping dia mencuri uang hyoyeon, dia juga merebut shiyoon dariku. Jadi dia
pantas mendapatkannya!” jawab yoona lalu pergi. Sedangkan kyuhyun masih diam di
tempat.
Kembali ke taeyeon.
“gomawoyo, maaf membuat bajumu kotor!” kata taeyeon
setelah semua murid tidak lagi melemparinya, ralat! Melempari punggung
changmin. Diapun pergi meninggalkan changmin. “aku bahkan belum mengucapkan
kata perpisahan!” lirih changmin, diapun juga pergi.
@
atap sekolah
Taeyeon sedang duduk termenung di atap sekolah itu
sendirian. “huft” dia menghembuskan nafasnya dengan berat. “kim taeyeon – ssi,
akhirnya aku menemukanmu!” kata hyoyeon yang tiba – tiba datang dan duduk
disamping taeyeon dengan nafas tersengal – sengal. “hyoyeon – ssi waegeurae?”
tanya taeyeon. “changmin seonbae!” kata hyoyeon. “changmin? Iya dia tadi
menolongku. Memangnya kenapa?” jawab taeyeon seadanya. “aish, bukan itu!”
hyoyeon kesal. “lalu?” tanya taeyeon lagi.
“dia akan segera pindah ke cina hari ini juga!”
jawab hyoyeon cepat. “mwo?” taeyeon berdiri dengan menatap tajam ke hyoyeon.
“ne, dia akan pergi hari ini juga. Dia sekarang berada di taman belakang
sekolah” kata hyoyeon. Tanpa menunggu lama lagi, taeyeon pun berlari ke taman.
PLAY
SONG : LEE SEUNG CHUL – GEU SARAM
@
taman belakang sekolah
“changmin seonbae!” teriak taeyeon. Changmin pun
menoleh ke sumber suara dan dia mendapati taeyeon tengah berdiri didepannya
hanya berjarak beberapa langkah saja. “eo, taeyeon – ssi. Wae?” tanya changmin
seolah tidak terjadi apa – apa. Taeyeon berjalan maju mendekati changmin,
diapun segera memeluk changmin sehingga membuat changmin kaget.
“kenapa pergi!” kata taeyeon yang masih memeluk
changmin. “aku.. ak” “kenapa kamu tidak bilang padaku kalau mau pergi ke cina
huh?” bentak taeyeon sambil melepaskan pelukkannya. Mata taeyeon kini sudah
tergenang air. “kenapa aku harus bilang padamu, memang kamu siapaku?” tanya
changmin balik. Taeyeon memandangnya heran, baru kali ini changmin
mengacuhkannya. Airmata taeyeon pun jatuh tanpa ia duga.
“ya, uljima! Kenapa kamu menangis? Aku hanya bercanda.” Kata changmin sambil mengusap air mata taeyeon. Tangis taeyeon pun pecah, dia tidak rela jika changmin pergi meninggalkannya. Tapi dia masih tidak bisa membalas perasaan changmin. Changmin pun kini menarik taeyeon ke dalam pelukkannya.
“ya, uljima! Kenapa kamu menangis? Aku hanya bercanda.” Kata changmin sambil mengusap air mata taeyeon. Tangis taeyeon pun pecah, dia tidak rela jika changmin pergi meninggalkannya. Tapi dia masih tidak bisa membalas perasaan changmin. Changmin pun kini menarik taeyeon ke dalam pelukkannya.
“mianhae seonbae! Mianhae!” kata taeyeon di pelukkan
changmin. “gwenchanna! Ini bukan salahmu” kata changmin mencoba menenangkan
taeyeon. “kamu pergi pasti karena aku” kata taeyeon lagi. “aniyo, itu tidak
benar.” Bela changmin. “kalau bukan karena aku, lalu kenapa kamu pergi
meninggalkanku?” tanya taeyeon.
“hey, bukankah kamu senang jika aku pergi darimu huh?” goda changmin. “seonbae!” “kim taeyeon” kata changmin seraya melepaskan pelukkannya. “apa kamu tidak rela jika aku pergi?” tanya changmin dengan serius dan menatap kedua bola mata taeyeon. “nan .. nan..”
“berjanjilah padaku 1 hal!” kata changmin lagi.
“hey, bukankah kamu senang jika aku pergi darimu huh?” goda changmin. “seonbae!” “kim taeyeon” kata changmin seraya melepaskan pelukkannya. “apa kamu tidak rela jika aku pergi?” tanya changmin dengan serius dan menatap kedua bola mata taeyeon. “nan .. nan..”
“berjanjilah padaku 1 hal!” kata changmin lagi.
Taeyeon memandang changmin seolah berkata ‘apa’.
“berjanjilah padaku kalau seandainya kita bertemu lagi suatu saat nanti, kamu
harus mempertimbangkan jawabanmu kembali. Yaksok!” changmin mengulurkan jari
kelingkingnya. Taeyeon sempat ragu tapi akhirnya diapun mengulurkan juga jari
kelingkingnya itu dan menautkannya di kelingking changmin “ne, aku akan
berjanji padamu” jawab taeyeon sambil tersenyum disertai airmatanya yang masih
mengalir.
“changmin - aa” teriak seseorang. Taeyeon dan
changmin pun menoleh. “kyuhyun!” kata changmin. “pergilah, aku tidak apa – apa!
Ingatlah janjimu itu ne?” peringat changmin. “shireo!” tolak taeyeon. “changmin
– aa, apa kamu sudah gila huh?” teriak kyuhyun sambil mendekat kea rah
changmin dan taeyeon. “nde?” “kenapa kamu tidak bilang kalau kamu akan pindah
ke cina hari ini, huh? Kamu membuatku seperti teman yang jahat, kamu tahu?”
tanya kyuhyun. “mian mian, sebenarnya aku ingin berpamitan pada kalian semua.
Tapi sepertinya kalian tidak akan peduli jadi aku..” “tidak memberitahu kami”
kata taeyeon dan kyuhyun bersamaan. Kyuhyun dan taeyeon pun saling pandang.
“changmin – ssi, sudah waktunya pergi.” Teriak
seorang lelaki paruh baya yang agak jauh dari mereka. “ah ne” teriak changmin
pada orang itu. “baiklah aku pergi, kyuhyun – ssi. Aku mohon jaga taeyeon baik
– baik ne? anyeong!” itulah kalimat terakhir yang changmin ucapkan dan akhirnya
dia benar –benar pergi meninggalkan taeyeon, kyuhyun dan semuanya.
“puas kamu telah membuat changmin pergi! Apa kamu
tidak bisa menerima cinta changmin, jika kamu menerimanya mungkin dia tidak
akan pergi seperti ini!” bentak kyuhyun pada taeyeon, tapi taeyeon tidak
menggubrisnya. Taeyeon malah berjalan meninggalkan kyuhyun dengan persaan yang
sulit untuk diartikan.
‘aku tidak mencintainya, tapi kenapa ada yang hilang saat dia pergi meninggalkanku’ batin taeyeon.
‘seseorang yang selalu melindungiku saat shiyoon tidak ada, seseorang yang selalu membuatku tertawa saat illwoo dan tiffany pergi. Seseorang yang selalu membuatku nyaman ketika berada disampingnya. Aku akan sangat merindukanmu, Shim Changmin!’
‘aku tidak mencintainya, tapi kenapa ada yang hilang saat dia pergi meninggalkanku’ batin taeyeon.
‘seseorang yang selalu melindungiku saat shiyoon tidak ada, seseorang yang selalu membuatku tertawa saat illwoo dan tiffany pergi. Seseorang yang selalu membuatku nyaman ketika berada disampingnya. Aku akan sangat merindukanmu, Shim Changmin!’
Hari ini taeyeon membolos pelajaran, dia duduk
termenung lagi di atap sekolah. Yap! Atap sekolah adalah tempat pelarian
taeyeon jika ia ingin bolos pelajaran. “kenapa kamu disini? Kamu membolos ya?”
tanya kyuhyun yang kini sudah ada di samping taeyeon. Taeyeon kaget dan
langsung memandang kesampingnya, dia menolehkan lagi kepalanya ke depan setelah
ia mengetahui kalau orang itu adalah kyuhyun.
“sakit bukan jika orang lain pergi meninggalkan
kita. Apalagi saat orang itu sangat menyanyangi kita.” Sindir kyuhyun. “kalau
kamu tahu, kenapa kamu menabrak oppaku saat itu?” balas taeyeon dengan menatap
tajam kea rah kyuhyun. kyuhyun diam tidak bisa berkutik. “bukankah sudah kubilang,
anggap kita tidak pernah bertemu atau saling mengenal satu sama lain cho
kyuhyun!” peringat taeyeon lalu pergi. Kyuhyun memandang taeyeon terus sampai
taeyeon tidak terlihat lagi.
@yangpa
café
“kyuhyun – ssi, kamu tahu dimana taeyeon? Kenapa dia
belum datang juga?” tanya bos yesung pada kyuhyun. “mwo? Dia belum kesini?
Kukira dia pulang duluan lalu pergi kesini/” jelas kyuhyun. “mwo, apa taeyeon
tidak bekerja hari ini?” lirih hyoyeon yang tidak sengaja mendengar percakapan
bosnya dan kyuhyun. “aku harus minta maaf padanya, tapi bagaimana caranya? Dia
saja tidak masuk bekerja hari ini, tadi juga dia bolos pelajaran!” gumam
hyoyeon. “hyo – aa sini bantu aku” teriak joongsuk. “ne”.
@malam hari
Kyuhyun telah selesai mengganti pakaian seragam
kerjanya dengan pakain biasa, kini saatnya dia pulang. “aku pulang dulu hyung!”
pamit kyuhyun pada yesung. “ah, ne. hati – hati. Aku titip salam pada ahjumma
dan ahjussi ya.” Kata yesung. “ne”. setelah itu kyuhyun pulang.
Dia mengambil sepedanya yang terparkir rapi di luar YANGPA café, dia segera menaikinya dan
mengayuh sepedanya dengan cepat.
PLAY
SONG : IT’S LOVE – TAEYEON Ft SUNNY
Disisi lain, taeyeon sedang berteduh di kedai
minuman yang telah tutup. “aish, kenapa hujan sih? Deras lagi!” gerutu taeyeon
sambil memeluk tubuhnya sendiri yang kedinginan. Tepat saat itu, tanpa sengaja
kyuhyun melihat taeyeon. Dia pun menghampiri taeyeon.
“Kim taeyeon!” teriak seseorang. Taeyeon tersenyum
melihat orang tersebut. “kau sudah datang?” “mian aku terlambat chagi” kata
orang itu seraya melepas jaketnya dan memakaikannya pada taeyeon. “apa kau
sudah menunggu lama?” tanya orang itu lagi. “ne, dan sebagai hukumannya. Malam
ini kamu harus memasakkan sesuatu untukku dan juga illwoo oppa yoon shi yoon -
ssi” kata taeyeon. “baiklah, khajja” shiyoon dan taeyeon pun pergi dengan mobil
shiyoon.
Sedangkan kyuhyun hanya diam terpaku di tempat. Dia
tidak jadi menghampiri taeyeon. Entah kenapa dia sangat merasakan sesak di
dadanya saat melihat shiyoon begitu baik pada taeyeon dan juga sangat peduli
pada taeyeon sama seperti Changmin. “sebenarnya kamu itu gadis yang bagaimana
kim taeyeon?” gumam kyuhyun. diapun mengayuhkan sepedanya lagi tanpa
menghiraukan hujan yang semakin deras.
@pagi hari
Kini keadaan sudah mulai membaik, di sekolah tidak ada
lagi yang melempari taeyeon atau mengerjai taeyeon. Dan taeyeon pun kini tidak
lagi sering membolos pelajaran, dia sedikit lebih rajin dari biasanya. Karena
dia tahu, kalau sebentar lagi dia akan menghadapi ujian.
Saat ini taeyeon sedang asyik bercanda dengan
joongsuk, “taeyeon – ssi!” panggil hyoyeon dengan ragu – ragu. Joongsuk dan
taeyeon hanya memandang hyoyeon heran. “mianhae, atas perbuatanku padamu selama
ini. Aku tahu aku salah, untuk itu aku minta maaf padamu. Jeongmal mianhae
taeyeon - aa” ujar hyoyeon. Taeyeon dan joongsuk saling pandang sebelum
akhirnya mereka tertawa dengan keras. “HAHAHAHA” tawa taeyeon dan joongsuk
pecah saat mendengar pengakuan maaf hyoyeon.
Hyoyeon memandang taeyeon dan joongsuk sebentar lalu
berkata “yak! Kenapa kalian malah mentertawaiku hah?” kata hyoyeon dengan
sedikit berteriak. “hyo – aa, apa yang sedang kamu bicarakan? Apa kamu punya
salah padaku?” tanya taeyeon sengaja pura – pura tidak mengerti. “tentang
masalah saat camping beberapa hari yang lalu, aku minta maaf. Aku benar – benar
menyesal taeyeon – aa!” mohon hyoyeon. Taeyeon tersenyum lalu berjalan
mendekati hyoyeon dan memegang pundak hyoyeon sehingga hyoyeon memandangnya.
“gwenchana! Jika aku jadi kamu, aku juga akan
melakukan hal yang sama seperimu. Tapi, jangan diulangi lagi ya! Aku sudah
bosan dengan semua masalah yang ada” kata taeyeon. “taeyeon - aa” hyoyeon
terharu dengan kata – kata taeyeon sampai dia hampir menangis. “hey, kalian.
Karena kalian sudah berhasil meluruskan masalah kalian, kalian harus mentraktirku
makan! Otte?” kata joogsuk tiba – tiba sambil merangkul kedua sahabatnya itu.
“yakk” teriak taeyeon melepas tangan joongsuk dari pundaknya. “geurae, aku akan
mentraktir kalian! Khajja!” kata hyoyeon, lalu mereka bertiga makan bersama di
kantin saat istirahat.
@
canten
“hahahha” kini hyoyeon, taeyeon dan joongsuk saling
tertawa lepas dengan hal yang sedang mereka bicarakan. “jinjjayo? Ku rasa kamu
mulai menyukainya taeyeon - aa” kata hyoyeon. “haha, aniyo. Kalau aku menyukai
changmin lalu bagaimana dengan shiyoon hah?” balas taeyeon. “hey hey, lihatlah.
Bahkan sekarang kamu memanggil changmin tanpa embel – embel seonbae. Seperti
saat kamu memanggil shiyoon, diakan namjachingu mu. Tapi kamu tidak pernah
memanggilnya oppa. Itu sama saat tadi kamu menyebut nama changmin tanpa embel –
embel seonbae, hayo??” tambah joongsuk. Taeyeon siap protes tapi gagal karena
yoona tiba – tiba datang dan menggebrak mejanya.
BRAAKKKK
Yoona menatap taeyeon tajam seakan ingin memakannya.
“wae?” tanya taeyeon to the point. “apa kamu sedang balas dendam pada kyuhyun?”
tanya yoona. “nde?” taeyeon tidak mengerti. “kamu harus bertanggung jawab, jika
terjadi apa – apa pada kyuhyun. kamu akan ku masukkan penjara!” kata yoona
tajam. Taeyeon semakin kesal dengan omongan yoona yang sama sekali tidak ia
mengerti. “ya! sebenarnya apa yang sedang kamu bicarakan hah? Bicaralah yang
jelas?” bentak taeyeon. “ikut aku!” tiba – tiba yoona menyeret tangan taeyeon
untuk mengikutinya. Sedangkan hyoyeon bingung, “joongsuk – aa, kenapa kamu membiarkan
taeyeon pergi bersamanya?” tanya hyoyeon. “kurasa ada kesalahpahaman diantara
mereka, jadi biarkan saja mereka yang menyelesaikannya sendiri!” kata joongsuk.
“hey, bukankah setiap hari mereka selalu salah
paham. Kamu ini bagaimana sih, kamu bukan teman yang baik!” ujar hyoyeon hendak
mengejar taeyeon tapi dicegah joongsuk. “aku tahu, tapi kurasa kali ini
berbeda. Jadi biarkan saja! khajja!” joongsuk menggandeng tangan hyoyeon menuju
kelas.
@rumah
sakit
“ahjumma!” kata taeyeon kaget melihat cho ahjumma
menangis duduk di kursi rumah sakit. Sedangkan yoona juga kaget ‘ahjumma? Apa
dia mengenal cho ahjumma?’. “kim taeyeon – ssi, eottoghkae? Eottogkhae taeyeon
– aa?” kata cho ahjumma sambil menangis dipelukkan taeyeon. Yoona membulatkan
matanya melihat adegan itu. “ahjumma waegeurae?” tanya taeyeon panic melihat
cho ahjumma menangis tiba – tiba dipelukkannya. “kyuhyun, dia kecelakaan!”
JDERRR
Bagaikan tersambar petir disiang hari bagi taeyeon.
Dia kaget sekali, bagaimana bisa cho kyuhyun kecelakaan. “itu semua karenamu,
karena demi mencarimu dia pergi malam – malam saat hujan deras dan akhirnya dia
kecelakaan!” tegas yoona sambil menatap tajam pada taeyeon. Taeyeon membulatkan
matanya.
FLASHBACK
“kyuhyun – aa?” kata cho ahjumma lewat ponsel. “ne
eomma. Wae? Ada apa eomma menelfonku?” tanya kyuhyun. “eomma sangat merindukan
taeyeon, jebal. Bisakah kamu membawa taeyeon kesini untuk makan malam? Eomma
sudah menyiapkan semuanya kyuhyun – aa? Ne?” pinta eomma kyuhyun. “tapi eomma,
hari ini kim taeyeon tidak masuk bekerja!” jawab kyuhyun. “ah, pokoknya eomma
tidak mau tahu. Malam ini kamu harus bisa membawa taeyeon kesini” TUT TUT TUT,
telfonnya langsung diputuskan oleh eomma kyuhyun. “aish, jinjja!” gerutu
kyuhyun saat telfon nya telah terputus.
*****
Taeyeon sedang berteduh di kedai minuman yang telah
tutup. “aish, kenapa hujan sih? Deras lagi!” gerutu taeyeon sambil memeluk
tubuhnya sendiri yang kedinginan. Tepat saat itu, tanpa sengaja kyuhyun melihat
taeyeon. Dia pun menghampiri taeyeon.
“Kim taeyeon!” teriak seseorang. Taeyeon tersenyum
melihat orang tersebut. “kau sudah datang?” “mian aku terlambat chagi” kata
orang itu seraya melepas jaketnya dan memakaikannya pada taeyeon. “apa kau
sudah menunggu lama?” tanya orang itu lagi. “ne, dan sebagai hukumannya. Malam
ini kamu harus memasakkan sesuatu untukku dan juga illwoo oppa yoon shi yoon -
ssi” kata taeyeon. “baiklah, khajja” shiyoon dan taeyeon pun pergi dengan mobil
shiyoon. Saat di dalam mobil, tanpa sengaja taeyeon seperti melihat sosok
lelaki dengan sepedanya yang sepertinya tidak asing baginya. “cho kyuhyun!”
gumam taeyeon saat melihat kyuhyun dari kaca mobil. “mwo?” tanya shiyoon yang
sedang menyetir mobil. “eoh, ani. Aniyo!” jawab taeyeon. ‘tidak mungkin dia,
kenapa juga dia hujan – hujanan di tengah malam.’ Batin taeyeon.
Sedangkan kyuhyun hanya diam terpaku di tempat. Dia
tidak jadi menghampiri taeyeon. Entah kenapa dia sangat merasakan sesak di
dadanya saat melihat shiyoon begitu baik pada taeyeon dan juga sangat peduli
pada taeyeon sama seperti Changmin. “sebenarnya kamu itu gadis yang bagaimana
kim taeyeon?” gumam kyuhyun. diapun mengayuhkan sepedanya lagi tanpa
menghiraukan hujan yang semakin deras.
TIN TIIINNNNNNNN
Karena kyuhyun tidak memperhatikan jalan, dia tidak
melihat kalau didepan ada mobil yang sedang melaju dengan kencang kearahnya.
Diapun mencoba membanting setir untuk menghindari mobil tersebut.
BRUUUUUKKKKK
BRUUUUUKKKKK
Tapi tetap saja dia jatuh dari sepedanya dengan luka
agak parah di kepala dan lengannya. Akhirnya dia tidak sadarkan diri dan orang
yang hampir menabraknya tadi dengan baik hati mau mengantarkan kyuhyun ke rumah
sakit.
FLASHBACK
OFF
“aniyo, ini bukan salah taeyeon. Ahjumma lah yang
menyuruh kyuhyun untuk mencari taeyeon yoona – aa.” Kata cho ahjumma. Yoona
tercengang dengan penjelasan cho ahjumma tadi. Dia tidak percaya kalau cho
ahjumma sudah sedekat ini pada taeyeon, orang yang tidak ia sukai sama sekali.
“eomma! Eomma!” panggil kyuhyun dari dalam ruangan. Lalu cho ahjumma dan yoona
pun masuk ke dalam diikuti taeyeon dari belakang.
“kyuhyun – aa kamu sudah bangun, bagaimana
keadaanmu?” tanya yoona. “naneun gwnchanna!” jawab kyuhyun. “kyuhyun – aa
mianhae, jika waktu itu eomma tidak menyuruhmu untuk mencari taeyeon pasti kamu
tidak akan seperti ini” sesal eomma kyuhyun. “gwenchana eomma, bukankah kata
dokter tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari keadaanku!” kata kyuhyun. lalu
tanpa sengaja kyuhyun melihat orang dibelakang eommanya, sebuah garis lengkung
muncul diwajahnya setelah tahu bahwa orang itu adalah taeyeon. Entah kenapa kyuhyun
merasa senang taeyeon berada disini, menjenguknya.
“kamu disini!” kata kyuhyun pada taeyeon. “ne, ah
ak… nan.. ye!” kata taeyeon bingung
harus berkata apa karena memang dia tidak kata untuk dikatakan. “kamu disini
untuk menjengukku?” tanya kyuhyun. taeyeon memandang kyuhyun heran, ‘apa dia
amnesia? Kenapa dia aneh sekali. Apa kepalanya terbentur batu?’ batin taeyeon.
“aku disini karena..” “aku yang mengajaknya kesini!” potong yoona cepat. Sontak
semuanya memandang yoona.
“ah, ahjumma. Ahjumma dari kemarin disini, apa
ahjumma tidak lelah? Bagaimana kalau aku mengantar ahjumma pulang?” tawar yoona
dengan sopan pada cho ahjumma. Cho ahjumma hendak menolak tapi kyuhyun
terlanjur menyetujui tawaran yoona. “ne eomma, sebaiknya eomma pulang dulu.
Lagipula aku sudah tidak apa – apa eomma! Biar taeyeon nanti yang menemaniku
disini.” Kata kyuhyun dan kalimat terakhirnya itu berhasil membuat taeyeon
memandangnya dengan tajam.
“kyuhyun benar ahjumma” tambah yoona. “tapi..”
“ayolah eomma! Aku tidak mau eomma jadi sakit karena kelelahan menungguiku”
kata kyuhyun lagi. “huh, baiklah. Eomma pulang dulu, taeyeon – aa jaga kyuhyun
dengan baik ya?” nasihat cho ahjumma sebelum pergi. “ne” jawab taeyeon dengan
lesu. Akhirnya yoona pergi mengantar eomma kyuhyun pulang.
“mwo?” bentak taeyeon setelah yoona dan eomma
kyuhyun pergi. “aniyo” jawab kyuhyun dengan sangat ramah sambil tersenyum dan
membuat taeyeon melongo. ‘aigoo! Kukira kepalanya benar – benar sudah terbentur
dengan batu yang sangat keras’ batin taeyeon. Kyuhyun terus memandang taeyeon
dengan perasaan sangat bahagia, dan itu membuat taeyeon salah tingkah.
“aku mau mencari minum dulu, aku akan segera
kembali!” kata taeyeon dengan agak gugup tapi tidak diketahui oleh kyuhyun,
tanpa menunggu jawaban kyuhyun taeyeon langsung pergi.
PLAY
SONG : Kyuhyun – Hope Is A Dream That Doesn’t Sleep
@taman
rumah sakit
Diam – diam kyuhyun mengikuti taeyeon, dan dia
mengintip taeyeon yang duduk di bangku taman sendirian dari jendela rumah sakit
itu. “ternyata gadis itu benar – benar kamu Kim Taeyeon!” kata kyuhyun dari
balik jendela tersebut.
“aigoo aigoo, ada apa dengan jantungku ini? Kenapa
saat melihat tatapannya tadi jantungku terus berdetak begitu cepat.” Kata
taeyeon sembari memegangi jantungnya setelah dia duduk di salah satu kursi
taman. “kenapa juga yoona mengajakku kesini, dasar gila!” “kyuhyun juga
terlihat aneh, kenapa dia terus terusan tersenyum padaku seperti itu.
Menjijikkan sekali! Bukannya dia membenciku, tapi kenapa dia tersenyum aneh
padaku tadi?” taeyeon terus saja berbicara sendirian disana tanpa menyadari
kalau disampingnya sudah ada kyuhyun.
Saat taeyeon menolehkan kepalanya kesamping untuk
mencari jawabannya, dia kaget melihat kyuhyun sudah duduk disampingnya. Karena
terlalu kaget, taeyeon hampir jatuh dari kursi itu tapi untungnya kyuhyun
dengan sigap melingkarkan tangannya pada pinggang taeyeon. Mata mereka saling
bertemu, tapi taeyeon mengerjap – ngerjapkan matanya berkali – kali karena
tidak mempercayai hal ini. Kyuhyun menariknya
duduk kembali di kursi.
“hati – hatilah, kamu bisa jatuh nanti!” kata
kyuhyun tegas tapi terlihat sangat khawatir. “siapa suruh kamu mengagetkanku!”
balas taeyeon cuek. “oh iya, ini! Aku tadi mencari kamu, ku kira kamu tersesat
atau tidak tahu kantinnya. Jadi aku membeli minuman ini dan mencarimu!” kata
kyuhyun sambil memberikan satu botol minuman pada taeyeon.
Taeyeon melihat kyuhyun dengan tatapan heran, lalu
taeyeon meletakkan telapak tangannya di kening kyuhyun. “apa kamu masih demam?
Atau kepalamu terbentur batu dengan sangat keras? Kenapa sikapmu aneh sekali
dari tadi.” “….” Kyuhyun memegang tangan taeyeon yang masih menempel di
keningnya. Taeyeon kaget, “taeyeon – aa! Apa kamu tidak mengingatku? Benarkah
kamu tidak mengingatku sama sekali?” kata kyuhyun dengan serius menatap kedua bola
mata taeyeon.
Taeyeon juga menatap mata kyuhyun, “nan… nan….” “….”
Kyuhyun menunggu taeyeon melanjutkan ucapannya dengan antusias. “kurasa kamu
sudah gila cho kyuhyun! apa kamu mengalami amnesia?” tanya taeyeon tiba – tiba
sambil menarik tangannya yang dipegang oleh kyuhyun. kyuhyun mengernyitkan
dahinya, “mwo?”.
“tentu saja aku mengingatmu! Kamu adalah cho kyuhyun, orang yang paling menyebalkan. Orang yang hampir membunuh oppaku, orang yang selalu menyalahkanku! Dan kamu selalu bersikap tidak peduli padaku. Tapi kenapa sekarang kamu bersikap sok peduli padaku. Apa ini bagian dari rencanamu dan yoona?” ujar taeyeon panjang lebar dan setelah itu meninggakan kyuhyun yang masih bingung. “hanya itukah yang kamu ingat” lirih kyuhyun menatap punggung taeyeon yang semakin jauh, jauh dan tidak terlihat lagi.
“tentu saja aku mengingatmu! Kamu adalah cho kyuhyun, orang yang paling menyebalkan. Orang yang hampir membunuh oppaku, orang yang selalu menyalahkanku! Dan kamu selalu bersikap tidak peduli padaku. Tapi kenapa sekarang kamu bersikap sok peduli padaku. Apa ini bagian dari rencanamu dan yoona?” ujar taeyeon panjang lebar dan setelah itu meninggakan kyuhyun yang masih bingung. “hanya itukah yang kamu ingat” lirih kyuhyun menatap punggung taeyeon yang semakin jauh, jauh dan tidak terlihat lagi.
Disisi lain, “kau lihat sendiri kan! apa yang dia
lakukan di belakangmu” kata seorang gadis. “ani, aku percaya pada taeyeon. Dia
tidak mungkin mengkhianatiku!” tegas seorang laki – laki. “terserah, yang penting
aku sudah menunjukkannya padamu” ujar gadis itu lagi lalu laki – laki itu pergi dan gadis itu mengikutinya sambil
tersenyum puas.
@school
“taeyeon – aa, kemarin kamu diajak yoona kemana? Apa
terjadi sesuatu lagi diantara kalian?” tanya joongsuk. “ne, kamu kemana? Kamu
tidak apa – apa kan? apa ada yang terluka?”
Tanya hyoyeon juga sambil menggoyang – goyangkan bahu taeyeon. “kalau
kalian seperti ini, maka aku tidak akan apa – apa? Kalian ini, aku kan sudah
besar. Jadi aku bisa jaga diri baik –baik ” ucap taeyeon kesal dengan sikap
kedua sahabatnya itu yang terlalu overprotektif menurutnya.
Hyoyeon dan joongsuk hanya mengernyitkan dahinya.
“aku kemarin pergi ke rumah sakit” jelas taeyeon. “mwo?” kaget hyoyeon dan
joongsuk bersamaan. “aigo, ada apa dengan kalian ini? Kenapa dari tadi kalian
aneh sekali. Aish, kenapa semua orang terlihat aneh belakangan ini” gusar
taeyeon mengacak – ngacak rambutnya. GREP. Seseorang tengah memegang tangan
taeyeon yang sedang mengacak – ngacak rambutnya.
Taeyeon menoleh dan mendapati orang itu adalah
kyuhyun. “kau bisa merusak rambutmu nanti!” ujar kyuhyun lalu memperbaiki
rambut taeyeon yang berantakan. Hal itu membuat taeyeon terkejut, begitupun
dengan hyoyeon dan joongsuk. Juga yoona yang sempat shock tapi setelah itu yoona
tersenyum garing. “wae? Kenapa menatapku seperti itu? Apa aku terlalu tampan
huh?” goda kyuhyun. taeyeon yang sempat diam beberapa detik yang lalu langsung
menjauh kan tangan kyuhyun yang masih berada di kepalanya. “dasar gila” umpat
taeyeon sebelum dia pergi ke kelas.
********
@yangpa
café
“kim taeyeon!” teriak seseorang saat taeyeon hendak
masuk ke dalam café. “oo, shi yoon – aa. Waegeurae?” tanya taeyeon setelah
shiyoon sudah berdiri didepannya. “ani, aku hanya ingin mengajakmu jalan -
jalan” kata shiyoon dengan susah payah karena berusaha menutupi kegugupannya.
“eum… aku…” “kim taeyeon – ssi kenapa masih disini, ayo cepat masuk dan
bekerja.” Belum sempat taeyeon melanjutkan kalimatnya tangannya sudah ditarik
oleh kyuhyun memasuki yangpa café.
PLAY
SONG : SHIN YOUNG JAE – BECAUSE MY STEPS ARE SLOW
“kau
lihat sendiri kan! apa yang dia lakukan di belakangmu”
kata – kata tersebut terus terngiang dipikiran yoon shi yoon. Diapun dengan
cepat menggeleng – gelengkan kepalanya. “ah, ani ani! Tidak mungkin. Yoon shi
yoon, apa yang kamu lakukan, kamu tidak boleh berpikiran seperti itu. Kamu
harus percaya pada kim taeyeon! Harus!” kata shiyoon pada dirinya sendiri.
***
“kim taeyeon!” panggil bosnya saat taeyeon sedang
membersihkan meja. “nde bos?” tanya taeyeon. “apa kamu punya janji dengan yoon
shi yoon?” tanya balik bosnya itu. “yoon shi yoon” gumam taeyeon. “dari tadi
dia mondar – mandir tidak jelas di depan café. Cepat temui dia, kasihan dari
tadi menunggu kamu kelihatannya” jelas bos yesung. “ye!” taeyeon pun segera
keluar café menemui shiyoon.
Disisi lain, ternyata kyuhyun melihat kepergian
taeyeon. Dia mendekati bosnya hendak bertanya tapi seseorang telah lebih dulu
memanggilnya. “kyuhyun - aa” panggil orang itu. Kyuhyun menoleh dan dia
mendapati yoona sedang berdiri di dekat pintu masuk dan tersenyum manis pada
kyuhyun. “yoona – aa!” sahut kyuhyun.
DI
TEMPAT LAIN
“Ahjumma sudah lama sakit kenapa kamu baru bilang
sekarang?” bentak taeyeon pada shiyoon setelah keluar dari kamar eomma shiyoon
(yoon ahjumma). “mianhae, aku tidak mau membuatmu khawatir taeyeon – aa!” kata
shiyoon dengan lirih. Taeyeon kasihan melihat keadaan shiyoon seperti ini,
diapun melangkah mendekati shiyoon dan memeluknya.
“tenanglah, ahjumma pasti akan sembuh!” ujar taeyeon
mencoba menghibur shiyoon. “dulu saat illwoo oppa kecelakaan, kamu bilang
padaku kalau aku harus tenang. Lalu kenapa sekarang kamu tidak bisa tenang?”
jelas taeyeon lagi. Shiyoon tidak menanggapinya, dia hanya membalas pelukan
taeyeon dan tanpa disadari taeyeon, shiyoon telah meneteskan air matanya.
***********
“Shiyoon
– aa, aku sudah memasakkanmu makanan. Jadi sekarang kamu makan dulu, aku akan
mengantar bubur ini ke kamar ahjumma. Aku ingin sekali menyuapi ahjumma” kata
taeyeon lalu pergi ke kamar eomma shiyoon. Sedangkan shiyoon hanya memandangi
taeyeon sampai taeyeon tidak terlihat lagi.
“ahjumma, ini aku membawa bubur untuk ahjumma. Aku
sendiri lo yang memasaknya, ahjumma makan ya biar aku yang menyuapi ahjumma”
kata taeyeon seraya membantu yoon ahjumma duduk bersender di ranjang. “terima
kasih banyak taeyeon – aa, kami sudah banyak sekali merepotkanmu” kata yoon
ahjumma. “aniyo, jangan pernah ahjumma berpikir seperti itu. Aku melakukan ini
dengan ikhlas ahjumma. Karena ahjumma juga sudah kuanggap seperti eomma ku
sendiri.” Ujar taeyeon sambil menitikkan airmata nya karena melihat yoon
ahjumma juga mengeluarkan airmata nya.
“ahjumma tidak boleh menangis. Karena mulai sekarang
aku akan sering – sering mengunjungi ahjumma dan akan selalu berada disamping
ahjumma!” ucap taeyeon sambil mengusap airmata yoon ahjumma. “gomawo taeyeon –
aa, jeongmal gomawo!” sahut yoon ahjumma sambil memeluk taeyeon. Taeyeon
membalas pelukannya.
Selang beberapa waktu, taeyeon pun melepaskan
pelukannya dan berkata “ahjumma, sudah dong acara peluk – pelukannya. Sekarang
waktunya ahjumma makan ne?” canda taeyeon. “ck, kau ini bisa saja!” balas yoon
ahjumma. “ahjumma AAA??” taeyeon mulai menyuapi yoon ahjumma.
Sedangkan diluar kamar, yoon shiyoon mendengar
pembicaraan taeyeon dan eomma nya. Dia merasa sangat sedih, sehingga ia tidak
sadar kalau airmatanya sudah mengalir di pipinya.
@YANGPA CAFÉ
“Yoona – aa, bagaimana bisa kamu disini?” tanya
kyuhyun yang sudah duduk di kursi yang semeja dengan yoona. “oh, itu. Aku
sengaja kesini karena aku ingin menemuimu!” jawab yoona. “menemuiku?” “ne,
menemuimu. Wae??” tanya yoona. “aniyo, tapi ada perlu apa kau menemuiku?” “aku
hanya ingin melihatmu bekerja. Tapi ngomong – ngomong apakah taeyeon tidak
bekerja hari ini?” tanya yoona yang celingukan mencari taeyeon. Kyuhyun sempat
heran dan berpikir kalau kedatangan yoona kesini bukanlah untuk menemuinya,
melainkan menemui taeyeon. “baru saja dia keluar bersama pacarnya” jawab
kyuhyun.
“mwo? Shiyoon oppa kesini? Kemana mereka pergi?”
tanya yoona dengan agak berteriak. “ne, tadi dia kesini. Sepertinya ada sesuatu
yang penting karena dari tadi dia mondar mandir nggak jelas di depan café.
Lalu yesung hyung menyuruh taeyeon menemuinya dan mereka pergi bersama.” Jelas kyuhyun panjang lebar.
Lalu yesung hyung menyuruh taeyeon menemuinya dan mereka pergi bersama.” Jelas kyuhyun panjang lebar.
“lalu sekarang kemana mereka?” yoona benar – benar
kepo banget. “molla, ya! Sebenarnya kamu kesini untuk menemuiku atau mencari
taeyeon huh?” bentak kyuhyun. yoona sempat kaget dan shock, pasalnya baru kali
ini kyuhyun membentaknya. “eh itu … aku … aku tida..” “ah, mianhae yoona. Aku
nggak bermaksut membentakmu tadi. Aku permisi dulu, aku mau bekerja lagi.
Anyeong!” kyuhyun pun beranjak dari kursinya dan meninggalkan yoona. Sedangkan
yoona masih shock lalu memandang punggung kyuhyun yang semakin jauh.
@ shiyoon’s house
“ahjumma aku pulang dulu ya? Ahjumma jangan telat
makan, besok aku akan kesini lagi ahjumma.” Pamit taeyeon. “ne, hati – hati
taeyeon – aa. Shiyoon kamu harus mengantar uri taeyeon sampai rumahnya dengan
selamat ne?” kata yoon ahjumma pada taeyeon dan shiyoon. “ne eomma.kalau begitu
aku pergi mengantar taeyeon dulu.” Shiyoon dan taeyeon pun pergi.
************
Setelah tiba di depan rumah taeyeon, shiyoon
membukakan pintu mobil untuk taeyeon. Taeyeon tersenyum dengan hal itu. “gomawo
shiyoon.” Kata taeyeon. “cheonma.” Balas shiyoon.
Shiyoon lalu mengantar taeyeon sampai depan pintu
sambil menggandeng tangan taeyeon. Taeyeon menghentikan langkahnya membuat
shiyoon bingung lalu menghadap taeyeon. “bersabarlah shiyoon – aa, ahjumma
pasti akan baik – baik saja. aku yakin pasti kamu bisa melewati semua ini.”
Ujar taeyeon dengan lembut. Shiyoon benar – benar tersentuh sampai dia hampir
menangis tapi dia berhasil menahannya sehingga taeyeon tidak mengetahuinya.
“ne, kamu tenang saja taeyeon – aa. Aku ini kan
lelaki yang tangguh, jadi kamu tidak usah khawatir!” ujar shiyoon meyakinkan
taeyeon. Taeyeon mengangguk. “o, shiyoon – aa. Kamu kesini mengantar taeyeon?
Gomawo, masuklah ayo!” tawar illwoo yang tiba – tiba membuka pintu. “oppa, kau
sudah pulang?” tanya taeyeon.
“ne, sejak sore tadi aku sudah pulang. Taeyeon – aa
ajak namjachingu mu itu masuk.” Ujar illwoo yang hendak masuk dulu tapi
lengannya dipegang oleh shiyoon. “aniyo, lain kali saja. aku langsung pulang
dulu, eomma pasti sudah menungguku. Kalau begitu aku pamit.” Shiyoon pun
langsung pergi. Illwoo memandang taeyeon seolah berkata ‘kenapa dia?’.
Sedangkan taeyeon hanya mengangkat bahunya dan masuk ke dalam rumah diikuti
oppanya.
**************
@ school
Taeyeon sedang asyik bergurau hyoyeon, namun tiba –
tiba joongsuk datang. “ya!! Joongsuk – aa, apa yang kamu lakukan?” bentak
hyoyeon. “aku? Tentu saja bergabung dengan temanku. Wae?” balas joongsuk.
Taeyeon terkekeh dengan pertengkaran kedua sahabatnya itu. “ah, sudah sudah.
Kalian ini! O ya, hyoyeon – aa bukankah kamu mau mengatakan sesuatu padaku
tadi? Apa?” tanya taeyeon. “benarkah? Tapi aku lupa?” hyoyeon menggoda taeyeon.
“ya!!” teriak taeyeon.
“arraseo arraseo. Tapi aku tidak mau mengatakannya
disini.” Sahut hyoyeon. “wae?” tanya taeyeon. “karena disini ada lee joongsuk”
ledek hyoyeon pada joongsuk. “mworagun?” kata joongsuk. “hahaha, aniya aniya.
Aku hanya bercanda. Hhehe ” kata hyoyeon sambil cengengesan dan langsung
mendapat tatapan tajam dari taeyeon dan joongsuk.
“hey kalian! Aku boleh gabung kan?” kata seseorang
yang tiba – tiba duduk disamping taeyeon. Taeyeon, hyoyeon dan joongsuk pun
langsung menoleh ke sumber suara tersebut dan ternyata orang itu adalah
kyuhyun. “wae?” tanya kyuhyun karena merasa ditatap. “wae?” tanya kyuhyun lagi
kali ini pada taeyeon.
“kenapa kamu duduk disini? Masih banyak tuh meja yang kosong.” Kata taeyeon. “aku tidak mau, karena aku ingin duduk disebelahmu” jawab kyuhyun sambil tersenyum manis. Taeyeon melongo, sedangkan joongsuk dan hyoyeon hanya saling tukar pandang seolah bertanya ‘apa mereka mempunyai hubungan?’.
“kenapa kamu duduk disini? Masih banyak tuh meja yang kosong.” Kata taeyeon. “aku tidak mau, karena aku ingin duduk disebelahmu” jawab kyuhyun sambil tersenyum manis. Taeyeon melongo, sedangkan joongsuk dan hyoyeon hanya saling tukar pandang seolah bertanya ‘apa mereka mempunyai hubungan?’.
“apa kamu gila? Apa kamu masih demam karena
kecelakaan itu?” tanya taeyeon seraya meletakkan telapak tangannya dikening
kyuhyun. “sudah kubilang aku tidak apa – apa, kenapa kamu masih
mengkhawatirkanku huh. Aa, apa kamu menyukaiku?” goda kyuhyun sambil mengambil
tangan taeyeon yang berada dikeningnya.. “kurasa kamu benar – benar gila cho
kyuhyun! kamju sadar tidak, kamu itu adalah musuhku. Orang yang tidak kusukai
dan tidak akan pernah kusukai. Apa kamu mengerti!” tegas taeyeon seraya menarik
tangannya. “kenapa bisa begitu?” tanya kyuhyun.
“apa kamu tidak ingat? Saat camping kamu bilang apa
padaku? ‘bad girl’! ingat? Dan juga, kamu itu sangat dekat dengan yoona. Itulah
alasan utama kenapa aku tidak menyukaimu. Semua sudah jelas, jika aku dan yoona
tidak pernah bisa dekat. Dan siapapun yang dekat dengan yoona, mereka adalah
musuhku. Karena mereka berada dipihak yoona, maka mereka akan memusuhiku. Dan
kamu sama seperti mereka, kamu adalah musuhku! Apa kamu mengerti sekarang?”
tegas taeyeon sekali lagi sebelum pergi.
Dan saat taeyeon mengungkit masalah camping tadi,
hyoyeon langsung memandang taeyeon, tapi hyoyeon tidak melakukan apa – apa.
Akhirnya hyoyeon dan joongsuk pun pergi menyusul taeyeon yang sudah lebih dulu
pergi. “aku permisi dulu seonbae!” kata joongsuk pamit pada kyuhyun seraya
sedikit membungkukkan badannya lalu pergi.
“jadi kamu menganggapku sebagai musuhmu? Benarkah
begitu? Tidak bisakah hanya sekedar berteman?” lirih kyuhyun setelah joongsuk
pergi. Disisi lain, yoona tampak sedang melipat tangannya didepan dada dan
menyunggingkan senyum yang terlihat senang dengan kejadian yang baru saja dia
lihat. “bagus cho kyuhyun, teruslah berusaha untuk mendekati taeyeon. Dan aku
akan mendapatkan yoon shiyoon, perang akan segera dimulai kim taeyeon!”
*****************
@yangpa café
Yesung kini sedang
bingung melihat tingkah 2 pelayannya itu, ya. Kyuhyun dan taeyeon. Yesung
bingung karena dari tadi kyuhyun selalu berusaha membantu taeyeon tapi taeyeon
selalu menolaknya. Yesung pun hanya menggeleng – gelengkan kepalanya.
“ya kyuhyun,
berhentilah menggangguku!” bentak taeyeon. “aku tidak mengganggumu, aku hanya
ingin membantumu tapi kamu tidak mau.” Jawab kyuhyun memelas. “sekali lagi
kutegaskan padamu tuan cho kyuhyun! berhentilah menggangguku, dan bukankah
disekolah tadi aku sudah mengatakan padamu kalau kamu adalah musuhku. jadi
bersikaplah seperti kamu adalah musuhku. mulai sekarang jauhi aku atau aku akan
melakukan hal yang nekat.” Ancam taeyeon. “seperti?” tanya kyuhyun. taeyeon
melotot pada kyuhyun, taeyeon benar – benar kesal pada kyuhyun. “ish, bocah
ini!” gumam taeyeon sambil meniup anak poninya lalu pergi meninggalkan kyuhyun.
sedangkan kyuhyun tersenyum melihat taeyeon yang sedang kesal.
**********
“ kim illwoo – ssi?”
tanya presdir cho. “nde” jawab illwoo. “aku sangat menyukaimu pekerjaanmu, kamu
selalu mengerjakannya dengan baik” puji presdir cho. “ah nde, gansahamnida
presdir cho” jawab illwoo seraya sedikit membungkukkan badan. “ah, apa kamu mau
pulang?” tanya presdir cho. “ani, saya mau ke pergi suatu tempat dulu ” jawab
illwoo. “benarkah? Dimana?” tanya presdir cho.
************
“kalian tidak pulang?”
tanya yesung pada taeyeon dan kyuhyun yang sedang berdiri di depan café. “aku
menunggu oppa ku” jawab taeyeon singkat. “aku menunggu appa ku” jawab kyuhyun.
taeyeon menatap kyuhyun. “mwo?” tanya kyuhyun.
Bukannya menjawab taeyeon malah menolehkan kepalanya dan melihat sebuah mobil
berhenti.
“appa!” teriak kyuhyun saat
seorang laki – laki paruh baya itu turun dari mobil. Ya, orang itu adalah appa
kyuhyun. appa kyuhyun tersenyum. ‘cho ahjussi’ batin taeyeon. Lalu tidak lama
kemudian ada seorang laki – laki lagi yang turun dari mobil itu, laki – laki
itu cukup muda. Kyuhyun bingung tidak tahu siapa laki – laki itu, sedangkan
taeyeon membulatkan matanya lebar – lebar. “oppa…” lirih taeyeon dan otomatis
kyuhyun langsung memandang taeyeon.
……….Tbc……….
Next part…
“mwo? China? Jadi oppa
akan meninggalkanku lagi?” tanya taeyeon.
“oppa lihatlah ini,
cantik kan?” tanya yoona.
“ne, itu sangat cantik”
balas orang yang dipanggil yoona oppa tadi.
“YOON SHIYOON KAU….”
Geram taeyeon yang bersembunyi di balik pohon.
“ayo ikut aku!” shiyoon
langsung menarik paksa tangan taeyeon setelah turun dari mobil.
“ya! Lepaskan, aku
tidak mau!” taeyeon memberontak.
BUG
Satu pukulan mendarat
di wajah shiyoon, “bukankah taeyeon bilang tidak mau? Kenapa kamu masih
memaksanya?”
“Ya cho kyuhyun apa
yang kamu lakukan?”
“aku hanya ingin
membantumu taeyeon - aa”
“bukankah aku sudah
mengatakan padamu, bersikaplah seperti kau adalah musuhku”
“kau lihat kan kyuhyun,
dia hanya memanfaatkanmu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar